16
BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN
3.1 Analisis
Pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan metode Generate and Test melakukan pencarian solusi dengan cara membuat terlebih dahulu semua
kemungkinan langkah kemudian melakukan langkah terbaik. Pada penelitian ini penulis merancang pencarian untuk tujuan mencapai nilai 2048.
3.1.1 Analisis Masalah Problem Analysis
Untuk mengidentifikasi masalah digunakan diagram Ishikawa fishbone diagram. Diagram Ishikawa adalah sebuah alat grafis yang digunakan untuk
membantu mengidentifikasi, mengeksplorasi dan menggambarkan suatu masalah serta sebab dan akibat dari masalah tersebut. Diagram ini juga sering disebut sebagai
diagram sebab-akibat atau diagram tulang ikan. Identifikasi terhadap permasalahan akan membantu analisis persyaratan sistem yang nantinya akan dikembangkan.
Masalah utama yang mendapat perhatian adalah mendapatkan nilai tertinggi untuk blok yang diinginkan. Selanjutnya masalah ini diuraikan ke dalam beberapa
kategori seperti pada Gambar 3.1.
l
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa untuk Analisis Permasalahan Sistem
Mencapai poin 2048
Machine
Generate and Test 2048
Man
Kemampuan prosesor yang terbatas
Menjalankan program dan memantau program
Mengenal objek permainan Tidak kehabisan langkah
Gameplay
Menjalankan langkah terbaik yang telah digenerate
Method
Universitas Sumatera Utara
Pada diagram Ishikawa diatas masalah utama ditunjukkan oleh segi empat paling kanan kepala ikan, sedangkan kategori ditunjukkan oleh segi empat yang
dihubungkan oleh sebuah garis ke tulang utama garis horizontal yang terhubung ke kepala ikan. Selanjutnya sebab akibat yang muncul ditunjukkan oleh tulang-tulang
kecil yang diwakili oleh garis panah yang mengarah ke tulang-tulang kategori masalah.
3.1.2 Analisis Persyaratan Requirement Analysis
Analisis persyaratan sebuah sistem dikelompokkan ke dalam dua bagian besar yaitu, analisis persyaratan fungsional dan analisis persyaratan non-fungsional.
3.1.2.1 Persyaratan Fungsional
Persyaratan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem adalah segala sesuatu yang harus dimiliki oleh sistem. Sistem harus dapat membangkitkan langkah dan
menentukan langkah terbaik kemudian menjalankan langkah tersebut.
3.1.2.2 Analisis Persyaratan Non-Fungsional
Persyaratan non-fungsional adalah persyaratan apa yang harus dilakukan sistem. Seringkali berupa batasan atau sesuatu yang menjadi perhatian stakeholder
sebuah sistem. Beberapa persyaratan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem yang dirancang adalah sebagai berikut:
1.
Performa Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus dapat menampilkan
setiap langkah yang diambil dalam waktu yang cepat.
2.
Mudah digunakan User friendly Sistem yang akan dibangun harus user friendly, artinya bahwa sistem mudah
digunakan oleh user dengan tampilan interface yang sederhana dan mudah dimengerti.
3.
Hemat Biaya Sistem atau perangkat lunak yang digunakan tidak memerlukan perangkat tambahan yang dapat mengeluarkan biaya.
Universitas Sumatera Utara
4.
Dokumentasi Sistem yang akan dibangun harus bisa menyimpan total waktu yang diambil secara akurat.
5.
Kontrol Sistem yang akan dibangun harus dapat menampilkan kotak dialog selesai ketika target telah tercapai dan menampilkan kotak dialog gagal ketika
proses gagal.
6.
Manajemen Kualitas Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus memiliki kualitas yang baik yaitu dapat membangkitkan langkah secara tepat
serta dapat menghitung nilai Running Time .
3.2 Pemodelan Perangkat Lunak