Earnings management merupakan salah satu yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan Setiawati dan Na’im, 2000. Penelitian
sebelumnya di Indonesia menggunakan indikator earning respons coefficient yang digunakan untuk mengukur kualitas laba seperti Chandrarin 2001 dan nilai
absolut akrual diskresional Dechow dan Dichev 2002; McNichols 2002, Chambers 2003; Pagalung 2006 serta Fanny dan Siregar 2007.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah volatilitas arus kas berpengaruh terhadap kualitas laba? 2. Apakah besaran akrual berpengaruh terhadap kualitas laba?
3. Apakah volatilitas penjualan berpengaruh terhadap kualitas laba? 4. Apakah leverage berpengaruh terhadap kualitas laba?
5. Apakah siklus operasi berpengaruh terhadap kualitas laba? 6. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba?
7. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba? 8. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kualitas laba?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh volatilitas arus kas terhadap kualitas laba.
2. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh besaran akrual terhadap kualitas laba.
3. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh volatilitas penjualan terhadap kualitas laba.
4. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh leverage terhadap kualitas laba. 5. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh siklus operasi terhadap kualitas
laba. 6. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap
kualitas laba. 7. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh umur perusahaan terhadap
kualitas laba. 8. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh likuiditas terhadap kualitas laba.
D. Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat penelitian yang diharapkan di dalam penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan adalah mengkaji faktor-faktor yang menentukan kualitas laba melalui pendekatan dengan menggunakan diskresi
akrual sebagai ukurannya. Tujuannya untuk membandingkan dengan penelitian sebelumnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan adalah dapat memberikan manfaat kepada investor, calon investor, analis pasar modal dan pemakaian laporan keuangan
yang lainnya untuk dapat mengukur kualitas laba secara tepat. Sehingga nantinya kualitas laba yang diukur dapat dijadikan sebagai alat dalam
membantu pembuatan keputusan dimasa yang akan datang.
8
BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS