28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Retrospektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
menganalisis faktor risiko stroke terhadap kejadian stroke.
4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
4.2.1 Populasi
Populasi penelitian adalah pasien yang dirawat inap di ruang rawat inap Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan. Jumlah pasien rata – rata
sebelumnya yang dirawat inap mulai bulan Januari – April 2016 sebanyak 72 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah penderita stroke dan pasien yang memiliki faktor risiko stroke di Ruang Rawat Inap Rindu A RSUP H.
Adam Malik Medan Jumlah sampel menurut Nursalam 2009 dengan rumus:
n= Dari rumus diatas, didapati jumlah sample 66 orang.
4.2.3 Teknik Sampling
Universitas Sumatera Utara
29
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sesuai kriteria yang dibuat oleh peneliti. Dan
pengambilan sampel menggunakan form cecklist yang dibuat oleh peneliti dan data rekam medik yang pasien stroke yang menjalani pelayanan rawat
inap di RSUP H. Adam Malik Medan 17 Mei – 17 Juni 2016.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rindu A4 RSUP H. Adam Malik Medan.
4.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan Bulan 17 Mei - 17 Juni 2016.
4.4 Pertimbangan Etik
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada bagian pendidikan Program Studi Ilmu
Keperawatan dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah memperoleh
persetujuan, peneliti meminta izin kepada direktur RSUP H. Adam Malik Medan untuk melakukan penelitian.
Responden pada penelitian ini adalah pasien stroke. Sebelum menyerahkan lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud, tujuan dan
pelaksanaan penelitian kepada calon responden. Jika calon responden bersedia
Universitas Sumatera Utara
30
menjadi responden maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika responden menolak untuk melibatkan diri
dalam penelitian maka peneliti akan menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan maka peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya akan berisikan kode tertentu. Kerahasiaan informasi dari responden yang diberikan
responden dapat dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form pengumpulan data yaitu form checklist yang dibuat oleh peneliti dengan menyesuaikan variabel
dalam defenisi operasional penelitian dan catatan rekam medik pasien.
4.6 Prosedur Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara mencatat informasi dari responden kedalam form pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini. Data diolah menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menarik
kesimpulan setelah dianalisis. Tahapan pengolahan data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut
Notoatmojo, 2010 : 1.
Memberikan kode pada data coding, yaitu memberi kode pada masing – masing data agar memudahkan peneliti memasukkan data.
Universitas Sumatera Utara
31
2. Menyusun data editing, yaitu menyeleksi data yang salah dalam
pengumpulan data di lapangan. 3.
Struktur data data structure, yaitu penyusunan data sesuai dengan analisis yang akan dilakukan dan jenis perangkat lunak yang akan
digunakan. 4.
Memasukkan data data entry, yaitu memasukkan data secara komputerisasi.
4.7 Analisis Data
Pada penelitian ini, analisis data dilakukan secara univariat untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang dimiliki oleh pasien stroke, secara
bivariat dengan menggunakan chi - square untuk mengetahui bagaimana hubungan faktor risiko terhadap kejadian stroke, dan multivariat dengan
menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi terjadinya stroke pada pasien yang dirawat di Ruang Rawat
Inap Rindu A4 RSUP H. Adam Malik Medan priode 17 Mei – 17 Juni 2016 . variabel yang dapat dimasukkan kedalam model multivariat adalah variabel
yang terlebih dahulu diuji hubungannya menggunakan chi – square. Variabel yang memiliki nilai signifikan 0.25 dapat dimasukkan ke dalam model
multivariat. Variabel yang telah masuk kedalam model multivariat akan dianalisis secara bersama sama – sama. Nilai signifikan variaber yang lebih
besar akan dikeluarkan dari model. Untuk menguji apakah variabel yang telah dikeluarkan masih dapat masuk kembali kedalam model, dilakukan
perhitungan EXP B sebelum dikeluarkan dengan EXP B setelah dikeluarkan. Jika pesentase perubahan nilai EXP B variabel yang diuji 10
maka variabel tersebut tetap dikeluarkan, tetapi jika perubahan EXP B variabel yang diuji 10 maka variabel tersebut tetap masuk kedalam model,
Universitas Sumatera Utara
32
demikian seterusnya sampai didapati model terakhir. Untuk menentukan variabel independen mana yang memiliki pengaruh yang paling dominan
terhadap variabel dependen, dapat dilihat dari besarnya nilai EXP B dalam model terakhir.
Setelah dilakukan langkah – langkah seperti diatas, maka didapati rumus regresi logistik berganda sebagai berikut:
Z = α + +
+ ..... + Bila nilai Z dimasukkan pada fungsi Z maka rumus fungsi Z adalah
fZ =
.....
Maka permodelan sebagai berikut :
Y
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN