1
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
dari hasil observasi yang telah dilakukan selama di instalasi pengolahan air limbah IPAL di pabrik kelapa sawit P.T.Multimas nabati asahan diperoleh
kesimpulan: -
Biogas dihasilkan dari proses Fermentasi Anaerobic dalam tanki Anaerob yang telah terdapat lumpur aktif yang berisi mikroorganisme penghasil gas
methan yang berfungsi merubah senyawa organik dalam limbah menjadi gas CH
₄, CO₂, NH₃, H₂S, H₂, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti solar atau bahan bakar minyak lainya untuk unit pengolahan
Refinery 200 Pabrik Kelapa Sawit Multimas yang menghemat konsumsi solar sekitar 1500 L Hari.
- Berdasarkan baku mutu limbah cair industri kelapa sawit yang dikeluarkan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dapat disimpulkan bahwa Limbah Cair Kelapa Sawit yang di analisa memenuhi standart untuk dibuang
kebadan air yaitu laut.
Universitas Sumatera Utara
1
- Teknologi anaerob untuk menghasilkan biogas dan mereduksi limbah
pencemar merupak metode yang paling baik bagi industri untuk menghasilkan limbah yang ramah lingkungan, sebaiknya digunakan untuk
mengolah air limbah dengan kandungan organik tinggi. Jika menggunkan teknologi ini sebaiknya gas CH
₄ setelah dimurnikan dengan cara yang tepat, maka dapat diambil dan dimanfaatkan sebagai energi daripada
dibuang kelingkungan karena CH ₄ merupakan salah satu gas rumah kaca
yang dapat menyebabkan terjadinya global warming pemanasan global.
5.2. Saran
-
Sebaiknya perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit harus mengolah limbahnya agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan serta terjadi pemanasan global karena terjadi pelepasan
gas rumah kaca ke udara yang dihasilkan pabrik.
-
Sebaiknya pemeriksaan terhadap limbah cair kelapa sawit perlu dilaksanakan secara rutin oleh perusahaan dan lembaga atau instansi
terkait.
-
Sebaiknya perusahaan minyak kelapa sawit meningkatkan teknologi yang bewawasan lingkungan dan berkelanjutan untuk meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA