RPP REDOKS KELAS X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Kimia - IPA
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: Konsep Redoks Bilangan Oksidasi
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar:
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami
,menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
2. Kompetensi Dasar
KD 1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
1
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
KD 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KD 3. 9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
.
KD 4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran, rasa ingin tahu tinggi dab bersikap ilmiah.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
5. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
6. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
7. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
8. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan
reduktor suatu reaksi redoks.
C. Tujuan Pembelajaran:
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
bentuk geometri molekul
inii diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran, bersikap ilmiah dan rasa ingin tahu tinggi, mampu bekerja sama
2
dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
3. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
4. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
5. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan
reduktor suatu reaksi redoks.
D. Materi Pembelajaran
1. Bilangan oksidasi adalah bilangan yang
menunjukkan kontribusi muatan
suatu atom dalam molekul atau ion suatu senyawa. Bilangan oksidasi unsur
adalah nol, jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam sebuah molekul atau
unit senyawa adalah nol dan jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam
suatu ion sama dengan muatannya.
2. Bilangan oksidasi usur-unsru alakali dalam senyawa selalu +1, sedangakan
golongan IIA selalu +2. Unsur hydrogen dalam setiap senyawa memiliki
bilangan oksidasi +1, kecuali pada senyawa hidrida golongan IA dan IIA
memiliki bilangan oksidasi -1. Unsur oksigen dalam senyawa bilangan
oksidasinya -2 kecuali pada peroksida -1, dan superoksida seperta K 2O -1/2.
Bilangan oksidasi unsur halogen (F, Cl, Br, I) dalam senyawa adalah -1,
kecuali pada senyawa oksi Cl, Br, I memiliki bilangan oksidasi positif.
3. Suatu reaksi disebut sebagai reaksi
perubahan
biloangan
oksidasi.
reduksi-oksidasi/ redoks jika terjadi
Unsur
yang
teroksidasi
mengalami
peningkatan bilangan oksidasi sedangkan unsur yang tereduksi mengalami
penurunan bilangan oksidasi. Senyawa yang unsurnya mengalami reduksi
bertindak sebagai oksidator, sebaliknya senyawa yang unsurnya mengalami
oksidasi bertindak sebagai reduktor.
4. Apabila dalam suatu reaksi redoks terdapat satu unsur yang mengalai
oksidasi sekaligus reduksi yang berarti bertindak sebagai oksidator sekaligus
3
reduktor, maka reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi datau
autoredoks.
Mengamati
Mengamati beberapa reaksi redoks.
Menanya
Perubahan apa yang terjadi pada unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur untuk memahami konsep bilangan oksidasi dan aturan
penentuannya.
Mengasosiasi
Menyimpulkan prinsip terjadinya oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.
Menyimpulkan konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Mengkomunikasikan
Menyajikan penentuan biloangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa,
menentukan jenis reaksi, dan menunjukkan spesi yang tereduksi, yang
teroksidasi, oksidator dan reduktor.
E. Model/Metode Pembelajaran : Diskusi dengan pendekatan scientific
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Deskripsi Kegiatan
PERSIAPAN
1. Guru melakukan pengecekan kesiapan
awal pembelajjaran
dengan
laporan
siswa, salam, dan selanjutnya pengecekan
kehadiran..
2. Guru menyampaikan topik dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Guru memberikan apersepsi dengan
melakukan pengecekan ulang materi
sebelumnya mengenai konsep reaksi
redoks
berdasarkan
pelepaandan
pengikatan oksigen serta pelepasan dan
penangkapan elektron.
Alokasi
Waktu
15 menit
4. Guru menjelaskan langkah kegiatan
diskusi kelompok.
Siswa dalam kelompoknya melaksanakan diskusi 65 menit
:
1. Membicarakan tentang apa saja yang terkait
dengan reaksi kimia yang tidak melibatkan
4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
2.
3.
4.
5.
Alokasi
Waktu
oksigen tidak terjadi pelepasan elektron dan
penangkapan elektron oleh unsur-unsur
dalam pembentukan senyawa misalnya H 2
(g) + Cl2 (g) 2 HCl (g)
Diskusi diarahkan pada pertanyaan apakah
reaksi tersebut dapat dikatakan reakai
redoks ? Selanjutnya diskusi dilakukan
mengarah pada konsep reduksi oksidasi
berdasarkan pengertian bilangan oksidasi dan
siswa bekerjasama untuk mengerjakan
lembar kegiatan siswa tentang menentukan
bilangan oksidasi dan reaksi redoks.
Kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengarah pada :
a. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
konsep bilangan oksidasi
b. Menentukan bilangan oksidasi unsurunsur dalam senyara
c. Menentukan suatu reraksi termasuk
redoks atau bukan
d. Menentukan
spesi
yang
terduksi,
teroksidasi, oksidator dan reduktor.
Guru
memberikan
konfirmasi
tentang
pengertian redoks berdasarkan bilangan
oksidasi.
Guru memberikan penekanan bagaimana
caranya menetukan suatu reaksi merupakan
reaksi redoks atau bukan berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi.
Penutup
10 menit
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep
bilangan oksidasi dalam reaksi redoks.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
mengerjakan soal-soal redoks yang ada di
buku paket kimia.
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
LCD, laptop, LKS, buku paket kimia.
VIII. Penilaian: Autentik
1. Tehnik penilaian : Pengamatan dan tes tulis
2. Prosedur penilaian :
5
Aspek
Teknik
Instrumen
Sikap
Observasi
Daftar cek/skala penilaian (rating
a. Terlibat aktif
dalam
pembelajaran
Penilaian antar peserta
scale) yang disertai rubric
b. Bekerjasama
dalam kegiatan
kelompok.
didik
Dilaksanakan pada
pembelajaran/ diskusi
kelompok berlangsung
c. Toleran terhadap
proses
pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif.
kompetensi
tes tulis
Soal pilihan ganda, isian, jawab
pengetahuan
singkat,
benar-salah,
menjodohkan,
Instrumen
dan
uraian
uraian.
dilengkapi
pedoman penskoran
Penugasan
pekerjaan rumah yang dikerjakan
secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas
kompetensi
praktik/ mengamati
ketrampilan
Daftar cek/skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik
Instrumen Penilaian (tes tulis)
1. Apakah pengertian bilangan oksidasi ?
2. Jelaskan bagaimana cara menetukan bilangan oksidasi suatu unsur !
3. Jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi !
4. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa dengan rumus kimia :
a.
BaF2
b.
MgH2
c.
Na2O2
6
d.
Al2O3
e.
P2S3
f.
As2O5
g.
H2SO4
h.
KMnO4
i.
HClO3
j.
Fe2(CO3)3
5. Tentukan dengan menunjukkan bilangan oksidasinya apakah reaksi berikut ini
termasuk reaksi redoks, bukan redoks atau autoredoks !
a.
NH4Cl + NaOH NaCl + NH3 + H2O
b.
2 HCl + Ca(OH)2 CaCl2 + 2 H2O
c.
SnCl4 + 2 FeCl2 2 FeCl3 + SnCl2
d.
MgCl2 + H2SO4 MgSO4 + 2 HCl
e.
CaCO3 CaO + CO2
f.
MnO2 + 4 HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
g.
Pb + PbO2 + 2H2SO4 2 PbSO4 + 2 H2O
h.
2 NH4OH + H2SO4 (NH4)2SO4 + 2 H2O
i. MnO4─+8H++5Fe2+ Mn2++ 5Fe3+ + 8H2O
j. I2 + 6KOH 5 KI + KIO3 + 3 H2O
6.
Pada reaksi dengan persamaan berikut ini :
Na2S2O3 + HCl NaCl + Na2SO4 + S + H2O
Tentukan :
a.
b.
c.
d.
Bilangan oksidasi semua unsur dalam reaksi
Spesi yang tereduksi dan speci yang teroksidasi.
Zat yang bertindak sebagai reduktor dan sebagai oksidator.
Zat hasil oksidasi dan hasil reduksi
7
(RPP)
Mata Pelajaran
: Kimia - IPA
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: Konsep Redoks Bilangan Oksidasi
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar:
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami
,menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
2. Kompetensi Dasar
KD 1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
1
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
KD 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KD 3. 9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
.
KD 4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran, rasa ingin tahu tinggi dab bersikap ilmiah.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
5. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
6. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
7. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
8. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan
reduktor suatu reaksi redoks.
C. Tujuan Pembelajaran:
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
bentuk geometri molekul
inii diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran, bersikap ilmiah dan rasa ingin tahu tinggi, mampu bekerja sama
2
dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
3. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
4. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
5. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan
reduktor suatu reaksi redoks.
D. Materi Pembelajaran
1. Bilangan oksidasi adalah bilangan yang
menunjukkan kontribusi muatan
suatu atom dalam molekul atau ion suatu senyawa. Bilangan oksidasi unsur
adalah nol, jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam sebuah molekul atau
unit senyawa adalah nol dan jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam
suatu ion sama dengan muatannya.
2. Bilangan oksidasi usur-unsru alakali dalam senyawa selalu +1, sedangakan
golongan IIA selalu +2. Unsur hydrogen dalam setiap senyawa memiliki
bilangan oksidasi +1, kecuali pada senyawa hidrida golongan IA dan IIA
memiliki bilangan oksidasi -1. Unsur oksigen dalam senyawa bilangan
oksidasinya -2 kecuali pada peroksida -1, dan superoksida seperta K 2O -1/2.
Bilangan oksidasi unsur halogen (F, Cl, Br, I) dalam senyawa adalah -1,
kecuali pada senyawa oksi Cl, Br, I memiliki bilangan oksidasi positif.
3. Suatu reaksi disebut sebagai reaksi
perubahan
biloangan
oksidasi.
reduksi-oksidasi/ redoks jika terjadi
Unsur
yang
teroksidasi
mengalami
peningkatan bilangan oksidasi sedangkan unsur yang tereduksi mengalami
penurunan bilangan oksidasi. Senyawa yang unsurnya mengalami reduksi
bertindak sebagai oksidator, sebaliknya senyawa yang unsurnya mengalami
oksidasi bertindak sebagai reduktor.
4. Apabila dalam suatu reaksi redoks terdapat satu unsur yang mengalai
oksidasi sekaligus reduksi yang berarti bertindak sebagai oksidator sekaligus
3
reduktor, maka reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi datau
autoredoks.
Mengamati
Mengamati beberapa reaksi redoks.
Menanya
Perubahan apa yang terjadi pada unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur untuk memahami konsep bilangan oksidasi dan aturan
penentuannya.
Mengasosiasi
Menyimpulkan prinsip terjadinya oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.
Menyimpulkan konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Mengkomunikasikan
Menyajikan penentuan biloangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa,
menentukan jenis reaksi, dan menunjukkan spesi yang tereduksi, yang
teroksidasi, oksidator dan reduktor.
E. Model/Metode Pembelajaran : Diskusi dengan pendekatan scientific
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Deskripsi Kegiatan
PERSIAPAN
1. Guru melakukan pengecekan kesiapan
awal pembelajjaran
dengan
laporan
siswa, salam, dan selanjutnya pengecekan
kehadiran..
2. Guru menyampaikan topik dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Guru memberikan apersepsi dengan
melakukan pengecekan ulang materi
sebelumnya mengenai konsep reaksi
redoks
berdasarkan
pelepaandan
pengikatan oksigen serta pelepasan dan
penangkapan elektron.
Alokasi
Waktu
15 menit
4. Guru menjelaskan langkah kegiatan
diskusi kelompok.
Siswa dalam kelompoknya melaksanakan diskusi 65 menit
:
1. Membicarakan tentang apa saja yang terkait
dengan reaksi kimia yang tidak melibatkan
4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
2.
3.
4.
5.
Alokasi
Waktu
oksigen tidak terjadi pelepasan elektron dan
penangkapan elektron oleh unsur-unsur
dalam pembentukan senyawa misalnya H 2
(g) + Cl2 (g) 2 HCl (g)
Diskusi diarahkan pada pertanyaan apakah
reaksi tersebut dapat dikatakan reakai
redoks ? Selanjutnya diskusi dilakukan
mengarah pada konsep reduksi oksidasi
berdasarkan pengertian bilangan oksidasi dan
siswa bekerjasama untuk mengerjakan
lembar kegiatan siswa tentang menentukan
bilangan oksidasi dan reaksi redoks.
Kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengarah pada :
a. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
konsep bilangan oksidasi
b. Menentukan bilangan oksidasi unsurunsur dalam senyara
c. Menentukan suatu reraksi termasuk
redoks atau bukan
d. Menentukan
spesi
yang
terduksi,
teroksidasi, oksidator dan reduktor.
Guru
memberikan
konfirmasi
tentang
pengertian redoks berdasarkan bilangan
oksidasi.
Guru memberikan penekanan bagaimana
caranya menetukan suatu reaksi merupakan
reaksi redoks atau bukan berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi.
Penutup
10 menit
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep
bilangan oksidasi dalam reaksi redoks.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
mengerjakan soal-soal redoks yang ada di
buku paket kimia.
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
LCD, laptop, LKS, buku paket kimia.
VIII. Penilaian: Autentik
1. Tehnik penilaian : Pengamatan dan tes tulis
2. Prosedur penilaian :
5
Aspek
Teknik
Instrumen
Sikap
Observasi
Daftar cek/skala penilaian (rating
a. Terlibat aktif
dalam
pembelajaran
Penilaian antar peserta
scale) yang disertai rubric
b. Bekerjasama
dalam kegiatan
kelompok.
didik
Dilaksanakan pada
pembelajaran/ diskusi
kelompok berlangsung
c. Toleran terhadap
proses
pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif.
kompetensi
tes tulis
Soal pilihan ganda, isian, jawab
pengetahuan
singkat,
benar-salah,
menjodohkan,
Instrumen
dan
uraian
uraian.
dilengkapi
pedoman penskoran
Penugasan
pekerjaan rumah yang dikerjakan
secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas
kompetensi
praktik/ mengamati
ketrampilan
Daftar cek/skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik
Instrumen Penilaian (tes tulis)
1. Apakah pengertian bilangan oksidasi ?
2. Jelaskan bagaimana cara menetukan bilangan oksidasi suatu unsur !
3. Jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi !
4. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa dengan rumus kimia :
a.
BaF2
b.
MgH2
c.
Na2O2
6
d.
Al2O3
e.
P2S3
f.
As2O5
g.
H2SO4
h.
KMnO4
i.
HClO3
j.
Fe2(CO3)3
5. Tentukan dengan menunjukkan bilangan oksidasinya apakah reaksi berikut ini
termasuk reaksi redoks, bukan redoks atau autoredoks !
a.
NH4Cl + NaOH NaCl + NH3 + H2O
b.
2 HCl + Ca(OH)2 CaCl2 + 2 H2O
c.
SnCl4 + 2 FeCl2 2 FeCl3 + SnCl2
d.
MgCl2 + H2SO4 MgSO4 + 2 HCl
e.
CaCO3 CaO + CO2
f.
MnO2 + 4 HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
g.
Pb + PbO2 + 2H2SO4 2 PbSO4 + 2 H2O
h.
2 NH4OH + H2SO4 (NH4)2SO4 + 2 H2O
i. MnO4─+8H++5Fe2+ Mn2++ 5Fe3+ + 8H2O
j. I2 + 6KOH 5 KI + KIO3 + 3 H2O
6.
Pada reaksi dengan persamaan berikut ini :
Na2S2O3 + HCl NaCl + Na2SO4 + S + H2O
Tentukan :
a.
b.
c.
d.
Bilangan oksidasi semua unsur dalam reaksi
Spesi yang tereduksi dan speci yang teroksidasi.
Zat yang bertindak sebagai reduktor dan sebagai oksidator.
Zat hasil oksidasi dan hasil reduksi
7