PENDAHULUAN PENGARUH PELATIHAN, FASILITAS KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT UNITED TRACTORS CABANG MANADO | Ratag | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13425 26801 1 SM

Ratag Pingkan Elisabeth Vonny 408

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Perkembangan zaman yang terjadi secara terus menerus dan persaingan organisasi perusahaan yang semakin nyata seakan menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi perusahaan yang telah ada atau pun yang baru memulai. Indonesia adalah salah satu Negara yang masuk dalam persaingan Masyarakat Ekonomi Asean MEA dan itu berarti Indonesia mau atau tidak mau harus tetap siap dengan keadaan ini dengan terus mengembangkan potensi sumber daya manusia yang telah ada dan terus mempersiapkan potensi sumber daya manusia yang belum ada. Adanya suatu organisasi perusahaan pasti berkaitan erat dengan Sumber Daya Manusia SDM yang merupakan bagian yang sangat penting dan berpengaruh dalam aktivitas suatu organisasi perusahaan serta merupakan penggerak utama organisasi perusahaan. Sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik juga. Dalam organisasi perusahaan, Sumber Daya Manusia juga senantiasa harus meningkatkan kompetensinya, seiring dengan perkembangan era globalisasi dan berperan penting bagi setiap individu dan kelompok. Manajemen sumber daya manusia yang baik dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan. Karyawan dalam suatu perusahaan adalah karyawan yang mempunyai kebutuhan sesuai dengan lowongan jabatan yang ada dalam perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar karyawan bekerja secara efektif dan efisien dan yang terpenting adalah tercapainya tujuan dari perusahaan. Setiap perusahaan harus mampu mengembangkan diri agar memiliki suatu keunggulan yang kompetitif. Untuk hal tersebut, maka seluruh aspek dan sumber daya yang terdapat di perusahaan merupakan faktor-faktor yang memerlukan perhatian penuh dalam manajemen. Pelatihan selalu dibutuhkan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama. Karyawan baru mutlak diberi pelatihan agar dia bisa tahu dan memahami tugas sesuai dengan jabatannya dan mampu mengerjakan tanggung jawabnya sesuai apa yang diharapkan oleh perusahaan. Sedangkan karyawan lama perlu mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan diri agar mampu menghadapi perkembangan tugas maupun perencanaan untuk promosi jabatan. Tak hanya berhenti pada pelatihan karyawan saja, tetapi ada juga yang harus diperhatikan suatu organisasi perusahaan untuk tetap menciptakan sumber daya manusia yang mampu membantu perusahaaan dalam mencapai tujuannya yaitu fasilitas kerja. Pada dasarnya, perusahaan harus mempunyai fasilitas- fasilitas pendukung yang nantinya berfungsi membantu proses pekerjaan dalam perusahaan tersebut. Fasilitas kerja yang memadai tentu saja akan berdampak positif pada proses kerja dalam perusahaan tersebut. Fasilitas kerja yang dimaksud dapat berupa lokasi, gedung, alat, benda, perlengkapan, maupun ruangan untuk bekerja. Yang semuanya itu jika dipersiapkan dengan baik pasti akan tercipta kepuasan bagi karyawan dalam perusahaan tersebut. Sama halnya dengan diberikannya pelatihan maupun penyediaan fasilitas kerja yang memadai bagi karyawan, pemberian kompensasi bagi karyawan juga akan memberikan kepuasan dalam bekerja bagi setiap karyawan yang kemudian hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih keras, kreatif dan terampil dan yang pada akhirnya akan berdampak baik bagi perusahaan. Kompensasi diberikan sebagai bentuk nilai balas jasa atas apa yang telah diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. Kompensasi harus diberikan secara adil dan merata kepada karyawan yang dirasa memberikan prestasi yang baik bagi perusahaan. Kepuasan kerja merujuk pada sikap umum seorang individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Seorang dengan tingkat kepuasan yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhdap pekerjaannya, seperti selalu tepat waktu dalam bekerja, semangat dalam bekerja, menghargai atasan dan sebagainya sedangkan orang yang Ratag Pingkan Elisabeth Vonny 409 tidak memiliki kepuasan dalam pekerjaannya akan menunjukkan sikap yang negatif, diantaranya cenderung cepat marah dalam bekerja, tidak maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya dan lain-lain. Seorang karyawan akan meningkatkan kinerjanya apabila kepuasan kerjanya terpenuhi, dan akan menjadikan tujuan perusahaan tersebut tercapai., seperti menyelesaikan tugas secara baik dan tepat waktu, memberikan kreativitas dan inovasi dalam pekerjaanya serta totalitas dalam bekerja. Begitu juga sebaliknya, apabila kepuasan kerja pegawai tidak terpenuhi maka kinerja karyawan akan menurun, seperti halnya tingkat kehadiran yang kurang, mengerjakan tugas dengan tidak maksimal. Dengan memberikan pelatihan, penyediaan fasilitas kerja dan kompensasi maka perusahaan berharap agar karyawan mencapai kepuasan kerja. Landasan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia Dapat dipahami bahwa manajemen merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian serta pengawasan dengan memanfaatkan sumber daya manusia serta sumber-sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Menurut Safroni 2012 manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinaan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pelatihan Pada dasarnya pelatihan merupakan suatu kegiatan yang harus diterapkan setiap organisasi bagi karyawannya.Pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi yang tidak menutup kemungkinan juga mewujudkan tujuan-tujuan dari karyawan itu sendiri.Pelatihan merupakan aktivitas yang paling umum dilakukan oleh organisasi, karena melalui pelatihan seorang karyawan dibekali untuk menjadi lebih terampil dan produktif. Menurut Dessler 2006, mengemukakan bahwa pelatihan merupakan proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaannya. Fasilitas Kerja Dalam suatu pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan alat atau sarana pendukung yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari dalam perusahaan tersebut. Fasilitas yang digunakan bermacam-macam bentuk, jenis maupun manfaatnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan tersebut.Fasilitas kerja merupakan salah satu faktor pendukung pencapaian tujuan perusahaan serta dapat membantu kelancaran tugas yang dikerjakan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan dan memberikan kepuasan kerja bagi karyawan. Menurut Bary 2002 Fasilitas kerja adalah sebagai sarana yang diberikan perusahaan untuk mendukung jalannya nada perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemegang kendali. Kompensasi Pada dasarnya setiap perusahaan mengharapkan setiap karyawannya memiliki kepuasan kerja yang dirasakan secara optimal dalam diri karyawannya dalam melaksanakan tugas serta fungsinya dalam perusahaan, karena hal tersebut akan membantu proses pencapaian tujuan perusahaan secara efektif. Pemberian kompensasi pada karyawan dinilai sebagai suatu upaya penting yang dapat dilakukan oleh perusahaan juga untuk memberikan kepuasan kerja bagi karyawannya. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan Hasibuan, 2012. Ratag Pingkan Elisabeth Vonny 410 Kepuasan Kerja Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan suatu hal yang bersifat individu. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pada masing-masing individu. Dengan semakin banyaknya aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakannya dan sebaliknya. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima Robbin, 2003.

2. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kerja Tim, Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. United Tractors Tbk Medan

3 65 149

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT UNITED TRACTORS Tbk BANDAR LAMPUNG

7 34 61

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK CABANG MEDAN.

5 10 25

PENGARUH DISIPLIN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU, MANADO | Naibaho | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12560 25036 1 SM

0 0 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AMANAH FINANCE DI MANADO | Inaray | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12559 25034 1 SM

1 5 12

PENGARUH STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI PADA PT.PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL V MANADO | Kiling | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13098 26146 1 SM

0 2 11

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, KOMPENSASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL V MANADO | Kawulusan | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13095 26140 1 SM

0 0 12

ANALISIS PENGARUH TURNOVER KARYAWAN, MOTIVASI, DAN PENGAYAAN PEKERJAAN, TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ENSEVAL MEGATRADING TBK MANADO | Lisan | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13426 26803 1 SM

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PEMBAGIAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON CABANG MANADO | Roring | JURNAL ILMIAH MANAJEMEN, BISNIS DAN INOVASI (JMBI) 17991 36287 1 SM

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SULAWESI UTARA) | Faysica | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13705 27361 1 SM

0 0 13