are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Persediaan lanjutan
f. Inventories continued
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the
estimated cost necessary to make the sale.
Grup menentukan penyisihan atas keusangan persediaan berdasarkan peninjauan atas
status masing-masing persediaan pada akhir tahun.
The Group determines allowance for inventory obsolescence based on a review of the status
of individual inventories at the end of the year.
g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang
bersangkutan. Prepaid expenses are charged to operations
over the periods benefited.
h. Tanaman perkebunan h. Plantation assets
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Plantation assets are classified as immature
plantations and mature plantations.
Tanaman belum menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan
pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet milik Grup perkebunan Inti termasuk
alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya
umum dan
administrasi untuk
pengembangan tanaman
belum menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan
dengan kredit
yang digunakan
untuk pengembangan
perkebunan dikapitalisasi
sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke
tanaman menghasilkan
sejak produksi
komersial dimulai. Immature plantations
All costs relating to the development of the oil palm and rubber plantations for the Group’s
own operations Inti plantations together with a portion of indirect overheads, including
general and administrative expenses incurred in relation to immature plantations are
capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to
mature
plantations starting
from the
commencement of commercial production.
Tanaman menghasilkan Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah
menghasilkan setelah empat 4 tahun tanam dan
tanaman karet
dianggap sudah
menghasilkan setelah lima 5 sampai enam 6 tahun tanam. Jangka waktu untuk menjadi
tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian
manajemen. Mature plantations
Oil palm plantations are considered mature four 4 years after planting and rubber
plantations are considered mature five 5 to six 6 years after planting. Actual time to
maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan