LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR
:
344 Kpt s-II 1995
TANGGAL :
7 Juli 1995
KETENTUAN MENGENAI PELAKSANAAN PENGUSAHAAN HUTAN PT. WIRA LANAO LTD
KETENTUAN I : TUJUAN PENGUSAHAAN HUTAN
Pengusahaan Hut an bert uj uan unt uk meningkat kan pot ensi dan produkt if it as sumber daya hut an produksi dalam rangka unt uk
memenuhi kebut uhan hasil hut an bagi kepent ingan masyarakat , pembangunan, indust ri dan eksport . Unt uk mencapai t uj uan
t ersebut , maka pengusahaan hut an melaksanakan kegiat an- kegiat an yang meliput i penebangan kayu, penanamanan at au
permudaan dan pemeliharaan hut an, perlindungan pengamanan, pengolahan dan pemasaran hasil
hut an sesuai dengan Rencana Karya Pengusahaan Hut an menurut ket ent uan-ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan azas
manf aat , azas kelest arian hut an dan azas perusahaan.
KETENTUAN II : PELAKSANAAN
PT. WIRA LANAO LTD sebagai pemegang Hak Pengusahaan hut an Tanaman Indust ri Pola Transmigrasi yang selanj ut nya disebut
“ PERUSAHAAN” melaksanakan pengusahaan hut an pada areal kerj a yang t elah dit et apkan sesuai perat uran perundang-
undangan yang berlaku sert a ket ent uan-ket ent uan berikut :
A. BIDANG PERENCANAAN
1. Potret Udara dan Inventarisasi Hutan
a. Pot ret Udara :
PERUSAHAAN diwaj ibkan menyerahkan kepada Depart emen Kehut anan paling lambat dalam
wakt u 2 dua t ahun set elah dit erbit kannya Keput usan Hak Pengusahaan Hut an :
1 Pot ret udara skala 1 : 20. 000 yang meliput i
seluruh areal kerj anya sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.
2 Indeks pot ret udara di at as draf t ing f ilm
skala 1 : 250. 000 at au lebih besar. 3
Hasil pot ret udara berupa : a
Buku laporan hasil penaf siran f ot o udara besert a t aksasi pot ensi t egakannya.
b Pet a. . .
b Pet a Veget asi skala 1 : 25. 000 dan pet a
veget asi kompilasi gabungan skala 1 : 50. 000 – 1 : 100. 000 yang diberi warna
sesuai keadaan hut annya;
c Pet a kelas pot ensi t egakan skala 1 : 50. 000
at au 1 : 100. 000; d
Pet a garis bent uk skala 1 : 25. 000; e
Pet a kelas lereng skala 1 : 50. 000 at au 1 : 100. 000.
b. Inventarisasi Hut an :
1 PERUSAHAAN diwaj ibkan unt uk
melaksanakan invent arisasi hut an unt uk memperoleh dat a inf ormasi yang akurat ,
t erpercaya dan t erbaru mengenai keadaan f isik daerah, f lora dan f auna dari seluruh
areal kerj a HPH Alam, sert a sosial budaya masyarakat didalam dan sekit arnya.
2 Dalam melaksanakan invent arisasi hut an
PERUSAHAAN harus berpedoman kepada ket et apan dan ket ent uan yang berlaku.
2. Penat aan Hut an
a. PERUSAHAAN harus membent uk dan mengelola
seluruh areal kerj anya seluas 55. 925 lima puluh lima ribu sembilan rat us dua puluh lima hekt ar,
yang t erlet ak di kelompok hut an Krueng Penaron dan Krueng Baj eun.
b. PERUSAHAAN harus mengelola dan mengusahakan
areal hut annya yang t erdiri dari 1 sat u Unit Kelest arian Pengusahaan Hut an sedemikian rupa
sehingga selalu ada kegiat an pembinaan, pemeliharaan, perlindungan pengamanan hut an,
dan kegiat an pengusahaan hut an lainnya secara t erus menerus set iap t ahun selama j angka wakt u
pengusahaan hut annya.
c. PERUSAHAAN harus melaksanakan t at a bat as dan
pengukuran sert a pemet aan t erhadap seluruh areal kerj anya sesuai dengan ket ent uan yang
berlaku paling lambat dalam wakt u 3 t iga t ahun sej ak dit erbit kannya Keput usan Hak Pengusahaan
Hut an.
d. PERUSAHAAN harus melaksanakan pembagian
areal kerj anya dan menj adi blok-blok, dan pet ak- pet ak kerj a pembinaan, pemeliharaan,
penebangan, dll dengan t anda-t anda bat as yang j elas dan permanen, sert a pembukaan wilayah
hut an sesuai dengan ket ent uan dan ket et apan penat aan hut an yang berlaku.
e. PERUSAHAAN. . .
d. PERUSAHAAN harus bert anggung j awab unt uk penyelesaian segala akibat yang t imbul dari
pelaksanaan kegiat an yang dilakukannya at as t anah milik perseorangan at au t anah yang di
bebani hak lain.
3. Rencana Karya Pengusahaan