Perumusan Program PPL Pelaksanaan dan program PPL a. Observasi kelas

23

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan PPL, adalah:

1. Pembekalan Micro Teaching

Pada bulan Februari 2014 seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis melaksanakan pembekalan Micro Teaching dengan pembicaranya adalah Bapak Dr. Dwiyanto Djoko Pranowo M.Pd. Materi yang dipaparkan adalah tentang proses dan pentingnya micro teaching yang akan berkaitan dengan pelaksanaan PPL.

2. Praktik Pembelajaran Mikro

Praktik pembelajaran mikro atau micro teaching adalah mata kuliah wajib bagi calon mahasiswa PPL. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolahlembaga pendidikan dalam program PPL. Selain itu micro teaching juga memiliki tujuan untuk: a Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan terpadu. b Membentuk kompetensi kepribadian c Membentuk kompetensi sosial d Melatih mahasiswa menyusun RPP Praktik pembelajaran mikro dilaksanakan dari bulan Maret-Juni 2014. Mata kuliah praktik pembelajaran mikro microteaching adalah mata kuliah wajib lulus sebagai syarat mengikuti PPL, artinya bila tidak lulus mata kuliah ini, tidak bisa mengikuti kegiatan PPL.

3. Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan DPL untuk PPL sama dengan dosen pembimbing pembelajaran mikro. Sebelum penerjunan PPL atau selama observasi, telah diadakan koordinasi dengan DPL untuk berkonsultasi dan membahas bagaimana proses observasi di sekolah, susunan kegiatan PPL, RPP dan proses PPL di sekolah. Selama kegiatan dan proses PPL, Dosen Pembimbing juga melakukan monitoring di sekolah tempat pelaksanaan PPL SMA N 2 Magelang. Dalam kunjungannya ke sekolah, DPL memantau kegiatan mahasiswa PPL selama di 24 sekolah, jam praktik mengajar mahasiswa di sekolah. Selama kegiatan PPL, Dosen Pembimbing sudah melakukan monitoring sebanyak 2 kali.

4. Observasi

Observasi dilaksanakan sebelum penerjunan ke sekolah, dalam periode tanggal 24 Februari-3 Maret 2014. Praktikan melakukan observasi sebanyak 2 kali, yaitu tanggal 26 Februari dan 3 Maret 2014. Sebelum keliling sekolah, Tim PPL UNY disambut oleh pihak sekolah dan diperkenalkan dengan para guru yang akan memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan PPL. Pada saat itu juga dikenalkan dengan guru pamong, yaitu Bapak M.Ambar Waluyo guru matematika. Observasi dilakukan untuk mengamati lingkungan fisik dan nonfisik sekolah. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, akan menjadi acuan dalam menentukan dan menyusun kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Magelang. Salah satu obyek observasi di sekolah adalah pembelajaran bahasa Prancis di kelas yang berperan penting dalam praktik PPL. Yang perlu diperhatikan ketika observasi kelas adalah: a. Perangkat pembelajaran, yang terdiri dari kurikulum, silabus, SKKD, RPP dan penilaian. b. Proses pembelajaran c. Pembuatan perangkat persiapan mengajar, yang disusun meliputi program tahunan prota, program semester prosem, silabus, RPP, media pembelajaran, agenda mengajar, dan instrumen penilaian. Setelah observasi, mahasiswa PPL juga melakukan koordinasi dengan guru pembimbing. Hal ini berkaitan dengan pembagian praktik mengajar untuk mahasiswa PPL. Bahasa Prancis diajarkan hanya untuk kelas X Sosial dan semua kelas XII. Sehingga mahasiswa PPL harus melakukan praktik mengajar di kelas-kelas tersebut. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ada perbedaan penggunaan kurikulum untuk kelas X , XI, dan XII. Kurikulum 2013 digunakan oleh kelas X dan XI, sedangkan kelas XII menggunakan kurikulum KTSP.

B. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL disesuaikan dengan agenda sekolah. Penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2014, padahal pada saat itu masih libur sekolah. Namun, sekolah mempunyai agenda besar yaitu penerimaan peserta didik baru, sehingga untuk kelas XI dan XII belum masuk sekolah. Pada tanggal 2 Juli-akhir Juli, tim PPL UNY membantu kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan serangkaian