Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan

24 sekolah, jam praktik mengajar mahasiswa di sekolah. Selama kegiatan PPL, Dosen Pembimbing sudah melakukan monitoring sebanyak 2 kali.

4. Observasi

Observasi dilaksanakan sebelum penerjunan ke sekolah, dalam periode tanggal 24 Februari-3 Maret 2014. Praktikan melakukan observasi sebanyak 2 kali, yaitu tanggal 26 Februari dan 3 Maret 2014. Sebelum keliling sekolah, Tim PPL UNY disambut oleh pihak sekolah dan diperkenalkan dengan para guru yang akan memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan PPL. Pada saat itu juga dikenalkan dengan guru pamong, yaitu Bapak M.Ambar Waluyo guru matematika. Observasi dilakukan untuk mengamati lingkungan fisik dan nonfisik sekolah. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, akan menjadi acuan dalam menentukan dan menyusun kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Magelang. Salah satu obyek observasi di sekolah adalah pembelajaran bahasa Prancis di kelas yang berperan penting dalam praktik PPL. Yang perlu diperhatikan ketika observasi kelas adalah: a. Perangkat pembelajaran, yang terdiri dari kurikulum, silabus, SKKD, RPP dan penilaian. b. Proses pembelajaran c. Pembuatan perangkat persiapan mengajar, yang disusun meliputi program tahunan prota, program semester prosem, silabus, RPP, media pembelajaran, agenda mengajar, dan instrumen penilaian. Setelah observasi, mahasiswa PPL juga melakukan koordinasi dengan guru pembimbing. Hal ini berkaitan dengan pembagian praktik mengajar untuk mahasiswa PPL. Bahasa Prancis diajarkan hanya untuk kelas X Sosial dan semua kelas XII. Sehingga mahasiswa PPL harus melakukan praktik mengajar di kelas-kelas tersebut. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ada perbedaan penggunaan kurikulum untuk kelas X , XI, dan XII. Kurikulum 2013 digunakan oleh kelas X dan XI, sedangkan kelas XII menggunakan kurikulum KTSP.

B. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL disesuaikan dengan agenda sekolah. Penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2014, padahal pada saat itu masih libur sekolah. Namun, sekolah mempunyai agenda besar yaitu penerimaan peserta didik baru, sehingga untuk kelas XI dan XII belum masuk sekolah. Pada tanggal 2 Juli-akhir Juli, tim PPL UNY membantu kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan serangkaian 25 acara Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB untuk kelas X. Di antaranya adalah psikotes, tes akademik peminatan dan kegiatan MOPDB selama satu minggu 7-13 Juli 2014. Ketika kelas X melaksanakan MOPDB, kelas XI dan XII masuk sekolah dan memulai pembelajaran pada tahun ajaran baru. Pada minggu ini, mahasiswa PPL bahasa Prancis mengikuti kegiatan MOPDB dan di sisi lain sudah mulai masuk ke kelas, bersama dengan guru pembimbing. Namun siswa belum diajarkan materi baru, hanya sebatas brain storming. Praktikan mulai masuk dan mengajar di kelas, dari setelah libur lebaran awal Agustus sampai sebelum penarikan 17 September. Adapun kegiatan kelas yang lain, yaitu: a. Mendampingi guru pembimbing ketika mengajar di kelas Hal ini dilakukan agar praktikan mengamati bagaimana guru mengajar dan bagaimana kondisi dari siswa yang nantinya akan diajar oleh praktikan Kelas tersebuat adalah XII IPS 1, 2, 3, dan 4. b. Piket Kurikulum praktikan bertugas di kurikulum untuk menyiapkan perlengkapan dan data- data yang berkaitan dengan kurikulumsekolah. Selain itu, praktikan juga pernah diberi tugas untuk mengoreksi hasil tes akademik peminatan, menyortir data siswa, dan menyusun perangkat akreditasi sekolah. c. Menjaga kelas Praktikan disini hanya berperan untuk menjaga kelas dan siswa yang sedang tidak ada gurunya. Beberapa kelas yang pernah dijaga adalah X MIA 1, XI IPA 3, XI IPA 4, XI IPA 5, XII IPA 5, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3.

1. Praktik Mengajar

Setelah libur lebaran, praktikan bersama teman satu jurusan, sudah mulai melakukan praktik mengajar sesuai dengan pembagian kelas yang sudah ditentukan. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan tatap muka. Materi yang pertama kali diajarkan oleh praktikan adalah untuk kelas XII, La famille . Sebelum praktik mengajar, praktikan melakukan konsultasi dan bimbingan dengan guru pembimbing, terkait dengan RPP, media pembelajaran, dan cara mengajar. Setiap praktikan melakukan praktik mengajar, guru pembimbing ikut masuk ke kelas dan mengamati langsung proses mengajar praktikan. Namun bila pada jam pertama praktikan sudah bagus dan sesuai konsep guru pembimbing, biasanya jam yang kedua akan ditinggal.