2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah konsep tentang fenomena yang diangkat oleh
peneliti terbagi menjadi dua variabel penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Variabel Terikat
dependen variable
: Stres Variabel Bebas
independent variable
: Penyesuaian Diri
2.2 Definisi Operasional
1 Skala Stres Variabel stres pada siswa-siswi kelas X
SMA Taruna Indonesia Palembang akan di ukur berdasarkan skala yang di kembangkan
peneliti menjadi aitem peryataan yang di ambil dari aspek-aspek stres menurut Sarafino dan
Smith 2012 aspek-aspek stres di bagi menjadi dua, yaitu; 1 Aspek Biologis: Aspek
biologis dari Stres yaitu berupa gejala fisik. Gejala fisik dari Stres yang dialami individu
antara lain sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pencernaan, gangguan
makan, gangguan kulit, dan produksi keringat yang
berlebihan, 2 Aspek Psikologis: Aspek psikologis Stres yaitu berupa gejala psikis.
Gejala psikis dari Stres antara lain; a Gejala Kognisi: Kondisi Stres dapat mengganggu
proses pikir
individu. Individu
yang mengalami
Stres cenderung
mengalami gangguan
daya ingat,
perhatian, dan
konsentrasi, b Gejala emosi kondisi Stres dapat mengganggu kestabilan emosi individu.
Individu yang
mengalami Stres
akan menunjukkan gejala mudah marah, kecemasan
yang berlebihan terhadap segala sesuatu, merasa sedih, dan depresi, c Gejala tingkah
laku kondisi Stres dapat mempengaruhi tingkah laku sehari-hari yang cenderung
negatif sehingga menimbulkan masalah dalam hubungan interpersonal.
2 Skala Penyesuaian Diri Penyesuaian
Diri adalah
proses perubahan, penyesuaian yang dilakukan oleh
siswa-siswi kelas X SMA Taruna Indonesia Plus Semi Militer Palembang dalam mencari
kesesuaian, kenyamanan dan keselarasan antara dirinya sendiri dengan lingkungan
sosial di sekitarnya baik secara fisik maupun psikologis. penyesuaian diri ini akan di ukur
menggunakan skala yang di buat oleh peneliti mengacu pada aspek penyesuaian diri menurut
Desmita, 2010 secara garis besar aspek penyesuaian diri yang baik diantaranya; a
Kematangan emosional, b Kematangan intelektual, c Kematangan sosial, d
Tanggung jawab.
2.3 Hipotesis