BAB II DESKRIPSI SEKOLAH TEMPAT PRAKTEK PPL

(1)

BAB II

DESKRIPSI SEKOLAH TEMPAT PRAKTEK PPL

A. Sejarah Sekolah Tempat PPL

SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya merupakan SMK Islam di Jawa Timur yang berada diantara ratusan SMK lain di Kota Surabaya. Kota yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan dan Indarmardi (Industri, Dagang, Maritim, dan Pendidikan) dengan keragaman masyarakatnya sekaligus sebagai kota metropolis yang terletak disisi Utara Pulau Jawa dengan muara kali Masnya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten merupakan salah satu sekolah yang di naungi yayasan Muhammadiyah.

SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten terletak di tempat yang sangat strategis, karena dapat dijangkau dari seluruh kecamatan yang ada di kota Surabaya. Luas lokasi SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten adalah +1762 m2,

yang mana gedung ini di gunakan oleh 2 jenjang pendidikan, lantai dasar (satu), SMA Muhammadiyah 4 Kemlaten di lantai satu dan dua, dan SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten di lantai 3.

Bangunan lokasi SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya dikategorikan sebagai SMK dengan bangunan yang sederhana, sarana dan prasarana yang lainnya juga mendukung seperti Masjid, parkiran, lapangan Olahraga, kantin, dan lain sebagainya. Adapun Profil Sekolah sebagai berikut :

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya NSS : 40 3 05 60 13 100

Tanggal Berdiri : 5 Januari 2010 Status Sekolah : Swasta

Kepala Sekolah : Hj. M. Mas’ulah, ST, MM Yayasan : PCM Karang Pilang

Alamat : Jl. Kemlaten Baru 41 – 43 Surabaya Pimpinan : Abdul Rahman Hakim S.Ag


(2)

Alamat : JL. KEMLATEN BARU NO. 41-43 SURABAYA Kecamatan : Kec. Karangpilang

Desa/Kel : Kebraon Surabaya 60222 Telp 7664181, Fax Email : smkmuh2sby@yahoo.co.id

Website : www.smkmuh2sby@yahoo.co.id

B. Visi, dan Misi Sekolah

Visi

Mencetak Sumber Daya Manusia yang islami, sehingga melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang berakhlakul karimah dan handal dalam menghadapi era global.

Misi

1. Menyelenggarakan program keahlian kejuruan yang menghasilkan tenaga terampil, beretos kerja, bersikap dan berperilaku islami. 2. Meningkatkan gerakan tertib beribadah dalam rangka membentuk

kader – kader muhammadiyah yang mampu memberi teladan dalam lingkungan sekolah, di rumah maupun di lingkungan sekelilingnya.

3. Menjalin kerja sama dengan pihak – pihak terkait (dunia usaha, dunia industri, instansi pemerintah maupun swasta dan asosiasi profesi) dalam rangka mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten.

4. Mengembangkan unit produksi yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat dalam rangka mendukung proses pendidikan dan keterampilan siswa.

5. Meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kesiswaan dalam mencapai kompetensi siswa berstandar nasioanal / internasional.

6. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan karyawan dalam rangka mewujudkan standar pelayan minimal ( SPM ).


(3)

C. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah.

1. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelolah Sekolah

a. Pengelola sekolah

Nama Yayasan : PCM Karangpilang Surabaya Alamat Yayasan : Jalan Mastrip 62-64 Karangpilang

Surabaya (60221)

Akta Yayasan : Dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

No : 23628/MPK/74

Tanggal : 24 Juli 1974

Nama Ketua Yayasan : Ketua PCM Karangpilang H. Abdul Rohim Aziz Mengelola TK : 1 (satu) sekolah

SD : 1 (satu) sekolah SMP : 1 (satu) sekolah SMA : 1 (satu) sekolah SMK : 1 (satu) sekolah


(4)

b. Kepala sekolah

Nama : Hj. M. Mas’ulah, ST, MM

Alamat Rumah : Jl. Berbek 1 No. 14 Waru Sidoarjo No. SK : 1130/Kep/II.O/D/2015

Terhitung Mulai Tanggal : 04 September 2015 c. Komitte sekolah

Nama Ketua Komitte : Amin Yusuf Subagio Nomor SK : 031/Kep/III.4.AU/F/2010 Tanggal : 25 Februari 2010

2. Kurikulum dan Proses Pembelajaran.

Sebagaimana diketahui bahwa kondisi masyarakat Indonesia sangat heterogen dengan berbagai macam keragamannya, seperti budaya, adat, suku, sumber daya alam, bahkan sumber daya manusianya masing-masing daerah mempunyai kesiapan dan kemampuan yang berbeda dalam pelaksanaan desentralisasi pendidikan.

Dalam konteks otonomi daerah, kurikulum suatu lembaga pendidikan tidak sekedar daftar mata pelajaran yang dituntut di dalam suatu jenis dan jenjang pendidikan. Dalam hal ini kurikulum dapat diartikan sebagai keseluruhan program, fasilitas, dan kegiatan suatu lembaga pendidikan atau pelatihan untuk mewujudkan visi dan misi lembaganya. Sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya, maka sebagai SMK yang berciri khas Islam atau disebut juga sebagai SMK Islam maka kurikulum yang dilaksanakan di lembaga tersebut meliputi :

a. Kurikulum dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah yang terdiri dari Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.

b. Kurikulum dari Direktorat Menengah Umum dan Depdiknas (seperti kurikulum yang ada di lembaga


(5)

pendidikan lainnya) SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya melaksanakan Kurikulum 2013 sampai sekarang (untuk kelas X), sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum KTSP.

c. Kurikulum yang dikembangkan sendiri adalah teknologi informasi.

d. Pelajaran olah raga, Tapak Suci, Hisbul Wathan yang wajib di ikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas X, XI, dan XII. Serta Ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu di Sekolah. Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih salah satu Ekstrakurikuler yang diminati.

e. Pola pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran dan dilaksanakan di dalam kelas, diluar kelas, didalam sekolah atau diluar.

i) SKBM setiap mata pelajaran tidak sama, tergantung pada esensialitas (penting tidaknya materi), kompleks sifat (kerumitan materi) daya dukung (laboratorium, guru, metode, media dan sebagainya) serta input siswa.

ii) sekolah. Adapun konsep yang dikembangkan sebagai metode pembelajarannya adalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual/contextual Teaching and Learning (CTL).

Ketuntasan belajar, siswa dianggap tutas dalam pembelajaran jika pada waktu diadakan evaluasi (ulangan harian, tugas, dan ulangan akhir semester) mencapai Standard Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM).

3. Sumber Daya Manusia (pendidik dan tenaga kependidikan) a. Tenaga pengajar (guru)

Tenaga guru di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya dapat dibagi menjadi tiga kelompok :


(6)

1. Guru Tetap adalah guru yang diangkat dan digaji oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dengan kewajiban tugas penuh waktu.

2. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat dan digaji oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) berdasarkan perjanjian untuk suatu jangka waktu tertentu. 3. Guru DPK adalah guru yang berstatus sebagai Pegawai

Negeri Sipil yang dipekerjaan pada sekolah Muhammadiyah oleh Instansi Pemerintah.

Tabel Distribusi Guru SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya berdasarkan Strata Pendidikan:

NO PENDIDIKAN DPK GTY GTT JUMLAH

1 S - 2 - 2 - 2

2 S - 1 - 13 17 30

3 SARJANA MUDA - - 6 6

JUMLAH 0 15 33 38

Tabel Distribusi Karyawan SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya Berdasarkan Pendidikan:

NO PENDIDIKA N

PEGAWAI TETAP

PEGAWAI TIDAK TETAP

JUMLAH

1 S - 1 - - 0

2 SMA 1 5 6

3 SMP - 0

JUMLAH 1 5 6

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya berpendidikan S1 dengan jumlah 30 orang, berpendidikan S2 2 orang, dan yang masih Sarjana Muda 6 orang.

a. Tenaga pembimbing praktikum

Peran pembimbing praktek cukup penting didalam membantu siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang


(7)

didapat sehingga peserta didik memperoleh ketrampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Tenaga tata usaha

Tenaga tata usaha dalam institusi pendidikan merupakan tenaga penunjang dalam kegiatan belajar. Walaupun demikian, tata usaha merupakan pekerjaan yang amat penting, karena tata usaha ikut pula menentukan berhasil atau tidaknya sesuatu tujuan pokok tercapai dengan efisien. Dengan tertibnya pelaksanaan pekerjaan tata usaha, akan membantu melancarkan tercapainya tujuan organisasi. Di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya dengan jumlah + 400 Siswa pada tahun ajaran 2016/2017, mempunyai 4 (empat) orang tenaga tata usaha.

4. Sarana dan prasarana

SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya sebagai sekolah yang ingin mewujudkan sekolah berakhlak islami tentunya telah mempersiapkan sarana, fasilitas dan prasarana yang memadai, SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai seperti Perpustakaan, Ruang Konseling, WIFI School. Untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar maka SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya di dalamnya juga difasilitasi Masjid sebagai sarana ibadah dan juga kegiatan belajar mengajar serta kegiatan-kegiatan yang lainnya. Selain Masjid juga tersedia tempat parkir yang walaupun tidak cukup luas tapi tertata sangat rapi dan strategis dan juga dilengkapi dengan satpam yang sangat disiplin dan ramah. Berikut ini sarana, fasilitas serta prasarana secara global yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya meliputi :

No Jenis Nama Jumlah

1 Sarana Meja Siswa 152 unit

2 Sarana Kursi Siswa 152 unit

3 Sarana Meja Guru 7 unit


(8)

No Jenis Nama Jumlah

5 Sarana Meja TU 3 unit

6 Sarana Kursi TU 3 unit

7 Sarana Papan Tulis 7 unit

8 Sarana Lemari / Filling Cabinet 5 unit

9 Sarana Komputer TU 3 unit

10 Sarana Printer TU 2 unit

11 Sarana Alat Peraga Pendidikan Seni 3 unit

12 Sarana Foto Copy 1 unit

13 Sarana Alat Praktik Pendidikan Jasmani 10 unit 14 Sarana Alat Praktik Kimia 3 unit

15 Sarana Komputer 62 unit

16 Sarana Alat Praktik Kompetensi Keahlian Kejuruan 6 unit

17 Sarana Printer 5 unit

18 Sarana Alat Pendidikan Multimedia PPKn 1 unit 19 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Pendidikan

Jasmani 1 unit

20 Sarana Buku Pegangan Guru PPKn 2 unit 21 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama 3 unit 22 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Muatan Lokal 2 unit 23 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Kompetensi

Keahlian Kejuruan 1 unit

24 Sarana Rak Buku 4 unit

25 Sarana Buku Pegangan Guru Bahasa dan Sastra

Indonesia 2 unit

26 Sarana Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris 4 unit 27 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani 2 unit 28 Sarana Buku Pegangan Guru Matematika 5 unit 29 Sarana Buku Pegangan Guru IPA 1 unit 30 Sarana Buku Pegangan Guru Fisika 1 unit 31 Sarana Buku Pegangan Guru Kimia 1 unit 32 Sarana Buku Pegangan Guru IPS 1 unit 33 Sarana Buku Pegangan Guru Sejarah Budaya 2 unit 34 Sarana Buku Pegangan Guru Teknologi Informasi

Komunikasi 2 unit

35 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Seni 2 unit 36 Sarana Buku Pegangan Guru Bimbingan dan

Penyuluhan 1 unit

37 Sarana Buku Pegangan Guru Muatan Lokal 3 unit 38 Sarana Buku Pegangan Guru Kompetensi Keahlian 6 unit


(9)

No Jenis Nama Jumlah Kejuruan

39 Sarana Alat Peraga Pendidikan Agama 1 unit 40 Sarana Alat Peraga Bahasa Inggris 2 unit 41 Sarana Alat Peraga Pendidikan Jasmani 3 unit 42 Sarana Alat Peraga Matematika 5 unit

43 Sarana Alat Peraga IPA 2 unit

44 Sarana Alat Peraga Fisika 2 unit 45 Prasarana Ruang Teori/Kelas 7 unit 46 Prasarana Kamar Mandi/WC Siswa Perempuan 2 unit 47 Prasarana Kamar Mandi/WC Siswa Laki-laki 2 unit 48 Prasarana Laboratorium Komputer 2 unit 49 Prasarana Ruang Perpustakaan 1 unit

50 Prasarana Gudang 1 unit

51 Prasarana Ruang Kepala Sekolah 1 unit

52 Prasarana Ruang BP/BK 1 unit

53 Prasarana Laboratorium Kimia 1 unit

54 Prasarana Ruang Guru 1 unit

55 Prasarana Laboratorium Multimedia 1 unit

56 Prasarana Ruang TU 1 unit

57 Prasarana Kamar Mandi/WC Guru Perempuan 1 unit 58 Prasarana Kamar Mandi/WC Guru Laki-laki 1 unit

59 Prasarana Koperasi/Toko 1 unit

60 Prasarana Ruang Ibadah 1 unit

61 Prasarana Ruang UKS 1 unit

62 Prasarana Lainnya 1 unit

D. Permasalahan Yang Dihadapi Disekolah dan Upaya

Pemecahannya.

1. Banyak murid yang sering datang terlambat ke sekolah 2. Lapangan olah raga yang kurang memadai.


(1)

b. Kepala sekolah

Nama : Hj. M. Mas’ulah, ST, MM

Alamat Rumah : Jl. Berbek 1 No. 14 Waru Sidoarjo

No. SK : 1130/Kep/II.O/D/2015

Terhitung Mulai Tanggal : 04 September 2015 c. Komitte sekolah

Nama Ketua Komitte : Amin Yusuf Subagio

Nomor SK : 031/Kep/III.4.AU/F/2010

Tanggal : 25 Februari 2010

2. Kurikulum dan Proses Pembelajaran.

Sebagaimana diketahui bahwa kondisi masyarakat Indonesia sangat heterogen dengan berbagai macam keragamannya, seperti budaya, adat, suku, sumber daya alam, bahkan sumber daya manusianya masing-masing daerah mempunyai kesiapan dan kemampuan yang berbeda dalam pelaksanaan desentralisasi pendidikan.

Dalam konteks otonomi daerah, kurikulum suatu lembaga pendidikan tidak sekedar daftar mata pelajaran yang dituntut di dalam suatu jenis dan jenjang pendidikan. Dalam hal ini kurikulum dapat diartikan sebagai keseluruhan program, fasilitas, dan kegiatan suatu lembaga pendidikan atau pelatihan untuk mewujudkan visi dan misi lembaganya. Sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya, maka sebagai SMK yang berciri khas Islam atau disebut juga sebagai SMK Islam maka kurikulum yang dilaksanakan di lembaga tersebut meliputi :

a. Kurikulum dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah yang terdiri dari Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.


(2)

pendidikan lainnya) SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya melaksanakan Kurikulum 2013 sampai sekarang (untuk kelas X), sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum KTSP.

c. Kurikulum yang dikembangkan sendiri adalah teknologi informasi.

d. Pelajaran olah raga, Tapak Suci, Hisbul Wathan yang wajib di ikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas X, XI, dan XII. Serta Ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu di Sekolah. Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih salah satu Ekstrakurikuler yang diminati.

e. Pola pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran dan dilaksanakan di dalam kelas, diluar kelas, didalam sekolah atau diluar.

i) SKBM setiap mata pelajaran tidak sama, tergantung pada esensialitas (penting tidaknya materi), kompleks sifat (kerumitan materi) daya dukung (laboratorium, guru, metode, media dan sebagainya) serta input siswa.

ii) sekolah. Adapun konsep yang dikembangkan sebagai metode pembelajarannya adalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual/contextual Teaching and Learning (CTL).

Ketuntasan belajar, siswa dianggap tutas dalam pembelajaran jika pada waktu diadakan evaluasi (ulangan harian, tugas, dan ulangan akhir semester) mencapai Standard Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM).

3. Sumber Daya Manusia (pendidik dan tenaga kependidikan) a. Tenaga pengajar (guru)

Tenaga guru di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya dapat dibagi menjadi tiga kelompok :


(3)

1. Guru Tetap adalah guru yang diangkat dan digaji oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dengan kewajiban tugas penuh waktu.

2. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat dan digaji oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) berdasarkan perjanjian untuk suatu jangka waktu tertentu. 3. Guru DPK adalah guru yang berstatus sebagai Pegawai

Negeri Sipil yang dipekerjaan pada sekolah Muhammadiyah oleh Instansi Pemerintah.

Tabel Distribusi Guru SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya berdasarkan Strata Pendidikan:

NO PENDIDIKAN DPK GTY GTT JUMLAH

1 S - 2 - 2 - 2

2 S - 1 - 13 17 30

3 SARJANA MUDA - - 6 6

JUMLAH 0 15 33 38

Tabel Distribusi Karyawan SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya Berdasarkan Pendidikan:

NO PENDIDIKA

N

PEGAWAI TETAP

PEGAWAI TIDAK TETAP

JUMLAH

1 S - 1 - - 0

2 SMA 1 5 6

3 SMP - 0

JUMLAH 1 5 6

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya berpendidikan S1 dengan jumlah 30 orang, berpendidikan S2 2 orang, dan yang masih Sarjana Muda 6 orang.

a. Tenaga pembimbing praktikum

Peran pembimbing praktek cukup penting didalam membantu siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang


(4)

didapat sehingga peserta didik memperoleh ketrampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Tenaga tata usaha

Tenaga tata usaha dalam institusi pendidikan merupakan tenaga penunjang dalam kegiatan belajar. Walaupun demikian, tata usaha merupakan pekerjaan yang amat penting, karena tata usaha ikut pula menentukan berhasil atau tidaknya sesuatu tujuan pokok tercapai dengan efisien. Dengan tertibnya pelaksanaan pekerjaan tata usaha, akan membantu melancarkan tercapainya tujuan organisasi. Di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya dengan jumlah + 400 Siswa pada tahun ajaran 2016/2017, mempunyai 4 (empat) orang tenaga tata usaha.

4. Sarana dan prasarana

SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya sebagai sekolah yang ingin mewujudkan sekolah berakhlak islami tentunya telah mempersiapkan sarana, fasilitas dan prasarana yang memadai, SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai seperti Perpustakaan, Ruang Konseling, WIFI School. Untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar maka SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya di dalamnya juga difasilitasi Masjid sebagai sarana ibadah dan juga kegiatan belajar mengajar serta kegiatan-kegiatan yang lainnya. Selain Masjid juga tersedia tempat parkir yang walaupun tidak cukup luas tapi tertata sangat rapi dan strategis dan juga dilengkapi dengan satpam yang sangat disiplin dan ramah. Berikut ini sarana, fasilitas serta prasarana secara global yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Kemlaten Surabaya meliputi :

No Jenis Nama Jumlah

1 Sarana Meja Siswa 152 unit

2 Sarana Kursi Siswa 152 unit

3 Sarana Meja Guru 7 unit


(5)

No Jenis Nama Jumlah

5 Sarana Meja TU 3 unit

6 Sarana Kursi TU 3 unit

7 Sarana Papan Tulis 7 unit

8 Sarana Lemari / Filling Cabinet 5 unit

9 Sarana Komputer TU 3 unit

10 Sarana Printer TU 2 unit

11 Sarana Alat Peraga Pendidikan Seni 3 unit

12 Sarana Foto Copy 1 unit

13 Sarana Alat Praktik Pendidikan Jasmani 10 unit

14 Sarana Alat Praktik Kimia 3 unit

15 Sarana Komputer 62 unit

16 Sarana Alat Praktik Kompetensi Keahlian Kejuruan 6 unit

17 Sarana Printer 5 unit

18 Sarana Alat Pendidikan Multimedia PPKn 1 unit 19 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Pendidikan

Jasmani 1 unit

20 Sarana Buku Pegangan Guru PPKn 2 unit

21 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama 3 unit 22 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Muatan Lokal 2 unit 23 Sarana Alat Pendidikan Multimedia Kompetensi

Keahlian Kejuruan 1 unit

24 Sarana Rak Buku 4 unit

25 Sarana Buku Pegangan Guru Bahasa dan Sastra

Indonesia 2 unit

26 Sarana Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris 4 unit 27 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani 2 unit 28 Sarana Buku Pegangan Guru Matematika 5 unit

29 Sarana Buku Pegangan Guru IPA 1 unit

30 Sarana Buku Pegangan Guru Fisika 1 unit

31 Sarana Buku Pegangan Guru Kimia 1 unit

32 Sarana Buku Pegangan Guru IPS 1 unit

33 Sarana Buku Pegangan Guru Sejarah Budaya 2 unit 34 Sarana Buku Pegangan Guru Teknologi Informasi

Komunikasi 2 unit

35 Sarana Buku Pegangan Guru Pendidikan Seni 2 unit 36 Sarana Buku Pegangan Guru Bimbingan dan

Penyuluhan 1 unit


(6)

No Jenis Nama Jumlah Kejuruan

39 Sarana Alat Peraga Pendidikan Agama 1 unit 40 Sarana Alat Peraga Bahasa Inggris 2 unit 41 Sarana Alat Peraga Pendidikan Jasmani 3 unit

42 Sarana Alat Peraga Matematika 5 unit

43 Sarana Alat Peraga IPA 2 unit

44 Sarana Alat Peraga Fisika 2 unit

45 Prasarana Ruang Teori/Kelas 7 unit

46 Prasarana Kamar Mandi/WC Siswa Perempuan 2 unit 47 Prasarana Kamar Mandi/WC Siswa Laki-laki 2 unit

48 Prasarana Laboratorium Komputer 2 unit

49 Prasarana Ruang Perpustakaan 1 unit

50 Prasarana Gudang 1 unit

51 Prasarana Ruang Kepala Sekolah 1 unit

52 Prasarana Ruang BP/BK 1 unit

53 Prasarana Laboratorium Kimia 1 unit

54 Prasarana Ruang Guru 1 unit

55 Prasarana Laboratorium Multimedia 1 unit

56 Prasarana Ruang TU 1 unit

57 Prasarana Kamar Mandi/WC Guru Perempuan 1 unit 58 Prasarana Kamar Mandi/WC Guru Laki-laki 1 unit

59 Prasarana Koperasi/Toko 1 unit

60 Prasarana Ruang Ibadah 1 unit

61 Prasarana Ruang UKS 1 unit

62 Prasarana Lainnya 1 unit

D. Permasalahan Yang Dihadapi Disekolah dan Upaya

Pemecahannya.

1. Banyak murid yang sering datang terlambat ke sekolah 2. Lapangan olah raga yang kurang memadai.