UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI

BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA

MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA

SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 1

PANTAI CERMIN TAHUN

AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

SYAHDIYAN ALAMSYAH SIREGAR

NIM. 6123311084

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

SYAHDIYAN ALAMSYAH SIREGAR. NIM. 6123311084. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permaianan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017”.

(Pembimbing : USMAN NASUTION )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing kaki bagian pada permainan sepak bola melalui metode pendekatan saintifik pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin yang berjumlah 28 orang diantaranya terdiri dari 12 siswa putra dan 16 siswa putri.

Dari hasil data awal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing kaki bagian dalam sepak bola masih rendah yaitu 12 siswa 42,86%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 16 siswa (57,14%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh 19 siswa (67,86%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 9 siswa (32,14%) belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 2,56. Pada siklus II hasil belajar passing kaki bagian dalam sepak bola yaitu 25 siswa (89,28%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 3 siswa (10,72%) belum mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar dengan nilai rata-rata 2,74. Maka dari data tersebut terdapat peningkatan hasil belajar (21,42%) pada hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017 ”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED Drs. Suharjo,

M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.

3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

4. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED sekaligus sebagai pembimbing skripsi saya. .


(6)

iii

5. Bapak /IbuDosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian Skripsi ini.

6. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Almh Serianni Harahap

dan Ibunda tercinta Nurhawani Harahap dan Ayahanda Bahrul Azhary Siregar, yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga abang kandung saya Syahal Siregar, Fahmi Azhary Siregar, Sos,I, serta adik kandung saya Marsaulina Siregar dan juga ujing saya Efrina Harahap, S.Pd, udak saya Syarif Mulia, S.Pd, dan kakak saya Rizky Hariati,adik saya Anggina Adriati yang telah memberikan semangat dan serta mengasi materi juga dorongan moral kepada penulis, kalian semua inspirasi dan penyemangatku.

7. Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan saya Antara lain : Chandra Prima Sakti Ritonga, S.Pd, Bronson Hasibuan, S.Pd , Haviz Yazid ,Decky Riawan , Bayu Syaputra , Chandra Alamsyah , Muhammad Wildansyah Lubis S.Pd, Yezekiel Tarigan, S.Pd, Ihsan Azhari, S.Pd, Rosihan Anwar, Jesaya Hasugian, S.Pd, Susanti Parawita Lubis, S.Pd, Harianty Dede Sirait, S,Pd, Nurhalimah, S.Pd, yang telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Dan tentunya terimah kasih kepada teman-teman di kost PS united


(7)

iv

9. Juga tak lupa kepala rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PJKR Eks A 2012 beserta seluruh teman-teman PJKR 2012, kepada seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bias penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan , September 2016 Penulis

Syahdiyan Alamsyah Siregar NIM. 6123311084


(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ... 14

3. Hakikat Permaninan Sepak Bola ... 18

4. Hakikat Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian dalam Permainan Sepak Bola ... 24

5. Hakikat Pendekatan Scientific ………... 32

B.Kerangka Berpikir ... 40

C.Hipotesis Tindakan ... 41

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 42

A. Lokasi dan Waktu Penelitian...42

B. Subjek Penelitian ... 42


(9)

v

D. Desain Penelitian ... 43

E. Instrumen Penelitian... 49

F. Teknik Analisis Data ... 52

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Deskripsi data penilaian ... 54

B. Hasil penelitian... 56

C. Pembahasan hasil penelitian ... 73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78


(10)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. 2.1 Bola Dalam Permainan Sepak Bola ... 19

2. 2.2 Lapangan Sepak Bola ... 20

3. 2.3 Sikap Awalan ... 27

4. 2.4 Sikap Pelaksanaan ... 28

5. 2.5 Sikap Akhir Passing ... 29

6. 2.6 Menendang Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam ... 30

7. 3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 43

8. 4.1 Grafik Ketuntasan Dan Nila Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 55

9. 4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Passing Sepak Bola Hasil Tes (Siklus I) .. 74


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Lembar Penilaian Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Permainan

Sepak Bola... 50

3.2. Paparan Data ... 52

4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Sepak Bola ... 54

4.2. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola (Siklus I) ... 63

4.3. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola (Siklus II) ... 71

4.4. Deskripsi Perbandingan Hasil Belajar Passing Sepak Bola dengan Kaki Bagian Dalam Siklus I dan Siklus II ... 72


(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I ... 79

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus II ... 87

3. Data Pre-test Belajar Passing Sepak Bola ... 94

4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Pre-test Passing Sepak Bola... 95

5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus I ... 97

6. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus I ... 98

7. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus II... 100

8. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus II... 101

9. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 103

10. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Passing Sepak Bola ... 104

11. Lembar Penilaian test Hasil Belajar Passing Pre-test ... 105

12. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I ... 111

13. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 113

14. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus II ... 115

15. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 117


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil observasi peneliti yang disesuaikan dengan lembar observasi terhadap guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Pantai Cermin pada tanggal 17 Maret 2016, peneliti menilai bahwa guru telah tampil rapi dengan menggunakan seragam olahraga yang bersih dan sesuai untuk praktek dilapangan sehingga menambah kesan karismatik guru. Sebelum ke lapangan, guru terlebih dahulu memasuki ruang kelas dan memberikan aba-aba untuk mengganti seragam. Saat berada di dalam kelas, peneliti melihat posisi meja dan bangku tidak teratur, namun guru tersebut tidak mengarahkan siswa untuk merapikan kembali posisi bangku dan meja, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa beliau kurang memperhatikan kondisi di dalam kelas dan hal ini merupakan salah satu masalah.

Setelah seluruh siswa berbaris dilapangan, guru memanggil siswa yang tidak berseragam lengkap dan memberikan hukuman ringan serta mengingatkan untuk menggunakan seragam lengkap pada pertemuan selanjutnya. Kemudian guru menyuruh ketua kelas mengambil alih untuk merapikan barisan siswa kemudian memberi aba-aba untuk membuka pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu. Setelah berdoa, guru kembali mengambil alih barisan dan mulai menyampaikan kegiatan apa yang akan dilakukan hari ini.

Dalam penyampaiannya guru terlebih dahulu memberi apersepsi pendukung pembelajaran serta memotivasi siswa untuk fokus mengikuti pembelajaran. Sebelum memasuki materi, guru mengarahkan siswa untuk


(14)

2

melakukan pemanasan dengan berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali, kemudian guru mengatur kembali barisan siswa tersebut. Setelah itu, guru menyampaikan materi singkat mengenai operan dalam permainan bola basket. Penyampaian yang jelas, sistematis dengan suara yang lantang dan tidak bertele-tele, sehingga peneliti memastikan bahwa semua siswa dapat mendengar penjelasan dari guru meskipun tidak dilakukan pengayaan materi. Terkadang guru menyisipkan gurauan agar pembelajaran cenderung tidak membosankan. Untuk lebih mudah dilaksanakan siswa, guru bersama ketua kelas memberi contoh cara melakukan operan dalam permainan bola basket.

Setelah pemberian contoh, guru berpesan agar siswa tidak bermain-main dalam mempelajarinya karena sebelum pembelajaran selesai, guru akan melakukan uji dan menilai secara langsung sesuai dengan ketepatan siswa melakukan operan bola basket. Pada saat penilaian, peneliti menyaksikan guru memberi nilai 8 untuk siswa yang dapat melakukan operan dengan tepat, dan 6 jika terdapat kesalahan. Penilaian ini terbilang objektif karena berdasarkan kemampuan siswa mempraktekkan pembelajaran, meskipun penilaian tersebut tertutup dan tidak boeh diketahui oleh siswa scara langsung.

Pada saat pembelajaran, guru tidak menerapkan model pembelajaran yang aktif namun pembelajaran dikuasai sepenuhnya oleh guru atau bersifat komando sehingga siswa hanya menerima sepenuhnya dari guru. Sedangkan media/alat peraga telah dipergunakan sesuai dengan materi yang diajarkan dan guru sangat

terampil dalam menggunakan media/alat tersebut. Sebelum menutup


(15)

3

hal yang belum dimengerti oleh siswa, kemudian guru bertanya tentang pemahaman materi yang telah diajarkan, bagi siswa yang dapat menjawab diberi nilai tambahan tetapi jika tidak dapat dijawab maka pertanyaan tersebut dijadikan tugas rumah.

Pembelajaran berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan meskipun pada saat penyajian materi waktu yang digunakan lebih banyak sehingga pada saat pratek langsung, pelaksanaannya kurang efisien. Kemudian guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajarn yang telah dilakukan dan sebelum dibubarkan, guru mengrahkan siswa untuk mempelajari materi lanjutan untuk dilaksanakan minggu selanjutnya.

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti juga memperhatikan kegiatan siswa. Peneliti menemukan beberapa hal yaitu, beberapa siswa kurang memperhatikan penjelasan guru sehingga materi yang disampaikan guru tidak dapat dicerna dengan baik, terlihat jelas saat melakukan praktek masih ada beberapa siswa yang belum tuntas, meskipun saat penyampaian materi suara guru sudah sangat jelas. Selain itu, siswa kurang memiliki rasa ingin tahu terbukti dari tidak adanya siswa yang bertanya tentang materi yag diajarkan. Namun hal yang menarik adalah saat siswa dibagi kedalam kelompok kecil, siswa mampu menunjukkan kerjasama yang baik dan teratur.

Setelah peneliti mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, peneliti melakukan wawancara singkat mengenai hasil belajar siswa dalam pelajaran sepak bola dengan materi passing dengan kaki bagian dalam, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah. Dari 42 orang siswa kelas X


(16)

4

MIA-3, didapati 21 orang siswa (50%) memiliki nilai dibawah KKM dan 21 orang siswa lainnya (50%) memiliki nilai diatas KKM. Sementara nilai yang berkompetensi untuk siswa pada kurikulum 2013 adalah minimal 2,66. Hal ini terjadi karena sebagian siswa merasa kurang tertarik dalam mempelajari sepak bola terutama siswa perempuan. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah tidak terarahnya bola dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam dan kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam terutama pada saat sikap pelaksaanaan.

Kesalahan yang kemungkinan menyebabkan kurangnya prestasi belajar siswa adalah kurangnya sarana dan prasarana dan penggunaan metode belajar yang kurang tepat. Dimana sarana materi sepak bola, bola berjumlah 3 bola dan siswa berjumlah 42. Sedangkan Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan semakin menurunkan hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani, tertutama pada materi passing kaki bagian dalam pembelajaran sepak bola.

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk

memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas

pembelajaran materi passing dengan kaki bagian dalam pada sepak bola dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik.


(17)

5

Dalam pembelajaran pendekatan saintifik siswa diajarkan memahami bagaimana cara belajar dan bagaiman cara berpikir sehingga siswa dapat menyerap dan menguasai materi sepak bola dengan suasana pembelajaran yang efektif, lebih menyenangkan serta lebih bermakna.

Menggunakan penerapan pendekatan saintifik merupakan metode pembelajaran yang bersifat membentuk suatu kelompok belajar untuk mempermudah suatu proses kegiatan belajar mengajar. Dimana suatu kelompok belajar itu adalah dengan cara : 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Mengumpulkaninformasi, 4) Mengasosiasikan, 5) Mengomunikasikan. Disamping itu, masing-masing kelompok harus mampu memecahkan masalah dan berdiskusi, dengan penerapan pendekatan saintifik diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan passing kaki bagian dalamsepak bola dengan benar dan sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik.

Berdasarkan uraian diatas diduga dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil passing dengan kaki bagian dalam sepak bola khususnya pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Metode yang digunakan guru kurang tepat (komando) sehingga siswa merasa


(18)

6

2. Masih banyak siswa yang belum memahami gerakan materi passing dengan kaki bagian dalam dengan benar.

3. Saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam siswa mengalami kesulitan

sehingga menyebabkan bola tidak terarah.

4. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing dengan kaki bagian dalam di kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan.

6. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. C. Pembatasan Masalah

Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada

dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti

mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya

mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam pada Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah


(19)

7

passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepak bola dalam pembelajaran sepak bola melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk

belajar kreatif dan aktif dalam pembelajaran sepak bola dengan menggunakan pendekatan saintifik.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih

pendekatan dan model pembelajaran yang tepat pada setiap pembelajaran. 3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil

belajar siswa yang ditimbulkan oleh pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik, dan

4. Sebagai refrensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada calon-calon guru.


(20)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan

pendekatan saintifik sebagai proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan model pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(21)

78

DAFTAR PUSTAKA

Agung Sunarno.(2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka

Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: UNS Press

Daryanto.(2010).Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta: Gava Media FIFA.(2008). Laws Of The Game (PeraturanPermainan). PSSI

Joseph A. Luxbacher. 1997. Sepak bola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa .Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Muhajir.(2004). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA kelas X. Bandung: Erlangga

Rosdiani, Dini.(2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA

Sudjana, Toto.(2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito

Suryosubroto.(1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta

Syarifudin, Wiradihardja Sudradjat.(2014). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Budaya


(1)

MIA-3, didapati 21 orang siswa (50%) memiliki nilai dibawah KKM dan 21 orang siswa lainnya (50%) memiliki nilai diatas KKM. Sementara nilai yang berkompetensi untuk siswa pada kurikulum 2013 adalah minimal 2,66. Hal ini terjadi karena sebagian siswa merasa kurang tertarik dalam mempelajari sepak bola terutama siswa perempuan. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah tidak terarahnya bola dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam dan kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam terutama pada saat sikap pelaksaanaan.

Kesalahan yang kemungkinan menyebabkan kurangnya prestasi belajar siswa adalah kurangnya sarana dan prasarana dan penggunaan metode belajar yang kurang tepat. Dimana sarana materi sepak bola, bola berjumlah 3 bola dan siswa berjumlah 42. Sedangkan Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan semakin menurunkan hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani, tertutama pada materi passing kaki bagian dalam pembelajaran sepak bola.

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi passing dengan kaki bagian dalam pada sepak bola dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik.


(2)

5

Dalam pembelajaran pendekatan saintifik siswa diajarkan memahami bagaimana cara belajar dan bagaiman cara berpikir sehingga siswa dapat menyerap dan menguasai materi sepak bola dengan suasana pembelajaran yang efektif, lebih menyenangkan serta lebih bermakna.

Menggunakan penerapan pendekatan saintifik merupakan metode pembelajaran yang bersifat membentuk suatu kelompok belajar untuk mempermudah suatu proses kegiatan belajar mengajar. Dimana suatu kelompok belajar itu adalah dengan cara : 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Mengumpulkaninformasi, 4) Mengasosiasikan, 5) Mengomunikasikan. Disamping itu, masing-masing kelompok harus mampu memecahkan masalah dan berdiskusi, dengan penerapan pendekatan saintifik diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan passing kaki bagian dalamsepak bola dengan benar dan sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik.

Berdasarkan uraian diatas diduga dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil passing dengan kaki bagian dalam sepak bola khususnya pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Metode yang digunakan guru kurang tepat (komando) sehingga siswa merasa mudah bosan dalam peroses pembelajaran.


(3)

2. Masih banyak siswa yang belum memahami gerakan materi passing dengan kaki bagian dalam dengan benar.

3. Saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam siswa mengalami kesulitan sehingga menyebabkan bola tidak terarah.

4. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing dengan kaki bagian dalam di kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.

6. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. C. Pembatasan Masalah

Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam pada Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah upaya pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar


(4)

7

passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepak bola dalam pembelajaran sepak bola melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar kreatif dan aktif dalam pembelajaran sepak bola dengan menggunakan pendekatan saintifik.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih pendekatan dan model pembelajaran yang tepat pada setiap pembelajaran. 3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil

belajar siswa yang ditimbulkan oleh pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik, dan

4. Sebagai refrensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada calon-calon guru.


(5)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan pendekatan saintifik sebagai proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan model pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(6)

78

DAFTAR PUSTAKA

Agung Sunarno.(2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka

Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: UNS Press

Daryanto.(2010).Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta: Gava Media FIFA.(2008). Laws Of The Game (PeraturanPermainan). PSSI

Joseph A. Luxbacher. 1997. Sepak bola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa .Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Muhajir.(2004). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA kelas X. Bandung: Erlangga

Rosdiani, Dini.(2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA

Sudjana, Toto.(2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito

Suryosubroto.(1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta

Syarifudin, Wiradihardja Sudradjat.(2014). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Budaya


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEBUMEN SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 58

HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN HASIL SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW DI SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO

19 152 81

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK

0 0 10

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

1 0 8