Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di lingkungan 15 Pekan Labuhan. 2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah keluarga yang memiliki remaja yang sedang melewati masa pubertas di lingkungan 15 Pekan Labuhan dengan jumlah populasi 20 orang selama bulan September 2010.

2.2. Sampel

Menurut Arikunto 2009, jika jumlah populasi kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua untuk dijadikan sampel penelitian total sampling , sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Untuk itu yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 orang. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Purposive sampling adalah suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti Arikunto, 2009 . Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah a. Keluarga yang tinggal di lingkungan 15 Pekan Labuhan b. Keluarga yang memiliki anak remaja usia 9-16 tahun c. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan 15 Pekan Labuhan, karena lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian tentang gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas. Penelitian ini dilakukan selama bulan Oktober 2010. 4.Pertimbangan Etik Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Lingkungan 15 Pekan Labuhan. Selanjutnya setelah mendapat izin, peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden, terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden. Lembar tersebut hanya akan diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003. 5.Instrumentasi Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka. Instrumen penelitian terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner data demografi, dan lembar format gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga. Universitas Sumatera Utara a. Kuisioner data demografi Kuisioner data demografi meliputi nama inisial, usia, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, penghasilan perbulan. Data demografi responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik calon responden dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan presentase demografi tentang gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga. b. Kuesioner gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga. Kuisioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga. Kuisioner ini dari terdiri 20 pertanyaan. Pertanyaan mewakili variabel yang diteliti. Pertanyaan dari variabel peningkatan mosional terdapat pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, pertanyaan dari variabel perubahan fisik terdapat pada nomor 6, 7, 8, pertanyaan dari variabel perubahan yang menarik bagi diri remaja terdapat pada nomor 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, pertanyaan dari variabel perubahan nilai terdapat pada nomor 16, 17, 18, 19,20. Pada setiap pertanyaan apabila responden menjawab ya maka nilai yang diberikan adalah 1 dan jika responden menjawab tidak maka diberi nilai 0. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan dalam mengkaji upaya pencegahan dekubitus oleh perawat dikatagorikan atas 3 kelas interval dibagi dalam tiap-tiap variable yang akan di teliti. Nilai terendah yang mungkin di capai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 5. berdasarkan rumus statistika P = rentang dibagi dengan banyak kelas Sudjana, 1992, dimana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah sebesar 5 dan di bagi atas 3 kategori kelas yaitu tinggi, sedang dan rendah, maka di peroleh panjang kelas sebesar 1. Universitas Sumatera Utara Dengan p=1 dan nilai terendah adalah 5 sebagai batas bawah kelas pertama, maka gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga dikategorikan dalam kelas interval sebagai berikut: 0 – 6 = tinggi, 7 – 13 = sedang, 14 – 20 = rendah.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen