HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN T.A 2015/2016.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI
SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RISNA HASIBUAN
NIM : 3121131010
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Risna Hasibuan. NIM 3121131010. Hubungan Konsep Diri Dengan
Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X MAS Proyek Univa Medan Tahun Ajaran
2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Konsep diri siswa di kelas X
MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (2) Hasil belajar geografi siswa di
kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (3) hubungan konsep diri
dengan hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A
2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di MAS Proyek Univa Medan. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan yang
berjumlah 101 siswa. Pengambilan sampel diambil secara random sampling
(sampel acak) yang berjumlah 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep diri siswa kelas X MAS
Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang memiliki konsep diri pada
kategori rendah yakni (16%), siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan Tahun
Ajaran 2015/2016 yang memiliki konsep diri kategori sedang yakni (60%), dan
siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang memiliki
konsep diri kategori tinggi yakni (24%) siswa. (2) Hasil belajar geografi siswa
yang memperoleh hasil belajar yang rendah yakni (14%), dan sebagian besar
siswa memperoleh hasil belajar geografi yang sedang yakni (62%), dan siswa
yang memperoleh hasil belajar yang tinggi yakni (24%). (3) terdapat hubungan
yang positif dan signifikansi antara konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa
kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil uji t yaitu thitung > ttabel (2,969 > 2.010) pada taraf signifikansi 0,05.
Dan besarnya variasi yang terjadi pada hasil belajar geografi siswa dijelaskan oleh
variasi konsep diri adalah sebesar 15,51% berdasarkan perhitungan koefisien
determinasi.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : Hubungan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Geografi
Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun
tujuan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak luput dari berbagai kelemahan
dan mengalami banyak rintangan, namun dapat diatasi berkat motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staffnya.
2.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3.
Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi dan
Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi beserta staffnya.
4.
Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak
membantu,
mengarahkan
dan
meluangkan
waktunya
untuk
membimbing dan memberi banyak masukan sejak awal penulisan proposal
sampai akhirnya skripsi ini terselesaikan.
5.
Ibu Dra. Elfayetti M.P selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang
telah banyak memberikan bimbingan didalam menyelesaikan bangku
iii
perkuliahan, serta Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, Bapak Drs Mbina
Pinem M.Si selaku dosen penguji.
6.
Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan geografi yang telah banyak
membekali penulis dengan segudang ilmu pada saat di bangku perkuliahan.
7.
Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi
8.
Bapak Drs. H. Ahmad Yani selaku kepala sekolah MAS Proyek Univa Medan yang
telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di MAS Proyek Univa Medan dan
Bapak Muhammad Taslim, S.Pd selaku guru geografi di kelas X di sekolah
MAS Proyek Univa Medan. Beserta guru-guru lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu persatu di sekolah MAS Proyek Univa Medan yang telah
banyak memberi bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
9.
Teristimewa kepada kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Pangondian
Hasibuan dan Ibunda Nur Halimah Rangkuti yang telah mengasuh,
membesarkan dan mendidik serta memberikan do’a dan nasihat, semangat,
dorongan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
dengan baik.
10. Teristimewa kepada adik-adikku Ahmad Syarif Hasibuan, Tomi Candra
Hasibuan, Rani Sarina Hasibuan, dan kakak sepupuku Lisna Hasibuan,
beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan, do’a, semangat
dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi.
11. Teristimewa buat sahabat sekaligus sebagai keluarga sendiri bagi penulis
yaitu MUJA’S, (Afriana Lestari Nasution, Nadia Wardani, Rachmi Julyani
Tambunan, Ratna Dewi, Syahdana Sahin Lubis) yang sangat banyak
membantu penulis dari awal perkuliaahan sampai penyelesaian studi dengan
iv
do’a, dukungan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaiakan
skripsi ini dengan baik.
12. Seluruh teman-teman di kelas A Reguler 2012 yang selalu memberikan
dukungan, semanagat, sumbangan pemikiran dan do’a kepada penulis selama
meneyelesaikan perkuliahan.
13. Sahabat-sahabat tercinta penulis Roida Nasution, Muktar Efendi Nasution,
Partahanan Hasibuan, Aisyahtur Ridha, Samsidar Rasmi yang telah
memberikan motivasi, dukungan dan do’a, yang sangat membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi.
14. Terimakasih juga kepada seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan
yang telah bekerjasama dalam proses penyelesaian skripsi.
15. Teman-teman PPLT SMP 1 Lima Puluh 2015. Terkhusus kepada: iki, novia,
novika, tessa, ulan, windi, widi, teguh dan rendi.
16. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Akhir kata kiranya Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada
semua pihak yang memberikan bantuan tersebut. Semoga penelitian ini
bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya jurusan pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, 07 Agustus 2016
Penulis
Risna Hasibuan
NIM. 3121131010
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .....................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................
ABSTRAK .................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
i
i
iii
vi
vii
viii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
B. Identifikasi Masalah .......................................................................
C. Pembatasan Masalah ......................................................................
D. Rumusan Masalah ..........................................................................
E. Tujuan Penelitian ...........................................................................
F. Manfaat Penelitian .........................................................................
1
1
5
6
6
6
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................
A. Kerangka Teoritis ............................................................................
B. Penelitian yang Relevan ..................................................................
C. Kerangka Berpikir ...........................................................................
D. Hipotesis..........................................................................................
8
8
28
30
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian .........................................................
B. Populasi Dan Sampel ......................................................................
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................
D. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
E. Uji Instrumen Penelitian .................................................................
F. Teknik Analisa Data ........................................................................
33
33
33
34
34
36
39
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ......................................
A. Keadaan Fisik ..................................................................................
B. Keadaan Non Fisik ..........................................................................
43
43
46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
A. Hasil Penelitian ...............................................................................
B. Pembahasan .....................................................................................
52
52
59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
64
64
65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
LAMPIRAN ...............................................................................................
66
68
viii
DAFTAR TABEL
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Uraian
Halaman
Populasi Penelitian .....................................................................
Bobot Skor Angket .....................................................................
Layout Angket Sebelum Divalidasi ...........................................
Interpretasi Nilai r .......................................................................
Harga-Harga Yang Diperlukan Untuk Uji Barlet .......................
Data Pegawai Mas Proyek Univa Medan ...................................
Data Siswa Mas Proyek Univa Medan .......................................
Jumlah Gedung ..........................................................................
Fasilitas Belajar Geografi ...........................................................
Frekuensi Jawaban Atas Variabel Konsep Diri (X)
Berdasarkan Item .......................................................................
Distribusi Frekuensi Jawaban Siswa Atas Variabel Konsep Diri (X)
Berdasarkan Item .......................................................................
Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X) .........................
Tingkat Kecenderungan Variabel Konsep Diri (X) ...................
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) .........
Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) ...
Analisis Butir Angket Konsep Diri (Uji Instrumen Validitas
Dan Reliabilitas) .........................................................................
Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X) ...................
Perhitungan Varians Butir Angket Konsep Diri (X) .................
Lay Out Angket Setelah Divalidasi.............................................
Analisis Butir Angket Konsep Diri ............................................
Nilai Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016 ............................................................................
Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y ...................
Pengkategorian Data Variabel X Dan Y .....................................
Pengujian Normalitas Data Konsep Diri .....................................
Pengelompokan Data Y Berdasarkan Variabel X ......................
Uji Homogenitas Data Konsep Diri Berdasarkan Kelompok
Data Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa
Medan T.A 2015/2016 ...............................................................
Nilai-Nilai R Product Moment ...................................................
Distribusi Tabel T ......................................................................
Nilai-Nilai Kritis Lilliefors .........................................................
ix
33
36
36
38
40
49
50
51
51
53
54
56
56
57
57
71
74
77
80
84
87
89
93
96
97
99
106
107
111
DAFTAR GAMBAR
No.
1
2
3
4
5
6
Uraian
Halaman
Skema Kerangka Berpikir .............................................................
Peta Administrasi Lokasi Penelitian ............................................
Struktur Organisasi MAS Proyek Univa Medan ...........................
Peneliti Menjelaskan Cara Pengisian Instrumen Angket .............
Siswa Sedang Mengerjakan Soal Instrumen Angket ....................
Beberapa Siswa Bertanya Tentang Soal Instrumen Angket Yang
Kurang Dipahami ........................................................................
x
32
45
68
105
105
105
DAFTAR LAMPIRAN
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Uraian
Halaman
Daftar Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ............................
Analisis Butir Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ...............
Perhitungan Uji Validitas ...............................................................
Perhitungan Uji Reliabilitas ...........................................................
Kisi-Kisi Instrumen Angket Konsep Diri Siswa Setelah Divalidasi
Daftar Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ..............................
Analisis Butir Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ..................
Daftar Studi Dokumentasi Hasil Belajar Geografi Siswa ..............
Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y . ......................
Perhitungan Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Penelitian .. ..
Perhitungan Kecenderungan Variabel Penelitian ...........................
Uji NormalitasVariabel Penelitian .................................................
Uji Homogenitas Variabel Penelitian .............................................
Perhitungan Uji Homogenitas ........................................................
Perhitungan Koefisien Korelasi ......................................................
Perhitungan Uji t ............................................................................
Perhitungan Koefisien Determinasi ................................................
Dokumentasi Pada Saat Pelaksanaan Penelitian ............................
Nilai-Nilai R Product Moment .......................................................
Distribusi Tabel T .........................................................................
Nilai Kritis Lilliefors .......................................................................
xi
68
71
73
76
80
81
84
87
89
91
93
96
97
99
101
103
104
105
106
107
111
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu negara ialah
faktor pendidikan di dalam negara itu sendiri. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu, pendidikan merupakan
tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Sekolah adalah pendidikan formal yang merupakan wadah untuk mencetak
generasi-generasi penerus bangsa. Pendidikan di sekolah diwujudkan melalui
berbagai mata pelajaran yang diterima siswa sekolah mempunyai tugas untuk
mengembangkan dan menumbuhkan pengetahuan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Selain itu sekolah mempunyai tujuan membentuk pribadi anak
supaya menjadi manusia, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.
Slameto (2010), menjelaskan “dalam keseluruhan proses pendidikan di
sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti
bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik”.
1
2
Salah satu ukuran keberhasilan dari proses belajar mengajar dapat
ditunjukkan dengan hasil belajar yang tinggi oleh peserta didik. Sampai saat ini
hasil belajar masih sering dipakai sebagai kriteria (tolak ukur) untuk menentukan
kualitas belajar seorang siswa. Setiap siswa sudah tentu berharap untuk dapat
mencapai hasil belajar yang diharapkan, oleh karena itu seorang siswa dituntut
melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa
segala usaha yang akan dilakukan seorang dalam mencapai hasil belajar akan
diselaraskan dengan persepsi dirinya. Semua persepsi diri yang dimilikinya. Hal
ini menunjukkan bahwa secara teoritis konsep diri siswa dapat memberikan
peranan yang bermakna dalam menentukan berhasil tidaknya seorang siswa dalam
belajarnya.
Djali (2006) menjelaskan bahwa “konsep diri adalah pandangan seseorang
tentang dirinya sendiri yang menyangkut tentang apa yang diketahui dan rasakan
tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta pada aktivitas dalam
belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu mencapai prestasi belajar
yang tinggi”.
Konsep diri sebagai inti dari kepribadian merupakan aspek yang
menentukan bagi mudah tidaknya individu mengembangkan kepribadiannya.
Selanjutnya, konsep diri seseorang dapat dilihat dari sikap mereka. Apabila
konsep diri yang dimiliki seorang siswa yang menganggap dirinya mampu untuk
melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk mencapai apa
yang diinginkannya. Misalnya, di sekolah siswa yang menganggap dirinya
sebagai orang yang rajin, maka siswa tersebut akan berusaha mendatangi
pembelajaran secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari pelajaran
3
dengan sungguh-sungguh, sehingga siswa tersebut dapat memperoleh hasil belajar
yang baik. Sebaliknya, apabila konsep diri yang dimiliki siswa tersebut jelek
akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru,
tidak berani mencoba hal-hal yang menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh,
rendah diri, merasa tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis dan
masih banyak perilaku inferior lainnya. Hal tersebut tentu berakibat terhadap hasil
belajar yang rendah bagi siswa tersebut.
Ciri-ciri konsep diri negatif ini juga dijelaskan oleh Murmanto (dalam
jacinta, 2007) menyebutkan bahwa “seseorang dikatakan mempunyai konsep diri
negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah tidak berdaya,
tidak dapat berbuat apa- apa, tidak kompeten, gagal, tidak menarik, tidak disukai
dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.”
Salah satu aspek perkembangan psikologis peserta didik yang penting
dipahami oleh seorang guru khususnya guru mata pelajaran geografi di sekolah
adalah konsep diri. Hal ini karena konsep diri adalah salah satu variabel yang
menentukan dalam proses pendidikan. Banyak bukti yang menguatkan bahwa
rendahnya hasil belajar geografi siswa serta terjadinya penyimpanganpenyimpangan perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh persepsi dan sikap
negatif siswa terhadap dirinya sendiri. Demikian juga siswa yang mengalami
kesulitan belajar, lebih disebabkan oleh sikap siswa yang memandang dirinya
tidak mampu melaksanakan tugas-tugas di sekolah.
Pembelajaran geografi pada hakikatnya adalah pembelajaran tentang
aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala
alam dan kehidupan umat manusia. Dengan kata lain pembelajaran geografi
4
merupakan pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan disekolah dan
disesuaikan dengan perkembangan mental peserta didik pada jenjang pendidikan
masing-masing. Ruang ligkup pembelajaran geografi meliputi: (1). Alam
lingkungan yang menjadi sumber daya bagi umat manusia, (2). Penyebaran umat
manusia, (3). Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang
meberikan variasi terhadap ciri khas tempat-tempat dipermukaan bumi, (4).
Kesatuan regional yang merupakan permaduan antara darat, air dan udara.
(Sumaatmadja, 2001)
Pembelajaran geografi dapat mengembangkan kemampuan intelektual tiap
orang atau peserta didik yang mempelajarinya. Geografi dapat meningkatkan rasa
ingin tahu, daya untuk melakukan observasi terhadap alam, melatih ingatan dan
citra terhadap kehidupan dengan lingkungan dan dapat melatih kemampuan
memecahkan masalah kehidupan yang terjadi sehari-hari. Dengan melakukan
pembelajaran geografi kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor peserta didik
dapat ditingkatkan.
Berdasarkan hakikat dan tujuan pembelajaran geografi, siswa diharapkan
mampu mencapai tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala kemampuan dan
melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa
segala usaha yang akan dilakukan seseorang dalam mencapai hasil belajar
geografi akan diselaraskan dengan persepsi dirinya.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di sekolah MAS Poyek Univa Medan
khususnya di kelas X pada saat proses pembelajaran geografi berlangsung,
peneliti menemukan masih banyak siswa yang kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, siswa kurang aktif dalam belajar misalnya memberi
5
pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan oleh guru ataupun teman sebaya,
kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru, banyak siswa
yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar seperti buku pelajaran, buku tulis
dan alat tulis, dan nilai hasil belajar geografi siswa yang belum mencapai kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Semua permasalahan ini pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu merujuk
dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan
tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:
1). siswa yang
kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, 2). siswa kurang aktif dalam
belajar misalnya memberi pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan oleh guru
ataupun teman sebaya, 3). kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
oleh guru, 4). banyak siswa yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar
seperti buku pelajaran, buku tulis dan alat tulis, 5). Siswa yang tidur di kelas, serta
6). Ribut saat mengikuti pelajaran di dalam kelas, dan 7). nilai hasil belajar
geografi siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan
oleh sekolah. Semua permasalahan ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa.
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahn yang terdapat dalam peneitian ini,
maka penelitian ini hanya dibatasi pada: Hubungan konsep diri dengan hasil
belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A
2015/2016?
2. Bagaimana hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016?
3. Bagaimana hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa di kelas
X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016?
2. Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa
Medan T.A 2015/2016?
3. Untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa
di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi peneliti sendiri, sebagai latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan
menambah wawasan untuk mendalami sebagai pendidik dan pengajar.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan siswa khususnya kelas X
MAS Proyek Univa Medan.
3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan dan
fakultas ilmu sosial, khususnya pendidikan geografi UNIMED.
4. Sebagai bahan referensi peneliti lain yang relevan dengan tema yang sama
pada lokasi yang berbeda.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Konsep diri siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016
didominasi pada kategori sedang yaitu (60%) siswa, sedangkan siswa yang
memiliki konsep diri kategori rendah adalah sebanyak (16%), dan siswa yang
memiliki konsep diri kategori tinggi adalah sebanyak (24%)
2. Hasil belajar geografi siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan T.A 2015/2016
semester genap dengan KKM 2,80. Seluruh siswa mampu mencapai KKM
tersebut tetapi masih terdapat siswa yang hanya mampu mencapai kriteria
minimal yaitu 2,80 sebanyak 4 siswa (8%) dan selebihnya 92% siswa yang
sudah mampu mencapai nilai di atas 2,80 yakni sebanyak 46 orang. Tingkat
kecenderungan hasil belajar geografi siswa yang memperoleh hasil belajar
yang rendah yakni (14%), dan sebagian besar siswa memperoleh hasil belajar
geografi yang sedang yakni (62%), dan siswa yang memperoleh hasil belajar
yang tinggi yakni (24%).
3. Konsep diri berhubungan secara positif dan signifikan dengan hasil belajar
geografi siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016
dengan koefisien korelasi 0,3939 dan diperoleh thitung = 2,969 > ttabel = 2,010
pada taraf signifikansi 0,05. Kuatnya hubungan antara konsep diri dengan
hasil belajar geografi siswa adalah 15,51%. Hal ini memberikan gambaran
64
65
bahwa ada sebesar 15,51% variasi hasil belajar geografi yang dapat dijelaskan
oleh konsep diri, sedangkan 84,49% ditentukan oleh faktor lain.
B. Saran
1. Bagi siswa yang masih memiliki pengetahuan tentang konsep dirinya yang
rendah, hendaknya lebih memahami lagi tentang konsep dirinya guna
meningkatkan pengetahuan terhadap kemampuan diri sendiri, pengaharapan
untuk mencapai hasil belajar yang baik dan menghargai penilaian baik dari
dalam diri sendiri maupun penilian orang lain terhadap dirinya sendiri.
Tingkat konsep diri individu dapat dikembangkan dengan melatih dan
membiasakan diri untuk mengenal dan memahami diri.
2. Bagi guru hendaknya memperhatikan konsep diri siswa, karena dengan
konsep diri yang dimiliki siswa maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar
mereka. Hal ini dapat dibantu dengan sistem bimbingan dan pengajaran dari
pihak sekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil peneliti ini mungkin kurang baik dan
sempurna, maka bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih mendetail
dan tajam dalam menggali faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
khususnya konsep diri.
.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pennelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2013. Prosesdur penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Daldjoeni N. 1997. Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah.
Bandung: Alumni.
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.
Djali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah, Syaful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Daryo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia
Ghufron Nur & Rini Risnawita. 2011. Teori-Teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz.
Hurlock, Elizabeth B. 1980.
PESIKOLOGI PERKEMBANGAN : Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga.
Hutagalung, I. 2007. Pengembangan kepribadian. Bekasi : PT. Indeks
Istarani dan Intan pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan Jilid I. Medan :
Media Persada
Jacinta. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Jaya, Indra & Ardat. 2013. Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Bandung:
Citapustaka Media Perintis
Khotimah, Khusnul. 2014. Korelasi Konsep Diri Dengan Prestas Belajar Ipa
Terpadu Siswa Kelas Viii Mts. Riyadlotul Ulum Kunir Dempet-Demak
Tahun 2013/2014. Semarang : Institut Agama Islam Negeri Walisongo
Semarang
Munawaroh, Hidayatul. 2010. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar
PAI Siswa Kelas VIII SMP N 30 Semarang. Semarang : Skripsi Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo.
Nursid Sumaatmadja. 2001. Setudi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan.Bandung: Alumni
67
Permendiknas Republik Indonesia Nomor 22 tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006 Jakarta : Menteri Pendidikan
Nasional.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Samsul Bahri, Thalib. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris
Aplikatif. Jakarta : Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Sholihin, Muhammad. 2010. “Hubungan Konsep Diri Dan Hasil Belajar Siswa
Melalui Pembelajaran Inkuiri Pada Konsep Tekanan ( Penelitian Survey
di MTs.Islamiyah Ciputat Tangerang). Jakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sujatmiko, Rifki. 2010. Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta TeladanSei Rampah
Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Skripsi Universita Negeri Medan.
Suseno, Bambang. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Kelas
XII BM di SMK BM Nusantara Lubukpakam TA 2014/2015. Medan :
Skripsi Universita Negeri Medan.
SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RISNA HASIBUAN
NIM : 3121131010
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Risna Hasibuan. NIM 3121131010. Hubungan Konsep Diri Dengan
Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X MAS Proyek Univa Medan Tahun Ajaran
2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Konsep diri siswa di kelas X
MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (2) Hasil belajar geografi siswa di
kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (3) hubungan konsep diri
dengan hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A
2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di MAS Proyek Univa Medan. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan yang
berjumlah 101 siswa. Pengambilan sampel diambil secara random sampling
(sampel acak) yang berjumlah 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep diri siswa kelas X MAS
Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang memiliki konsep diri pada
kategori rendah yakni (16%), siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan Tahun
Ajaran 2015/2016 yang memiliki konsep diri kategori sedang yakni (60%), dan
siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang memiliki
konsep diri kategori tinggi yakni (24%) siswa. (2) Hasil belajar geografi siswa
yang memperoleh hasil belajar yang rendah yakni (14%), dan sebagian besar
siswa memperoleh hasil belajar geografi yang sedang yakni (62%), dan siswa
yang memperoleh hasil belajar yang tinggi yakni (24%). (3) terdapat hubungan
yang positif dan signifikansi antara konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa
kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil uji t yaitu thitung > ttabel (2,969 > 2.010) pada taraf signifikansi 0,05.
Dan besarnya variasi yang terjadi pada hasil belajar geografi siswa dijelaskan oleh
variasi konsep diri adalah sebesar 15,51% berdasarkan perhitungan koefisien
determinasi.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : Hubungan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Geografi
Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun
tujuan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak luput dari berbagai kelemahan
dan mengalami banyak rintangan, namun dapat diatasi berkat motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staffnya.
2.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3.
Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi dan
Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi beserta staffnya.
4.
Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak
membantu,
mengarahkan
dan
meluangkan
waktunya
untuk
membimbing dan memberi banyak masukan sejak awal penulisan proposal
sampai akhirnya skripsi ini terselesaikan.
5.
Ibu Dra. Elfayetti M.P selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang
telah banyak memberikan bimbingan didalam menyelesaikan bangku
iii
perkuliahan, serta Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, Bapak Drs Mbina
Pinem M.Si selaku dosen penguji.
6.
Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan geografi yang telah banyak
membekali penulis dengan segudang ilmu pada saat di bangku perkuliahan.
7.
Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi
8.
Bapak Drs. H. Ahmad Yani selaku kepala sekolah MAS Proyek Univa Medan yang
telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di MAS Proyek Univa Medan dan
Bapak Muhammad Taslim, S.Pd selaku guru geografi di kelas X di sekolah
MAS Proyek Univa Medan. Beserta guru-guru lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu persatu di sekolah MAS Proyek Univa Medan yang telah
banyak memberi bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
9.
Teristimewa kepada kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Pangondian
Hasibuan dan Ibunda Nur Halimah Rangkuti yang telah mengasuh,
membesarkan dan mendidik serta memberikan do’a dan nasihat, semangat,
dorongan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
dengan baik.
10. Teristimewa kepada adik-adikku Ahmad Syarif Hasibuan, Tomi Candra
Hasibuan, Rani Sarina Hasibuan, dan kakak sepupuku Lisna Hasibuan,
beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan, do’a, semangat
dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi.
11. Teristimewa buat sahabat sekaligus sebagai keluarga sendiri bagi penulis
yaitu MUJA’S, (Afriana Lestari Nasution, Nadia Wardani, Rachmi Julyani
Tambunan, Ratna Dewi, Syahdana Sahin Lubis) yang sangat banyak
membantu penulis dari awal perkuliaahan sampai penyelesaian studi dengan
iv
do’a, dukungan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaiakan
skripsi ini dengan baik.
12. Seluruh teman-teman di kelas A Reguler 2012 yang selalu memberikan
dukungan, semanagat, sumbangan pemikiran dan do’a kepada penulis selama
meneyelesaikan perkuliahan.
13. Sahabat-sahabat tercinta penulis Roida Nasution, Muktar Efendi Nasution,
Partahanan Hasibuan, Aisyahtur Ridha, Samsidar Rasmi yang telah
memberikan motivasi, dukungan dan do’a, yang sangat membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi.
14. Terimakasih juga kepada seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan
yang telah bekerjasama dalam proses penyelesaian skripsi.
15. Teman-teman PPLT SMP 1 Lima Puluh 2015. Terkhusus kepada: iki, novia,
novika, tessa, ulan, windi, widi, teguh dan rendi.
16. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Akhir kata kiranya Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada
semua pihak yang memberikan bantuan tersebut. Semoga penelitian ini
bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya jurusan pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, 07 Agustus 2016
Penulis
Risna Hasibuan
NIM. 3121131010
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .....................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................
ABSTRAK .................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
i
i
iii
vi
vii
viii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
B. Identifikasi Masalah .......................................................................
C. Pembatasan Masalah ......................................................................
D. Rumusan Masalah ..........................................................................
E. Tujuan Penelitian ...........................................................................
F. Manfaat Penelitian .........................................................................
1
1
5
6
6
6
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................
A. Kerangka Teoritis ............................................................................
B. Penelitian yang Relevan ..................................................................
C. Kerangka Berpikir ...........................................................................
D. Hipotesis..........................................................................................
8
8
28
30
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian .........................................................
B. Populasi Dan Sampel ......................................................................
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................
D. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
E. Uji Instrumen Penelitian .................................................................
F. Teknik Analisa Data ........................................................................
33
33
33
34
34
36
39
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ......................................
A. Keadaan Fisik ..................................................................................
B. Keadaan Non Fisik ..........................................................................
43
43
46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
A. Hasil Penelitian ...............................................................................
B. Pembahasan .....................................................................................
52
52
59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
64
64
65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
LAMPIRAN ...............................................................................................
66
68
viii
DAFTAR TABEL
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Uraian
Halaman
Populasi Penelitian .....................................................................
Bobot Skor Angket .....................................................................
Layout Angket Sebelum Divalidasi ...........................................
Interpretasi Nilai r .......................................................................
Harga-Harga Yang Diperlukan Untuk Uji Barlet .......................
Data Pegawai Mas Proyek Univa Medan ...................................
Data Siswa Mas Proyek Univa Medan .......................................
Jumlah Gedung ..........................................................................
Fasilitas Belajar Geografi ...........................................................
Frekuensi Jawaban Atas Variabel Konsep Diri (X)
Berdasarkan Item .......................................................................
Distribusi Frekuensi Jawaban Siswa Atas Variabel Konsep Diri (X)
Berdasarkan Item .......................................................................
Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X) .........................
Tingkat Kecenderungan Variabel Konsep Diri (X) ...................
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) .........
Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) ...
Analisis Butir Angket Konsep Diri (Uji Instrumen Validitas
Dan Reliabilitas) .........................................................................
Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X) ...................
Perhitungan Varians Butir Angket Konsep Diri (X) .................
Lay Out Angket Setelah Divalidasi.............................................
Analisis Butir Angket Konsep Diri ............................................
Nilai Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016 ............................................................................
Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y ...................
Pengkategorian Data Variabel X Dan Y .....................................
Pengujian Normalitas Data Konsep Diri .....................................
Pengelompokan Data Y Berdasarkan Variabel X ......................
Uji Homogenitas Data Konsep Diri Berdasarkan Kelompok
Data Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa
Medan T.A 2015/2016 ...............................................................
Nilai-Nilai R Product Moment ...................................................
Distribusi Tabel T ......................................................................
Nilai-Nilai Kritis Lilliefors .........................................................
ix
33
36
36
38
40
49
50
51
51
53
54
56
56
57
57
71
74
77
80
84
87
89
93
96
97
99
106
107
111
DAFTAR GAMBAR
No.
1
2
3
4
5
6
Uraian
Halaman
Skema Kerangka Berpikir .............................................................
Peta Administrasi Lokasi Penelitian ............................................
Struktur Organisasi MAS Proyek Univa Medan ...........................
Peneliti Menjelaskan Cara Pengisian Instrumen Angket .............
Siswa Sedang Mengerjakan Soal Instrumen Angket ....................
Beberapa Siswa Bertanya Tentang Soal Instrumen Angket Yang
Kurang Dipahami ........................................................................
x
32
45
68
105
105
105
DAFTAR LAMPIRAN
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Uraian
Halaman
Daftar Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ............................
Analisis Butir Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ...............
Perhitungan Uji Validitas ...............................................................
Perhitungan Uji Reliabilitas ...........................................................
Kisi-Kisi Instrumen Angket Konsep Diri Siswa Setelah Divalidasi
Daftar Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ..............................
Analisis Butir Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ..................
Daftar Studi Dokumentasi Hasil Belajar Geografi Siswa ..............
Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y . ......................
Perhitungan Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Penelitian .. ..
Perhitungan Kecenderungan Variabel Penelitian ...........................
Uji NormalitasVariabel Penelitian .................................................
Uji Homogenitas Variabel Penelitian .............................................
Perhitungan Uji Homogenitas ........................................................
Perhitungan Koefisien Korelasi ......................................................
Perhitungan Uji t ............................................................................
Perhitungan Koefisien Determinasi ................................................
Dokumentasi Pada Saat Pelaksanaan Penelitian ............................
Nilai-Nilai R Product Moment .......................................................
Distribusi Tabel T .........................................................................
Nilai Kritis Lilliefors .......................................................................
xi
68
71
73
76
80
81
84
87
89
91
93
96
97
99
101
103
104
105
106
107
111
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu negara ialah
faktor pendidikan di dalam negara itu sendiri. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu, pendidikan merupakan
tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Sekolah adalah pendidikan formal yang merupakan wadah untuk mencetak
generasi-generasi penerus bangsa. Pendidikan di sekolah diwujudkan melalui
berbagai mata pelajaran yang diterima siswa sekolah mempunyai tugas untuk
mengembangkan dan menumbuhkan pengetahuan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Selain itu sekolah mempunyai tujuan membentuk pribadi anak
supaya menjadi manusia, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.
Slameto (2010), menjelaskan “dalam keseluruhan proses pendidikan di
sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti
bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik”.
1
2
Salah satu ukuran keberhasilan dari proses belajar mengajar dapat
ditunjukkan dengan hasil belajar yang tinggi oleh peserta didik. Sampai saat ini
hasil belajar masih sering dipakai sebagai kriteria (tolak ukur) untuk menentukan
kualitas belajar seorang siswa. Setiap siswa sudah tentu berharap untuk dapat
mencapai hasil belajar yang diharapkan, oleh karena itu seorang siswa dituntut
melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa
segala usaha yang akan dilakukan seorang dalam mencapai hasil belajar akan
diselaraskan dengan persepsi dirinya. Semua persepsi diri yang dimilikinya. Hal
ini menunjukkan bahwa secara teoritis konsep diri siswa dapat memberikan
peranan yang bermakna dalam menentukan berhasil tidaknya seorang siswa dalam
belajarnya.
Djali (2006) menjelaskan bahwa “konsep diri adalah pandangan seseorang
tentang dirinya sendiri yang menyangkut tentang apa yang diketahui dan rasakan
tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta pada aktivitas dalam
belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu mencapai prestasi belajar
yang tinggi”.
Konsep diri sebagai inti dari kepribadian merupakan aspek yang
menentukan bagi mudah tidaknya individu mengembangkan kepribadiannya.
Selanjutnya, konsep diri seseorang dapat dilihat dari sikap mereka. Apabila
konsep diri yang dimiliki seorang siswa yang menganggap dirinya mampu untuk
melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk mencapai apa
yang diinginkannya. Misalnya, di sekolah siswa yang menganggap dirinya
sebagai orang yang rajin, maka siswa tersebut akan berusaha mendatangi
pembelajaran secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari pelajaran
3
dengan sungguh-sungguh, sehingga siswa tersebut dapat memperoleh hasil belajar
yang baik. Sebaliknya, apabila konsep diri yang dimiliki siswa tersebut jelek
akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru,
tidak berani mencoba hal-hal yang menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh,
rendah diri, merasa tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis dan
masih banyak perilaku inferior lainnya. Hal tersebut tentu berakibat terhadap hasil
belajar yang rendah bagi siswa tersebut.
Ciri-ciri konsep diri negatif ini juga dijelaskan oleh Murmanto (dalam
jacinta, 2007) menyebutkan bahwa “seseorang dikatakan mempunyai konsep diri
negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah tidak berdaya,
tidak dapat berbuat apa- apa, tidak kompeten, gagal, tidak menarik, tidak disukai
dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.”
Salah satu aspek perkembangan psikologis peserta didik yang penting
dipahami oleh seorang guru khususnya guru mata pelajaran geografi di sekolah
adalah konsep diri. Hal ini karena konsep diri adalah salah satu variabel yang
menentukan dalam proses pendidikan. Banyak bukti yang menguatkan bahwa
rendahnya hasil belajar geografi siswa serta terjadinya penyimpanganpenyimpangan perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh persepsi dan sikap
negatif siswa terhadap dirinya sendiri. Demikian juga siswa yang mengalami
kesulitan belajar, lebih disebabkan oleh sikap siswa yang memandang dirinya
tidak mampu melaksanakan tugas-tugas di sekolah.
Pembelajaran geografi pada hakikatnya adalah pembelajaran tentang
aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala
alam dan kehidupan umat manusia. Dengan kata lain pembelajaran geografi
4
merupakan pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan disekolah dan
disesuaikan dengan perkembangan mental peserta didik pada jenjang pendidikan
masing-masing. Ruang ligkup pembelajaran geografi meliputi: (1). Alam
lingkungan yang menjadi sumber daya bagi umat manusia, (2). Penyebaran umat
manusia, (3). Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang
meberikan variasi terhadap ciri khas tempat-tempat dipermukaan bumi, (4).
Kesatuan regional yang merupakan permaduan antara darat, air dan udara.
(Sumaatmadja, 2001)
Pembelajaran geografi dapat mengembangkan kemampuan intelektual tiap
orang atau peserta didik yang mempelajarinya. Geografi dapat meningkatkan rasa
ingin tahu, daya untuk melakukan observasi terhadap alam, melatih ingatan dan
citra terhadap kehidupan dengan lingkungan dan dapat melatih kemampuan
memecahkan masalah kehidupan yang terjadi sehari-hari. Dengan melakukan
pembelajaran geografi kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor peserta didik
dapat ditingkatkan.
Berdasarkan hakikat dan tujuan pembelajaran geografi, siswa diharapkan
mampu mencapai tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala kemampuan dan
melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa
segala usaha yang akan dilakukan seseorang dalam mencapai hasil belajar
geografi akan diselaraskan dengan persepsi dirinya.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di sekolah MAS Poyek Univa Medan
khususnya di kelas X pada saat proses pembelajaran geografi berlangsung,
peneliti menemukan masih banyak siswa yang kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, siswa kurang aktif dalam belajar misalnya memberi
5
pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan oleh guru ataupun teman sebaya,
kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru, banyak siswa
yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar seperti buku pelajaran, buku tulis
dan alat tulis, dan nilai hasil belajar geografi siswa yang belum mencapai kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Semua permasalahan ini pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu merujuk
dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan
tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:
1). siswa yang
kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, 2). siswa kurang aktif dalam
belajar misalnya memberi pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan oleh guru
ataupun teman sebaya, 3). kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
oleh guru, 4). banyak siswa yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar
seperti buku pelajaran, buku tulis dan alat tulis, 5). Siswa yang tidur di kelas, serta
6). Ribut saat mengikuti pelajaran di dalam kelas, dan 7). nilai hasil belajar
geografi siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan
oleh sekolah. Semua permasalahan ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa.
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahn yang terdapat dalam peneitian ini,
maka penelitian ini hanya dibatasi pada: Hubungan konsep diri dengan hasil
belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A
2015/2016?
2. Bagaimana hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016?
3. Bagaimana hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa di kelas
X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan
T.A 2015/2016?
2. Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa
Medan T.A 2015/2016?
3. Untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa
di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi peneliti sendiri, sebagai latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan
menambah wawasan untuk mendalami sebagai pendidik dan pengajar.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan siswa khususnya kelas X
MAS Proyek Univa Medan.
3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan dan
fakultas ilmu sosial, khususnya pendidikan geografi UNIMED.
4. Sebagai bahan referensi peneliti lain yang relevan dengan tema yang sama
pada lokasi yang berbeda.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Konsep diri siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016
didominasi pada kategori sedang yaitu (60%) siswa, sedangkan siswa yang
memiliki konsep diri kategori rendah adalah sebanyak (16%), dan siswa yang
memiliki konsep diri kategori tinggi adalah sebanyak (24%)
2. Hasil belajar geografi siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan T.A 2015/2016
semester genap dengan KKM 2,80. Seluruh siswa mampu mencapai KKM
tersebut tetapi masih terdapat siswa yang hanya mampu mencapai kriteria
minimal yaitu 2,80 sebanyak 4 siswa (8%) dan selebihnya 92% siswa yang
sudah mampu mencapai nilai di atas 2,80 yakni sebanyak 46 orang. Tingkat
kecenderungan hasil belajar geografi siswa yang memperoleh hasil belajar
yang rendah yakni (14%), dan sebagian besar siswa memperoleh hasil belajar
geografi yang sedang yakni (62%), dan siswa yang memperoleh hasil belajar
yang tinggi yakni (24%).
3. Konsep diri berhubungan secara positif dan signifikan dengan hasil belajar
geografi siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016
dengan koefisien korelasi 0,3939 dan diperoleh thitung = 2,969 > ttabel = 2,010
pada taraf signifikansi 0,05. Kuatnya hubungan antara konsep diri dengan
hasil belajar geografi siswa adalah 15,51%. Hal ini memberikan gambaran
64
65
bahwa ada sebesar 15,51% variasi hasil belajar geografi yang dapat dijelaskan
oleh konsep diri, sedangkan 84,49% ditentukan oleh faktor lain.
B. Saran
1. Bagi siswa yang masih memiliki pengetahuan tentang konsep dirinya yang
rendah, hendaknya lebih memahami lagi tentang konsep dirinya guna
meningkatkan pengetahuan terhadap kemampuan diri sendiri, pengaharapan
untuk mencapai hasil belajar yang baik dan menghargai penilaian baik dari
dalam diri sendiri maupun penilian orang lain terhadap dirinya sendiri.
Tingkat konsep diri individu dapat dikembangkan dengan melatih dan
membiasakan diri untuk mengenal dan memahami diri.
2. Bagi guru hendaknya memperhatikan konsep diri siswa, karena dengan
konsep diri yang dimiliki siswa maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar
mereka. Hal ini dapat dibantu dengan sistem bimbingan dan pengajaran dari
pihak sekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil peneliti ini mungkin kurang baik dan
sempurna, maka bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih mendetail
dan tajam dalam menggali faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
khususnya konsep diri.
.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pennelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2013. Prosesdur penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Daldjoeni N. 1997. Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah.
Bandung: Alumni.
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.
Djali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah, Syaful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Daryo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia
Ghufron Nur & Rini Risnawita. 2011. Teori-Teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz.
Hurlock, Elizabeth B. 1980.
PESIKOLOGI PERKEMBANGAN : Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga.
Hutagalung, I. 2007. Pengembangan kepribadian. Bekasi : PT. Indeks
Istarani dan Intan pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan Jilid I. Medan :
Media Persada
Jacinta. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Jaya, Indra & Ardat. 2013. Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Bandung:
Citapustaka Media Perintis
Khotimah, Khusnul. 2014. Korelasi Konsep Diri Dengan Prestas Belajar Ipa
Terpadu Siswa Kelas Viii Mts. Riyadlotul Ulum Kunir Dempet-Demak
Tahun 2013/2014. Semarang : Institut Agama Islam Negeri Walisongo
Semarang
Munawaroh, Hidayatul. 2010. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar
PAI Siswa Kelas VIII SMP N 30 Semarang. Semarang : Skripsi Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo.
Nursid Sumaatmadja. 2001. Setudi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan.Bandung: Alumni
67
Permendiknas Republik Indonesia Nomor 22 tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006 Jakarta : Menteri Pendidikan
Nasional.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Samsul Bahri, Thalib. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris
Aplikatif. Jakarta : Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Sholihin, Muhammad. 2010. “Hubungan Konsep Diri Dan Hasil Belajar Siswa
Melalui Pembelajaran Inkuiri Pada Konsep Tekanan ( Penelitian Survey
di MTs.Islamiyah Ciputat Tangerang). Jakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sujatmiko, Rifki. 2010. Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta TeladanSei Rampah
Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Skripsi Universita Negeri Medan.
Suseno, Bambang. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Kelas
XII BM di SMK BM Nusantara Lubukpakam TA 2014/2015. Medan :
Skripsi Universita Negeri Medan.