c. Mencegah penegasan yang terlalu berat pada pegawai.
2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pembukuan
Sistem wewenang dan prosedur pembukuan dalam suatu perusahaan akan menjadi alat bagi manajemen untuk mengadakan pengawasan terhadap operasi dan
transaksi-transaksi yang terjadi dan juga untuk mengklasifikasikan data akuntansi dengan tepat. Dalam menyusun klasifikasi data akuntansi ini diperlukan suatu bagan
perkiraan chart of account yang memberi kegunaan sebagai berikut:
a. Mempermudah penyusunan laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan
lainya secara ekonomis. b.
Menggambarkan dengan baik dan telita harta-harta milik, hutang-hutang, pendapatan, harga pokok dan biaya-biaya yang harus diperinci sehingga
memuaskan dan berguna bagi manajemen di dalam melakukan pengawasan operasi perusahaan.
c. Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat dalam setiap
rekening. d.
Memberikan batas yang sejelas-jelasnya antara pos-pos aktiva, modal, persediaan dan biaya.
pengawasan terhadap operasi dan transaksi dapat dilakukan melalui prosedur yang ditetapkan terlebih dahulu. Alat-alat yang dipergunakan untuk pengawasan
tersebut adalah diciptakan melalui perancangan catatan-catatan dan formulir-formulir yang tepat.
Catatan-catatan dan formulir-formulir harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Ismail : Pengawasan Intern Atas Gaji Dan Upah Pada PT. Pepharin Ria Medan, 2008 USU Repository © 2009
a. Catatan-catatan dan formulir-formulir harus sederhana dan mudah dipahami.
b. Harus dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan pengisian dengan
benar. c.
dirancang untuk semua kemungkinan penggunaan sehingga jumlah biaya untuk berbagai catatan dan formulir dapat ditekan.
d. Mempermudah pegawai melakukan pencatatan data, teliti dan dengan ongkos
rendah.
3. Praktek-praktek yang sehat
Praktek-praktek yang sehat diperlukan dalam suatu perusahaan yang harus dijalankan dalam melakukan tugas-tugas dan fungsi-fungsi setiap departemen agar
menghasilkan suatu sistem pengawasan yang baik. Praktek-praktek yang sehat adalah setiap pegawai di dalam perusahaan melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Praktek-praktek yang sehat ini harus berlaku untuk seluruh prosedur yang
ada, sehingga pekerjaan suatu bagian akan langsung dicek oleh bagian lainya. Pekerjaan pengecekan ini dapat terjadi bila dilaksanakan pemisahan tugas-tugas dan
wewenang sehingga tidak ada suatu bagian pun dalam perusahaan yang mengerjakan suatu transaksi dari awal sampai akhir.
4. Pegawai yang cakap