Salah satu cara agar dapat terampil mengungkapkan kalimat sederhana ialah dengan menggunakan media gambar. Dengan media gambar anak mendapat stimulasi
untuk mengungkapkan bahasa hingga menjadi kalimat sederhana. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kalimat sederhana merupakan
gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat terdiri dari berbagai unsur seperti predikat, objek, pelengkap
dan keterangan.
2.3 Hubungan Antara Media Gambar Dengan Perkembangan Bahasa Anak
Usia Dini
Dalam proses pembelajaran media berfungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Menurut Rohani dalam Musfiqon, 2013:
73. Media gambar adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto atau lukisan Tujuan utama penampilan berbagai jenis
gambar ini adalah untuk menvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa Arsyad, 2006:113.
Gambar adalah media yang paling umum di gunakan saat pembelajaran. Gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-
mana. Oleh karena itu, pepatah cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari seribu kata Sadiman, 2005:29. Jadi media gambar
merupakan pengantar pesan dari sumber menuju penerima pesan yang diwujudkan dalam secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai hasil dan pemikiran.
Jika dikaitkan dengan pendidikan anak usia dini, maka media gambar berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan dan alat untuk bermain yang membuat
anak usia dini mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan menentukan sikap. Dengan media gambar anak dapat tertarik dengan bahasa yang dipelajarinya.
Bahasa sebuah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi dan
mengidentifikasi diri Kridalaksana dalam Kushartanti, 2005:3.
Bahasa adalah alat berkomunikasi untuk memindahkan satu arti melalui suara atau tanda, bahasa tubuh atau isyarat, dan simbol. Menurut Badudu dalam
Dhieni:2007, bahasa sebagai alat penghubung atau komunikasi antar anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang menyatakan pikiran kognitif,
perasaan emosi, dan keinginan konasi. Sedangkan menurut Broomley Dhieni:2007, bahasa sebagai sistem simbol yang teratur dalam bentuk visual
tulisan dan verbal lisan untuk mentrasfer berbagai ide meupun informasi. Individu dapat memanipulasi simbol-simbol tersebut sesuai dengan cara berpikirnya.
Oleh karena itu, proses pembelajaran untuk perkembangan bahasa anak, dapat dilakukan dengan menerapkan media gambar. Dengan mengembangkan media
gambar anak dapat membentuk perkembangan bahasanya yang diarahkan atau dibimbing oleh pendidik. Pengembangan bahasa dalam penelitian ini juga berupaya
mencapai tujuan pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan bahasanya dalam kegiatan berbicara dan memahami gambar. Proses perkembangan anak berlangsung
secara perlahan-lahan dan berangsur-angsur anak akan mampu berbahasa melalui kalimat yang diucapkan dari yang paling sederhana sampai kalimat kompleks.
2.4 Hipotesis