1. Pertama, memberikan informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja kebijakan, yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah
dicapai melalui tindakan publik. 2. Kedua, memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai
yang mendasari pemilihan tujuan dan target. 3. Ketiga, memberi sumbangan pada aplikasi metode-metode analisis kebijakan
lainnya, termasuk perumusan masalah dan rekomendasi.
2.3.1 Tujuan evaluasi program
Evaluasi memiliki beberapa tujuan yang dapat dirinci sebagai berikut : 1. Menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan. Melalui evaluasi maka dapat
diketahui derajat pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan. 2. Mengukur tingkat efisiensi suatu kebijakan. Dengan evaluasi juga dapat
diketahui berapa biaya dan manfaat dari suatu kebijakan. 3. Mengukur tingkat keluaran
outcome suatu kebijakan. Salah satu tujuan evaluasi adalah mengukur berapa besar dan kualitas pengeluaran atau output
dari suatu kebijakan. 4. Mengukur dampak suatu kebijakan. Pada tahap lebih lanjut evaluasi
ditujukan untuk melihat dampak dari suatu kebijakan, baik dampak positif maupun negatif.
5. Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan. Evaluasi juga bertujuan untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi,
dengan cara membandingkan antara tujuan dan sasaran dengan pencapaian target.
6. Sebagai bahan masukan input untuk kebijakan yang akan datang. Tujuan
akhir dari evaluasi adalah untuk memberikan masukan bagi proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kebijakan yang lebih baik Subarsono, 2005:120-
121.
2.3.2 Pendekatan terhadap evaluasi program
Ada tiga jenis pendekatan terhadap evaluasi sebagaimana dijelaskan oleh Dunn dalam Subarsono, 2005:124, yaitu evaluasi semu, evaluasi formal, dan
evaluasi keputusan teoritis. a. Evaluasi semu
pseudo evaluation Adalah pendekatan evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk
menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil-hasil kebijakan, tanpa menanyakan manfaat atau nilai dari hasil kebijakan
tersebut pada individu, kelompok, atau masyarakat.
b. Evaluasi formal formal evaluation
Pendekatan evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil-hasil
kebijakan berdasarkan sasaran program kebijakan yang telah ditetapkan secara formal oleh pembuat kebijakan.
c. Evaluasi proses keputusan teoritis desicion theoritic evaluation
Pendekatan evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil-hasil
kebijakan yang secara eksplisit diinginkan oleh berbagai stakeholder.
2.3.3 Tipe evaluasi program