9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Motik Indrasari 2008 dalam penelitiannya yang berjudul Dampak kelangkaan pupuk urea bersubsidi terhadap sikap petani dan produktivitas usaha
tani, Berdasarkan hasil analisis Rank Spearman terhadap faktor modal, pendapatan, pengalaman, umur, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, sarana
komunikasi dan harga urea, pada ada usahatani tembakau tidak ada faktor yang berkorelasi dengan sikap petani dalam penggunaan pupuk urea, karena usahatani
tembakau memiliki inovasi yang terus berkembang dan jumlah dosis urea lebih kecil dari pada usahatani padi dan jagung sehingga pengalaman petani tidak
mempengaruhi sikap petani menggunakan pupuk urea. Menurut Khanisa dan Soedrajat 2011 Analisis pendapatan petani
tembakau di Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung Ketika musim tembakau pada tahun 2011, pendapatan petani tembakau
berdasarkan hasil analisis, petani dengan luas lahan ≤ 0,5 Ha pendapatan bersih rata-rata setiap bulannya sebesar Rp. 9.627.580,56. Petani dengan luas lahan 0,5
- ≤ 1 Ha pendapatan bersih rata-rata setiap bulannya sebesar Rp. 20.432.216,07.
Petani dengan luas lahan 1 Ha pendapatan bersih rata-rata setiap bulannya jauh lebih tinggi, yakni sebesar Rp. 48.241.305,56. Semakin luas lahan sawah yang
diusahakan untuk menanam tembakau, pendapatannya pun semakin tinggi. Pendapatan petani tembakau di Desa Menggoro bisa dikatakan besar, Besarnya
pendapatan total rumah tangga petani adalah Rp. 7.744.423.000,00tahun, dan rata-ratanya sebesar Rp. 154.888.460,00tahun. Dengan rata rata pendapatan
rumah tangga petani sejumlah tersebut, maka sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga petani sehari-hari, bahkan lebih. Ketika musim
tembakau, petani tembakau bisa mendapatkan penghasilan lebih, sehingga bisa digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangganya.
10
Erryka Aprilia Putri 2015 dalam penelitiannya tentang efisiensi biaya dan kontribusi pendapatan usahatani tembakau Maesan 2 terhadap pendapatan
keluarga menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan dari usahatani tembakau Maesan 2 terhadap pendapatan keluarga petani tembakau Maesan 2 di Desa
Gunungsari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso adalah sedang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kontribusi sebesar 48,21 dan usahatani
tembakau Maesan 2 bukan merupakan pekerjaan utama bagi petani di Desa Gunungsari.
2.2 Landasan Teori