1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangannya oleh karena itu, perubahan atau
perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Pendidikan yang mampu mendukung
pembangunan dimasa
mendatang adalah
pendidikan yang
mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mampu menghadapi dan
memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan kemampuan guru dalam menyampaikan materi melainkan
pula metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan diterapkannya metode pembelajaran yang tepat akan memberikan dampak yang baik bagi siswa
baik itu dalam hal minat, motivasi belajar dan prestasi belajarnya. Siswa Sekolah Dasar yang memiliki karakteristik, perkembangan
kemampuan kognitif dan psikomotor yang berbeda antara satu dengan yang lain. Masih membuat guru kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat
untuk digunakan. Terkadang ketika guru mengajar menggunakan metode kerja kelompok, siswa banyak yang masih bingung tugas yang harus dikerjakannya.
Begitu pun ketika menggunakan metode diskusi siswa belum dapat menyampaikan pendapatnya dengan berani dan baik di depan kelas. Sehingga
guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran. Atau terkadang menggunakan metode campuran yang merupakan kombinasi dari
beberapa metode pembelajaran.
Menurut Thobroni 2011:41 mendefinisikan pembelajaran adalah usaha yang disengaja dan bertujuan untuk berfokus pada karakteristik, kepentingan, dan
kondisi orang lain agar peserta didik dapat belajar dengan efektif dan efisien. Sehingga dapat dijelaskan bahwa peserta didik belajar dengan orang lain yang
memiliki karakteristik yang berbeda. SDN Talun 03 merupakan salah satu Sekolah Dasar Negeri yang telah
menerapkan KTSP dan Kurikulum 2013 di Kecamatan Talun. Kelas yang telah disesuaikan dengan KTSP seperti pada kelas III dan Kurikulum 2013 antara lain
kelas I, II, IV dan V. Dimana pembelajarannya dikembangkan sesuai dengan Kurikulum 2013 yaitu Pembelajaran Tematik Integratif. Pada Kurikulum 2013
peran pemerintah sangat sentral, karena pemerintah sepenuhnya yang mengelola mulai dari pembuatan silabus, RPP, dan penyediaan buku teks, guru hanya
mengembangkan rencana pembelajaran dan menjalankan pembelajaran sesuai dengan buku panduan yang diberikan oleh pemerintah.
Berdasarkan latar belakang dan pemaparan diatas maka peneliti ingin mengkaji lebih dalam metode pembelajaran yang dapat dikembangkan maupun
digunakan dalam KTSP dan Kurikulum 2013 terutama dalam Pembelajaran. Sehingga di SDN Talun 03 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar peneliti
melakukan observasi dan wawancara, pada saat pengamatan awal peneliti melihat bahwa metode yang digunakan guru dalam pembelajaran belum variatif, namun
setelah guru mendapatkan pelatihan mengenai Kurikulum 2013 ditemukan berbagai metode yang telah dipergunakan guru dalam pembelajaran. Seperti yang
telah diketahui bahwa penggunaan Metode Pembelajaran bervariasi sangat
diperlukan guna mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang lebih aktif, inovatif dan kreatif. Maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang
“Analisis Metode Mengajar Guru pada Pembelajaran Kelas I-V di SDN Talun 03
Kecamatan Talun Kabupaten Blitar ”.
1.2 Fokus Masalah