Kompleks ES ini sangat penting, karena adanya kompleks ES ini merupakan prasyarat untuk berlangsungnya proses katalisis yang berujung kepada kepada
pembentukan produk atau
P. Murray Robert K, et al, 2000 : Sadikin Mohd,
2002. Model ini mensyaratkan adanya bagian tertentu dari molekul enzim yang
dapat mengikat molekul substrat secara spesifik dan kemudian mengolahnya. Bagian inilah yang dinamai sebagai
tempat katalitik atau catalytic site atau tempat aktif.
Dengan demikian, menurut gagasan tempat katalitik ini, hanya sebahagian kecil saja yang berperan dalam proses katalisis enzim. Gambar 1,
2 Murray Robert K, et al, 2000 : Sadikin Mohd, 2002: Stryer Lubert, 2000.
C. SUBSTRAT MENIMBULKAN PERUBAHAN KONFORMASI DALAM ENZIM
Suatu ciri yang kurang menguntungkan pada model Fischer adalah kekakuan rigiditas yang diwujudkan pada tempat katalitik. Model yang lebih
umum adalah model Induced Fit
dari Koshland. Dalam model Fischer, tempat katalitik dianggap terbentuk lebih dahulu
agar pas dengan substratnya. Sebaliknya dalam model Induced fit, substrat menimbulkan atau menginduksi suatu perubahan bentuk dalam enzim. Gilbert
Hiram F, 2001: Murray Robert K, et al, 2000 Ini berarti seluruh bagian molekul enzim berubah menyesuaikan diri, ketika
berbenturan dengan molekul substrat. Perubahan ini menempatkan residu asam amino atau gugus-gugus lain pada enzim menurut arah spasial yang benar untuk
pengikatan, katalisis substrat atau keduanya. Gilbert Hiram F, 2001: Murray Robert K, et al, 2000
Dalam keadaan tanpa substrat, gugus katalitik dan gugus pengikatan substrat terpisah dengan jarak beberapa ikatan. Pengikatan substrat
menimbulkan perubahan bentuk dalam protein enzim, yang menempatkan gugus-gugus tersebut dengan tepat bagi pengikatan substrat dan katalisis.
Jadi fungsi perubahan konformasi yang diinduksi oleh oleh pengikatan substrat biasanya adalah untuk menyusun ulang residu asam amino di tempat
katalitik melalui cara-cara yang mendorong berlangsungnya reaksi. Gambar 1,
Mutiara Indah Sari : Peranan Tempat Katalitik Pada Enzim Dalam Reaksi Enzimatis, 2007
2 Mark Dawn B, PhD, Marks Allan MD, Smith Collen M, PhD, 2000: Murray Robert K, et al, 2000
Misalnya, induced fit yang terjadi setelah glukosa terikat pada heksokinase menyebabkan perubahan konformasi enzim keseluruhan yang menyebabkan air
keluar dari tempat katalitikMark Dawn B, PhD, Marks Allan MD, Smith Collen M, PhD, 2000. Gambar 3
Mutiara Indah Sari : Peranan Tempat Katalitik Pada Enzim Dalam Reaksi Enzimatis, 2007
Gambar 1. Gambar diatas model Kunci-Anak Kunci dari Fischer, tempat katalitik enzim
sejodoh dengan bentuk substrat, gambar dibawah model Induced Fit, tempat
katalitik mengambil bentuk yang sejodoh dengan substrat hanya sesudah
substrat terikat
Gambar 2. Illustrasi lain dari model Kunci –Anak kunci dari Fischer dan model
Mutiara Indah Sari : Peranan Tempat Katalitik Pada Enzim Dalam Reaksi Enzimatis, 2007
Induced Fit dari Koshland
Gambar 3 :
Hexokinase Binding Glucose
D. TEMPAT KATALIK TERLETAK PADA SUATU CELAH PADA ENZIM