III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Rumah tanaman yang digunakan terletak di Laboratorium Lapangan Siswadhi Soepardjo Leuwikopo, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juli 2012.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Rumah Tanaman Rumah tanaman yang digunakan adalah rumah tanaman satu bentang dengan tipe
modified standard peak sebanyak satu buah Gambar 2. Rumah tanaman dibangun dengan orientasi Utara-Selatan. Gambar teknik rumah tanaman yang digunakan dapat dilihat pada
Lampiran 1. Konstruksi rumah tanaman menggunakan rangka baja ringan sebagai tiang utama. Lantai rumah tanaman diplester keseluruhannya dan berukuran 6 m x 12 m. Atap
rumah tanaman memiliki kemiringan 32
o
dan ditutup menggunakan Polycarbonate merk Solar Tuff setebal 0.8 mm. Rumah tanaman memiliki bukaan ventilasi pada dinding dan
pada atap dengan orientasi sesuai dengan orientasi rumah tanaman Utara-Selatan serta menggunakan screen dengan ukuran 1 mm x 1 mm dan 12.25 mm x 12.25 mm sebagai
ventilasinya. Arah orientasi rumah tanaman ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 2. Rumah tanaman tipe modified standard peak yang digunakan dalam penelitian
11
Gambar 3. Arah orientasi rumah tanaman
b. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur jarak titik-titik pengukuran pada penelitian. c.
Stasiun Cuaca Weather Station Weather station merupakan rangkaian alat yang terdiri dari sensor kecepatan dan arah
angin anemometer, sensor suhu dan kelembaban, serta sensor radiasi matahari pyranometer. Sensor ini dihubungkan pada translator dan nilai hasil dari pengukuran dapat
ditampilkan pada layar display. Sensor-sensor tersebut melakukan pengukuran setiap detik. Namun, waktu pengukuran dapat diatur sesuai kebutuhan peneliti.
d. Hybrid Recorder dan Sensor Termokopel
Hybrid Recorder berfungsi untuk mengkonversi pembacaan suhu dari sensor termokopel. Sensor ini diletakkan pada bagian yang diukur suhunya, yaitu lantai rumah
tanaman dan langsung dihubungkan dengan hybrid recorder. Data suhu akan tersimpan secara otomatis di dalam hybrid recorder dan dapat diatur pembacaan suhunya sesuai
pengulangan waktu yang dibutuhkan. e.
Termometer Termometer merupakan alat ukur suhu yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Termometer yang digunakan adalah termometer bola basah dan termometer bola kering. Penggunaannya untuk mengukur suhu di dalam rumah tanaman
dengan jeda waktu pembacaan suhu relatif lama dan digunakan sebagai pembanding pengukuran dengan menggunakan sensor termokopel.
f. Perangkat Lunak “SolidWorks®” dan Personal Computer PC
Perangkat Lunak “SolidWorks®” digunakan untuk membangun desain geometrik dan dapat bekerja untuk menganalisis suatu proses pindah panas dengan metode Computational
12 Fluid Dynamics CFD. Perangkat lunak ini membutuhkan personal computer agar dapat
dijalankan dan digunakan. Selain itu, PC dapat digunakan untuk semua proses yang berkaitan dengan pengolahan data, desain dan proses simulasi.
3.3 Metode Penelitian