PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

(1)

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

AHMAD RIZAL SAWALUDIN 09620135

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, AHMAD RIZAL SAWALUDIN, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulisan aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut diatas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Malang, 5 Februari 2015 Yang membuat pernyataan,

AHMAD RIZAL SAWALUDIN NIM : 09620135


(5)

(6)

(7)

(8)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelapangan, serta petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ibuku Latifah Hanim dan Bapakku Muntolip yang sangat kucintai dan kuhormati. Terima kasih atas setiap untaian doa yang telah Ibu dan Bapak kirim untukku disetiap waktu, kasih sayang yang selama ini telah engkau curahkan, pendidikan dan pengorbanan yang telah engkau berikan kepadaku. Semoga Allah membalas dengan memuliakan Bapak dan Ibu di dunia dan di akhirat.

2. Adikku M. Ridlo Rizky Tsanian, Terima kasih atas doa yang selalu engkau kirim untukku. Semoga kita menjadi anak-anak kebanggaan Ibu dan Bapak, karena harapan dan impian beliau ada pada diri kita.

3. Budeku Shofiyah Nengseh. Terima kasih atas doa yang selalu engkau kirim untukku.

4. Sahabat-sahabatku tersayang Vara Ferawati, Deni Budi Pratama, Aang Agus Twiyono, Fredy Afrianto, serta teman seperjuangan Karisa Hendra dan Reda Dirgantara terima kasih atas bantuannya selama ini. Semoga persahabatan dan persaudaraan kita ini tak akan terputus oleh jarak dan waktu.

5. Keluarga besar Akuntansi 2009, bahagianya bisa mengenal kalian, semoga sukses menyertai kita.

6. PT. Trimegah Securitas dan Pojok BEI UMM. Terima kasih atas kerjasamanya. 7. Warga Kontrakan Kejam, merupakan keluarga kedua di Malang. Terima kasih

atas segala bantuannya.

8. Orang Tersayang, terima kasih atas semangat yang selalu diberikan, sehingga memberi warna dalam hari-hariku.


(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, atas segala kelapangan serta petunjuk-Nya sehingga skripsi dengan judul: “Pengaruh Pemecahan Saham (stock split) Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013” dapat terselesaikan.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa, dukungan, dan bantuan dari semua pihak sangatlah berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ketua Program Studi Akuntansi, Dra. Siti Zubaidah, M.M.

2. Dosen pembimbing (I) Drs. Adi Prasetyo, M.Si. dan dosen pembimbing (II) Gina Harventy, S.E., M.Si. yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Kepala PT. Trimegah Securities dan Pojok BEI UMM, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan pengambilan data penelitian.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Amiin.

Malang, 5 Februari 2015


(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Orisinalitas ... iii

Kartu Kendali bimbingan ... iv

Lembar Persembahan ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Lampiran ... xii

Abstraksi ... xiii

Abstract ... ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah .. ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .. ... 6

A. Ruang Lingkup Pasar Modal ... 6

Pasar Modal ... 6

Saham ... 7

Return Saham ... 11

1. Return Realisasian ... 11

Pengukuran Return Realisasian ... 12

Return Total ... 12

Return Relatif ... 13

Return Kumulatif ... 14

Rata-rata Geometrik ... 14

2. Return Ekspektasi ... 15

3. Return Taknormal ... 16

B. Studi Peristiwa... ... 16


(11)

Pengertian Pemecahan Saham ... 17

Jenis Pemecahan Saham ... 20

Tujuan Pemecahan Saham ... 22

2. Penawaran Perdana (IPO) ... 23

3. Pengumuman Deviden... 24

C. Teori Pemecahan Saham ... 25

Trading Range Theory ... 25

Signaling Theory ... 26

D. Review Penelitian Terdahulu ... 27

E. Kerangka Pemikiran... 30

F. Hipotesis ... 31

BAB III : METODE PENELITIAN.. ... 32

A. Objek Penelitian ... ... 32

B. Jenis Penelitian ... 32

C. Jenis dan Sumber Data ... 32

D. Populasi dan Sampel ... 33

E. Variabel dan Definisi Operasional ... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data ... 41

B. Analisis Data ... 43

C. Pengujian Signifikansi ... 49

D. Pengujian Hipotesis ... 54

BAB V : PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(12)

xi

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Daftar Harga Saham sebelum dan sesudah pemecahan saham ...42

2. Tabel 4.2 Daftar Indeks Harga Saham Gabungan ...43

3. Tabel 4.3 Kode Emiten dan Tanggal Pemecahan Saham ...45

4. Tabel 4.4 Perhitungan Rata-rat return Saham ...47

5. Tabel 4.5 Signifikansi Abnormal Return pada Peristiwa Pemecahan Saham .50 6. Tabel 4.6 Signifikansi Abnormal Return pada Peristiwa Pemecahan Saham pada tingkat 10% ...51

7. Tabel 4.7 Signifikansi Abnormal Return pada Peristiwa Pemecahan Saham pada tingkat 5% ...52

8. Tabel 4.8 Signifikansi Abnormal Return pada Peristiwa Pemecahan Saham pada tingkat 1% ...53


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Lampiran 1 Perhitungan Actual Return ...60

2. Lampiran 2 Perhitungan Return Pasar ...61

3. Lampiran 3 Perhitungan Alpha dan Beta ...62

4. Lampiran 4 Perhitungan Expected Return ...63


(14)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Emanuel Kristijadi, 2006“Dampak Size Perusahaan terhadap Kandungan Informasi dan Efek Intra Industri Pengumuman Stock Split”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 13 No. 1.

Basir, Saleh dan Fakhrudin, Hendy,2005. Aksi Korporasi (Stretegi UntukMeningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korposasi), Jakarta: Salemba Empat

Eko, Prasetya dan Ruliyanti, E. 2007. “Kandungan Informasi Laba Dan Deviden Kas Terhadap Pengumuman Pemecahan Saham.”Jurnal Keuangan Dan Perbankan. Tahun XI, No.1.

Ewijaya dan Indriantoro, Nur. 1999. “Analisis Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Perubahan Harga Saham,” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume 2, No.1.

Fatmawati,Sri dan Asri, Marwan. 1999. “Pengaruh Stock Split Terhadap LikuiditasSaham yang Diukur dengan Besarnya Bid-Ask Spread di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Volume 14, No.4. Fortuna, Chotyahani Hasna Rizka, 2010, Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap

Harga Saham pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Husnan, Suad, 1998, Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi dua, AMP Yogyakarta: YKPN.

Harsono, Margareta, 2004, Analisis Stock Split : Dampaknya terhadap Liquiditas Perdagangan dan Pendapatan Saham, BALANCE, volume 14

Jogiyanto, 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta BPF

Kurniawati, Indah, 2003, Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham : Studi Empiris pada Non-synchronous Trading, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 6 No. 3.

Marwata. 2001. “Kinerja Keuanagan, Harga Saham dan Pemecahan Saham,” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume 4, No.2.

Mahirun. 2004. Abnormal Return Saham Yang Melakukan Stock split. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol 2 No 2, September 2004: 91-101.

Mila, I Gusti Ayu, 2010, Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Abnormal Return Saham pada


(15)

Perusahaan yang terdaftar di BEI, Skripsi, Universitas Diponegoro. Semarang.

Rohana, Jeanet dan Mukhlasin, 2003, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dan Dampak yang Ditimbulkannya, Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya (Oktober), Hal 601-612.

Rumanti, Fretty asih dan Moerdiyanto, 2012, “Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return Dan Trading Volume Activity (Tva) Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010” Jurnal Skripsi.

Rusliati, Ellen dan Farida, Esti Nur, 2010, Pemecahan Saham Terhadap Likuiditas dan Return Saham, Jurnl Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 3, Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan, Bandung, Hal 161-174.

Sari, Artiza Brilian, 2011, Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Savitri, Melinda dan Martini, Dwi, 2008, The Analysis Impact of stock split and reverse stock split on stock return and volume The case of Jakarta Stock Exchange, Accounting Department, faculty of Economics, University of Indonesian.

Sutrisno, Wang, Yuniartha, Francisca dan Susilowati, Soffy, 2000, Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, hal. 1-13.Tandelilin, Eduardus, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Tandelilin, Eduardus, 2010, Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama, KANISIUS, Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Wulandari, Eka Puspita, 2010, Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan yang Go-Publik di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saham merupakan salah satu instrument investasi di pasar modal yang diterbitkan oleh perusahaan. Saham yang ditawarkan perusahaan dalam bursa akan memudahkan investor seberapa besar dana yang akan diinvestasikan dengan memenuhi kewajiban perusahaan kepada investor. Investor akan melihat dan memilih perusahaan yang memiliki prospek yang baik untuk menginvestasikan dana dalam perdagangan saham di Bursa Efek. Perusahaan yang baik dan memiliki kinerja yang baik akan banyak diminati investor.

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi besarnya permintaan saham dan penawaran saham adalah tingkat harga saham tersebut (Fortuna:2010). Jika harga saham terlalu tinggi, maka jumlah permintaan akan berkurang. Sebaliknya, jika harga saham terlalu rendah, jumlah permintaan akan meningkat. Tingginya harga saham akan sulit dijangkau oleh investor yang memiliki keterbatasan dana. Harga saham yang terlalu tinggi akan menimbulkan ketidaksimbangan dalam bursa saham, sehingga harga saham yang tinggi tersebut akan menurun sampai tercipta posisi keseimbangan yang baru.

Jogiyanto (2013) menyatakan Studi peritiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan juga untuk menguji kandungan infromasi dari suatu pengumuman. Salah satu pengumuman dalam studi peristiwa yang terjadi yaitu pemecahan saham (stock


(17)

2

split). Ewijaya dan Nur Indrianto (1999) menyatakan cara yang dilakukan emiten untuk mempertahankan agar sahamnya tetap berada dalam rentang perdagangan yang optimal adalah dengan melakukan pemecahan saham.

Alasan utama perusahaan yang melakukan stock split adalah supaya harga sahamnya tidak terlalu tinggi. Dengan harga saham yang tidak terlalu tinggi akan meningkatkan likuiditas perdagangannya (Jogiyanto:2013). Stock split merupakan strategi perusahaan yang dilakukan di pasar modal untuk menarik minat calon investor. Ada beberapa alasan mengapa manajer perusahaan melakukan stock split menurut Scott, et al.,1999 (dalam Harsono, 2004):

1) Agar harga saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang saham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

2) Untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata-rata saham kepada kisaran yang telah ditargetkan.

3) Untuk membawa informasi mengenai kesempatan investasi yang berupa peningkatan laba dan deviden kas.

Dari berbagai macam alasan maka perusahaan mengambil langkah untuk melakukan kebijakan pemecahan saham.

Manajer perusahaan akan mengirimkan sinyal positif kepada investor terkait dengan prospek masa depan yang baik dari perusahaan ke publik dengan melakukan stock split (Jogiyanto:2013). Kebijakan pemecahan saham (stock split) merupakan kebijakan yang diambil oleh perusahaan dengan tujuan harga menjadi lebih murah. Pemecahan saham berarti memecah selembar saham menjadi beberapa lembar saham. Pemecahan ini diharapkan dapat menarik para investor


(18)

3

untuk menanamkan modal sehingga saham yang telah di pecah semakin sering diperdagangkan (Jogiyanto:2013). Jika harga saham lebih murah yang diharapkan oleh perusahaan investasi akan menjadi lebih likuid. Likuiditas dapat ditunjukkan dengan volume transaksi yang tinggi.

Kebijakan stock split berdampak adanya return tak normal. Jogiyanto (2013:609) menyatakan studi peristiwa menganalisis adanya abnormal return (return tak normal) dari sekuritas yang mungkin terjadi di sekitar pengumuman dari suatu peristiwa. Abnormal return atatu excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasian (return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian return tak normal (Abnormal return) adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasian. Dengan melihat adanya return taknormal, pasar dikatakan tidak efisien jika satu atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati return yang tidak normal dalam jangka waktu yang cukup lama.

Beberapa penelitian telah melakukan pengamatan mengenai kandungan informasi dan efek intra industri pengumuman Stock split yang dilakukan oleh perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh serta menemukan bahwa pengumuman Stock split memiliki kandungan informasi sehingga direspon oleh para pelaku pasar, beta memiliki perbedaan yang signifikan, serta menunjukkan bahwa efek intra industri pada pengumuman stock split hanya terjadi pada perusahaan yang bertumbuh daripada pada perusahaan yang tidak bertumbuh, Almilia dan Kristijadi (2006). Kurniawati (2003) menguji pengaruh pemecahan


(19)

4

saham pada periode 1994 – 1997 diperoleh hasil bahwa pemecahan saham tidak berpengaruh pada volume perdagangan saham namun berpengaruh signifikan pada abnormal return. Sedangkan Mahirun (2004) menyatakan bahwa industri perbankan dan jasa asuransi yang melakukan pemecahan saham periode 1996 – 1997. Sampel yang diperoleh sebanyak 26 perusahaan. Penelitian ini menganalisis tentang abnormal return saham perusahaan yang melakukan pemecahan saham. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah pemecahan saham.

Savitri dan Martini (2006) menyatakan terdapat abnormal return yang positif dan signifikan pada lima hari sebelum pengumuman stock split dan pada saat pengumuman stock split. Terdapat juga perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2010) menyatakan bahwa Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pengumuman stock split terhadap abnormal return saham pada saat dua hari sebelum pengumuman stock split (t-2) dan pada saat pengumuman stock split (t0). Pada saat t-2 terdapat reaksi positif terhadap abnormal return saham sedangkan pada saat pengumuman stock split (t0) terdapat reaksi negatif terhadap abnormal return saham.

Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali dampak pengumuman pemecahan saham terhadap return saham yang difokuskan pada perubahan return saham dan abnormal return. Sehingga kami selaku penulis mengambil judul “PENGARUH


(20)

5

PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP RETURN SAHAM

PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti adalah Bagaimana pengaruh pemecahan saham (stock split) terhadap return saham?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari peneltian ini yaitu :

- Untuk menguji adanya pengaruh pengumuman stock split terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI.


(1)

xiv Semarang.

Rohana, Jeanet dan Mukhlasin, 2003, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dan Dampak yang Ditimbulkannya, Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya (Oktober), Hal 601-612.

Rumanti, Fretty asih dan Moerdiyanto, 2012, “Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return Dan Trading Volume Activity (Tva) Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010” Jurnal Skripsi.

Rusliati, Ellen dan Farida, Esti Nur, 2010, Pemecahan Saham Terhadap Likuiditas dan Return Saham, Jurnl Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 3, Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan, Bandung, Hal 161-174.

Sari, Artiza Brilian, 2011, Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Savitri, Melinda dan Martini, Dwi, 2008, The Analysis Impact of stock split and reverse stock split on stock return and volume The case of Jakarta Stock Exchange, Accounting Department, faculty of Economics, University of Indonesian.

Sutrisno, Wang, Yuniartha, Francisca dan Susilowati, Soffy, 2000, Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, hal. 1-13.Tandelilin, Eduardus, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Tandelilin, Eduardus, 2010, Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama, KANISIUS, Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Wulandari, Eka Puspita, 2010, Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan yang Go-Publik di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.


(2)

1 A. Latar Belakang Masalah

Saham merupakan salah satu instrument investasi di pasar modal yang diterbitkan oleh perusahaan. Saham yang ditawarkan perusahaan dalam bursa akan memudahkan investor seberapa besar dana yang akan diinvestasikan dengan memenuhi kewajiban perusahaan kepada investor. Investor akan melihat dan memilih perusahaan yang memiliki prospek yang baik untuk menginvestasikan dana dalam perdagangan saham di Bursa Efek. Perusahaan yang baik dan memiliki kinerja yang baik akan banyak diminati investor.

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi besarnya permintaan saham dan penawaran saham adalah tingkat harga saham tersebut (Fortuna:2010). Jika harga saham terlalu tinggi, maka jumlah permintaan akan berkurang. Sebaliknya, jika harga saham terlalu rendah, jumlah permintaan akan meningkat. Tingginya harga saham akan sulit dijangkau oleh investor yang memiliki keterbatasan dana. Harga saham yang terlalu tinggi akan menimbulkan ketidaksimbangan dalam bursa saham, sehingga harga saham yang tinggi tersebut akan menurun sampai tercipta posisi keseimbangan yang baru.

Jogiyanto (2013) menyatakan Studi peritiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan juga untuk menguji kandungan infromasi dari suatu pengumuman. Salah satu pengumuman dalam studi peristiwa yang terjadi yaitu pemecahan saham (stock


(3)

split). Ewijaya dan Nur Indrianto (1999) menyatakan cara yang dilakukan emiten untuk mempertahankan agar sahamnya tetap berada dalam rentang perdagangan yang optimal adalah dengan melakukan pemecahan saham.

Alasan utama perusahaan yang melakukan stock split adalah supaya harga sahamnya tidak terlalu tinggi. Dengan harga saham yang tidak terlalu tinggi akan meningkatkan likuiditas perdagangannya (Jogiyanto:2013). Stock split merupakan strategi perusahaan yang dilakukan di pasar modal untuk menarik minat calon investor. Ada beberapa alasan mengapa manajer perusahaan melakukan stock split menurut Scott, et al.,1999 (dalam Harsono, 2004):

1) Agar harga saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang saham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

2) Untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata-rata saham kepada kisaran yang telah ditargetkan.

3) Untuk membawa informasi mengenai kesempatan investasi yang berupa peningkatan laba dan deviden kas.

Dari berbagai macam alasan maka perusahaan mengambil langkah untuk melakukan kebijakan pemecahan saham.

Manajer perusahaan akan mengirimkan sinyal positif kepada investor terkait dengan prospek masa depan yang baik dari perusahaan ke publik dengan melakukan stock split (Jogiyanto:2013). Kebijakan pemecahan saham (stock split) merupakan kebijakan yang diambil oleh perusahaan dengan tujuan harga menjadi lebih murah. Pemecahan saham berarti memecah selembar saham menjadi beberapa lembar saham. Pemecahan ini diharapkan dapat menarik para investor


(4)

untuk menanamkan modal sehingga saham yang telah di pecah semakin sering diperdagangkan (Jogiyanto:2013). Jika harga saham lebih murah yang diharapkan oleh perusahaan investasi akan menjadi lebih likuid. Likuiditas dapat ditunjukkan dengan volume transaksi yang tinggi.

Kebijakan stock split berdampak adanya return tak normal. Jogiyanto (2013:609) menyatakan studi peristiwa menganalisis adanya abnormal return (return tak normal) dari sekuritas yang mungkin terjadi di sekitar pengumuman dari suatu peristiwa. Abnormal return atatu excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasian (return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian return tak normal (Abnormal return) adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasian. Dengan melihat adanya return taknormal, pasar dikatakan tidak efisien jika satu atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati return yang tidak normal dalam jangka waktu yang cukup lama.

Beberapa penelitian telah melakukan pengamatan mengenai kandungan informasi dan efek intra industri pengumuman Stock split yang dilakukan oleh perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh serta menemukan bahwa pengumuman Stock split memiliki kandungan informasi sehingga direspon oleh para pelaku pasar, beta memiliki perbedaan yang signifikan, serta menunjukkan bahwa efek intra industri pada pengumuman stock split hanya terjadi pada perusahaan yang bertumbuh daripada pada perusahaan yang tidak bertumbuh, Almilia dan Kristijadi (2006). Kurniawati (2003) menguji pengaruh pemecahan


(5)

saham pada periode 1994 – 1997 diperoleh hasil bahwa pemecahan saham tidak berpengaruh pada volume perdagangan saham namun berpengaruh signifikan pada abnormal return. Sedangkan Mahirun (2004) menyatakan bahwa industri perbankan dan jasa asuransi yang melakukan pemecahan saham periode 1996 – 1997. Sampel yang diperoleh sebanyak 26 perusahaan. Penelitian ini menganalisis tentang abnormal return saham perusahaan yang melakukan pemecahan saham. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah pemecahan saham.

Savitri dan Martini (2006) menyatakan terdapat abnormal return yang positif dan signifikan pada lima hari sebelum pengumuman stock split dan pada saat pengumuman stock split. Terdapat juga perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2010) menyatakan bahwa Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pengumuman stock split terhadap abnormal return saham pada saat dua hari sebelum pengumuman stock split (t-2) dan pada saat pengumuman stock split (t0). Pada saat t-2 terdapat reaksi positif terhadap abnormal return saham sedangkan pada saat pengumuman stock split (t0) terdapat reaksi negatif terhadap abnormal return saham.

Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali dampak pengumuman pemecahan saham terhadap return saham yang difokuskan pada perubahan return saham dan abnormal return. Sehingga kami selaku penulis mengambil judul “PENGARUH


(6)

PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti adalah Bagaimana pengaruh pemecahan saham (stock split) terhadap return saham?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari peneltian ini yaitu :

- Untuk menguji adanya pengaruh pengumuman stock split terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 24 112

Pengaruh Return Saham, Volatilitas Harga Saham, dan Corporate Governance Disclosure Terhadap Pemecahan Saham (Stock Split) pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 – 2014

1 59 99

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh pemecahan saham (stock split) terhadap likuiditas dan return saham di bursa efek Indonesia : studi peristiwa pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2002-2007 - USD Repository

0 0 127

ANALISIS PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP ABNORMAL RETURN Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2004-2007

0 0 82

Analisis pengaruh peristiwa pemecahan saham (stock split) terhadap abnormal return saham : studi empiris pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham di PT. Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 87