Perizinan dan sertifikat. Analisis Pengelolaan Lingkungan Di Perkebunan Kelapa Sawit Batu Ampar Estate Pt Tapian Nadenggan Dalam Implementasi Indonesian Sustainable Palm Oil.

Lampiran 1 Checklist Prinsip dan Kriteria ISPO Perkebunan BAME Lanjutan Persyaratan Panduan Kesesuaian Bukti Objektif dan Temuan Ya Tidak

1.5.4 disepakati.

Rekaman progres musyawarah untuk penyelesaian sengketa disimpan. maka lahan yang disengketakan harus diselesaikan melalui jalur hukum pengadilan negeri. Ya Rekaman dalam bentuk berita acara kegiatan, daftar hadir, dan dokumentasi kegiatan tersedia. 1.6 1.6.1 Status Badan Hukum Perkebunan kelapa sawit yang dikelola harus mempunyai status badan hukum yang jelas sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. Telah memiliki dokumen yang sah tentang satu badan hukum berbentuk akta notaris yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Menkumham. Bentuk badan hukum antara lain : a. Perseroan Terbatas; b. Yayasan; c. Koperasi . Ya PT. Inti Gerak Maju adalah perseroan terbatas berdasarkan akte pendirian perusahaan PT. Inti Gerak Maju oleh notaris Benny Kristanto S.H di Jakarta No. 227 tanggal 22 Novemner 1988 dan selanjutnya mengalami perubahan 3 kali kemudian berubah nama menjadin PT. Tapian Nadenggan berdasarkan Surat Notaris Suhartini, S.H pada tanggal 20 April 2007. 1.7 1.7.1 1.7.2 1.7.3 Manajemen Perkebunan Perkebunan harus memiliki perencanaan jangka panjang untuk memproduksi minyak sawit lestari. Perusahaan telah memiliki Visi dan Misi serta komitmen untuk memproduksi minyak sawit lestari. Memiliki SOP untuk praktek budidaya dan pengolahan hasil perkebunan. Memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas bagi setiap unit pelaksanaan. a. b. Visi dan Misi menjadi komitmen perusahaan dari pimpinan tertinggi dan seluruh karyawan. Tersedia rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang pembangunan perkebunan. Ya Ya Ya Perusahaan sudah mempunyai visi dan misi serta kebijakan lingkungan. SOP Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan PT TN-BAMESOP 13; SOP Panen PT TN- BAME SOP14 Terpasang di dinding kantor PTTN dan memiliki program kerja untuk setiap divisi. 1.8 1.8.1 Rencana dan realisasi pembangunan perkebunan dan pabrik Rekaman rencana dan realisasi pemanfaatan lahan HGU, HGB, HP, dll a. Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukannya untuk tanaman kelapa sawit Ya Memiliki dokumen KA-ANDAL yang merupakan rencana pemanfaatan lahan. Lampiran 1 Checklist Prinsip dan Kriteria ISPO Perkebunan BAME Lanjutan Persyaratan Panduan Kesesuaian Bukti Objektif dan Temuan Ya Tidak untuk pembangunan perkebunan pembangunan tanaman, pabrik, kantor perumahan karyawan dll. b. dan waktu yang diberikan. Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan izin yang dikeluarkan HGU, HGB, HP dll. 2 PENERAPAN PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT 2.1 Penerapan Pedoman Teknis Budidaya 2.1.1 2.1.1.1 2.1.1.2 Pembukaan Lahan Tersedia SOP Pembukaan lahan Tersedia rekaman pembukaan lahan a. b. c. d. e. SOP pembukaan lahan harus mencakup pembukaan lahan tanpa bakar dan sudah memperhatikan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air. Dokumentasi kegiatan pembukaan lahan tanpa pembakaran sejak tahun 2004 tidak diperkenankan. Pembukaan lahan dilakukan berdasarkan hasil AMDALUKL- UPL. Pada lahan dengan kemiringan di atas 40 tidak dilakukan pembukaan lahan. Pembuatan sistem drainase, terasering, penanaman tanaman penutup tanah cover crops untuk meminimalisir erosi dan kerusakandegradasi tanah. Ya Ya Petunjuk Teknis Persiapan Lahan dan Surat Edaran No: 071SMD OPSIX2007 tanggal 4 September 2007 perihal Larangan membuka lahan dengan cara membakar. Pembukaan lahan dilakukan dengan cara mekanik yaitu menggunakan traktor untuk menggantikan tanaman kelapa hibrida menjadi kelapa sawit. Dokumentasi pembukaan lahan tersedia. 2.1.4 2.1.4.1 Perlindungan terhadap Sumber dan Kualitas air Tersedia rekaman pengelolaan air dan pemeliharaan sumber air a. b. Perusahaan harus menggunakan air secara efisien. Perusahaan menjaga air buangan tidak terkontaminasi limbah Ya Memiliki rekaman pengelolaan air dan pemeliharan sumber air berupa hasil analisis kualitas air permukaan pada hulu dan hilir