PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, DAN CORPORATE GOVERNACE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Free Cash Flow, Leverage, dan
Corporate Governace terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang ada
di Bursa Efek Indonesia. Corporate Governance diukur dengan indikator
kepemilikan manajerial dan komite audit. Pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling sebanyak 15 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun
2013-2014. Data dianalisi menggunakan Partial Least Square. Berdasarkan hasil
pengujian disimpulkan free cash flow berpengaruh terhadap manajemen laba,
leverage berpengaruh, dan indikator corporate governance (kepemilikan manajerial
dan komite audit) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Keywords : free cash flow, leverage, corporate governance, manajemen laba.

i

ABSTRACT

Aim of the research is determining the influence of free cash flow, leverage
and corporate governance to the earnings management at banking firms in the
indonesia stock exchange. Corporate governance is measured by indicators of

managerial ownership and the audit committee. Taking sampling is using 15 (fifteen)
banking firms which are in indonesia stock exchange since 2013 until 2014. data was
analized by partial least square. based on the test result, concluded free cash flow
effect to the earnings management but the influence leverage, and corporate
governance indicator (managerial ownership and audit comitee) had no effect tothe
earnings management.

Keywords: Free Cash Flow, Leverage, Corporate Governance, Eranings Management.

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2015 mengalami penurunan yang drastis
disebabkan nilai tukar rupiah melemah dan tidak berdaya melawan dolar
Amerika Serikat, serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpuruk.
(Akbar, 2015b). Kurang stabilnya pertumbuhan perekonomian Indonesia
banyak perusahaan dengan performance yang bagus misalnya perbankan,

minyak dan gas, pertambangan, rokok, dll memiliki permasalahan mengenai
perizinan dan regulasi yang sangat sensitif dan dapat berubah-ubah oleh sebab
itu banyak investor yang berinvestasi jangka pendek (Akbar, 2015a). Para
investor melihat tingkat pertumbuhan perusahaan dari laporan keuangan yang
menyajikan laba atau rugi perusahaan yang terjadi.
Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1 (1986)
menjelaskan bahwa penekanan laporan keuangan harus memberikan informasi
mengenai kinerja perusahaan dengan cara mengukur laba dan komponenkomponennya, untuk membantu pemilik atau pihak lain untuk melakukan
penaksiran atas earning power perusahaan dimasa datang.
Pihak manajemen perusahaan menyusun laporan keuangan dengan tujuan
memaparkan laba perusahaan. Selain itu cara yang dilakukan manajemen untuk
mempengaruhi angka laporan keuangan dengan melakukan manajemen laba.
Manajemen laba dilakukan oleh manajer atau para pembuat laporan keuangan

1

2

dalam proses pelaporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi karena
mengharapkan suatu manfaat dari tindakan yang dilakukan (Jao dan Pagalung,

2011).
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi praktek manajemen laba untuk
penerapkan prinsip free cash flow, leverage, corporate governance adalah
bagian

terpenting

dalam

setiap

transaksi

perbankan.

Faktor

yang

mempengaruhi free cash flow, leverage, corporate governance diharapkan bisa

berfungsi sebagai alat untuk memonitor kinerja bank dan untuk memberikan
keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan menerima return yang
sesuai dengan investasi yang telah ditanamkannya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kono dan Yuyetta (2013) Arus kas
bebas adalah kas perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditur atau
pemegang saham yang tidak digunakan untuk modal kerja (working capital)
atau investasi pada aset tetap. Arus kas bebas positif berfungsi untuk
pertumbuhan, pembayaran hutang dan dividen, sedangkan arus kas negatif
berarti sumber dana internal tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
investasi perusahaan. Perbedaan penelitian terdapat pada tahun serta obyek
penelitian, penelitian sebelumnya meneliti tahun 2009-2011 pada KAP.
Investor melihat kemampuan dan resiko perusahaan salah satunya dengan
leverage rasio. Pengunaan debt to aset rasio sebagai variabel leverage.
Perusahaan yang memiliki rasio hutang relatif tinggi akan memiliki ekspektasi
pengambalian yang juga lebih tinggi ketika perekonomian berada pada kondisi

3

yang normal, namun memiliki resiko kerugian ketika ekonomi mengalami
resesi (Brigham dan Houton, 2010).

Good Corporate Governance adalah suatu sistem tata kelola perusahaan
yang mengatur hubungan antara pihak manajemen, dewan komisaris,
pemegang saham dan pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan
mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar berjalan dengan baik dan
efektif.
Penelitian sebelumnya Jao dan Pagalung (2011) bahwa pelaksanaan
corporate governance melalui kepemilikan manajerial, dewan komisaris
independen, dan jumlah pertemuan komite audit mempunyai pengaruh negatif
signifikan terhadap manajemen laba dikarenakan pihak manajer lebih berhatihati dan transparan dalam menjalankan perusahaan yang akan mendorong
terwujudnya corporate governance.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada
obyek pada penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI. Selain itu juga terdapat perbedaan dalam pengelolahan data
penelitian sebelumnya menggunakan SPSS sedangkan pada penelitian ini
pengujian data mengunakan PLS.
Tahun 1998, Indonesia dilanda krisis ekonomi yang mengakibatkan
banyaknya perusahaan yang tidak mampu bertahan. Meskipun sudah melewati
periode krisis tahun 1997-1998, masih ada praktik manipulasi laporan
keuangan dilakukan oleh pihak korporat. Seperti pada tahun 2001tercatat
skandal keuangan di perusahaan publik yang melibatkan manipulasi laporan


4

keuangan oleh PT Lippo Tbk dan PT Kimia Farma Tbk (Nasution dan
Setiawan, 2007).
Pada tahun 2014 PT Waskita Karya Tbk ditemukan perekayasaan laporan
keuangan bidang kontruksi dalam laporan keuangan mendapatkan laba namun
kenyataannya mengalami kerugian (Aliya, 2014). Dari latar belakang yang
diuraikan diatas, permasalahan yang diteliti adalah apakah Free Cash Flow,
Leverage, dan Corporate Governance berpengaruh terhadap Manajemen Laba
pada Perusahaan Perbankan yang di Bursa Efek Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Apakah Free Cash Flow, Leverage, dan Corporate Governace dapat
berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014 ?

C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji serta memperoleh bukti empiris
tentang pengaruh Free Cash Flow, Leverage, dan Corporate Governace

terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang ada di Bursa Efek
Indonesia.

5

D. Manfaat
1. Manfaat bagi perkembangan kajian Akuntansi
Memberikan pemahaman mengenai pengaruh Free Cash Flow,
Leverage, Corporate Governace yang mepengaruhi manajemen laba dalam
laporankeuangan tahunan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada
BEI tahun 2013-2014, sehingga dapat membuka wawasan penelitian yang
lebih luas.
2. Manfaat bagi perusahaan perbankan
a. Sebagai informasi penunjang terutama mengenai Corporate Governace,
Leverage, Free Cash Flow dengan melaukan pengawasan terhadap
manajer agar mengurangi potensi manajemen laba dan meningkatkan
kredibilitas keuangan
b. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan serta meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Manfaat bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan penelitian ini akan menambah referensi untuk penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan manajemen laba pada suatu perusahaan
serta menjadi motivasi untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian
tentang Free Cash Flow, Leverage, dan Corporate Govenance
berpengaruh terhadap manajemen laba.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Leverage Dan Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

2 16 37

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2 11 42

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba Riil Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Mo

0 1 19

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL DENGAN Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba Riil Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Vari

0 1 18

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

2 12 17

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

0 2 10

PENGARUH DIVERSIFIKASI OPERASI, FREE CASH FLOW, DAN DEBT RATIO TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 27