PENGARUH DIVERSIFIKASI OPERASI, FREE CASH FLOW, DAN DEBT RATIO TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

(1)

(2)

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi kalangan atau pihak yang membutuhkan. Dalam penyusunan skripsi ini ada banyak pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaiannya baik secara materil maupun moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dengan rasa hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.


(4)

iv

6. Bapak Chandra Situmeang S.E., M.S.M., Ak., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, nasihat, dan motivasi dalam penyelasaian skipsi ini.

7. Bapak Muhammad Ridha Habibi Z. S.E., M.Si., Ak dan Ibu Yulita Triadiarta, S.E., M.Si., Ak., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu yang menjadi bekal penulis untuk selanjutnya.

9. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan terkhusus kepada B’ Riky yang telah membantu dalam proses penyelesaian administrasi.

10.Terimakasih khusus pada kedua orang tua (Ayahanda Manaor Aritonang dan Ibunda Ratna Nababan) dan kepada kakak, Abang dan adik-adikku atas Doa, semangat, motivasi, dan materil serta inspirasi bagi penulis.

11.Terimakasih kepada B’Darno Setiawan B. Zendrato atas motivasi, semangat, pengertian, kesabaran dan inspirasi yang diberikan kepada penulis dan keluarganya yang membantu memberikan semangat dan motivasi.

12.Kepada Bou Yus dan teman-teman di kost sering 58.

13.Kepada kakak rohani saya, K’ Astina juga kepada K’ Evi sitorus, K’Mey, K’Dewi, K’Desy, K’Melda, K’Togi, K’Emma yang memberikan motivasi kepada penulis.


(5)

v

14.Kepada adik-adik rohani saya: Helen, Meirin, Nurdelima, Questina, dan Mince dan juga teman-teman sepelayanan di LPMI: Melisa, Ribka, Lely, Satri, Ride, Jord, Dibi, Sarkim, Marthin, Nixon, Tiny, Debora, Marisa, Rinche dan banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

15. Kepada staff LPMI: K’ Febri, B’ abadi, B’ Jonry, B’ Honda, Pak Catur dan seluruh staf yang ada di pelayanan LPMI.

16.Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2009 yang memberikan semangat dan hiburan juga pengalaman-pengalaman berharga yang kita lalui bersama selama masa perkuliahan.

17.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini memberi manfaat bagi penulis, pihak akademika dan pembaca pada umumnya.

Medan, Maret 2013 Penulis,


(6)

i ABSTRAK

Dora Dina Aritonang. 709220016. Pengaruh Diversifikasi Operasi, Free Cash

Flow, dan Debt Ratio Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah diversifikasi operasi, free cash flow, dan debt ratio memiliki pengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Dari 136 perusahaan yang terdaftar, dipilih 130 perusahaan dengan menggunakan metode purposive

sampling sebagai metode seleksi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mendownload laporan keuangan dari bursa efek indonesia yaitu: www.idx.co.id. Teknik analisi data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda yang diolah menggunakan SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variable berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini didasarkan pada nilai Fhitung (59,133) > Ftabel (2,676) dan tingkat signifikan 0,000 < taraf nyata 0,05. Secara parsial diversifikasi operasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini didasarkan pada nilai thitung (-0,585) < ttabel (1,979) dan tingkat signifikan 0,059 > taraf nyata 0,05. Free cash flow berpengaruh negatif terhada manajemmen laba. Hal ini didasarkan pada nilai thitung (-13,209) > ttabel (1,979) dan tingkat signifikan 0,000 < taraf nyata 0,05. Debt ratio berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hal ini didasarkan pada nilai thitung (-5,460) > ttabel (1,979) dan tingkat signifikan 0,000 < taraf nyata 0,05.

Kata kunci: Manajemen laba, Diversifikasi Operasi, Free Cash Flow, Debt


(7)

ii

ABSTRACT

Aritonang, Dora Dina. 709 220 016. The Effect of Diversified Operations, Free Cash Flow and Debt Ratio Of Earning Management In Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2013.

The purpose of this study to determine the effect of diversified operations, free cash flow, and debt ratio to earnings management in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The population in this study are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011. According to 136 companies listed as population, 130 companies selected based on purposive sampling method as a method of selection.

Data in this study is a secondary data. The data wich is obtained from download the financial statements of the Indonesia Stock Exchange. The technique to analyze data were used multiple regression that is processed by SPSS 20.

The results showed simultaneously can be seen that the three independent variables significantly influence the earning management. It can be seen from the value of Ftest (59.133) > Ftable (2.676) with a significance level of 0.000 <

0.05.Diversified operations do not influence to earning management.it can be seen from the value of ttest (-0.586) < ttable (1.797) with a significance level of

0.059 > 0.05. Free cash flow negative influence to earning management. It can be seen from the value of ttest (-13.209) > ttable (1.979) with a significance level of

0.000 < 0.05. Debt ratio negative influence to earning management. It can be seen from the value of ttest (-0.5460) > ttable (1.797) with a significance level of

0.000 < 0.05.

Keywords: Earnings management, Diversified Operations, Free Cash Flow, Debt Ratio.


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Teori Keagenan ... 9

2.1.2 Teori Sinyal (Signaling Theory) ... 10

2.1.3 Teori Akuntansi Positif (Positive Accounting Theory) ... 12

2.1.4 Manajemen Laba ... 15


(9)

2.1.4.2 Defenisi Manajemen Laba ... 16

2.1.4.3 Teknik Manajemen Laba ... 17

2.1.4.4 Model-Model Manajemen Laba ... 22

2.1.4.5 Discretionary Accrual ... 23

2.1.5 Diversifikasi Operasi ... 25

2.1.6 Free Cash Flow... 27

2.1.7 Debt Ratio ... 29

2.1.8 Penelitian Terdahulu ... 31

2.2 Kerangka Berpikir ... 34

2.3 Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 40

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 41

3.3.1 Variabel Penelitian ... 41

3.3.2 Definisi Operasional ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 45

3.5.1 Teknik Analisis Data ... 45

3.5.1.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 46

3.5.1.2 Uji Asumsi Klasik... 46

3.5.1.3 Model Penelitian ... 48

3.5.1.4 Uji Hipotesis ... 49


(10)

4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Gambaran Umum Sample ... 51

4.1.2 Deskripsi Variable Penelitian ... 52

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 54

4.1.4 Model Penelitian ... 57

4.1.4 Uji Hipotesis ... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66


(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Perusahaan Manufaktur & Tabulasi Data Lampiran B Out put SPSS


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Teknik-Teknik Manajemen Laba... 18

Tabel 2.2 Tabel Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel 4.1 Tabel Penentuan Sampel ... 51

Tabel 4.2 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas ... 55

Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 56

Tabel 4.4 Koefisien Regresi ... 57

Tabel 4.5 Hasil Uji R2 ... 58

Tabel 4.6 Hasil Pengujian H1 ... 59

Tabel 4.7 Hasil Pengujian H2 ... 59

Tabel 4.8 Hasil Pengujian H3 ... 60


(13)

DAFTAR GAMBAR


(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Dunia kini menghadapi dunia baru yang ditandai dengan kecenderungan globalisasi sebagai akibat semakin banyaknya negara yang melaksanakan reformasi ekonomi. Globalisasi ini sendiri telah mendorong perusahaan siap menghadapi persaingan global dan secara drastis mengubah pola strategi perusahaan khususnya strategi pemasaran dan produknya. Setiap perusahaan bersaing melakukan strategi pemasaran agar tetap eksis dalam dunia usaha.

Dengan adanya perubahan tersebut perusahaan dipacu untuk mengembangkan kreativitas agar dapat menyempurnakan dan mengembangkan usaha mereka. Salah satunya adalah dengan cara memperluas jumlah segmen secara bisnis atau dengan melakukan diversifikasi secara operasi maupun secara geografis.

Perusahaan yang menerapkan strategi diversifikasi umumnya dilakukan untuk mendapatkan kekuatan pasar relatif terhadap pesaing mereka. Selain itu dengan menerapkan diversifikasi, perusahaan berharap jika salah satu segmen mengalami kerugian maka keuntungan dapat diperoleh dari segmen usaha yang lain yang menutupi kerugian yang dialami. Berdasarkan hal tersebut maka diversifikasi bertujuan untuk memaksimumkan ukuran perusahaan, kinerja perusahaan dan mengurangi risiko. Namun perusahaan yang terdiversifikasi umumnya memiliki struktur organisasi yang kompleks


(15)

2

dan tingkat transparansi yang rendah serta meningkatkan kompleksitas informasi yang diproses oleh investor dan analis keuangan (El Mehdi & Seuboi, 2011). Menurut teori keagenan kondisi yang seperti ini akan mendorong manajemen untuk melakukan manajemen laba.

Umumnya manajer cenderung untuk mengendalikan transaksi akrual dalam melakukan manajemen laba yaitu transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi aliran kas. Sedangkan pada sisi lain, investor cendrung memusatkan perhatiannya pada laporan laba rugi karena investor berpendapat bahwa kestabilan laba akan memiliki dampak pada kestabilan dividen.

Manajemen laba oleh Merchan (1989) dalam Verawati (2011) didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan yang bisa memberikan informasi mengenai keuntungan ekonomis (economic advantage) yang sesungguhnya tidak dialami perusahaan, yang dalam jangka panjang tindakan tersebut bisa merugikan perusahaan.

Praktik manajemen laba dilakukan oleh manajer baik secara legal maupun secara illegal. Manajer melakukan dengan legal maksudnya adalah memanipulasi laba dengan aturan-aturan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip akuntansi berterima umum yaitu dengan cara menunda atau mempercepat pendapatan atau biaya akrual, memanfaatkan atau membuat estimasi akuntansi, melakukan perubahan metode akuntansi dimana semuanya itu untuk mempengaruhi agar laba yang dilaporkan sesuai dengan


(16)

3

yang dikehendaki. Sedangkan secara illegal maksudnya adalah dengan cara yang tidak diperbolehkan oleh prinsip-prinsip akuntansi berterima umum. Yaitu dengan cara melaporkan transaksi-transaksi yang secara fiktif, misalnya dengan mengurangi atau menambah pendapatan dan biaya, atau dengan cara tidak melaporkan sejumlah transaksi yang sesungguhnya terjadi sehingga laba yang dilaporkan sesuai dengan laba yang dikehendaki oleh pihak tertentu.

Alasan mengapa manajemen laba ini menjadi permasalahan yang serius adalah pertama karena manajemen laba seolah-olah telah menjadi budaya perusahaan (corporate culture) yang dipraktikan semua perusahaan di dunia. Sebab aktivitas ini tidak hanya terjadi di negara-negara yang dengan sistem bisnis yang belum tertata, namun juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di negara yang sistem bisnisnya telah tertata, seperti halnya Amerika Serikat. Kedua, sebab dan akibat yang timbul akibat dari aktivitas rekayasa manajerial ini tidak hanya menghancurkan tatanan ekonomi, namun juga tatanan etika dan moral (Sulistyanto. 2008).

Karena adanya hal-hal yang demikian publikpun mempertanyakan etika, moral dan tanggungjawab pelaku bisnis yang seharusnya memberikan atau menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan sehat. Informasi yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan menjadi sumber utama untuk mengetahui kondisi dan posisi keuangan perusahaan menjadi kehilangan makna dan fungsinya.

Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang


(17)

4

bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Oleh karena itu laporan keuangan harus memberikan informasi yang sebenarnya atau yang benar-benar terjadi dan tidak ada bias di dalamnya. Informasi yang baik adalah informasi yang menggambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi. Dan dapat dibayangkan bagaimana jadinya jika laporan keuangan tidak lagi mampu memberikan informasi yang sesungguhnya.

Manajer sebagai orang yang diberikan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan oleh principle akan lebih memiliki akses dalam mengetahui informasi-informasi yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan, baik informasi internal maupun prospek perusahaan di masa yang akan datang bila dibandingkan dengan pemegang saham. Oleh karena itu, manajer wajib menyampaikan kondisi perusahaan kepada pemegang saham. Akan tetapi, informasi yang disampaikan manajer terkadang tidak sesuai dengan kondisi realnya perusahaan. Kondisi seperti ini umumnya disebut dengan informasi yang tidak simetris atau asimetri informasi (information

asymetric). Asimetri informasi dapat terjadi karena manajer lebih mengetahui

informasi perusahaan daripada pemilik atau pemegang saham, sehingga manajemen mempunyai peluang untuk memanipulasi kinerja perusahaan yang dilaporkan untuk kepentingannya sendiri.


(18)

5

Kondisi diversifikasi yang ada di negara-negara berkembang seperti Indonesia sangat menarik untuk diteliti dikarenakan negara berkembang belum memiliki mekanisme pasar modal eksternal yang maju, sehingga proses alokasi modal secara internal melalui diversifikasi menjadi dominan, terutama untuk perusahaan-perusahaan besar (Verawati 2012).

Penelitian yang meneliti hubungan antara diversifikasi perusahaan dengan manajemen laba masih terhitung sangat sedikit dengan hasil yang juga beragam. Jiraporn et al (2005) tidak menemukan adanya pengaruh antara diversifikasi perusahaan terhadap manajemen laba sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh El Mehdi & Seboui (2011) menunjukkan bahwa perusahaan yang terdiversifikasi secara geografis meningkatkan manajemen laba, namun diversifikasi secara industri justru mengurangi manajemen laba. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Indraswari (2010) yang meneliti di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) menunjukkan bahwa diversifikasi perusahaan meningkatkan manajemen laba. Namun dalam penelitian yang dilakukan oleh Verawati (2012) menunjukkan hasil bahwa diversifikasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Selain diversifikasi, free cash flow juga mempengaruhi manajemen laba. Free cash flow merupakan kelebihan cash flow yang ada di perusahaan setelah mendanai semua proyek investasi yang memiliki NPV positif. Manajer biasanya menggunakan FCF ini untuk melakukan investasi pada proyek-proyek dengan NPV yang negatif, yang mungkin akan memberi


(19)

6

keuntungan bagi manajer, namun hal ini dapat menurunkan kinerja perusahaan, dan manajerpun akan berusaha untuk menutupi penurunan kinerja dengan melakukan akrual diskresioner yang dapat meningkatkan laba (Chung et al. 2005 dalam Tresnaningsih 2008).

Dilain sisi, hutang memiliki pengaruh yang berbeda-beda dalam beberapa penelitian, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Tresnaninngsih (2008) menunjukkan bahwa hutang yang tinggi akan memperlemah manajemen laba sedangkan penelitian Lestari (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan pelanggaran hutang yang tinggi cenderung melakukan manajemen laba.

Berdasarkan latar belakang dan penelitian-penelitian terdahulu tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Diversifikasi Operasi, Free Cash Flow dan Debt Ratio terhadap Manajemen Laba”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah tujuan dari diversifikasi operasi perusahaan? 2. Apakah tujuan dari laporan keuangan?

3. Apakah manajemen laba baik atau buruk?

4. Apakah diversifikasi operasi berpengaruh terhadap manajemen laba? 5. Apakah Free Cash Flow berpengaruh terhadap manajemen laba? 6. Apakah Debt Ratio berpengaruh terhadap Manajemen Laba?


(20)

7

7. Apakah Diversifikasi operasi, free cash flow, dan debt ratio berpengaruh secara bersama-sama terhadap manajemen laba?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis memberikan batasan pada penelitian ini hanya melihat pengaruh diversifikasi operasi perusahaan,

free cash flow dan Debt ratio terhadap Manajemen Laba yang diproksikan

dengan akrual diskresioner. 1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah diversifikasi operasi berpengaruh terhadap manajemen laba? 2. Apakah free cash flow berpengaruh terhadap manajemen laba? 3. Apakah Debt ratio berpengaruh terhadap manajemen laba?

4. Apakah Diversifikasi operasi, free cash flow, dan debt ratio berpengaruh secara bersama-sama terhadap manajemen laba?

1.5 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh Diversifikasi operasi perusahaan terhadap manajemen laba 2. Pengaruh free cash flow terhadap manajemen laba

3. Pengaruh Debt ratio terhadap manajemen laba

4. Pengaruh diversifikasi operasi, free cash flow, dan debt ratio secara simultan terhadap manajemen laba.


(21)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dilakukan adalah:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh diversifikasi operasi, free cash flow, dan Debt ratio terhadap manajemen laba.

2. Dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku bisnis dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

3. Mampu memberikan bukti empiris mengenai pengaruh diversifikasi operasi, free cash flow, dan Debt ratio terhadap manajemen laba.


(22)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variable diversifikasi operasi tidak berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

2. Variable free cash flow memiliki pengaruh dengan arah negatif terhadap manajemen laba

3. Variable debt ratio memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba. 4. Diversifikasi operasi, free cash flow dan debt ratio secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

Dalam penelitian ini, besarnya kontribusi yang diberikan oleh ketiga variable independen secara serentak terhadap manajemen laba adalah sebesar 57,5% yang dapat dilihat dari nilai adjusted R Square.


(23)

66

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti dari penelitian ini adalah:

1. Bagi kalangan investor dan debtholders, kandungan informasi dalam laporan keuangan perlu diperhatikan sebelum memberikan pendanaan ataupun melakukan investasi pada perusahaan tertentu.

2. Bagi pihak manajer atau pengelola perusahaan sebaiknya memberikan informasi yang relevan yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan sehingga tidak ada bias di dalam laporan keuangan dan laporan keuangan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya serta memberikan fungsi yang sebenarnya.

3. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan faktor lain seperti diversifikasi geografis, atau hutang dijadikan sebagai variable kontrol bukan sebagai variable bebas.

4. Peneliti selanjutnya sebaiknya mengukur manajemen laba baik dengan akrual maupun dengan real activity.


(24)

67

DAFTAR PUSTAKA

Ain, H.S.T. ____. Pengenalan Dasar-Dasar Statistik Perbandingan.

http://duniapendidikansd.blogspot.com/p/tutorial-spss.html (13 Maret

2013).

Arfan, M. 2006. Pengaruh Arus kas bebas, Set Kesempatan Investasi, dan

Financial Leverage Terhadap Manajemen Laba. Semarang: Universitas

Padjajaran

Arisandi, A & Suherli, M. (2009). Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi Atas

Biaya Research and Development (R&D) Terhadap Price Earning Ratio. Journal of applied finance and accounting, Vol.1 No.2, pp

368-390

Belkaoui, Ahmed R. 2006. Accounting Theory, Edisi 5, Jilid 2. Alih Bahasa: Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.

Berger P.G., & Ofek. E. 1995. Diversification’s Effect On Firm Value. Journal of

Financial Economics. Vol. 37 pp 39-65

Bettis, R.A. and V. Mahajan.1985. Risk/Return Performance of Diversification

Firms, journal Management Science, Vol.31, No.7, pp.785-799.

Bukit & Iskandar. 2009. Pengaruh Surplus Arus Kas Bebas Terhadap Manajemen Laba dan Pengaruh Komite Audit Dalam Memoderasi Pengaruh Surplus Arus Kas Bebas Terhadap Manajemen Laba. www.google.co.id Charless W. Mulford, Eugene E. Comiskey. 2010. Deteksi Kecurangan

Akuntansi. Jakarta:PPm

Chia-Wen Hsu & Heng-Yih Liu. (2008). Perusahaan Diversifikasi dan Kinerja

Perusahaan: The Moderating Peran Model Manufaktur Kontrak. Journal Asia Pacific Management Review. Vol.13 No.1 pp 345-360

Dechow, P. M., Sloan, R. G., dan Sweeney, A. (1995). “Detecting Earnings Management”. Journal The Accounting Review 70. No.2. Pp 192-225 El Mehdi & Seboui. 2011. Corporate Diversification and Earning Management.

Jurnal Accounting Review. Vol.10 No. 2. pp 176-196

Fakultas Ekonomi. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan


(25)

68

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20. Semarang : Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N.1995. Basic Econometrics. New York: McGraw-Hill International Editions.

Harto, P. (2005). Kebijakan Diversifikasi Perusahaan dan Pengaruhnya

Terhadap Kinerja: Studi Empiris pada Perusahaan di Indonesia. Jurnal

SNA VIII:Solo.

Indraswari, R. 2010. Pengaruh Status International, Diversifikasi Operasi dan

Legal Origin Terhadap Manajemen Laba (Studi Perusahaan Asia Yang Terdaftar di NYSE). Jurnal SNA,

Indriani, Y. 2010. Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance, Leverage

Dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba.Semarang:

Universitas Diponegoro. http://www.google.co.id (13 Februari 2013) Jama’an. 2008.Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas

Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jensen & Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency

Costs and Ownership Structure. Journal of Economics, Oktober 1976,

Vol 3. No. 4, pp. 305-360.

Jensen, Michael C. 1986. Agency Cost of Free Cash Flow, Corporate Finance,

and Takeovers. Journal of American Economic Review. Vol 76 No.2.

pp 323-329

Jiraporn, P., Kim, Y.S. and Mathur, I. 2008, “Does corporate diversification

exacerbate or mitigate earnings management? An empirical analysis”,

Jurnal International Review of Financial Analysis, Vol. 17 No. 5, pp. 187-109.

Kuncoro,Mudrajad.2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Lehn, K & Poulsen, Annette.1989. Free Cash Flow and Stockholder Gains in

Going Private Transactions. Journal of Finance. Vol. XLIV, No.3, pp.

771-787

Lo, E.W. (2005). Pengaruh Tingkat kesulitan Keuangan Perusahaan Terhadap


(26)

69

Manajemen Laba Baik Atau Buruk?.

http://estehmanishangatnggakpakegula.blogspot.com/2011/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. (18 Desember 2012)

Manajemen laba. http://sijenius.wordpress.com/2008/06/11/manajemen-laba/. (18 Desember 2012)

Pramesti. G.2006. Panduan Lengkap SPSS 13 Dalam Mengolah Data Statistik. Surakarta: PT Elex Media Komputindo

Rama, R.S. Manajemen Laba (Earning Management) dalam Perspektif Etika

Hedoisme. http://google.co.id (11 Desember 2012)

Rosdini,Dini.2009.” Pengaruh Free Cash Flow terhadap Dividen Payout Ratio”. Working Paper in Accounting and Finance,October 2009, hal 1-9

________Rasio keuangan.Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2275694-rasio-rasio-hutang/#ixzz2FYbSBkvh (20 desember 2012)

Satoto, S.H.(2007). Strategi Diversifikasi Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2, hal.280-287

Setionoputri, Dkk. (2008). Pengaruh Diversifikasi Korporate Terhadap Excess

Value Perusahaan Manufaktur, Perdagangan Grosir dan Eceran, Serta Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2007.

Jurnal AKPM. http://google.co.id(12 Oktober 2012)

Scott (2000). dalam Gumanti. Earning Management: Suatu Telaah Pustaka. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 104 – 115

Shita.(2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi manajemen Laba. Semarang. Universitas Diponegoro. http://www.google.co.id (12 November 2012)

Sulistyanto, H.S. (2008). Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris.Cetakan Pertama. Jakarta: Gramedia

Tresnaningsih, E.(2008). Manajemen Laba pada Perusahaan Dengan

Permasalahan Free Cash Flow dan Peran Moderasi dari Monitoring Eksternal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1, hal. 30-49

Watts, & Zimmerman.(1990). Possitive Accounting Theory: A Ten Years


(27)

70

What is Earning Management.http://google.co.id. (12 Oktober 2012)

Wild, John.J. & Subramanyam, K.R. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Zendrato, D S B.(2011). Analisis Pengaruh Laporan Keuangan Interim Terhadap

Harga Saham. Medan: Universitas negeri Medan.

Zuhri, A.B. (2011). Pengaruh Arus Kas Bebas dan Komite Audit Terhadap


(1)

65 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variable diversifikasi operasi tidak berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

2. Variable free cash flow memiliki pengaruh dengan arah negatif terhadap manajemen laba

3. Variable debt ratio memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba. 4. Diversifikasi operasi, free cash flow dan debt ratio secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

Dalam penelitian ini, besarnya kontribusi yang diberikan oleh ketiga variable independen secara serentak terhadap manajemen laba adalah sebesar 57,5% yang dapat dilihat dari nilai adjusted R Square.


(2)

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti dari penelitian ini adalah:

1. Bagi kalangan investor dan debtholders, kandungan informasi dalam laporan keuangan perlu diperhatikan sebelum memberikan pendanaan ataupun melakukan investasi pada perusahaan tertentu.

2. Bagi pihak manajer atau pengelola perusahaan sebaiknya memberikan informasi yang relevan yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan sehingga tidak ada bias di dalam laporan keuangan dan laporan keuangan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya serta memberikan fungsi yang sebenarnya.

3. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan faktor lain seperti diversifikasi geografis, atau hutang dijadikan sebagai variable kontrol bukan sebagai variable bebas.

4. Peneliti selanjutnya sebaiknya mengukur manajemen laba baik dengan akrual maupun dengan real activity.


(3)

67

DAFTAR PUSTAKA

Ain, H.S.T. ____. Pengenalan Dasar-Dasar Statistik Perbandingan. http://duniapendidikansd.blogspot.com/p/tutorial-spss.html (13 Maret 2013).

Arfan, M. 2006. Pengaruh Arus kas bebas, Set Kesempatan Investasi, dan Financial Leverage Terhadap Manajemen Laba. Semarang: Universitas Padjajaran

Arisandi, A & Suherli, M. (2009). Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi Atas Biaya Research and Development (R&D) Terhadap Price Earning Ratio. Journal of applied finance and accounting, Vol.1 No.2, pp 368-390

Belkaoui, Ahmed R. 2006. Accounting Theory, Edisi 5, Jilid 2. Alih Bahasa: Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.

Berger P.G., & Ofek. E. 1995. Diversification’s Effect On Firm Value. Journal of Financial Economics. Vol. 37 pp 39-65

Bettis, R.A. and V. Mahajan.1985. Risk/Return Performance of Diversification Firms, journal Management Science, Vol.31, No.7, pp.785-799.

Bukit & Iskandar. 2009. Pengaruh Surplus Arus Kas Bebas Terhadap Manajemen Laba dan Pengaruh Komite Audit Dalam Memoderasi Pengaruh Surplus Arus Kas Bebas Terhadap Manajemen Laba. www.google.co.id Charless W. Mulford, Eugene E. Comiskey. 2010. Deteksi Kecurangan

Akuntansi. Jakarta:PPm

Chia-Wen Hsu & Heng-Yih Liu. (2008). Perusahaan Diversifikasi dan Kinerja Perusahaan: The Moderating Peran Model Manufaktur Kontrak. Journal Asia Pacific Management Review. Vol.13 No.1 pp 345-360 Dechow, P. M., Sloan, R. G., dan Sweeney, A. (1995). “Detecting Earnings

Management”. Journal The Accounting Review 70. No.2. Pp 192-225 El Mehdi & Seboui. 2011. Corporate Diversification and Earning Management.

Jurnal Accounting Review. Vol.10 No. 2. pp 176-196

Fakultas Ekonomi. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan


(4)

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang : Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N.1995. Basic Econometrics. New York: McGraw-Hill International Editions.

Harto, P. (2005). Kebijakan Diversifikasi Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja: Studi Empiris pada Perusahaan di Indonesia. Jurnal SNA VIII:Solo.

Indraswari, R. 2010. Pengaruh Status International, Diversifikasi Operasi dan Legal Origin Terhadap Manajemen Laba (Studi Perusahaan Asia Yang Terdaftar di NYSE). Jurnal SNA,

Indriani, Y. 2010. Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance, Leverage Dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba.Semarang:

Universitas Diponegoro. http://www.google.co.id (13 Februari 2013) Jama’an. 2008.Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas

Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jensen & Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Economics, Oktober 1976, Vol 3. No. 4, pp. 305-360.

Jensen, Michael C. 1986. Agency Cost of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. Journal of American Economic Review. Vol 76 No.2. pp 323-329

Jiraporn, P., Kim, Y.S. and Mathur, I. 2008, “Does corporate diversification exacerbate or mitigate earnings management? An empirical analysis”, Jurnal International Review of Financial Analysis, Vol. 17 No. 5, pp. 187-109.

Kuncoro,Mudrajad.2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Lehn, K & Poulsen, Annette.1989. Free Cash Flow and Stockholder Gains in Going Private Transactions. Journal of Finance. Vol. XLIV, No.3, pp. 771-787

Lo, E.W. (2005). Pengaruh Tingkat kesulitan Keuangan Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi. SNA VIII Solo, 15-16 September 2005.


(5)

Manajemen Laba Baik Atau Buruk?.

http://estehmanishangatnggakpakegula.blogspot.com/2011/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. (18 Desember 2012)

Manajemen laba. http://sijenius.wordpress.com/2008/06/11/manajemen-laba/. (18 Desember 2012)

Pramesti. G.2006. Panduan Lengkap SPSS 13 Dalam Mengolah Data Statistik. Surakarta: PT Elex Media Komputindo

Rama, R.S. Manajemen Laba (Earning Management) dalam Perspektif Etika Hedoisme. http://google.co.id (11 Desember 2012)

Rosdini,Dini.2009.” Pengaruh Free Cash Flow terhadap Dividen Payout Ratio”. Working Paper in Accounting and Finance,October 2009, hal 1-9

________Rasio keuangan.Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2275694-rasio-rasio-hutang/#ixzz2FYbSBkvh (20 desember 2012)

Satoto, S.H.(2007). Strategi Diversifikasi Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2, hal.280-287

Setionoputri, Dkk. (2008). Pengaruh Diversifikasi Korporate Terhadap Excess Value Perusahaan Manufaktur, Perdagangan Grosir dan Eceran, Serta Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2007. Jurnal AKPM. http://google.co.id(12 Oktober 2012)

Scott (2000). dalam Gumanti. Earning Management: Suatu Telaah Pustaka. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 104 – 115

Shita.(2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi manajemen Laba. Semarang. Universitas Diponegoro. http://www.google.co.id (12 November 2012)

Sulistyanto, H.S. (2008). Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris.Cetakan Pertama. Jakarta: Gramedia

Tresnaningsih, E.(2008). Manajemen Laba pada Perusahaan Dengan Permasalahan Free Cash Flow dan Peran Moderasi dari Monitoring Eksternal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1, hal. 30-49 Watts, & Zimmerman.(1990). Possitive Accounting Theory: A Ten Years


(6)

What is Earning Management.http://google.co.id. (12 Oktober 2012)

Wild, John.J. & Subramanyam, K.R. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Zendrato, D S B.(2011). Analisis Pengaruh Laporan Keuangan Interim Terhadap Harga Saham. Medan: Universitas negeri Medan.

Zuhri, A.B. (2011). Pengaruh Arus Kas Bebas dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba.http:///google.co.id.


Dokumen yang terkait

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2 11 42

Pengaruh Free Cash Flow dan Debt To Equity Ratio Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI

41 366 148

Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) terhadap harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 100

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 4 13

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2007.

0 4 11

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

PENGARUH AGENCY COST, PROFITABILITY, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 98

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88