INTERAKSI SOSIAL ANTARA TENGKULAK DENGANPETANI SAYUR DI DESA BEJI, KECAMATANJUNREJO, KOTA BATU

INTERAKSI SOSIAL ANTARA TENGKULAK DENGANPETANI SAYUR DI
DESA BEJI, KECAMATANJUNREJO, KOTA BATU
Oleh: DIAN YANUARKO ( 03240013 )
sociology
Dibuat: 2009-11-02 , dengan 7 file(s).

Keywords: : Interaksi Sosial, Tengkulak, Petani Sayur
abstraksi
Pembangunan sektor pertanian tidak terlepas dari adanya para pemilik modal. Mereka ikut serta dalam persaingan
pasar pertanian untuk mencari hasil-hasil pertanian dari para petani untuk dibeli dan memperoleh keuntungan.
Dalam rangka pemasaran hasil-hasil pertanian peran tengkulak sangatlah dibutuhkan oleh para petani di daerah
pedesaan.
Alasan petani sayur di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu menggunakan jasa tengkulak dalam menjual hasil
panen adalah:(1) Karena tidak memiliki kendaraan angkut sendiri. Petani sayur merasa dipermudah dengan
adanya tengkulak yang mendatangi mereka dengan sekaligus membawa kendaraan pengangkut sehingga petani
tidak perlu menyewa kendaraan lagi. Petani lebih memilih menjual kepada tengkulak dengan harga rendah di
bawah harga pasar untuk segera mendapatkan uang daripada hasil panen sayurnya layu dan tidak laku untuk
dijual. (2) Karena petani sudah sering meminjam modal berupa bibit dan pupuk kepada tengkulak karena merasa
lebih mudah sedangkan tengkulak juga merasa diuntungkan karena petani menjual hasil panen kepada tengkulak
yang memberikan modal bibit dan pupuk tadi pada saat panen.
Teori Pertukaran sosial beranggapan orang berhubungan dengan orang lain

karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang
Pertama, alasan petani sayur menggunakan jasa tengkulak yaitu karena Alasan karena tidak memiliki kendaraan
angkut sendiri. Kedua, petani sudah sering meminjam modal berupa bibit dan pupuk kepada tengkulak karena
merasa lebih mudah sedangkan tengkulak juga merasa diuntungkan karena petani menjual hasil panen kepada
tengkulak yang memberikan modal bibit dan pupuk tadi pada saat panen.
Pola interaksi sosial antara tengkulak dengan petani sayur di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu terbagi
menjadi dua pola yaitu pertama pola Kerjasama, dalam hal ini adalah kerjasama yang dilakukan bersifat tetap
dengan melibatkan orang-orang atau pelaku yang sama yaitu antara petani sayur dengan tengkulak yang sama
setiap melakukan transaksi jual beli hasil panen sayur dan dilakukan secara berulang-ulang. Pola yang kedua
adalah pola Akomodasi, yaitu interaksi sosial antara tengkulak dengan petani sayur yang dibangun saling
menguntungkan, tidak ada permasalahan dalam kegiatan penjualan hasil panen sayuran yang ada di Desa Beji,
Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pola interaksi sosial yang berdasarkan pada kedekatan emosional saling
menguntungkan satu dengan yang lainnya, keduanya sama-sama menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial
yang mereka bangun

abstract
Agricultural development sector is not quit of the existence of all capital owner. They join in emulation of
agriculture market to look for agriculture pickings from all farmer to be bought and get advantage. In order to
marketing of agriculture pickings role of wholesaler very required by all farmer in rural area.
Reason of vegetable farmer in Beji Countryside, District of Junrejo, Batu Town use wholesaler service in selling

result of crop is : (1) Because do not have vehicle transport by itself. Vegetable farmer feel to be watered down
with the existence of wholesaler visiting them at the same time bring vehicle of conveyor so that farmer needn't
rent vehicle again. More opting Farmer sell to wholesaler at the price of lowering below market price to
immediately to get money than result of its vegetable crop of wilting and is not saleable to be sold. ( 2) Because
farmer have often borrowed capital in the form of manure and seed to wholesaler because feel easier while
wholesaler also feel to be profited because farmer sell result of crop to wholesaler giving seed capital and
mentioned manure at the time of crop.
Social Theory Transfer of opinion people relate to others because expecting something that fulfill its requirement.
From result of research can be concluded that is first, reason of vegetable farmer use wholesaler service that is
because do not have vehicle transport by itself. Both, farmer have often borrowed capital in the form of manure
and seed to wholesaler because feel easier while wholesaler also feel to be profited by because farmer sell result of
crop to wholesaler giving seed capital and mentioned manure at the time of crop.
Social Interaction pattern among wholesaler with vegetable farmer in Beji Countryside, District of Junrejo, Batu
Town divided to become two pattern that is first of Cooperation pattern, in this case cooperation which is have the
character of remain to by entangling is same perpetrator or people that is among vegetable farmer with wholesaler
each every doing sales transaction result of vegetable crop and conducted by repeatedly. Secondary pattern is
Accomodation pattern, that is social interaction among wholesaler with woke up by vegetable farmer is profiting
each other, there is no problem of activity of sale result of vegetable crop exist in Countryside Beji, District of
Junrejo, Batu Town. Social Interaction Pattern which is pursuant to emotional contiguity is profiting each other one
with another, both of the same harmonious taking care of in social relation which they wake up