HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. OTSUKA INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KESEHATAN
DANKESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KOMITMEN
ORGANISASIPADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIDI PT. OTSUKA
INDONESIA
Oleh: SUKMA MAHARAN I (01810339)
Psychology
Dibuat: 2007-01-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: sikap, kesehatan dan keselamatan kerja, komitmen organisasi
Kondisi persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan usaha dan strategi yang tepat
agar dapat bertahan. Perusahaan perlu merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dengan
mengelola tenaga kerja secara baik. Perusahaan harus mampu memahami perilaku karyawan dan
memperhatikan kepentingan karyawan agar dapat meningkatkan komitmen organisasi pada
karyawan. Komitmen organisasi adalah suatu sikap dimana individu mengidentifikasikan dirinya
dengan organisasi, merasa terlibat dengan organisasi dan loyal terhadap organisasi. Pada sisi lain
karyawan juga menginginkan adanya pemberian jaminan oleh perusahaan termasuk pemberian
jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dengan penerapan safety behavior atau safety act
dengan tujuan menumbuhkan sikap positif dari karyawan terhadap kesehatan dan keselamatan
kerja. Sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja merupakan organisasi dari komponen
kognitif, afektif dan konatif yang merupakan kecenderungan dasar seseorang untuk bereaksi
secara konsisten dalam menghindari dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja.
Variabel penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Dimana sikap terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja sebagai variabel bebas dan komitmen organisasi sebagai
variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PT.
Otsuka Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana
sampelnya berjumlah 100 orang yang merupakan karyawan tetap bagian produksi yang sudah
bekerja minimal selama 5 tahun. Uji validitas menggunakan rumus dengan prosedur korelasi
product moment dari Karl Pearson. Indeks validitas untuk skala sikap terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja adalah 0,226 - 0,674 dan indeks validitas untuk skala komitmen organisasi
adalah 0,181 - 0,761. Uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan
nilai Alpha untuk skala sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja sebesar 0,918 dan nilai
Alpha untuk skala komitmen organisasi sebesar 0,880.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dengan komitmen organisasi
pada karyawan dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0, 518 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000.
Artinya pada karyawan yang memiliki sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang
positif ditemukan juga memiliki komitmen organisasi yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
Sementara sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja memberikan sumbangan efektif
terhadap komitmen organisasi sebesar 26,8 %, sedangkan sisanya sebesar 73,2 % berasal dari
variabel lain yang tidak diteliti
Abstract
Condition of business competition require companies to conduct business and the right strategies
in order to survive. Companies need to recruit qualified human resources to manage the
workforce well. Companies must be able to understand the behavior of employees and the
interests of employees in order to increase organizational commitment to employees.
Organizational commitment is an attitude which the individual identifies himself with the
organization, was involved with the organization and loyal to the organization. On the other hand,
employees also wanted a provision of guarantees by the company include the provision of health
insurance and safety with the implementation of safety behavior or safety act with the aim of
foster a positive attitude from the employees on health and safety. Attitudes towards health and
safety is a component organization of the cognitive, affective and conative which is the basis of
one's tendency to react consistently in avoiding and anticipating the occurrence of workplace
accidents or occupational disease.
The variable is the independent variable and dependent variable. Where attitudes toward health
and safety as independent variables and organizational commitment as dependent variables. The
population in this study were all employees of the production at PT. Otsuka Indonesia. The
sampling technique used was purposive sampling technique, where the sample is numbered 100
people who are permanent employees who had worked part production for at least 5 years. Test
the validity of using a formula with product moment correlation procedure of Karl Pearson.
Validity index for the scale of attitudes toward health and safety is 0.226 to 0.674 and the
validity index for the scale of organizational commitment is from 0.181 to 0.761. Instrument
reliability test using Cronbach Alpha Alpha value for the scale of attitudes toward health and
safety of 0.918 and the value of alpha for the scale of organizational commitment of 0.880.
Results obtained from this study indicate that there is a very significant positive relationship
between attitudes toward health and safety with organizational commitment to employees with
correlation coefficient (r) = 0, 518 and error probability (p) = 0,000. This means that the
employees who have the attitude to health and safety has also been found positive high
organizational commitment, and vice versa. While attitudes towards health and safety effectively
contribute to organizational commitment amounted to 26.8%, while the remaining 73.2% came
from other variables not studied.
DANKESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KOMITMEN
ORGANISASIPADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSIDI PT. OTSUKA
INDONESIA
Oleh: SUKMA MAHARAN I (01810339)
Psychology
Dibuat: 2007-01-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: sikap, kesehatan dan keselamatan kerja, komitmen organisasi
Kondisi persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan usaha dan strategi yang tepat
agar dapat bertahan. Perusahaan perlu merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dengan
mengelola tenaga kerja secara baik. Perusahaan harus mampu memahami perilaku karyawan dan
memperhatikan kepentingan karyawan agar dapat meningkatkan komitmen organisasi pada
karyawan. Komitmen organisasi adalah suatu sikap dimana individu mengidentifikasikan dirinya
dengan organisasi, merasa terlibat dengan organisasi dan loyal terhadap organisasi. Pada sisi lain
karyawan juga menginginkan adanya pemberian jaminan oleh perusahaan termasuk pemberian
jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dengan penerapan safety behavior atau safety act
dengan tujuan menumbuhkan sikap positif dari karyawan terhadap kesehatan dan keselamatan
kerja. Sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja merupakan organisasi dari komponen
kognitif, afektif dan konatif yang merupakan kecenderungan dasar seseorang untuk bereaksi
secara konsisten dalam menghindari dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja.
Variabel penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Dimana sikap terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja sebagai variabel bebas dan komitmen organisasi sebagai
variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PT.
Otsuka Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana
sampelnya berjumlah 100 orang yang merupakan karyawan tetap bagian produksi yang sudah
bekerja minimal selama 5 tahun. Uji validitas menggunakan rumus dengan prosedur korelasi
product moment dari Karl Pearson. Indeks validitas untuk skala sikap terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja adalah 0,226 - 0,674 dan indeks validitas untuk skala komitmen organisasi
adalah 0,181 - 0,761. Uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan
nilai Alpha untuk skala sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja sebesar 0,918 dan nilai
Alpha untuk skala komitmen organisasi sebesar 0,880.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dengan komitmen organisasi
pada karyawan dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0, 518 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000.
Artinya pada karyawan yang memiliki sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang
positif ditemukan juga memiliki komitmen organisasi yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
Sementara sikap terhadap kesehatan dan keselamatan kerja memberikan sumbangan efektif
terhadap komitmen organisasi sebesar 26,8 %, sedangkan sisanya sebesar 73,2 % berasal dari
variabel lain yang tidak diteliti
Abstract
Condition of business competition require companies to conduct business and the right strategies
in order to survive. Companies need to recruit qualified human resources to manage the
workforce well. Companies must be able to understand the behavior of employees and the
interests of employees in order to increase organizational commitment to employees.
Organizational commitment is an attitude which the individual identifies himself with the
organization, was involved with the organization and loyal to the organization. On the other hand,
employees also wanted a provision of guarantees by the company include the provision of health
insurance and safety with the implementation of safety behavior or safety act with the aim of
foster a positive attitude from the employees on health and safety. Attitudes towards health and
safety is a component organization of the cognitive, affective and conative which is the basis of
one's tendency to react consistently in avoiding and anticipating the occurrence of workplace
accidents or occupational disease.
The variable is the independent variable and dependent variable. Where attitudes toward health
and safety as independent variables and organizational commitment as dependent variables. The
population in this study were all employees of the production at PT. Otsuka Indonesia. The
sampling technique used was purposive sampling technique, where the sample is numbered 100
people who are permanent employees who had worked part production for at least 5 years. Test
the validity of using a formula with product moment correlation procedure of Karl Pearson.
Validity index for the scale of attitudes toward health and safety is 0.226 to 0.674 and the
validity index for the scale of organizational commitment is from 0.181 to 0.761. Instrument
reliability test using Cronbach Alpha Alpha value for the scale of attitudes toward health and
safety of 0.918 and the value of alpha for the scale of organizational commitment of 0.880.
Results obtained from this study indicate that there is a very significant positive relationship
between attitudes toward health and safety with organizational commitment to employees with
correlation coefficient (r) = 0, 518 and error probability (p) = 0,000. This means that the
employees who have the attitude to health and safety has also been found positive high
organizational commitment, and vice versa. While attitudes towards health and safety effectively
contribute to organizational commitment amounted to 26.8%, while the remaining 73.2% came
from other variables not studied.