PERSEPSI TENTANG RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA PENGGUNA NAPZA

PERSEPSI TENTANG RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA PENGGUNA
NAPZA
Oleh: DWI MEILIYANA ( 02810066 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Persepsi, Religiusitas, Mahasiswa pengguna NAPZA.
Maraknya pemakaian NAPZA di kalangan mahasiswa adalah suatu fenomena dekadensi moral
yang perlu segera ditangani dan dituntaskan keberadaannya. Hal ini mengingat begitu pentingnya
kedudukan mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan
kepemimpinan dan pembangunan di tanah air tercinta ini. Kalau generasi mudanya sekarang
sudah kecanduan NAPZA maka sudah pasti masa depan bangsa ini akan suram dan akan hancur
ditelan oleh impian-impian kosong pemakai zat setan tersebut. Perilaku ini jelas dipandang
sebagai perilaku yang bertentangan dengan norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat
apalagi kita sebagai bangsa timur yang terkenal dengan keramahan dan bangsa yang menjunjung
tinggi moral dan norma yang berlaku di negara kita. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
adalah ingin mengkaji lebih dalam tentang persepsi religiusitas pada mahasiswa pengguna
NAPZA. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan tenik
porpusive sampling sedang instrument yang digunakan adalah angket dan survei yang disebar
langsung pada subyek penelitian. Subyek yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang
dengan kriteria mahasiswa dan pengguna NAPZA. Aspek religiusitas yang diungkap meliputi

dimensi keyakinan, dimensi praktek agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama
dan dimensi pengamalan atau konsekuensi. Dari dari lima dimensi yang dijadikan factor
penelitian maka dapat diketahui bahwa mahasiswa yang menjadi pengguna NAPZA secara garis
besar mengetahui apa itu agama bagaimana manusia harus menyembah pada Rabbnya mereka
juga mengerti tentang dosa dan paham NAPZA itu sangat dilarang dalam agama, secara umum
persepsi mereka tentang religiusitas cenderung kearah yang positif tetapi aplikasi mereka dalam
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan religiusitas ini sangatlah jarang dan boleh dikatakan
minimum, ini terlihat dari mereka masih menggunakan NAPZA maka dari itu praktek beribadah
mereka jadi tidak dapat maksimal.
A lot of NAPZA users in students societies are phenomenon of moral destructions that need to be
handle soon and the cases have been solved. It is remind that students are very important as
young generation to build our nations that they will be a leader. If the young generation are
infected NAPZA so it have been sure that our future will be bad ang will be damage by empty
imagination with users of the evil substance. Clearly, behaviour is seen as the counstraint
behaviour that contrast with norm which famous friendly and east cultural as nations which give
a high present for moral and norm. the goal of this study is to want to investigate deeply about
religiosity in Students of NAPZA users. This study users descriptive quantitative analysis
method by using pourpusive sampling technique while tha instrument which be used
questionnaire and survey that be spread direcly in study subject. The subject who be taken in this
study about 30 persons by criteria as students and NAPZA users. The religious aspect which

want to be expreseed cover religion dimension, the religion practice dimension, experience and
concequence. From the five dimensions which be become study factors so it may be known that
student who be NAPZA users, their perception generalily about their religiosity tend to positive

side, they knew that religion how human have to prey ti their God, they have understood about
sins and undertand that NAPZA is foebidden in religion, but their application in daily activity
related to religiosity is minimum, it seen that they still users NAPZA thus their religion practice
did not maximize.