Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang
kesehatan di tingkat kecamatan. 4
Antara Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan
kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan
balai kesehatan masyarakat. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di
wilayah Puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat seperti posyandu, polindes, pos obat desa
dan pos UKK. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai pembina.
2.1.7 Konsep Data Envelopment Analysis DEA
2.1.7.1 Definisi DEA
Menurut Ramanathan dalam Daniel, 2010, DEA adalah teknik berbasis program linier untuk mengukur efisiensi unit organisasi yang dinamakan
Decision Making Units
DMU. Sementara menurut Purwantoro dalam Budi, 2010, DEA merupakan suatu teknik pemrograman matematis yang digunakan untuk
mengevaluasi efisiensi relatif dari sebuah kumpulan unit-unit pembuat keputusan DMU dalam mengelola sumber daya input sehingga menjadi hasil output
dimana hubungan bentuk fungsi dari input ke output tidak diketahui. Menurut
Cooper, Seiford, dan Tone dalam Busi, 2010, DEA menggunakan teknis program matematis yang dapat menangani variabel dan batasan yang banyak, dan
tidak membatasi input dan output yang akan dipilih karena teknis yang dipakai dapat mengatasinya. DMU adalah organisasiorganisasi atau entitas-entitas yang
akan diukur efisiensinya secara relatif terhadap sekelompok entitas lainnya yang homogen. Homogen berarti input dan output dari DMU yang dievaluasi harus
samasejenis. DMU dapat berupa entitas komersial maupun publik, seperti bank komersial atau pemerintah, sekolah swasta atau negeri, rumah sakit, dan
sebagainya. DEA ditemukan pertama kali oleh Farrell pada tahun 1957 dan
dikembangkan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes tahun 1978 yang dikenal dengan model CCR. Dalam model ini, suatu tingkat efisiensi dihitung melalui
rasio output terhadap input dengan pembobotannya masing-masing. Untuk menentukan bobot tersebut dilakukan dengan program linier. Program linier
merupakan sebuah model matematis yang mempunyai 2 komponen tujuan dan kendala. Fungsi tujuan
objective function
terdiri dari variabel-variabel keputusan. Contoh dari fungsi tujuan misalnya maksimasi laba atau minimasi
biaya. Kendala merupakan pembatasan atas pencapaian yang ingin dicapai yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang dimiliki.
2.1.7.2 Model DEA