H idup Di Dalam Kuasa
H idup Di Dalam Kuasa
KebangkitanNya Sekarang
“Tetapi Pak Copeland, menurut ayat-ayat ini, Yesuslah yang telah dibangkitkan. Dia satu-satunya yang ditinggikan.”
Betul, dan kita ada di dalam Dia! Kita telah dibangkitkan ber- sama-sama, dan duduk bersama- sama di tempat tinggi di dalam Dia (Efesus 2:6)! Kita telah dilahirkan kembali oleh, dan dipenuhi oleh, kuasa Roh Kudus yang sama yang membangkitkan Dia dari kematian.
Pikirkan itu! Sebagai orang yang lahir baru, orang percaya yang dibaptis Roh Kudus, di dalam kita ada: • Kuasa yang sama yang mengang- kat Yesus dari lubang neraka • Kuasa yang sama yang mengubah tubuhNya dan memenuhinya dengan kehidupan dan kemuliaan
Kita telah dilahirkan kembali oleh, dan dipenuhi oleh, kuasa Roh Kudus yang sama yang membangkitkan Dia dari kematian.
23
Tuhan • Kuasa yang sama yang mengang- kat Dia ke tempat kehormatan ter- tinggi yang surga dapat tawarkan!
Kuasa itu tidak hanya mem- pengaruhi roh kita saja. Ini tidak hanya mengangkat kita secara rohani dan meninggalkan kita tertekan di alam nyata. Sama sekali tidak! Menurut Roma 8:11: “Jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus di antara orang mati, diam dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”
Kebanyakan orang mengaitkan ayat ini dengan kebangkitan. Mere- ka menganggap ayat itu berbicara tentang saat pemuliaan akhir dari
tubuh fisik kita. Tetapi ayat itu juga mengacu pada kuasa yang mem-
bangkitkan yang tersedia bagi kita sementara kita masih di bumi berurusan dengan kematian. Ayat itu mengatakan bahwa kita tidak perlu menunggu sampai sangkakala akhir jaman terdengar untuk kita hidup seperti orang-orang yang dibangkitkan. Kita dapat, dalam arti yang sebenarnya di setiap area kehidupan kita, hidup dalam kuasa kebangkitan sekarang juga!
Jika itu terlalu sulit bagi anda untuk percaya, lihat kata-kata Rasul Paulus. Dia katakan dia bertekad untuk mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya hingga kuasa itu mengangkatnya “dari antara orang mati (bahkan saat di dalam tubuh)” (Filipi 3:11, The Amplified Bible).
Sudah waktunya kita berpikir seperti Rasul Paulus. Sudah waktunya kita berhenti melihat diri kita seperti orang yang kecil, lemah dan setuju dengan apa yang ada dalam pikiranNya ketika Dia merencanakan penebusan.
Sebagian dari kita sudah mendengarkan pesan ini selama beberapa waktu sudah bergerak ke pemikiran itu. Tetapi kita masih berada jauh di belakang apa yang Tuhan sesungguhnya telah lakukan bagi kita. Masih ada terlalu banyak pembicaraan yang merendahkan dan mengecilkan di antara umat Tuhan. Terlalu banyak orang perca- ya yang tahu kebenaran tetapi tetap berkata-kata tidak sesuai dan mengatakan bagaimana mereka tidak mampu ini atau itu.
Kita adalah raja-raja! Dimana ada raja berjalan keliling dan berkata, “Saya tidak mampu itu”?
Buang kalimat-kalimat semacam itu dari perbendaharaan katamu. Jauhkan itu dari kepalamu dan usir keluar dari lingkungan keluargamu. Jika anak-anakmu meminta untuk membeli sesuatu dan anda tidak mempunyai uang, duduk bersama mereka dan berkata, “Dengar anakku, segala sesuatu adalah mungkin bersama Tuhan dan segala sesuatu adalah mungkin untuk mereka yang percaya. Mungkin butuh beberapa hari untuk membangun iman kita untuk ini tetapi kita dapat lakukan. Saya akan mengumpulkan beberapa ayat Alkitab agar kita dapat berdiri atasnya, kita akan percaya Tuhan
bersama-sama, dan kita akan mendapatkannya – tidak peduli berapapun harganya!”
Itu bukan membual, itu menghormati Tuhan! Itu adalah kata-kata yang mengangkat kita, dan anda perlu mengatakan itu karena pertambahan dimulai dengan mulut. Hidup dan mati dikuasai lidah (Amsal 18:21).