2.1.2 Perlekatan pada Enamel
Secara mikroskopik, email terdiri dari prisma-prisma email yang saling berkaitan dan tersusun rapi. Kemudian antara prisma-prisma terdapat substansi
interprisma yang juga tersusun rapi, berisikan kristal hidroksi apatit yang akan larut oleh pengetsaan, sehingga permukaan email yang telah teretsa akan berbentuk
rongga-rongga seperti sarang lebah. Rongga ini akan menjadi retensi mekanik bagi bahan bonding yang dikenal dengan istilah resin tag. Mekanisme dasar dari
perlekatan resin-enamel adalah pembentukan resin tag didalam permukaan enamel Gambar 5. Email yang telah teretsa memiliki energi permukaan yang tinggi dan
memungkinkan resin dengan mudah membasahi permukaan serta menembus sampai kedalam mikroporus, kegunaan etsa asam adalah untuk menghilangkan smear layers
dan terutama untuk melarutkan kristal hidroksiapatit pada permukaan luar di antara permukaan lainnya.Etsa asam mengubah permukaan enamel yang halus menjadi
sebuah permukaan yang tidak beraturan dan meningkatkan energi permukaan. Resin yang masuk ke dalam mikroporus akan terpolimerisasi untuk membentuk ikatan
mekanik atau resin tag yang menembus 10-21µm ke dalam porus email.
19,25
Gambar 5. Scanning Electron Microscopy ruang intertubular dan tubulus dentin yang terbuka pada dentin yang dietsa A. Pandangan cross-
sectionalmicromechanical retention sistem perlekatan pada dentin. Gambaran skematik komposit, hybrid layer dengan microtags dan
tubulus dengan resin microtags setelah larut dengan dentin B.
Resin tags yang terbentuk di sekitar enamel rods, yaitu diantara prisma- prisma enamel disebut dengan macrotags dan jaringan halus dari beberapa small tags
yang terbentuk di tiap-tiap ujung rod di tempat larutnya kristal hidroksiapatit disebut dengan microtags.Pembentukan microtag dan macrotag dengan permukaan enamel
merupakan mekanisme dasar dari perlekatan resin dan enamel, karena smear layer labil terhadap asam.
25
2.1.3 Perlekatan pada Dentin
Perlekatan bahan adhesif ke dentin tidak terlepas dari keadaan struktur dentin itu sendiri. Tidak seperti email yang komposisinya lebih banyak mengandung mineral
anorganik kristal hidroksiapatit. Dentin merupakan jaringan hidup, dentin bersifat heterogen dan memiliki kandungan anorganik hidroksiapatit 50 volume, bahan
organik khususnya kolagen tipe 1 30 volume dan cairan 20 volume. Kandungan air yang tinggi membuat persyaratan lebih ketat untuk bahan yang dapat secara
efektif menjembatani antara dentin dan bahan restorasi.
20,24
Perlekatan pada dentin menjadi sulit dengan keberadaan smear layer. Smear layer merupakan lapisan debris
organik yang terdapat pada permukaan dentin akibat preparasi. Smear layer menghalangi tubulus dentin dan berperan sebagai barier, sehingga menurunkan
permeabilitas dentin dan sangat membantu bahan bonding yang bersifat hidrofobik dan menutupi tubulus dentin Gambar 6. Smear layer melalui pengetsaan akan
dihilangkan, sehingga menyebabkan tubulus dentin terbuka. Pengetsaan terhadap intertubular dan peritubular dentin mengakibatkan penetrasi dan perlekatan bagi
bahan bonding sehingga membentuk hybrid layer. Hybrid layer merupakan perlekatan resin adhesif yang terpolimerisasi dengan fibril kolagen pada sistem total
etch dan sisa kristal hidroksiapatit pada sistem self-etch menghasilkan struktur interfasial.
Gambar 6. SEM Scanning Electron Micrograph smear layer pada dentin.
26
2.2 Resin Komposit
Kandugan utama resin komposit adalah matriks resin dan partikel pengisi anorganik. Disamping kedua komponen bahan tersebut, beberapa komponen lain
diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan ketahanan bahan. Suatu bahan coupling silane diperlukan untuk memberikan ikatan antara bahan pengisi
anorganik dan matriks resin, juga aktivator-aktivator diperlukan untuk polimerisasi dini bahan penghambat seperti hidroquinon. Komposit harus pula mengandung
pigmen untuk memperoleh warna yang cocok dengan struktur gigi.
27
Bahan komposit kedokteran gigi mengandung monomer yang merupakan diakrilat aromatic atau alipatik. bis-GMA, urethane dimetakrilat UEDMA dan
trietilen glikol dimetakrilat TEGDMA adalah dimetakkrilat yang umum digunakan dalam komposit gigi Gambar 7.
27
Gambar 7. Kedua resin bis-GMA dan UEDMA digunakan sebagai basis resin, sementara TEGMA digunakan sebagai pengencer