manual polos, serta menambah kapasitas pada stasiun kerja obras lipat, pairing, hand- tag, dan packing. Dengan demikian stasiun kerja yang mengalami bottleneck dapat
diatasi sehingga dapat meningkatkan throughput perusahaan.
Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah bottleneck adalah dengan menerapkan langkah theory of constraints TOC.
Penerapan Theory of constraint ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dihadapi perusahaan yaitu terjadinya penumpukan pada stasiun kerja pencacahan.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah
untuk mengoptimalkan kapasitas pada stasiun kerja yang mengalami bottleneck dengan menerapkan theory of constraint
. Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Menghitung waktu standar setiap stasiun kerja. 2. Menyusun jadwal induk produksi.
3. Menghitung rough cut capacity planning RCCP. 4. Mengidentifikasi stasiun kerja non bottleneck dan bottleneck.
5. Mengoptimalkan stasiun kerja bottleneck
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
a.
Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan Theory of Constraint dalam mengatasi kendala- kendala yang ada dalam proses
pencapaian target perusahaan. b.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam memperkirakan kendala-kendala yang terjadi pada lantai produksi sehingga
perusahaan dapat mengatasi setiap kendala yang terjadi dengan lebih cepat dalam meningkatkan kapasitas produksi
. c.
Sebagai tambahan referensi di Depertemen Teknik Industri yang berhubungan dengan perbaikan sistem manufaktur dalam di suatu perusahaan.
1.5. Batasan dan Asusmsi
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penggunaan TOC dalam penelitian ini hanya pada pengidentifikasian dan
pengoptimalan stasiun kerja bottleneck. 2. Metode yang digunakan adalah lima prinsip dasar perbaikan TOC untuk
mengoptimalkan stasiun kerja bottleneck 3. Peramalan permintaan dilakukan untuk dua belas bulan ke depan.
4. Dalam penelitian ini tidak dilakukan penghitungan biaya Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tidak terjadi penambahan jumlah sumber daya selama penelitian berlangsung. 2. Tidak ada kerusakan mesin selama penelitian berlangsung..
3. Metode kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung dan sudah terstandarisasi.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan