KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI

• Market commonality and resource similarity

Secara definisi, para kompetitor adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan barang dan jasa yang serupa/mirip dalam suatu pasar yang sama. Market commonality dapat didefinisikan sebagai jumlah dan pentingnya pasar bahwa perusahaan bersaing dengan saingan. Resource Similarity adalahsejauh mana jenis dan jumlah sumber daya perusahaan internal yang sebanding dengan saingan.

Analisis Kompetitif: Porter’s Five-Forces Model

Menurut Porter, sifat dari kekompetitifan dalam sebuah industri dapat dilihat dari 5 komposisi kekuatan/pengaruh yaitu:

1. Persaingan di antara perusahaan-perusahaan (sejenis)

2. Potensi masuknya pesaing baru

3. Potensi berkembangnya barang substitusi

4. Kekuatan penawaran dari penyedia barang

5. Kekuatan permintaan dari konsumen.

Sumber dari Informasi eksternal

Sebagian besar informasi stratejik tersedia baik dari sumber yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Sumber yang tidak dipublikasikan terdiri dari :

1. Survey pelanggan

2. Penelitian pasar

3. Pembicaraan pada rapat tenaga ahli atau pemegang saham

4. Program televisi

5. Wawancara dan pembicaraan dengan stakeholder Sumber yang dipublikasikan pada informasi stratejik meliputi

4. Dokumen pemerintah

5. Ringkasan

6. Buku

7. Buku panduan

8. Surat kabar

9. Buku petunjuk

Alat dan teknik forecasting

Forecast adalah anggapan terdidik tentang kecenderuangan dan kejadian di masa yang akan datang. Teknik forecasting dapat dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Teknik kuantitatif lebih tepat digunakan ketika data historicalnya tersedia dan ada hubungan diantara variable kunci diperkirakan sama di masa mendatang.

Membuat anggapan

Perencanaan tidak akan terjadi tanpa adanya anggapan. McConcey mengartikan anggapan sebagai Pengaruh yang kuat dari faktor luar utama perkiraan awal yang terbaik, sepanjang sang manajer mempunyai sedikit kendali tetapi ketika menggunakan pengaruh yang kuat didalam suatu tindakan atau kemampuan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan mengidentifikasi kejadian yang menyebabkan pengaruh yang besar pada suatu perusahaan dan dengan membuat perkiraan yang beralasan tentang factor tersebut, seseorang dapat membawa proses manajemen stratejik menjadi lebih maju. Perkiraan hanya diperlukan untuk trend dan kejadian masa yang akan datang yang kelihatannya mempunyai pengaruh yang besar pada bisnis perusahaan.

Analisa industry : Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Evaluasi factor eksternal (EFE) memperbolehkan pembuat stratejik untuk menyimpulkan dan menilai ekonomi, social, kebudayaan, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hokum, teknologi dan informasi persaingan. Matriks EFE dapat dikembangkan dengan lima langkah, yaitu :

1. Mendaftar kunci factor eksternal

2. Menentukan bobot tiap-tiap factor dengan jangkauan dari angka 0.0 (tidak penting) sampai 1.0 ( sangat penting)

3. Menetukan urutan antara 1 sampai 4 dari tiap-tiap factor eksternal utama untuk mengindikasikanseberapa efektifnya strategi yang diterapkan dari perusahaan untuk menanggapi factor-faktor tersebut.

4. Mengalikan bobot tiap-tiap factor untuk mendapatkan nilai bobot

5. Jumlahkan nilai bobot dari tiap variable untuk mendapatkan total nilai bobot dari organisasi. Jika total dari nilai bobotnya adalah 4 menandakan bahwa tanggapan organisasi terhadap ancaman dan kelemahan adalah luar biasa. Jika total dari nilai bobotnya adalah 1 menandakan bahwa strategi perusahaan tidak diperhitungkan terhadap kesempatan atau menghindari ancaman.

Competitive Profile Matrix (CPM)

Competitive Profile Matrix (CPM) mengidentifikasikan perusahaan pesaing utama dan kekuatan khususnya dan kelemahan dalam menjalin hubungan.