Vol. II/No. 1/Januari 07

20 Vol. II/No. 1/Januari 2007

bangkan oleh tim ahli bidang studi, ahli ba- hasa, ahli psikometri, dan ahli grafika.

1) Tim penyusun mengembangkan kerang- ka pikir (kisi-kisi) instrumen sebagaimana yang diatur dalam PP No.19/ 2005, yaitu kom ponen kelayakan isi, kebahasaan, p enyajian, d an keg rafikaan, b esert a penjelasannya, sebagaimana diuraikan berikut. Komponen penilaian buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh PP No.19/ 2005 di- adopsi sebagai ukuran buku teks pela- jaran yang baik. Itu merupakan amanat pemerintah dan masyarakat. Selanjutnya, amanat ini oleh tim pengembang dirinci dan atas dasar rincian tersebut dikem- bangkan instrumen penilaiannya. Sebuah buku teks pelajaran yang baik adalah buku yang:

I. Minimal mengacu pada sasaran yang akan dicapai peserta didik, dalam hal ini adalah standar kompetensi (SK dan KD). Dengan perkataan lain, sebuah buku teks pelajaran harus memper- hatikan komponen kelayakan isi.

II. Berisi informasi, pesan, dan penge- tahuan yang dituangkan dalam ben- tuk tertulis yang dapat dikomunikasi- kan kepada pem baca (khususnya guru dan peserta didik) secara logis, m u d ah d it erim a sesu ai d en g an t ahap an p erkem b ang an kog nit if pembaca. Untuk itu bahasa yang di- gunakan harus mengacu pada kaidah- kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Artinya, sebuah buku teks p elajaran h aru s m em p erh at ikan komponen kebahasaannya.

III. Berisi konsep-konsep disajikan secara menarik, interaktif dan mampu men- dorong terjadinya proses berpikir kri- tis, kreatif, inovatif dan kedalam an berpikir, serta metakognisi dan eva- luasi diri. Dengan demikian sebuah buku teks pelajaran harus memper- hatikan komponen penyajian, yang berisi teknik penyajian, pendukung penyajian materi, penyajiannya men- dukung pembelajaran.

IV. Secara fisik t ersaji d alam w u ju d tampilan yang menarik dan meng- gambarkan ciri khas buku pelajaran, kemudahan untuk dibaca dan digu- n akan , sert a ku alit as fisik b u ku .

Dengan perkat aan lain buku t eks pelajaran harus m em enuhi syarat kegrafikaan.

2) Validasi Kelayakan Instrumen Sebagai tahap awal untuk memvalidasi isi instrumen penilaian, dilakukan telaah oleh pihak-pihak yang berkompeten, di luar tim penyusun instrumen (external reviewers) . External reviewers ini terdiri dari dosen pen- didikan bidang studi dari universitas kepen- didikan atau LPTK (sebagai ahli pendidik- an bidang studi), dosen bidang studi dari universitas nonkependidikan (sebagai ahli bidang studi), guru mata pelajaran yang buku teks pelajarannya “dinilai”, dan ahli grafika. Hasil telaah ini dijadikan masukan untuk menyempurnakan draf instrumen penilaian. Draf hasil perbaikan pasca vali- dasi internal disebut sebagai draf instru- men penilaian buku teks pelajaran pasca validasi eksternal.

3) Uji coba Kelayakan Instrumen Draf instrumen penilaian buku teks pela- jaran pasca validasi eksternal selanjutnya diujicobakan pada panel “penilai” buku teks pelajaran. Panel “penilai” buku teks pelajaran ini terdiri dari dosen pendidikan bidang studi dari universitas kependidik- an atau LPTK (sebagai ahli pendidikan bidang studi), dosen bidang studi dari uni- versitas nonkependidikan (sebagai ahli bidang studi), guru mata pelajaran yang buku teks pelajarannya “dinilai”, dan ahli grafika. Uji coba ini terdiri dari (a) simula- si menilai buku teks pelajaran SMA dan SMP sesuai dengan peruntukan instru- men; (b) telaah terhadap kejelasan butir dan deskripsi butir dari instrumen, se- hingga diperoleh catatan perbaikan se- belum instrumen akhir (final) diselesai- kan; dan (c) rumusan kriteria atau ukuran kelayakan buku teks pelajaran yang baik. Umpan balik yang diperoleh dari hasil uji coba dianalisis dan dijadikan bahan revisi untuk mempersiapkan instrumen final yang diharapkan dan akan digunakan dalam penjelasan kepada “calon” pener- bit dan penulis buku teks pelajaran, baik dalam suatu uji publik maupun bentuk pertemuan lainnya.

4) Sosialisasi Instrumen Instrumen penilaian buku teks pelajaran hasil revisi pasca uji coba kelayakan in- strumen kemudian disebut instrumen 4) Sosialisasi Instrumen Instrumen penilaian buku teks pelajaran hasil revisi pasca uji coba kelayakan in- strumen kemudian disebut instrumen

a) Keterbacaan

ialisasikan kepada Anggota Ikatan Pe-

b) Kesesuaian dengan kaidah bahasa

nerbit Indonesia (IKAPI) maupun Pener-

Indonesia yang baik dan benar

bit lain non IKAPI, calon penulis buku teks

c) Logika berbahasa

pelajaran, dan calon editor buku teks pela-

3) Penyajian

jaran. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk

Komponen penyajian ini diuraikan men-

memberitahukan proses dan prosedur

jadi beberapa subkomponen atau indika-

penilaian buku teks pelajaran, kriteria

tor berikut.

penilaian buku teks pelajaran yang layak

a) Teknik

pakai, dan fokus penilaian buku teks pela-

b) Materi

jaran. Di samping itu, sosialisasi ini dimak-

c) Pembelajaran

sudkan untuk memperoleh tanggapan

4) Kegrafikaan

dan masukan dari masyarakat perbuku-

Kom p onen kegrafikaan ini diuraikan

an di tanah air.

menjadi beberapa subkomponen atau indikator berikut.

b. Komponen Penilaian Buku Teks

a) Ukuran/format buku Kom ponen buku t eks pelajaran m eliput i

b) Desain bagian kulit empat komponen, dan dilaksanakan dalam

c) Desain bagian isi dua tahap pokok, dijelaskan dalam rincian

d) Kualitas kertas berikut :

e) Kualitas cetakan

1) Kelayakan Isi

f ) Kualitas jilidan

Kom ponen kelayakan isi ini diuraikan menjadi beberapa subkomponen atau

6. Prosedur dan Kriteria Penilaian

indikator berikut.

a) Alignm ent dengan SK dan KD mata

a. Praseleksi

pelajaran, perkembangan anak, kebu-

Pada tahap ini dilakukan seleksi administra-

tuhan masyarakat

tif dengan syarat-syarat yang sudah diumum-

b) Substansi keilmuan dan life skills

kan secara terbuka dan dilakukan oleh tim

c) Wawasan untuk maju dan berkem-

dari Pusat Perbukuan dengan BSNP sebagai

bang

penanggung jawab.

d) Keberagaman nilai-nilai sosial

Kriteria penilaian: buku dapat dinyatakan

2) Kebahasaan

diterima kalau memenuhi syarat yang diten-

Kom ponen kebahasaan ini diuraikan

tukan pada kurun waktu tertentu. Sebalik-

menjadi beberapa subkomponen atau

nya buku dinyatakan tidak diterima karena

indikator berikut.

tidak memenuhi syarat administratif.

Proses penilaian buku teks pelajaran

Vol. II/No. 1/Januari 2007 Vol. II/No. 1/Januari 2007

m al 2,75 pada set iap subkom - Seleksi ini terdiri atas dua tahap, yaitu Tahap I

ponen.

dan Tahap II. (2) komponen Kebahasaan, Penya-

1) Tahap I jian, dan Kegrafikaan mempunyai Buku yang lolos pada Tahap Praseleksi

rat a-rat a skor kom p osit leb ih dinilai dengan menggunakan instrumen

besar dari 2,50 pada setiap sub- pertama yang memfokuskan pada kese-

komponen. suaian SK dan KD, kelayakan penyajian,

b) Lolos dengan perbaikan. Buku standar kegrafikaan dasar secara cepat

t eks p elaj aran d in yat akan lo lo s ( skim m ing ).

d en g an p erb aikan , ap ab ila m e- Seleksi Tahap I ini dilakukan oleh sese-

m en uh i krit eria seb ag ai b erikut : orang yang sudah mendapat pelatihan

kom ponen Kebahasaan, Penyajian untuk memahami dan menggunakan in-

dan Kegrafikaan m em p unyai rat a- strumen penilaian Tahap I.

rata skor kom posit kurang dari atau Kriteria penilaian: buku dinyatakan lo-

sam a dengan 2.50 dengan persen- los seleksi Tahap I apabila semua butir

t ase kurang d ari 30% p ad a set iap dalam instrum en penilaian buku teks

subkomponen. pelajaran harus mendapat “nilai” atau res-

c) Tidak Lolos. Buku teks pelajaran di- pons positif (Ya, Sesuai). Jika terdapat satu

nyatakan tidak lolos apabila subkom- saja butir yang dijawab negatif, maka buku

ponen mempunyai rata-rata skor = 1 teks pelajaran tersebut dinyatakan gugur

dari salah satu penilai pada semua (tidak lolos) penilaian Tahap I ini.

komponen.

2) Tahap II Buku yang t elah lolos d ari seleksi Ta-

c. Laporan hasil penilaian

hap I dinilai kem bali secara lebih kom - Laporan hasil penilaian diberikan dalam ben- p rehensif dan m endalam p ada keem -

tuk:

p at kom p onen b uku yang d inilai (ke-

1) profil buku teks pelajaran berdasarkan layakan isi, kebahasaan, penyajian, dan

komponen penilaian; kegrafikaan).

2) catatan kualitatif sebagai kesimpulan atau Tim penilai t erdiri at as ahli bidang st u-

interpretasi terhadap seluruh profil buku di (dosen universit as nonkep endidik-

teks pelajaran yang dinilai; an ), ah li p em b elajaran (d osen p en -

3) keputusan penilaian.

d id ikan b id ang st ud i d ari universit as kep end id ikan at au LPTK), guru m at a

d. Kriteria Penilai Buku

p elajaran b erp end id ikan m inim al S1

1) Ahli bidang st udi berasal dari dosen

d en g an p en g alam an m en g aj arkan bidang studi dari universitas nonkepen- pelajaran dalam lima (5) tahun terakhir,

didikan:

dan ahli grafika. Semua penilai ini harus

a) pendidikan minimal S2 bidang studi; m em iliki pengalam an dalam pelatihan

b) berpengalaman mengajar dua tahun penggunaan instrumen penilaian buku

t erakhir dalam ilm u dasar bidang teks pelajaran Tahap II.

studinya;

c) bersedia mengikuti keseluruhan pro- t eks p elajaran ini d inilai b erd asarkan

Krit eria penilaian: Pen ilaian b u ku

ses penilaian, termasuk pelatihan pe- profil dari keempat komponen, dengan

nilaian buku teks pelajaran; at uran penet apan st at us buku sebagai

d) bersedia menjaga kerahasiaan proses berikut.

dan hasil penilaian;

a) Lolos. Buku teks pelajaran dinyata-

e) bukan sebagai penulis dan/atau editor kan lolos penilaian seleksi tahap II

buku teks pelajaran yang dinilai. berdasarkan profil hasil penilaian dari

2) Ahli pendidikan bidang studi berasal dari seluruh empat komponen penilaian,

dosen pendidikan bidang studi dari uni- apabila memenuhi kriteria sebagai

versitas kependidikan atau LPTK: berikut:

a) pendidikan minimal S2 bidang studi (1) komponen kelayakan Isi mempu-

atau pendidikan bidang studi; nyai rata-rata skor komposit mini-

b) berpengalaman mengajar lima tahun