Komponen Siklus Hidup Proyek Software

4.3. Komponen Siklus Hidup Proyek Software

Siklus hidup proyek dibagi menjadi dua tingkatan yaitu : tingkat siklus hidup pengembangan dan tingkat operasional dan pemeliharaan. Beberapa komponen SQA memasuki siklus hidup proyek pengembangan software melalui beberapa titik yang berbeda. Penggunaan komponen ini seharusnya direncanakan sebelum memulai proyek. Komponen-komponen tersebut diantaranya :

 Review  Pendapat para ahli  Uji coba software  Pemeliharaan software  Kepastian kualitas dari subkontraktor dan suplier

4.3.1. Review Tahap rancangan pada proses pengembangan menghasilkan bermacam-macam dokumen.

Produk yang tercetak termasuk rancangan laporan, dokumen uji coba software, perencanaan installasi software dan panduan software. Review dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu : Design Review (DR) dan Peer Review.

Design Review Formal Bagian penting dari dokumen-dokumen ini membutuhkan persetujuan formal dari profesional dalam bidang kualitas sebagai penetapan dalam kontrak pengembangan dan permintaan prosedur untuk diterapkan oleh pengembang software. Hal ini harusnya ditekankan bahwa pengembang hanya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dari proses pengembangan pada dokumen yang telah disetujui secara formal.

Laporan DR itu sendiri meliputi daftar dari perbaikan yang dibutuhkan. Ketika sebuah komite review rancangan duduk untuk memutuskan keberlangsungan sebuah proyek, maka salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah :

 Persetujuan segera dari dokumen DR dan melanjutkan ke fase pengembangan berikutnya.  Persetujuan untuk memproses ke fase pengembangan berikutnya sesudah semua proses telah

dilengkapi dan diperiksa oleh komite yang mewakili.  Tambahan DR diperlukan dan dijadwalkan untuk mengambil tempat sesudah semua proses telah dilengkapi dan diperiksa oleh komite yang mewakili.

Peer Review Peer review (pemeriksaan) diarahkan pada pemeriksaan dokumen secara singkat, bab atau bagian dari sebuah laporan, code modul program software yang dicetak dan sejenisnya. Pemeriksaan dapat menggunakan beberapa formulir dan beberapa method.

4.3.2. Pendapat Ahli Pendapat ahli sering kali digunakan untuk mendukung penilaian kualitas dengan cara penambahan kemampuan eksternal terhadap organisasi yang memiliki proses pengembangan. Peralihan ke ahli luar bisa jadi bagian yang berguna untuk beberapa situasi berikut :

 Kemampuan profesional personel organisasi tidak cukup dalam area tertentu  Sebuah organisasi kecil dalam banyak kasus kesulitan untuk menemukan kandidat yang pantas

untuk diikutsertakan dalam tim review rancangan. Di beberapa situasi ahli dari luar bergabung dalam komite DR.

 Dalam sebuah organisasi kecil atau dalam situasi yang ekstrim maka pendapat ahli bisa menggantikan pemeriksaan

4.3.3. Uji Coba Software Uji coba software merupakan komponen SQA formal yang merupakan target pemeriksaan ketika

menjalankan software dalam posisi benar-benar berjalan. Uji coba ini berdasarkan daftar yang telah dipersiapkan sebelumnya yang menyajikan beberapa gambaran skenario. Uji coba software memeriksa modul software, integrasi software, keseluruhan paket software (sistem). Perbaikan uji coba terhadap perbaikan dari kesalahan yang ditemukan dilanjutkan sampai pelanggan merasa puas terhadap hasil yang didapat. Tujuan langsung dari uji coba software atau pendeteksian kesalahan software untuk memenuhi persyaratan adalah persetujuan formal dari sebuah modul atau aturan integrasi sehingga fase program berikutnya dapat dimulai atau dilengkapi sehingga bisa dikirim dan diinstall.

Beberapa program testing dibuat dari bermacam-macam uji coba, beberapa diantaranya secara manual dan lainnya otomatis. Semua tes telah dirancang, direncanakan dan disetujui berdasarkan prosedur pengembangan. Laporan uji coba termasuk dalam detil pemeriksaan dan menjadi rekomendasi Beberapa program testing dibuat dari bermacam-macam uji coba, beberapa diantaranya secara manual dan lainnya otomatis. Semua tes telah dirancang, direncanakan dan disetujui berdasarkan prosedur pengembangan. Laporan uji coba termasuk dalam detil pemeriksaan dan menjadi rekomendasi

4.3.4. Komponen Pemeliharaan Software Layanan pemeliharaan software luas cakupannya dan disediakan dalam periode waktu lama biasanya beberapa tahun. Layanan ini terbagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut :

 Corrective maintenance, layanan yang digunakan untuk mendukung user, melakukan perbaikan terhadap kesalahan kode maupun kesalahan dokumentasi.  Adaptive maintenance, adaptasi dari software terhadap lingkungan dan pelanggan baru tanpa perubahan mendasar dari produk software. Adaptasi ini biasanya dibutuhkan ketika sistem hardware atau komponen mengalami modifikasi

 Functionality improvement maintenance, peningkatan fungsi dan performa yang terkait dengan kondisi software yang ada, dikeluarkan dengan memenuhi beberapa batasan masalah.

Layanan pemeliharaan software seharusnya memenuhi semua jenis persyaratan kualitas, sebagian berupa fungsionalitas dan kebutuhan akan penjadwalan (biasanya ditentukan bersama dengan pelanggan) sebagaimana pula batasan biaya (ditentukan oleh penyedia jasa). Ketentuan terhadap pemeliharaan layanan yang akan berjalan melibatkan aplikasi dari sebagian besar macam komponen SQA. Komponen SQA yang digunakan dalam menjamin kualitas terhadap pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut :

 Komponen pra-proyek o Review kontrak pemeliharaan

o Perencanaan pemeliharaan  Komponen siklus hidup pengembangan software Komponen ini diterapkan untuk meningkatkan fungsionalitas dan adaptasi pemeliharaan,

kegiatan yang memiliki karakteristik yang mirip dengan proses pengembangan software.  Komponen infrastruktur SQA o Prosedur pemeliharaan dan petunjuk instruksi

o Peralatan pendukung kualitas o Pelatihan karyawan pemelihara, pelatihan ulang dan sertifikasi. o Pemeliharaan pencegahan dan tindakan perbaikan o Peralatan pendukung kualitas o Pelatihan karyawan pemelihara, pelatihan ulang dan sertifikasi. o Pemeliharaan pencegahan dan tindakan perbaikan

 Komponen pengelolaan pengawasan SQA o Pengawasan pemeliharaan layanan

o Pengukuran pemeliharaan kualitas o Biaya pemeliharaan kualitas

4.3.5. Jaminan kualitas dari kerja partisipan luar Subkontraktor dan pelanggan sering bergabung dengan pengembang langsung dikontrak (Yang

"pemasok") dalam melaksanakan proyek-proyek pengembangan perangkat lunak. Jika lebih besar dan lebih kompleks proyek, semakin besar kemungkinan bahwa pihak luar akan diperlukan, dan semakin besar proporsi pekerjaan yang akan dilakukan kepada mereka (subkontraktor, pemasok perangkat lunak COTS dan pelanggan). Motivasi untuk mengubah kepada pihak luar terletak pada apapun.