Landasan Teori .1 Pengertian Bank

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang penting di dalam pembangunan ekonomi. Bank tidak hanya bertindak sebagai suatu lembaga yang menghimpundana dari masyarakat dan menyediakan dana tersebut kembali, tetapi juga memotivasi dan mendorong inovasi di dalam berbagai cabang kegiatan ekonomi di Indonesia. “Bank adalah, lembaga keuangan yang menawarkan jasa keuangan seperti kredit, tabungan, pembayaran jasa dan melakukan fungsi-fungsi keuangan lainnya secara profesional” Irmayanto, 2002:53. Bank harus memelihara kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dengan mempertahankan kinerja mereka mengingat tugas bank adalah bekerja dengan dana masyarakat yang disimpan. Untuk dapat meningkatkan taraf hidup rakyat tentu diperlukan modal kepercayaan masyarakat dan kepercayaan ini akan diberikan hanya kepada bank yang sehat. Atas dasar itu, pihak manajemen bank harus berusaha untuk dapat menjaga dan meningkatkan kinerja bank tersebut. Bank juga memiliki beberapa definisi yang lain. Beberapa definisi yang lain tentang bank adalah sebagai berikut. Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, bank Universitas Sumatera Utara 7 adalah “ Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Menurut Irmayanto dalam bukunya Bank dan Lembaga Keuangan yang mengutip pernyataan dari Fabozzi mengatakan bahwa: “istilah Bank sebagai bagian dari lembaga deposit selain asosiasi tabungan dan kredit, bank tabungan dan serikat kredit”. Irmayanto: 2002;11 Kasmir 2008:360 mengatakan bahwa: “Bank merupakan lembaga keuangan sebagai tempat perusahaan menyimpan uang atau menitipkan uangnya dalam bentuk simpanan, jenis simpanan yang ada di bank seperti giro, dan rekening tabungan.” Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha bank selalu berkaitan dengan masalah keuangan, yaitu : menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Dengan demikian bank sebagai suatu badan berfungsi sebagai perantara keuangan financial intermediary dari dua pihak, yaitu pihak yang kelebihan danasurplus unit dan pihak yang kekurangan dana defisit unit. Oleh karena itu, bank disebut sebagai lembaga kepercayaan, dengan pengertian bahwa pihak yang kelebihan dana mempercayakan sepenuhnya kepada bank untuk mengelola dananya termasuk juga menyalurkannya kepada pihak yang kekurangan atau pihak yang memerlukan dana dalam bentuk kredit. Universitas Sumatera Utara 8 2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Bank 2.1.2.1 Tugas Pokok Bank Tugas pokok bank menurut Irmayanto 2002:65 adalah : 1. Penghimpunan dana Giro, Deposito, Tabungan dengan sasaran meminimumkan biaya perolehan dana. 2. Alokasi dana Kredit Investasi dengan sasaran memaksimumkan pendapatan bank. 3. Pelayanan jasa keuangan transfer, Letter of credit, cek perjalanan, money changer, bank garansi dan jasa non keuangan, dengan sasaran memaksimumkan kepuasan nasabah

2.1.2.2 Fungsi Bank

Bank secara umum memiliki fungsi menghimpun dana dari masyrakat luas dan menyalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit untuk dipergunakan dengan berbagai tujuan, yaitu sebagai berikut. • Agent of Trust Trust atau kepercayaan merupakan dasar utama di dalam kegiatan perbankan, baik dalam hal menghimpun danadari masyarakat maupun penyaluran dana kembali kepada masyarakat. • Agent of Development Keberhasilan di dalam kegiatan investasi, kegiatan distribusi, kegiatan konsumsi tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. • Agent of Service Selain menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali, bank juga memberikan penawaran jasa-jasa perbankan lainnya kepada Universitas Sumatera Utara 9 masyarakat seperti jasa pengiriman uang dan jasa penitipan barang- barang berharga.

2.1.3 Jenis-jenis Bank

Dalam praktiknya, di Indonesia terdapat beberapa jenis perbankan. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, perbankan di Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, sehingga fungsi utama perbankan di Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu segi fungsi, kepemilikan, status, dan cara menentukan harga.

a. Dilihat dari Segi Fungsi