Setiap tim diharuskan membuat robot humanoid sendiri, maksimum dengan dua Robot harus dirancang untuk dapat mendengar alunan musik melalui bloetooth. Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tubuh, tangan Robot harus
Panduan KRSI 2017-ver Desember 2016
21 Untuk menyambut para tamu agung itu digelar suatu tarian tradisional yang salah satunya
adalah Gending Sriwijaya, tarian ini berasal dari masa kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di Kota Palembang yang mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan
terbuka terhadap tamu yang istimewa itu. Tarian Gending Sriwijaya digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana
Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangkong, Dodot dan Tanggai. Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedang di belakang
sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak digantikan tape recorder. Dalam bentuk aslinya musik pengiring ini
terdiri dari gamelan dan gong. Sedang peran pengawal kadang-kadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan
membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan. Persembahan Sekapur
Sirih ini menurut aslinya hanya dilakukan oleh putri raja, sultan, atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri. Demikianlah pula penari-
penari lainnya.