METODE PENELITIAN

F. Teknik Penyajian Analisis Data

Sebagai tahap akhir dalam penelitian ini adalah penyajian hasil analisis data. Hasil analisis data dapat ditampilkan dengan dua cara, yakni metode penyajian informal dan metode penyajian formal. Penyajian informal adalah cara merumuskan hasil analisis data dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata- kata biasa walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya (Sudaryanto, 1993:145). Penyajian formal merupakan cara merumuskan hasil analisis data dengan menggunakan lambang dan tanda-tanda. Tanda yang dimaksud di antaranya: tanda tambah (+), tanda panah ( ), tanda kurang (-), tanda kurung biasa (()), tanda kurung kurawal ({}), tanda kurung siku([]). Adapun lambang yang dimaksud di antaranya: lambang huruf sebagai singkatan nama (S, P, O, V,

1993:145). Dari sekian banyak penyajian formal yang dikemukakan oleh Sudaryanto, dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan beberapa lambang huruf sebagai singkatan dan tanda-tanda. Lambang huruf sebagai singkatan yang digunakan adalah ASO (Album Sheila on 7), AKK (Album Kisah Klasik untuk Masa Depan), A07D (Album 07 Des), AOST (Album OST 30 Hari Mencari Cinta), APT (Album Pejantan Tangguh), dan A507 (Album 507). Tanda-tanda yang digunakan adalah tanda kurung ( ( ) ), tanda titik (.), tanda koma (,), tanda tanya

tanda

Selain penyajian analisis formal, penulis juga menggunakan penyajian hasil analisis data informal yaitu mendeskripsikan hasil analisis dengan kata-kata biasa untuk menjelaskan atau menafsirkannya. Hasil analisis data berupa kaidah- kaidah yang berkaitan dengan penggolongan jenis metafora berdasarkan kategori- kategori tertentu serta karakteristik pemakaian metafora berdasarkan jarak antara tenor-wahana. Kaidah yang disajikan berupa uraian dalam wujud kalimat-kalimat yang diikuti dengan pemerian secara rinci.