yang mempengaruhi kinerja agen. Menurut sebagian besar agen motivasi kerja yang kurang dan kurangnya waktu yang diberikan pemimpin terhadap
agen untuk saling
sharing
merupakan masalah utama yang menyebabkan premi yang belum mencapai target.
Berdasarkan uraian di atas, jelas terlihat bahwa pelaksanaan gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja berhubungan erat dengan
kinerja agen dan belum menjadi hal yang terbukti benar positif di PT. Asuransi Jiwasraya ini. Pada penelitian yang sebelumnya seperti penelitian
yang dilakukan Ritawati 2013 menunjukkan adanya hubungan positif antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja. Sedangkan pada penelitian
Listio 2012 menunjukkan hubungan yang positif antara motivasi kerja terhadap kinerja. Selanjutnya Senthaury 2011 mengatakan adanya pengaruh
positif antara kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja. Namun belum ada Penelitian yang dilakukan di PT. Asuransi Jiwasraya Persero
Yogyakarta Kota
Branch Office
sehingga penulis ingin mengangkat skripsi yang berjudul: Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi
kerja terhadap kinerja agen Studi pada agen PT. Asuransi Jiwasraya Persero Yogyakarta Kota
Branch Office
.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada sebagai berikut:
1. Target masih merupakan beban bagi agen.
2. Kurangnya waktu pemimpin untuk
sharing
dengan bawahan. 3.
Belum optimalnya penerapan gaya kepemimpinan transfromasional. 4.
Belum adanya kesiapan agen tentang penjualan produk. 5.
Kurang tegasnya sikap atasan. 6.
Kurang optimalnya motivasi kerja yang ada pada diri agen.
C. Batasan Masalah
Dari masalah yang telah dijabarkan di atas terlihat bahwa gaya kepemipinan dan motivasi kerja merupakan masalah utama yang
mempengaruhi kinerja agen. Menurut sebagian besar agen pemberian motivasi yang belum optimal dan kurangnya waktu yang diberikan pemimpin
terhadap agen untuk saling
sharing
merupakan masalah utama yang menyebabkan premi yang belum mencapai target. Dengan alasan tersebut
penulis membatasi masalah penelitian pada pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja agen.
D. Rumusan Masalah
Dalam mencapai target yang telah diberikan, perusahaan dituntut agar dapat memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki. Peranan kinerja
sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah agen, dirasakan penting dan merupakan ujung tombak dalam meraih keunggulan kompetitif. Untuk
mencapai hasil
kerja yang
optimal maka
gaya kepemimpinan
transformasional yang sudah ada dan motivasi kerja haruslah dilaksanakan dengan optimal, mengingat pentingnya peranan sumber daya manusia. Atas
dasar pertimbangan permasalahan serta asumsi tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional
terhadap kinerja agen? 2.
Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja agen? 3.
Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja agen?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk
dapat mengetahui
pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional terhadap kinerja agen.
2. Untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
agen. 3.
Untuk dapat
mengetahui pengaruh
gaya kepemimpinan
transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja agen.
F. Manfaat Penelitian