KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Strata Satu
pada Prodi Muamalat Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh:
Edi Mustofa
NPM: 20120730164
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
SKRIPSI
Oleh :
Edi Mustofa
NPM : 20120730164
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
i
NOTA DINAS
Lamp. : 3 eks. Skripsi
Hal
Yogyakarta, 10 Desember 2016
: Persetujuan
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Assalamu’alaikum wr.wb.
Setelah menerima dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka saya berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Judul
: Keputusan Mahasiswa Ekonomi Islam Yogyakarta Menggunakan
Produk Tabungan Bank syariah Ditinjau dari prosedur dan
Kebutuhannya
Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada ujian akhir tingkat Sarjana pada Fakultas
Agama Islam Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bersama ini saya sampaikan naskah skripsi tersebut, dengan harapan dapat diterima
dan segera dimunaqasyahkan. Atas Perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Pembimbing
Syarif As’ad, S.EI, M.SI
ii
PENGESAHAN
Judul Skripsi
KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Telah dimunaqasyahkan di depan Sidang Munaqasyah Prodi Muamalat Konsentrasi
Ekonomi dan Perbankan Islam pada tanggal 21 Desember 2016 dan dinyatakan
memenuhi syarat untuk diterima:
Sidang Dewan Skripsi
Ketua Sidang : Sutrisno, S.EI., M.SI
(...............................)
Pembimbing : Syarif As’ad, S.EI, M.SI
(...............................)
Penguji
(...............................)
: Andri Martiana, LC., M.A
Yogyakarta, 21 Desember 2016
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dekan,
Dr. Mahli Zainudin, M.Si.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Program Studi
: Ekonomi dan Perbankan Islam
Judul Skripsi
:Keputusan
Mahasiswa
Ekonomi
Islam
Yogyakarta
Menggunakan Produk Tabungan Bank Syariah Ditinjau Dari
Prosedur dan Kebutuhannya
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan
belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 10 Desember 2016
Edi Mustofa
iv
MOTTO
َ
ِ
سا إََِ ُو ْس اع اها
ف
ن
ه
ل
ٱل
ف
اَ يُ اكل
ْ
ا
ُ
ً ُ
Allah Tidak Akan Membebani Seseorang Melainkan
sesuai dengan kesanggupannya ( Al-Baqarah : 286 )
ب اوَا ِح ْظ تا ُك ْن اعا ِرفًا
ْ اج ِر
"Cobalah dan PerhatikanlahNiscaya kau jadi orang yang
tahu”
Berfikir keras, Bekerja keras, dan Berdoa keras
v
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur skripsi ini kupersembahkan kepada:
Kedua orang tuaku tercinta
Adik-adiku tersayang
Saudara-saudara & keluarga besar Bani Khasan Raji
Shabat & teman-temanku seperjuangan
Alamamater
kebanggaanku
Yogyakarta
vi
Universitas
Muhammadiyah
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga penelitian skripsi yang berjudul: Keputusan Mahasiswa
Ekonommi Islam Yogyakarta Menggunakan Produk Tabungan Bank Syariah
Ditinjau Dari Prosedur dan Kebutuhannya ini dapat terselesaikan sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada program studi Ekonomi
Perbankan Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW sosok
teladan dalam segala perilaku keseharian yang berorientasi kemulian hidup di dunia
dan akhirat.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan , doa dan saran dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati peneliti hendak
menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A. selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Mahli Zainudin Tago, MSI selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Bapak Syarif As’ad, S.EI, M.SI selaku Kepala Program Studi Ekonomi dan
Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan banyak waktunya untuk
memberikan saran, petunjuk dan bimbingan dengan penuh ketekunan dan
kesabaran membimbing dan mengarahkan peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
vii
4. Seluruh
Dosen
Fakultas
Agama
Islam
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama duduk
dibangku perkuliahan.
5. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Agama Islam yang telah membantu dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
6. Kepada orang tuaku tercinta Bapak Marnu dan Ibu Suminah beserta adiku
tersayang Khoiru Nasirin, Marisha Rizki Azalia dan Rani Puji Lestari yang
selalu mendoakan, dan memberikan support selama dalam proses penyusunan
skripsi ini.
7. Teman-teman yang bisa diajak sharing dan membantu dalam penyusunan
skripsi, M Zamakhsyari Syihab, N Angga, Saifudin, Syahramal, Heru S,
Suryadi, Anif, Galang, Agiz, Fadli, Rizky, Pahmi, Inna, maulida, Juliana,
Salmia, Dzulfikar Izzat, Ahsan Qashash, Dhorif, M Hasman, M Adib Z, Dini
Masturi, serta teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
8. Kepada rekan-rekan HIMEPI UMY, BEM STEI HAMFARA, HMJ Ekonomi
Syariah UIN SUKA, HMPS STEIYO, EKIS UII yang telah membantu dalam
melakukan penelitian ini.
9. Teman-teman EPI 2012 khususnya EPI D 2012, komunitas motor (IBC),
pendaki (SANSEKERTA), teman kontrakan (rama, Rafi, Farijal), serta alumni
ITTC Darussalam terkhusus I-Leaders Generation yang telah menjadi bagian
dari segala perjuangan selama kuliah.
10. Seluruh responden yang berkenan membantu serta Semua pihak yang telah
memberikan bantuannya dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat peneliti
sebutkan satu per satu.
viii
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan maupun dari segi isi. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat peneliti harapkan dari semua pihak untuk perbaikan
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Amin...
Wassalamu’alaikum wr.wb
Yogyakarta, 10 Desember 2016
Edi Mustofa
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...i
NOTA DINAS …………………………………………………………….ii
PENGESAHAN …………………………………………………………..iii
PERNYATAAN …………………………………………………………..iv
MOTTO …………………………………………………………………...v
PERSEMBAHAN …………………………………………………………vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………….vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………x
DAFTAR TABEL …………………………………………………………xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………...xiv
ABSTRAK ………………………………………………………………...xvi
ABSTRACK ………………………………………………………………xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ………………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………1
x
B. Rumusan Masalah …………………………………………………..5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………..6
E. Tinjauan Pustaka …………………………………………………….7
F. Kerangka Teori ………………………………………………………8
1. Perbankan Syariah ……………………………………………….13
2. Tabungan ………………………………………………………...15
3. Pemasaran Bank ………………………………………………….16
4. Pemassaran Syariah ………………………………………………17
5. Nilai-Nilai pemaasaran syariah …………………………………..18
6. Perilaku Konsumen ……………………………………………….20
7. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsummen ……………...21
8. Pengambilan Keputusan Pembelian ………………………………23
9. Prosedur …………………………………………………………...25
10. Kebutuhan …………………………………………………………26
BAB II METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………...28
B. Lokasi dan Subyek Penelitian …………………………………………28
C. Populasi dan Sampel…………………………………………………...29
1. Populasi ……………………………………………………………29
2. Sampel
………………………………………………………….29
xi
D. Teknik Pengumpulan Data
…………………………………………..30
1. Observasi …………………………………………………………..30
2. Wawancara ………………………………………………………...30
3. Kuisioner
…………………………………………………….......31
4. Dokumentasi ……………………………………………………….31
E. Metode Analisis Data …………………………………………………..31
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ………………………………………………………33
B. Data Identitas Responden ………………………………………………49
C. Hasil Penelitian ………………………………………………………...59
D. Pembahasan …………………………………………………………….74
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………..78
B. Saran …………………………………………………………………….80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Jenis kelamin ………………………..50
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan …………………51
Tabel 3.3 Data Responden Berdasarkan Tempat Studi ………………………..52
Tabel 3.4 Data Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan ………………...54
Tabel 3.5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan ………………………….55
Tabel 3.6 Data Responden Berdasarkan Bank Syariah Yang Digunakan …….57
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………………………50
Gambar 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan …………………..51
Gambar 3.3 Data Responden Berdasarkan Tempat Studi ………………………...53
Gambar 3.4 Data Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan …………………..54
Gambar 3.5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan ……………………………56
Gambar 3.6 Data responden Berdasarkan Bank Syariah Yang Digunakan ……….58
Gambar 3.7 Melakukan Transaksi Dari Dua Kali Dalam Satu Minggu …………...69
Gambar 3.8 Melakukan Transaksi Via Rekening ………………………………….60
Gambar 3.9 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah ……………………61
Gambar 3.10 Prosedur Pembuatan Rekening Tabungan Bank Syariah Mudah ……62
Gambar 3.11 Proses Pembuatan Rekening Tabungan Bank Syariah cepat ………..63
Gambar 3.12 Setoran Awal atau Batas Minimum Saldo Terjangkau ……………...64
Gambar 3.13 Keputusan Melakukan Transaksi Dengan Menggunakan Rekening
xiv
Tabungan Bank Syariah……………………………………………...65
Gambar 3.14 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah Atas Dasar
Kebutuhan ...........................................................................................66
Gambar 3.15 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah Karena Prosedurnya
Mudah………………………………………………………………..67
xv
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi
Islam Yogyakarta menggunakan produk tabungan bank syariah dengan indikator
prosedur pembukaan rekening tabungan dan kebutuhan. Jenis penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
kouta sampling sebanyak 50 responden. Data di kumpulkan dengan menggunakan
angket kuesioner dan wawancara kemudian hasil data tersebut dideskripsikan dan
ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur dan kebutuhan
menjadi penentu responden dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk
tabungan bank syariah, sebanyak 85% responden setuju dan sangat setuju akan
prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah mudah, serta sebanyak 64 %
responden menyatakan setuju dan sangat setuju melakukan transaksi lebih dari dua
kali dalam satu minggu.
Kata Kunci: Keputusan, Prosedur, Kebutuhan
xvi
ABSTRACT
This research aims at identifying the decision made by Islamic Economy
students of Yogyakarta to use Sharia bank for their saving. The indicators of this
research are the bookkeeping procedure of the saving account and necessity. The type
of this research is qualitative descriptive with the sampling technique of quota
sampling in as many as 50 respondents. Data were compiled through questionnaire
and interview which further were being described and concluded. The result of this
research indicates that procedure and necessity are the key in which the respondents
decided to use the banking product of Sharia. 85% of the respondents agree and
highly agree that the procedure for opening Sharia saving account is easy, and 64% of
them are also agree and highly agree that they have been doing transaction for more
than twice a week.
Keywords: decision, procedure, necessity
xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasikata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama
Huruf Latin
Nama
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
Bā’
B
-
Tā
T
-
ث
Sā
ṡ
s (dengan titik diatas)
ج
Jm
J
-
ح
Hā
ḥ
h (dengan titik dibawah)
خ
Khā’
Kh
-
د
Dāl
D
-
Arab
ا
xviii
ذ
Zāl
Ż
z (dengan titik diatas)
ر
Rā’
R
-
ز
Zā’
Z
-
س
Sn
S
-
ش
Sy n
Sy
-
ص
Sād
.s
s (dengan titik dibawah)
ض
Dād
.d
d (dengan titik dibawah)
ط
Tā’
.t
t (dengan titik dibawah)
ظ
Zā’
.z
z (dengan titik dibawah)
ع
‘A n
‘
Koma terbalik keatas
Ga n
G
-
Fā’
F
-
Qāf
Q
-
Kāf
K
-
Lām
L
-
ف
ل
xix
2.
Mm
M
-
ن
N n
N
-
و
Wāwu
W
-
ه
Hā’
H
-
ء
Hamzah
‘
Apostrof
Yā’
Y
-
Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Muta’addidah
مت ددةDitulis
‘iddah
عدةDitulis
3.
Ta’ Marbūṭah di akhir kata
a. Bila dimatikan tulis h
حكمDitulis
ḥikmah
جزيDitulis
Jizyah
xx
(Ketentuan ini tidak diperlukan, bila kata-kata arab yang sudah terserap ke
dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya)
b. Bila ta’ marbuṭah diikuti dengan kata sandang“al” serta bacaan kedua
itu terpisah, maka ditulis dengan h
Kar mah al-auliy ’
كرام اأولي ءDitulis
c. Bila ta’ marbuṭah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t
Zak t al-fịtr
زك ة ال طرDitulis
4. Vokal Pendek
ــــــــــــــــfaṭhạh
Ditulis
A
ــــــــــــــــKasrah
Ditulis
I
ــــــــــــــــ.dammah
Ditulis
U
5. vocal Panjang
1. Faṭhạh +alif
Ditulis
xxi
ج هي
Ditulis
2. Faṭhạh + ya’ mati
J hiliyah
Ditulis
تنس
Ditulis
3. Kasrah + ya’ mati
Tans
Ditulis
كري
Ditulis
4. ḍammah + wawumati
Karīm
Ditulis
فروض
Ditulis
Fur d
6. Vokal Rangkap
1. Faṭhạh + ya’ mati
بينك
2. Faṭhạh + wawumati
قول
7. Vokal Pendek
Ditulis
Ai
ditulis
Bainakum
Ditulis
Au
ditulis
Qaul
yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
أأنت
a’antum
Ditulis
xxii
أعد
Ditulis
u’iddat
لئن شكرت
Ditulis
la’insyakartum
8. Kata SandangAlif + Lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ال رآن
Ditulis
al –Qur’ n
ال ي س
Ditulis
al-Qiy s
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya
السم ء
Ditulis
as –Sam ’
الشمس
Ditulis
asy- Syams
9. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
ذوى ال روض
Ditulis
Zawi al-furūḍ
أهل السن
Ditulis
Ahl as-Sunnah
xxiii
ABSTRACT
This research aims at identifying the decision made by Islamic Economy
students of Yogyakarta to use Sharia bank for their saving. The indicators of this
research are the bookkeeping procedure of the saving account and necessity. The type
of this research is qualitative descriptive with the sampling technique of quota
sampling in as many as 50 respondents. Data were compiled through questionnaire
and interview which further were being described and concluded. The result of this
research indicates that procedure and necessity are the key in which the respondents
decided to use the banking product of Sharia. 85% of the respondents agree and
highly agree that the procedure for opening Sharia saving account is easy, and 64% of
them are also agree and highly agree that they have been doing transaction for more
than twice a week.
Keywords: decision, procedure, necessity
xvii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi
Islam Yogyakarta menggunakan produk tabungan bank syariah dengan indikator
prosedur pembukaan rekening tabungan dan kebutuhan. Jenis penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
kouta sampling sebanyak 50 responden. Data di kumpulkan dengan menggunakan
angket kuesioner dan wawancara kemudian hasil data tersebut dideskripsikan dan
ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur dan kebutuhan
menjadi penentu responden dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk
tabungan bank syariah, sebanyak 85% responden setuju dan sangat setuju akan
prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah mudah, serta sebanyak 64 %
responden menyatakan setuju dan sangat setuju melakukan transaksi lebih dari dua
kali dalam satu minggu.
Kata Kunci: Keputusan, Prosedur, Kebutuhan
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan di Negara kita ini ada dua jenis yaitu bank konvensioanal
dengan sistem bunga dan bank syariah dengan sistem bagi hasil. Suatu
kekuatan bagi perbankan syariah di Indonesia setelah dikeluarkannya
Undang-Undang Perbankan Nomor 21 Tahun 2008, yang mana keberadaan
perbankan syariah bertujuan untuk mengembangkan sistem ekonomi yang
berlandaskan pada nilai keadilan, kebersamaan, pemerataan, dan kemanfaatan
sesuai denga prinsip syariah (Anshori, 2009:7). Dengan adanya prinsip
syariah, yaitu menerapkan nilai-niai Islam dalam menjalankan kegiatan
oprasionalnya, hal tersebut menjadi peluang yang baik bagi bank syariah
untuk mengajak masyarakat menabung di bank syariah yang mana mayoritas
masyarakat Indonesia beragama Islam.
Perbankan syariah di Indonesia memiliki keunggulan yang tidak hanya
berdasarkan pada kesyariahannya saja, tetapi sifatnya yang universal terbuka
bagi semua mayarakat baik muslim atupun nonmuslim. Tetapi bank syariah
masih
mempunyai
beberapa
kendala,
diantaranya
masih
kurangnya
pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang perbankan syariah, serta
mahalnya biaya dana di perbankan syariah menyebabkan masyarakat
1
2
mengeluh bahwasannya bank syariah lebih mahal daripada bank konvensional
(https://m.tempo.co).
Dengan keefektifan bank konvensional dibanding bank syariah,
kebutuhan masyarakat akan produk tabungan sudah terpenuhi, sehingga
produk tabungan bank syariah belum menjadi kebutuhan yang mendesak bagi
masyarakat, akan tetapi bagi akademisi atau mahasiswa yang mengerti
subtansi bank syariah, seharusnya produk tabungan bank syariah menjadi
kebutuhan dan tanggung jawab mereka untuk mengembangkan bank syariah.
Setelah peneliti melakukan observasi kepada beberapa bank syariah di
Yogyakarta, peneliti mendapatkan informasi tentang bagaimana prosedur
penggunaan produk tabungan bank syariah, yang mana pada setiap bank
memiliki prosedur persyaratan yang berbeda, ada bank yang dalam
persyaratannya jika mahasiswa asli Yogykarta cukup dengan menunjukkan
KTP atau NPWP, Sedangkan mahasiswa yang berasal dari luar daerah
Yogyakarta ada bank yang mensyaratkan cukup dengan menununjukkan KTP
dan KTM saja, ada juga yang mensyaratkan harus menunjukkan KTP disertai
dengan surat keterangan domisili. Selain itu juga administrasi pembukaan
rekening produk tabungan ada yang gratis dan ada juga yang dikenakan biaya,
serta setoran awal pada tiap bank syariah berbeda-beda. Dengan adanya
perbedaan prosedur pada tiap bank syariah tentu itu menjadi pertimbangan
yang serius bagi mahasiswa kususnya yang berasal dari luar daerah
3
Yogyakarta untuk mengambil keputusan dalam menggunakan produk
tabungan bank syariah.
Dalam ajaran Islam sangat dianjurkan untuk menabung, karena dengan
demikian berarti seorang muslim telah mempersiapkan dirinya untuk
pelaksanaan rencananya dimasa yang akan datang dan untuk berjaga-jaga
akan suatu hal yang tidak diinginkan (Antonio, 1999:205). Hal ini disebutkan
dalam Al-Quran (Q.S. Al-Hasyr:18).
ۚ َ ي أي ا ي آم ا ا ق ا َ ْ ْظ ْ ْفس م ق م ْ غ ۖ ا ق ا
ْع
َخي ب
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Tumbuh kembangnya suatu perbankan dipengaruhi bagaimana bank
tersebut bisa menghimpun dana dari masyarakat baik dengan sekala besar
ataupun sekala kecil, karena dana merupakan hal yang sangat penting dan
utama bagi bank. Jika suatu bank tidak memiliki dana yang cukup, maka bank
itu tidak bisa berbuat apapun bahkan tidak berguna sama sekali.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota pelajar, banyak orangorang dari luar daerah bahkan luar negeri berdatangan untuk menuntut ilmu,
beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta baik Universitas, Institut, maupun
Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan program studi ekonomi Islam seperti
4
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Universitas Islam Indonesia, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara dan
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta. Mahasiswa yang mengambil
program studi ekonomi Islam baik itu S.1 maupun S.2 cukup banyak, yang
mana mereka sedikit banyak tahu tentang perbankan syariah. Dengan ilmu
dan pengetahuan yang mereka miliki sudah seharusnya mereka menggunakan
produk tabungan bank syariah untuk merealisasikan apa yang sudah mereka
pelajari di bangku kuliah. Mahasiswa
merupakan salah satu komponen
masyarakat, dengan banyaknya Mahasiswa di Yogyakarta yang mengambil
program studi ekonomi Islam merupakan peluang yang sangat layak untuk
dijadikan pertimbangan oleh perbankan syariah sebagai pangsa pasar yang
sangat potensial untuk menghimpun dana dari mahasiswa. Maka dari itu bank
syariah harus mengetahui dan memahami karakter dan perilaku mahasiswa
dalam menggunakan produk tabungan bank syariah supaya pangsa pasar yang
potensial tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Di dalam suatu pengambilan keputusan pembelian konsumen akan
melalui beberapa proses, menurut Setiadi (2003:14) proses pembelian terdiri
dari urutan kejadian sebagai berikut: mengenali kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternative, keputusan membeli, dan prilaku pasca
pembelian.
Dalam penelitian ini peneliti menganalisa pengambilan keputusan
mahasiswa ekonomi Islam Yoogyakarta dalam menggunakan produk
5
tabungan bank syariah ditinjau dari kebutuhan dan prosedurnya. Berdasarkan
latar belakang diatas maka peneliti dalam penyusunan skripsi ini tertarik
untuk meneliti mengenai “KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI
ISLAM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN
BANK
SYARIAH
DITINJAU
DARI
PROSEDUR
DAN
KEBUTUHANNYA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka
penulis dapat merumuskan beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini,
diantaranya:
1. Bagaimana kebutuhan mahasiswa akan tabungan bank syariah?
2. Bagaimana prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah?
3. Apakah keputusan menggunakan produk tabungan oleh mahasiswa
dilandasi kebutuhan dan prosedur pembuatan rekening bank syariah?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan mahasiswa akan tabungan
bank syariah.
6
2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pembuatan rekening tabungan
bank syariah.
3. Untuk mengetahui apakah keputusan menggunakan produk tabungan
oleh mahasiswa dilandasi kebutuhan dan prosedur pembuatan rekening
bank syariah
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
antara lain :
1. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat mengasah kemampuannya
dan menjawab permasalahan yang terkait dengan keputusan mahasiswa
menggunakan produk tabungan bank syariah yang ditinjau dari prosedur
dan kebutuhannya, sehingga memperluas pengetahuan dan wawasan serta
dapat mengembangkan pemahaman keilmuan yang telah didapat selama
kuliah.
2. Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan keilmuan dan
tambahan pengetahuan bagi pembaca, serta dapat bermanfaat sebagai
bahan referensi dan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta membantu
pihak
perbankan
syariah
untuk
mengetahui
mahasiswa
tentang
7
keputusannya untuk menggunakan rekening tabungan di bank syariah
yang ditinjau dari prosedur dan kebutuhannya.
E. Tinjauan Pustaka
Menurut uraian hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti
terdahulu, ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Penulis
menemukan beberapa penelitian yang relevan dan sekaligus menjadi rujukan
dan pembanding dalam skripsi yang berkaitan dengan keputusan mahasiswa
menggunakan produk tabungan bank syariah yang ditinjau dari prosedur dan
kebutuhannya, diantaranya adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Wundi Lilis Kustiningsih dalam jurnal
(2014) dengan judul “Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan
Menjadi Nasabah Tabungan Faedah Bank BRI Syariah Cabang
Samarinda”. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode kuisioner. Hasil penelitian yang dilakukan Eka
Wundi Lilis Kustiningsih menunjukkan bahwa variabel produk(X1),
harga(X2), tempat(X3), promosi(X4), karyawan(X5), proses(X6), dan
wujud fisik(X7), secara stimultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah tabungan fedah(Y).
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Eka Wundi Lilis
Kustiningsih dengan penelitian ini adalah pengaruh bauran pemasaran
terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah, dengan variabel
pemasaran yang ada pada penelitian yang dilakukannya untuk mengetahui
8
lebih dalam tentang keputusan nasabah untuk menjadi nasabah tabungan,
dengan hasil bahwa variabel bauran tersebut berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah. Penelitian ini dapat
dijadikan penguat atau dasar untuk mengetahui keputusan mahasiswa
ekonomi Islam menggunakan produk tabungan bank syariah.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Monang Ranto Tambunan dan Inggrita
Gusti Sari Nasution dalam jurnal (2013) dengan judul ”Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung di Bank BCA
Medan (Studi Kasus Etnis Cina)”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa secara simultan variabel produk, pelayanan, promosi, lokasi, dan
kredibilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah etnis Cina
menabung di Bank Kota Medan. Dan secara parsial menunjukkan bahwa
variabel produk, pelayanan, dan kredibilitas berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah etnis Cina menabung di Bank BCA Kota
Medan. Variabel promosi dan lokasi hanya berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Pelayanan memiliki
pengaruh yang paling dominan dibandingkan variabel lain.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Monang Ranto Tambunan
dan Inggrita Gusti Sari Nasution dengan penelitian ini adalah penelitian
tersebut membahas tentang keputusan nasabah menabung dengan variabel
yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk dan lokasi
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk
9
menabung. Penelitian tersebut dapat menjadi penguat ataupun dasar dalam
penelitian ini untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi Islam
menggunakan produk tabungan bank syariah.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Yohana Neysa Setyawan dan Edwin
Japarianto dalam jurnal (2014) dengan judul “Analisa Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas Terhadap Minat
Menabung Nasabah Bank Danamon di Surabaya”. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesbilitas
terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung
di bank Danamon Surabaya. Berdasarkan nilai koefisien jaminan rasa
aman merupakan nilai yang paling besar yaitu 0,318, berarti dengan
demikian variabel yang sangat berpengaruh diantara dua variabel lainnya
terhadap minat nasabah menabung di bank Danamon Surabaya adalah
jaminan rasa aman.
Relevansi penelitian yang dilakukan Yohana Neysa Setyawan dan
Edwin Japarianto adalah variabel yang kepercayaan, rasa aman dan
aksesbilitas terhadap minat menabung, dengan hasil jaminan rasa aman
menjadi faktor yang paling berpengaruh pada minat nasabah menabunng
yang mana itu menjadi kebutuhan nasabah. Hasil penelitian tersebut dapat
dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan mahasiswa
ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
10
4. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti dan Indah Mustikawati dalam
jurnal (2013) dengan judu “Pengaruhh Persepsi Nasabah Tentang Suku
Bunga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung
Nasabah di BRI Cabang Sleman”. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner
sedangkan teknik analisis data menggunakan anailisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa persepsi nasabah
tentang tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah dengan nilai kolerasi sebesar 0.406, persepsi
nasabah tentang promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah dengan hasil nilai kolerasi sebesar 0.571,
persepsi nasabah tentang kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung nasabah dengan nilai kolerasi 0.503,
dengan begitu secara keseluruhan persepsi nasabah tentang tingkat suku
bunga, promosi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat nasabah untuk menabung di BRI Cabang Sleman.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti dan Indah
Mustikawati adalah variabel yang digunakan terdapat variabel promosi.
Tri Astuti dan Indah Mustikawati meneliti pengaruh variabel tersebut
terhadap minat menabung nasabah, variabel promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung nasabah, hasil penelitian tersebut
11
dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan
mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmah Yulianti dalam jurnal (2015)
dengan judul “Pengaruh Minat Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan
Memilih Produk Perbankan Syariah di Kota Banda Aceh”. Dalam
penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah berupa field
research yaitu dengan menggunkan kuisioner dalam bentuk pernyatanpernyataan secara terstruktur dimana setiap responden dibatasi dalam
memberikan jawaban pada alternative jawaban tertentu saja. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa motif religius berpengaruh secara
positif terhadap variabel pertimbangan nasabah dalam memutuskan
memilih produk bank syariah, semakin baik impelementasi syariah maka
nasabah akan semakin mempertimbangkan untuk memilih produk bank
syariah. Sedangkan kualitas layanan berpengaruh positif terhadap variabel
pertimbngan nasabah dalam memutuskan memilih bank syariah, semakin
baik layanan yang diberikan maka nasabah cenderung lebih memilih bank
syariah.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Rahmah Yulianti dengan
penelitian ini adalah penagruh minat terhadap keputusan memilih produk
bank syariah dengan variabel kualitas pelayanan yang mana menjadi suatu
kebutuhan nasabah, yang hasilnya kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap keputusan memilih produk bank syariah. Hasil penelitian tersebut
12
dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan
mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
6. Penelitian yang dilakukan oleh Nihayatu Aslamatis Solekah dalam jurnal
(2013) dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan
Konsumen Dalam Menabung di Lembaga Keuangan Syariah”. Hasil
penelitian ini mnunjukkan bahwa keputusan konsumen untuk menabung
di lembaga keuangan syariah akan mempertimbangkan faktor lingkungan
(sosial budaya) dan faktor pemasaran. Faktor utama yang dipertimbagkan
konsumen dalam keputusan untuk menabung di lembaga keuangan syariah
yaitu faktor pemasaran yang didukung oleh variabel-variabel jenis
tabungan yang sesuai kebutuhan, jenis tabungan yang bervariasi, jaminan
keamanan
uang,
serta
lokasi.
Sedangkan
faktor
kedua
yang
dipertimbagkan konsumen dalam keputusan untuk menabug di lembaga
keuangan syariah yaitu faktor lingkungan yang didukung oleh variabelvariabel pengaruh keluarga dan anjuran kelompok keagamaan.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Nihayatu Aslamatis Solekah
dalam penelitin ini adalah faktor pemasaran terhadap keputusan konsumen
menabung di lembaga keuangan syariah yang hasilnya faktor pemasaran
berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menabung. Hasil
penelitian tersebut dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui
keputusan mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk
tabungan bank syariah
13
Berdasarkan pemaparan penelitian sebelumnya, terdapat beberapa
relevansi terkait dengan penelitian yang akan diteliti. Terdapat variabel
pemasaran, pelayanan, dan aksesbilitas yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa ekonomi Islam menggunakan produk tabungan. Variabel
pemasaran, pelayanan, dan aksesbilitas menjadi indikator dalam penelitian
ini untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi Islam dalam
menggunakan produk tabungan bank syariah.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang
mana dalam penelitian ini membahas tentang variabel prosedur
penggunaan produk tabungan dan juga kebutuhan mahasiswa akan produk
tabungan. Sedangkan pada penelitian sebelumnya tidak membahas
variabel prosedur dan kebutuhan, serta obyek yang akan diteliti juga
berbeda yaitu para mahasiswa ekonomi Islam Yogyakarta.
F. Kerangka Teori
1. Perbankan Syariah
Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu Negara,
oleh karena itu kemajuan dunia perbankan di suatu Negara dapat dijadikan
ukuran kemajuan Negara yang bersangkutan. Bagi para masyarakat yang
berada di Negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika bank merupakan
suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi (Kasmir, 2010:7).
Jadi sudah seharusnya seluruh masyarakat di Negara kita ini sadar
bahwasannya perbankan khususnya perbankan syariah menjadi kebutuhan
14
yang dasar bagi mereka, jika seluruh masyarakat Indonesia melakukan
transaksi dengan menggunakan bank syariah tentu saja sangat membantu
kemajuan Negara kita ini, karena dengan kemajuan perbankan syariah
maka roda perekonomian di Negara kita ini akan maju pula.
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kembali dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat serta memberikan
jasa-jasa bank lainnya seperti pegiriman uang (Kasmir, 2010:9).
Islam merupakan agama yang menjadi rahmah bagi alam semesta ini,
segala aspek kehidupan dalam Islam sudah ada peraturannya dari Allah
SWT yang secara umum telah dijelaskan dalam al-Quran. Dalam hal
muamalah muncullah dari sebagian besar umat Islam untuk menjalankan
agamanya secara kaffah, termasuk dalam ekonomi Islam. Terlihat dalam
perbankan yang kegiatan oprasionalnya berdasarkan prinsip syariah, yang
kita kenal dengan bank syariah (Anshori, 2009:25).
Bank syariah yaitu lembaga keuangan yang kegiatan pokoknya
menghimpun dana, memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam
lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang disesuaikan dengan
prinsip-prinsip syariah (Sudarsono, 2004:27).
Dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan bank syariah
yaitu merupakan suatu lembaga intermediasi keuangan yang kegiatannya
menghimpun dana dan menyalurkannnya kepada masyarakat yang
15
membutuhkannya serta jasa-jasa keuangan lainnya, yang mana dalam
menjalankan kegiatan usahanya dilandasi dengan prinsip syariah yaitu
berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al-Hadist.
2. Tabungan
Tabungan yaitu merupakan simpanan berdasarkan akad wadiah atau
berdasarkan akad mudharabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek atau bilyet giro. Jika nasabah ingin mengambil uangnya bisa melalui
fasilitas ATM atau langsung datang ke bank dengan membawa buku
tabungan (Anshori, 2009:92).
Tabungan berdasarkan akad wadiah merupakan titipan murni dari
nasabah baik individu maupun badan hukum kepada pihak bank, yang
harus dijaga dan dikembalikan kapan saja jika nasabah ingin
mengambilnya kembali (Sudarsono, 2004:57).
Dalam al-Quran dijelaskan mengenai prinsip wadiah yang dapat kita
baca dalam surat an-Nisa ayat:58
ْ س يع ا س أ
ْ َ يأْم ك ْم أ
ْ حْ ا ب ْع
َ ع يعظ ْم به
ى أ ْه
ا ح ْ ْم ب ْي
َك
د ا اأم
ب ي
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
16
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat.
Sedangkan tabungan berdasarkan akad mudharabah merupakan
simpanan dari nasabah yang bertindak sebagai pemilik modal dan bank
sebagai pengelola. Dana simpanan tersebut digunakan oleh bank untuk
melakukan pembiayaan, dan hasilnya akan dibagi berdasarkan nisbah
yang telah disepakati. Jika bank menggunkannya untuk pembiayaan
mudhrabah, maka bila ada kerugian bank yang bertanggung jawab
(Sudarsono, 2004:59).
Dalam al-Quran dijelaskan mengenai prinsip mudharabah yang mana
isinya tentang dorongan untuk setiap manusia melakukan perjalanan usaha
gunna mencari karunia Allah, dapat kit abaca dalam surat al-Jumu’ah
ayat:10
َ ْا ْب غ ا م ْ فض
ْ َ ف ْ ش ا في ْاأ
ف ا قض ي ا
ا ْ ك ا َ كثي ا ع ْم ْف ح
Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di
muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung.
3. Pemasaran Bank
Menurut Kotler (2008:5) pemasaran yaitu mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial, dengan demikian jadi suatu
organisasi atau perusahaan menganalisa terlebih dahulu baru kemudian
merencanakan, menciptakan, serta menawarkan guna untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Selain itu juga menurut (Arif, 2010:6) pemasaran bisa diartikan
sebagai suatu proses sosial untuk merancang dan menawarkan sesuatu
17
yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka
memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggan.
Dalam pemasaran di dunia perbankan agak sedikit berbeda dengan
perusahaan lainnya, karena bank merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang keuangan produk yang ditawarkan bukan barang akan
tetapi
merupakan jasa keuangan, yang menciptakan dan mempertukarkan produk
atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
nasabah dengan cara kepuasan (Kasmir, 2010:54-55).
Sehingga dapat kita simpulkan bahwasannya pemasaran bank yaitu
merupakan suatu proses untuk menciptakan dan menawarkan produk jasa
perbankan yang dibutuhkan oleh masyarakat ataupun sekelompok
organisasi.
4. Pemasaran Syariah
Pemasaran syariah adalah suatu disiplin bisnis strategi yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam
Islam (Arif, 2010:22).
Menurut Sutanto dan Umam (2013:65) ada empat karakteristik
pemasaran syariah yang dapat dijadiikan panduan bagi para pemasar,
yaitu:
18
a. Teistis (rabbaniyah)
Salah satu ciri khas pemasaran syariah yang tidak dimiliki dalam
pemasaran konvensional yang dikenal selama ini adalah sifatnya yang
religious (diniyyah).
b. Etis (ahlaqiyyah)
Keistimewaan lain dari pemasaran syariah selain karena sifatnya yang
religious, juga karena sangat mengedepankan masalah akhlak (moral,
etika) dalam seluruh aspek kehidupannya.
c. Realistis (al-waqi’iyyah)
Pemasaran syariah bikanlah konsep yang eklusif, fanatis, anti
modernitas, dan kaku. Pemasaran syariah adalah konsep pemasaran
yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesam syariah islamiah
yang melandasinya.
d. Humanistis (al-insaniyyah)
Keistimewaan pemasaran syariah yang lain adalah sifatnya yang
humanistis universal.
5. Nilai-nilai Pemasaran Syariah
Menurut (Arif, 2010: 25-28) bahwa nilai-nilai dalam pemasaran
syariah mengambil konsep dari keteladanan sifat Rasulullah SAW, yaitu:
a. Shiddiq, artinya memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan,
keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam. Allah SWT
senantiasa memerintahkan kepada setiap orang beriman untuk
19
memiliki sifat jujur dan menciptakan lingkungan yang jujur. Dalam
perbankan syariah seorang pemasar tidak boleh berbohong atau
melebih-lebihkan atas produk yang dijual hanya demi mengejar target
penjualan.
b. Fathanah, yaitu cerdas, mengerti, memahami, dan menghayati secara
mendalam segala hal yang terjadi dalam tugas dan kewajiban. Bagi
seorang pemasar di bank syariah harus faham tentang seluruh produk
yang ditawarkan termasuk kaidah fiqhnya secara mendasar. Sifat ini
akan menumbuhkan kreatifitas dan kemapuan untuk melakukan
berbagai macam inovasi yang bermanfaat.
c. Amanah, maknanya tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas
dan kewajiban. Sifat amanah harus dimiliki oleh setiap mukmin
apalagi yang memiliki pekerjaan terkait dengan pelayanan masyarakat.
Seorang mukmin akan berupaya melaksanakan amanahnya dengan
sebaik-baiknya.
d. Tabligh, artinya mengajak sekaligus memberi contoh kepada pihak
lain untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam
setiap gerak aktivitas ekonomi yang dilakukan sehari-hari. Seorang
pemasar syariah harus memposisikan dirinya tidak hanya
sebagai
representasi dari perusahaan namun turut pula sebagai juru dakwah
dalam pengembangan ekonomi syariah.
20
e. Istiqamah, artinya konsisten. Hal ini memberikan makna seorang
pemasar syariah dalam praktik pemasarannya selalu konsisten dalam
penerapan aturan syariah. Seorang pemasar syariah harus dapat
dipegang janjinya, tidak diperkenankan seorang pemasar syariah
merubah-ubah
dalam
memberikan
janji.
Sebab
dalam
suatu
perusahaan syariah konsistensi dari seorang pemasarnya menjadi
cermin dari perusahaan tersebut dari keseluruhan.
Dapat disimpulkan bahwasanya dalam pemasaran syariah tidak hanya
sekedar tentang proses menciptakan dan menawarkan sesuatau yang
dibutuhkan oleh masyarakat saja, akan tetapi peroses penciptaan dan
penawaran dalam pemasaran syariah menerapkan nilai-nilai keteladanan
sifat Rasulullah SAW. Sehingga seorang pemasar dituntut untuk memiliki
sifat jujur tidak berbohong dan melebih-lebihkan atas produk yang
ditawarkan, memiliki kecerdasan serta pemahaman yang baik tentang
produk yang ditawarkan, memiliki sifat untuk mengajak masyarkat dalam
mengembangkan ekonomi syariah, dan memiliki sifat konsisten yang
mana janjinya dapat dipertanggung jawabkan.
6.
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang langsung dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk ataupun jasa
termasuk juga proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan
tersebut (Umar, 2000:50).
21
Perilaku konsumen juga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam menggunakan dan
mendapatkan jasa-jasa serta barang-barang, yang didalamnya termasuk
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatankegiatan tersebut. Ada dua elemen penting dari perilaku konsumen, yaitu:
proses pengambilan keputusan dan kegitan fisik yang melibatkan individu
dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan jasa-jasa serta barangbarang ekonomis (Dharmmesta dan Handoko, 2000:10).
Dapat disimpulkan bahwasannya perilaku konsumen yaitu kegiatan
atau tindakan individu atau kelompok dalam mengkonsumsi barangbarang serta mendapatkan jasa-jasa, termasuk pengambilan keputusan
dalam kegiatan tersebut.
7. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
a. Faktor Budaya
Budaya merupakan faktor yang paling mendasar dari keinginan
dan perilaku seseorang. Jika manusia bertindak berdasarkan naluri,
maka perilaku manusia umumnya dipelajari. Seorang anak yang
sedang berada dalam masa pertumbuhan mendapatkan seperangkat
nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui proses sosialisasi yang
melibatkan keluarga serta lembaga sosial lainnya (Setiadi, 2003: 10).
Jadi
kesimpulannya
yaitu
tindakan
individu
dalam
mendapatkan produk jasa perbankan syariah dipengaruhi oleh budaya
22
pada keluarga serta lembaga sosial lainnya, sehingga seorang pemasar
bisa memanfaatkan kebudayaaan tersebut.
b. Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial
seperti kelompok kecil, keluarga, aturan dan status sosial konsumen.
Oleh karena itu seorang pemasar harus peka terhadap pengaruh
kelompok yang kuat serta mengetahui bagaimana caranya merangkul
pemimpin kelompok tersebut, karena seorang pemimpin di dalam
kelompok memberi pengaruh pada yang lain (Kotler dan Amstrong,
2001:203).
Seorang pemasar harus mampu merangkul stiap pemimipi
keluarga ataupun pemimpin dalam suatu kelompok, kerena tindakan
seseorang dalam mendapatkan produk jasa perbankan syariah
dipengaruhi oleh pemimpin keluarga atau kelompok tersebut.
c. Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli itu
sendiri (Kotler dan Amstrong, 2001:206).
Jadi tindakan seseorang untuk mendapatkan produk jasa
perbankan syariah dipengaruhi oleh oleh karakteristik pribadi
23
seseorang tesebut baik dari segi pekerjaa, umur, dan situasi
ekonominya.
d. Faktor Psikologis
Dalam pilihan seseorang untuk membeli dipengaruhi oleh
faktor psikologi yang penting, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan,
keyakinan dan sikap. Pada suatu saat seseorang mempunyai banyak
kebutuhan, yang muncul dari keadaan yang memaksa seperti rasa
lapar, haus, atau merasa tidak nyaman. Selain itu juga ada kebutuhan
yang muncul untuk diakui, dihargai, ataupun rasa memiliki (Kotler
dan Amstrong, 2001:2012).
Dapat disimpulkan bahwa dalam tindakan seseorang utuk
mendapatkan produk jasa bank syariah dipengaruhi oleh faktor
psikologis yang meliputi persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap
orang tersebut.
8. Pengambilan Keputusan Pembelian
Dalam bukunya menurut Setiadi (2003:15-17) ada beberapa proses
dalam mengambil keputusan pembelian, yaitu:
a. Pengenalan masalah
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya
masalah kebutuhan. Pembeli menyadari bahwa adanya perbedaa antara
kodisi sesungguhnya dan kondisi yang diinginkannya.
24
b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya maka dia akan
terdorong untuk mencari informasi. Kita dapat membedakan dua
tingkat, yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-se
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Strata Satu
pada Prodi Muamalat Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh:
Edi Mustofa
NPM: 20120730164
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
SKRIPSI
Oleh :
Edi Mustofa
NPM : 20120730164
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
i
NOTA DINAS
Lamp. : 3 eks. Skripsi
Hal
Yogyakarta, 10 Desember 2016
: Persetujuan
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Assalamu’alaikum wr.wb.
Setelah menerima dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka saya berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Judul
: Keputusan Mahasiswa Ekonomi Islam Yogyakarta Menggunakan
Produk Tabungan Bank syariah Ditinjau dari prosedur dan
Kebutuhannya
Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada ujian akhir tingkat Sarjana pada Fakultas
Agama Islam Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bersama ini saya sampaikan naskah skripsi tersebut, dengan harapan dapat diterima
dan segera dimunaqasyahkan. Atas Perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Pembimbing
Syarif As’ad, S.EI, M.SI
ii
PENGESAHAN
Judul Skripsi
KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN BANK SYARIAH DITINJAU
DARI PROSEDUR DAN KEBUTUHANNYA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Telah dimunaqasyahkan di depan Sidang Munaqasyah Prodi Muamalat Konsentrasi
Ekonomi dan Perbankan Islam pada tanggal 21 Desember 2016 dan dinyatakan
memenuhi syarat untuk diterima:
Sidang Dewan Skripsi
Ketua Sidang : Sutrisno, S.EI., M.SI
(...............................)
Pembimbing : Syarif As’ad, S.EI, M.SI
(...............................)
Penguji
(...............................)
: Andri Martiana, LC., M.A
Yogyakarta, 21 Desember 2016
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dekan,
Dr. Mahli Zainudin, M.Si.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Edi Mustofa
NPM
: 20120730164
Program Studi
: Ekonomi dan Perbankan Islam
Judul Skripsi
:Keputusan
Mahasiswa
Ekonomi
Islam
Yogyakarta
Menggunakan Produk Tabungan Bank Syariah Ditinjau Dari
Prosedur dan Kebutuhannya
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan
belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 10 Desember 2016
Edi Mustofa
iv
MOTTO
َ
ِ
سا إََِ ُو ْس اع اها
ف
ن
ه
ل
ٱل
ف
اَ يُ اكل
ْ
ا
ُ
ً ُ
Allah Tidak Akan Membebani Seseorang Melainkan
sesuai dengan kesanggupannya ( Al-Baqarah : 286 )
ب اوَا ِح ْظ تا ُك ْن اعا ِرفًا
ْ اج ِر
"Cobalah dan PerhatikanlahNiscaya kau jadi orang yang
tahu”
Berfikir keras, Bekerja keras, dan Berdoa keras
v
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur skripsi ini kupersembahkan kepada:
Kedua orang tuaku tercinta
Adik-adiku tersayang
Saudara-saudara & keluarga besar Bani Khasan Raji
Shabat & teman-temanku seperjuangan
Alamamater
kebanggaanku
Yogyakarta
vi
Universitas
Muhammadiyah
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga penelitian skripsi yang berjudul: Keputusan Mahasiswa
Ekonommi Islam Yogyakarta Menggunakan Produk Tabungan Bank Syariah
Ditinjau Dari Prosedur dan Kebutuhannya ini dapat terselesaikan sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada program studi Ekonomi
Perbankan Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW sosok
teladan dalam segala perilaku keseharian yang berorientasi kemulian hidup di dunia
dan akhirat.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan , doa dan saran dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati peneliti hendak
menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A. selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Mahli Zainudin Tago, MSI selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Bapak Syarif As’ad, S.EI, M.SI selaku Kepala Program Studi Ekonomi dan
Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan banyak waktunya untuk
memberikan saran, petunjuk dan bimbingan dengan penuh ketekunan dan
kesabaran membimbing dan mengarahkan peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
vii
4. Seluruh
Dosen
Fakultas
Agama
Islam
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama duduk
dibangku perkuliahan.
5. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Agama Islam yang telah membantu dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
6. Kepada orang tuaku tercinta Bapak Marnu dan Ibu Suminah beserta adiku
tersayang Khoiru Nasirin, Marisha Rizki Azalia dan Rani Puji Lestari yang
selalu mendoakan, dan memberikan support selama dalam proses penyusunan
skripsi ini.
7. Teman-teman yang bisa diajak sharing dan membantu dalam penyusunan
skripsi, M Zamakhsyari Syihab, N Angga, Saifudin, Syahramal, Heru S,
Suryadi, Anif, Galang, Agiz, Fadli, Rizky, Pahmi, Inna, maulida, Juliana,
Salmia, Dzulfikar Izzat, Ahsan Qashash, Dhorif, M Hasman, M Adib Z, Dini
Masturi, serta teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
8. Kepada rekan-rekan HIMEPI UMY, BEM STEI HAMFARA, HMJ Ekonomi
Syariah UIN SUKA, HMPS STEIYO, EKIS UII yang telah membantu dalam
melakukan penelitian ini.
9. Teman-teman EPI 2012 khususnya EPI D 2012, komunitas motor (IBC),
pendaki (SANSEKERTA), teman kontrakan (rama, Rafi, Farijal), serta alumni
ITTC Darussalam terkhusus I-Leaders Generation yang telah menjadi bagian
dari segala perjuangan selama kuliah.
10. Seluruh responden yang berkenan membantu serta Semua pihak yang telah
memberikan bantuannya dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat peneliti
sebutkan satu per satu.
viii
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan maupun dari segi isi. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat peneliti harapkan dari semua pihak untuk perbaikan
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Amin...
Wassalamu’alaikum wr.wb
Yogyakarta, 10 Desember 2016
Edi Mustofa
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...i
NOTA DINAS …………………………………………………………….ii
PENGESAHAN …………………………………………………………..iii
PERNYATAAN …………………………………………………………..iv
MOTTO …………………………………………………………………...v
PERSEMBAHAN …………………………………………………………vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………….vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………x
DAFTAR TABEL …………………………………………………………xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………...xiv
ABSTRAK ………………………………………………………………...xvi
ABSTRACK ………………………………………………………………xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ………………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………1
x
B. Rumusan Masalah …………………………………………………..5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………..6
E. Tinjauan Pustaka …………………………………………………….7
F. Kerangka Teori ………………………………………………………8
1. Perbankan Syariah ……………………………………………….13
2. Tabungan ………………………………………………………...15
3. Pemasaran Bank ………………………………………………….16
4. Pemassaran Syariah ………………………………………………17
5. Nilai-Nilai pemaasaran syariah …………………………………..18
6. Perilaku Konsumen ……………………………………………….20
7. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsummen ……………...21
8. Pengambilan Keputusan Pembelian ………………………………23
9. Prosedur …………………………………………………………...25
10. Kebutuhan …………………………………………………………26
BAB II METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………...28
B. Lokasi dan Subyek Penelitian …………………………………………28
C. Populasi dan Sampel…………………………………………………...29
1. Populasi ……………………………………………………………29
2. Sampel
………………………………………………………….29
xi
D. Teknik Pengumpulan Data
…………………………………………..30
1. Observasi …………………………………………………………..30
2. Wawancara ………………………………………………………...30
3. Kuisioner
…………………………………………………….......31
4. Dokumentasi ……………………………………………………….31
E. Metode Analisis Data …………………………………………………..31
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ………………………………………………………33
B. Data Identitas Responden ………………………………………………49
C. Hasil Penelitian ………………………………………………………...59
D. Pembahasan …………………………………………………………….74
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………..78
B. Saran …………………………………………………………………….80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Jenis kelamin ………………………..50
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan …………………51
Tabel 3.3 Data Responden Berdasarkan Tempat Studi ………………………..52
Tabel 3.4 Data Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan ………………...54
Tabel 3.5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan ………………………….55
Tabel 3.6 Data Responden Berdasarkan Bank Syariah Yang Digunakan …….57
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………………………50
Gambar 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan …………………..51
Gambar 3.3 Data Responden Berdasarkan Tempat Studi ………………………...53
Gambar 3.4 Data Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan …………………..54
Gambar 3.5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan ……………………………56
Gambar 3.6 Data responden Berdasarkan Bank Syariah Yang Digunakan ……….58
Gambar 3.7 Melakukan Transaksi Dari Dua Kali Dalam Satu Minggu …………...69
Gambar 3.8 Melakukan Transaksi Via Rekening ………………………………….60
Gambar 3.9 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah ……………………61
Gambar 3.10 Prosedur Pembuatan Rekening Tabungan Bank Syariah Mudah ……62
Gambar 3.11 Proses Pembuatan Rekening Tabungan Bank Syariah cepat ………..63
Gambar 3.12 Setoran Awal atau Batas Minimum Saldo Terjangkau ……………...64
Gambar 3.13 Keputusan Melakukan Transaksi Dengan Menggunakan Rekening
xiv
Tabungan Bank Syariah……………………………………………...65
Gambar 3.14 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah Atas Dasar
Kebutuhan ...........................................................................................66
Gambar 3.15 Menggunakan Rekening Tabungan Bank Syariah Karena Prosedurnya
Mudah………………………………………………………………..67
xv
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi
Islam Yogyakarta menggunakan produk tabungan bank syariah dengan indikator
prosedur pembukaan rekening tabungan dan kebutuhan. Jenis penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
kouta sampling sebanyak 50 responden. Data di kumpulkan dengan menggunakan
angket kuesioner dan wawancara kemudian hasil data tersebut dideskripsikan dan
ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur dan kebutuhan
menjadi penentu responden dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk
tabungan bank syariah, sebanyak 85% responden setuju dan sangat setuju akan
prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah mudah, serta sebanyak 64 %
responden menyatakan setuju dan sangat setuju melakukan transaksi lebih dari dua
kali dalam satu minggu.
Kata Kunci: Keputusan, Prosedur, Kebutuhan
xvi
ABSTRACT
This research aims at identifying the decision made by Islamic Economy
students of Yogyakarta to use Sharia bank for their saving. The indicators of this
research are the bookkeeping procedure of the saving account and necessity. The type
of this research is qualitative descriptive with the sampling technique of quota
sampling in as many as 50 respondents. Data were compiled through questionnaire
and interview which further were being described and concluded. The result of this
research indicates that procedure and necessity are the key in which the respondents
decided to use the banking product of Sharia. 85% of the respondents agree and
highly agree that the procedure for opening Sharia saving account is easy, and 64% of
them are also agree and highly agree that they have been doing transaction for more
than twice a week.
Keywords: decision, procedure, necessity
xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasikata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama
Huruf Latin
Nama
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
Bā’
B
-
Tā
T
-
ث
Sā
ṡ
s (dengan titik diatas)
ج
Jm
J
-
ح
Hā
ḥ
h (dengan titik dibawah)
خ
Khā’
Kh
-
د
Dāl
D
-
Arab
ا
xviii
ذ
Zāl
Ż
z (dengan titik diatas)
ر
Rā’
R
-
ز
Zā’
Z
-
س
Sn
S
-
ش
Sy n
Sy
-
ص
Sād
.s
s (dengan titik dibawah)
ض
Dād
.d
d (dengan titik dibawah)
ط
Tā’
.t
t (dengan titik dibawah)
ظ
Zā’
.z
z (dengan titik dibawah)
ع
‘A n
‘
Koma terbalik keatas
Ga n
G
-
Fā’
F
-
Qāf
Q
-
Kāf
K
-
Lām
L
-
ف
ل
xix
2.
Mm
M
-
ن
N n
N
-
و
Wāwu
W
-
ه
Hā’
H
-
ء
Hamzah
‘
Apostrof
Yā’
Y
-
Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Muta’addidah
مت ددةDitulis
‘iddah
عدةDitulis
3.
Ta’ Marbūṭah di akhir kata
a. Bila dimatikan tulis h
حكمDitulis
ḥikmah
جزيDitulis
Jizyah
xx
(Ketentuan ini tidak diperlukan, bila kata-kata arab yang sudah terserap ke
dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya)
b. Bila ta’ marbuṭah diikuti dengan kata sandang“al” serta bacaan kedua
itu terpisah, maka ditulis dengan h
Kar mah al-auliy ’
كرام اأولي ءDitulis
c. Bila ta’ marbuṭah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t
Zak t al-fịtr
زك ة ال طرDitulis
4. Vokal Pendek
ــــــــــــــــfaṭhạh
Ditulis
A
ــــــــــــــــKasrah
Ditulis
I
ــــــــــــــــ.dammah
Ditulis
U
5. vocal Panjang
1. Faṭhạh +alif
Ditulis
xxi
ج هي
Ditulis
2. Faṭhạh + ya’ mati
J hiliyah
Ditulis
تنس
Ditulis
3. Kasrah + ya’ mati
Tans
Ditulis
كري
Ditulis
4. ḍammah + wawumati
Karīm
Ditulis
فروض
Ditulis
Fur d
6. Vokal Rangkap
1. Faṭhạh + ya’ mati
بينك
2. Faṭhạh + wawumati
قول
7. Vokal Pendek
Ditulis
Ai
ditulis
Bainakum
Ditulis
Au
ditulis
Qaul
yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
أأنت
a’antum
Ditulis
xxii
أعد
Ditulis
u’iddat
لئن شكرت
Ditulis
la’insyakartum
8. Kata SandangAlif + Lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ال رآن
Ditulis
al –Qur’ n
ال ي س
Ditulis
al-Qiy s
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya
السم ء
Ditulis
as –Sam ’
الشمس
Ditulis
asy- Syams
9. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
ذوى ال روض
Ditulis
Zawi al-furūḍ
أهل السن
Ditulis
Ahl as-Sunnah
xxiii
ABSTRACT
This research aims at identifying the decision made by Islamic Economy
students of Yogyakarta to use Sharia bank for their saving. The indicators of this
research are the bookkeeping procedure of the saving account and necessity. The type
of this research is qualitative descriptive with the sampling technique of quota
sampling in as many as 50 respondents. Data were compiled through questionnaire
and interview which further were being described and concluded. The result of this
research indicates that procedure and necessity are the key in which the respondents
decided to use the banking product of Sharia. 85% of the respondents agree and
highly agree that the procedure for opening Sharia saving account is easy, and 64% of
them are also agree and highly agree that they have been doing transaction for more
than twice a week.
Keywords: decision, procedure, necessity
xvii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi
Islam Yogyakarta menggunakan produk tabungan bank syariah dengan indikator
prosedur pembukaan rekening tabungan dan kebutuhan. Jenis penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
kouta sampling sebanyak 50 responden. Data di kumpulkan dengan menggunakan
angket kuesioner dan wawancara kemudian hasil data tersebut dideskripsikan dan
ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur dan kebutuhan
menjadi penentu responden dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk
tabungan bank syariah, sebanyak 85% responden setuju dan sangat setuju akan
prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah mudah, serta sebanyak 64 %
responden menyatakan setuju dan sangat setuju melakukan transaksi lebih dari dua
kali dalam satu minggu.
Kata Kunci: Keputusan, Prosedur, Kebutuhan
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan di Negara kita ini ada dua jenis yaitu bank konvensioanal
dengan sistem bunga dan bank syariah dengan sistem bagi hasil. Suatu
kekuatan bagi perbankan syariah di Indonesia setelah dikeluarkannya
Undang-Undang Perbankan Nomor 21 Tahun 2008, yang mana keberadaan
perbankan syariah bertujuan untuk mengembangkan sistem ekonomi yang
berlandaskan pada nilai keadilan, kebersamaan, pemerataan, dan kemanfaatan
sesuai denga prinsip syariah (Anshori, 2009:7). Dengan adanya prinsip
syariah, yaitu menerapkan nilai-niai Islam dalam menjalankan kegiatan
oprasionalnya, hal tersebut menjadi peluang yang baik bagi bank syariah
untuk mengajak masyarakat menabung di bank syariah yang mana mayoritas
masyarakat Indonesia beragama Islam.
Perbankan syariah di Indonesia memiliki keunggulan yang tidak hanya
berdasarkan pada kesyariahannya saja, tetapi sifatnya yang universal terbuka
bagi semua mayarakat baik muslim atupun nonmuslim. Tetapi bank syariah
masih
mempunyai
beberapa
kendala,
diantaranya
masih
kurangnya
pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang perbankan syariah, serta
mahalnya biaya dana di perbankan syariah menyebabkan masyarakat
1
2
mengeluh bahwasannya bank syariah lebih mahal daripada bank konvensional
(https://m.tempo.co).
Dengan keefektifan bank konvensional dibanding bank syariah,
kebutuhan masyarakat akan produk tabungan sudah terpenuhi, sehingga
produk tabungan bank syariah belum menjadi kebutuhan yang mendesak bagi
masyarakat, akan tetapi bagi akademisi atau mahasiswa yang mengerti
subtansi bank syariah, seharusnya produk tabungan bank syariah menjadi
kebutuhan dan tanggung jawab mereka untuk mengembangkan bank syariah.
Setelah peneliti melakukan observasi kepada beberapa bank syariah di
Yogyakarta, peneliti mendapatkan informasi tentang bagaimana prosedur
penggunaan produk tabungan bank syariah, yang mana pada setiap bank
memiliki prosedur persyaratan yang berbeda, ada bank yang dalam
persyaratannya jika mahasiswa asli Yogykarta cukup dengan menunjukkan
KTP atau NPWP, Sedangkan mahasiswa yang berasal dari luar daerah
Yogyakarta ada bank yang mensyaratkan cukup dengan menununjukkan KTP
dan KTM saja, ada juga yang mensyaratkan harus menunjukkan KTP disertai
dengan surat keterangan domisili. Selain itu juga administrasi pembukaan
rekening produk tabungan ada yang gratis dan ada juga yang dikenakan biaya,
serta setoran awal pada tiap bank syariah berbeda-beda. Dengan adanya
perbedaan prosedur pada tiap bank syariah tentu itu menjadi pertimbangan
yang serius bagi mahasiswa kususnya yang berasal dari luar daerah
3
Yogyakarta untuk mengambil keputusan dalam menggunakan produk
tabungan bank syariah.
Dalam ajaran Islam sangat dianjurkan untuk menabung, karena dengan
demikian berarti seorang muslim telah mempersiapkan dirinya untuk
pelaksanaan rencananya dimasa yang akan datang dan untuk berjaga-jaga
akan suatu hal yang tidak diinginkan (Antonio, 1999:205). Hal ini disebutkan
dalam Al-Quran (Q.S. Al-Hasyr:18).
ۚ َ ي أي ا ي آم ا ا ق ا َ ْ ْظ ْ ْفس م ق م ْ غ ۖ ا ق ا
ْع
َخي ب
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Tumbuh kembangnya suatu perbankan dipengaruhi bagaimana bank
tersebut bisa menghimpun dana dari masyarakat baik dengan sekala besar
ataupun sekala kecil, karena dana merupakan hal yang sangat penting dan
utama bagi bank. Jika suatu bank tidak memiliki dana yang cukup, maka bank
itu tidak bisa berbuat apapun bahkan tidak berguna sama sekali.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota pelajar, banyak orangorang dari luar daerah bahkan luar negeri berdatangan untuk menuntut ilmu,
beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta baik Universitas, Institut, maupun
Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan program studi ekonomi Islam seperti
4
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Universitas Islam Indonesia, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara dan
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta. Mahasiswa yang mengambil
program studi ekonomi Islam baik itu S.1 maupun S.2 cukup banyak, yang
mana mereka sedikit banyak tahu tentang perbankan syariah. Dengan ilmu
dan pengetahuan yang mereka miliki sudah seharusnya mereka menggunakan
produk tabungan bank syariah untuk merealisasikan apa yang sudah mereka
pelajari di bangku kuliah. Mahasiswa
merupakan salah satu komponen
masyarakat, dengan banyaknya Mahasiswa di Yogyakarta yang mengambil
program studi ekonomi Islam merupakan peluang yang sangat layak untuk
dijadikan pertimbangan oleh perbankan syariah sebagai pangsa pasar yang
sangat potensial untuk menghimpun dana dari mahasiswa. Maka dari itu bank
syariah harus mengetahui dan memahami karakter dan perilaku mahasiswa
dalam menggunakan produk tabungan bank syariah supaya pangsa pasar yang
potensial tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Di dalam suatu pengambilan keputusan pembelian konsumen akan
melalui beberapa proses, menurut Setiadi (2003:14) proses pembelian terdiri
dari urutan kejadian sebagai berikut: mengenali kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternative, keputusan membeli, dan prilaku pasca
pembelian.
Dalam penelitian ini peneliti menganalisa pengambilan keputusan
mahasiswa ekonomi Islam Yoogyakarta dalam menggunakan produk
5
tabungan bank syariah ditinjau dari kebutuhan dan prosedurnya. Berdasarkan
latar belakang diatas maka peneliti dalam penyusunan skripsi ini tertarik
untuk meneliti mengenai “KEPUTUSAN MAHASISWA EKONOMI
ISLAM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN
BANK
SYARIAH
DITINJAU
DARI
PROSEDUR
DAN
KEBUTUHANNYA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka
penulis dapat merumuskan beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini,
diantaranya:
1. Bagaimana kebutuhan mahasiswa akan tabungan bank syariah?
2. Bagaimana prosedur pembuatan rekening tabungan bank syariah?
3. Apakah keputusan menggunakan produk tabungan oleh mahasiswa
dilandasi kebutuhan dan prosedur pembuatan rekening bank syariah?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan mahasiswa akan tabungan
bank syariah.
6
2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pembuatan rekening tabungan
bank syariah.
3. Untuk mengetahui apakah keputusan menggunakan produk tabungan
oleh mahasiswa dilandasi kebutuhan dan prosedur pembuatan rekening
bank syariah
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
antara lain :
1. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat mengasah kemampuannya
dan menjawab permasalahan yang terkait dengan keputusan mahasiswa
menggunakan produk tabungan bank syariah yang ditinjau dari prosedur
dan kebutuhannya, sehingga memperluas pengetahuan dan wawasan serta
dapat mengembangkan pemahaman keilmuan yang telah didapat selama
kuliah.
2. Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan keilmuan dan
tambahan pengetahuan bagi pembaca, serta dapat bermanfaat sebagai
bahan referensi dan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta membantu
pihak
perbankan
syariah
untuk
mengetahui
mahasiswa
tentang
7
keputusannya untuk menggunakan rekening tabungan di bank syariah
yang ditinjau dari prosedur dan kebutuhannya.
E. Tinjauan Pustaka
Menurut uraian hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti
terdahulu, ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Penulis
menemukan beberapa penelitian yang relevan dan sekaligus menjadi rujukan
dan pembanding dalam skripsi yang berkaitan dengan keputusan mahasiswa
menggunakan produk tabungan bank syariah yang ditinjau dari prosedur dan
kebutuhannya, diantaranya adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Wundi Lilis Kustiningsih dalam jurnal
(2014) dengan judul “Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan
Menjadi Nasabah Tabungan Faedah Bank BRI Syariah Cabang
Samarinda”. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode kuisioner. Hasil penelitian yang dilakukan Eka
Wundi Lilis Kustiningsih menunjukkan bahwa variabel produk(X1),
harga(X2), tempat(X3), promosi(X4), karyawan(X5), proses(X6), dan
wujud fisik(X7), secara stimultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah tabungan fedah(Y).
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Eka Wundi Lilis
Kustiningsih dengan penelitian ini adalah pengaruh bauran pemasaran
terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah, dengan variabel
pemasaran yang ada pada penelitian yang dilakukannya untuk mengetahui
8
lebih dalam tentang keputusan nasabah untuk menjadi nasabah tabungan,
dengan hasil bahwa variabel bauran tersebut berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah. Penelitian ini dapat
dijadikan penguat atau dasar untuk mengetahui keputusan mahasiswa
ekonomi Islam menggunakan produk tabungan bank syariah.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Monang Ranto Tambunan dan Inggrita
Gusti Sari Nasution dalam jurnal (2013) dengan judul ”Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung di Bank BCA
Medan (Studi Kasus Etnis Cina)”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa secara simultan variabel produk, pelayanan, promosi, lokasi, dan
kredibilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah etnis Cina
menabung di Bank Kota Medan. Dan secara parsial menunjukkan bahwa
variabel produk, pelayanan, dan kredibilitas berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah etnis Cina menabung di Bank BCA Kota
Medan. Variabel promosi dan lokasi hanya berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Pelayanan memiliki
pengaruh yang paling dominan dibandingkan variabel lain.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Monang Ranto Tambunan
dan Inggrita Gusti Sari Nasution dengan penelitian ini adalah penelitian
tersebut membahas tentang keputusan nasabah menabung dengan variabel
yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk dan lokasi
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk
9
menabung. Penelitian tersebut dapat menjadi penguat ataupun dasar dalam
penelitian ini untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi Islam
menggunakan produk tabungan bank syariah.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Yohana Neysa Setyawan dan Edwin
Japarianto dalam jurnal (2014) dengan judul “Analisa Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas Terhadap Minat
Menabung Nasabah Bank Danamon di Surabaya”. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesbilitas
terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung
di bank Danamon Surabaya. Berdasarkan nilai koefisien jaminan rasa
aman merupakan nilai yang paling besar yaitu 0,318, berarti dengan
demikian variabel yang sangat berpengaruh diantara dua variabel lainnya
terhadap minat nasabah menabung di bank Danamon Surabaya adalah
jaminan rasa aman.
Relevansi penelitian yang dilakukan Yohana Neysa Setyawan dan
Edwin Japarianto adalah variabel yang kepercayaan, rasa aman dan
aksesbilitas terhadap minat menabung, dengan hasil jaminan rasa aman
menjadi faktor yang paling berpengaruh pada minat nasabah menabunng
yang mana itu menjadi kebutuhan nasabah. Hasil penelitian tersebut dapat
dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan mahasiswa
ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
10
4. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti dan Indah Mustikawati dalam
jurnal (2013) dengan judu “Pengaruhh Persepsi Nasabah Tentang Suku
Bunga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung
Nasabah di BRI Cabang Sleman”. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner
sedangkan teknik analisis data menggunakan anailisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa persepsi nasabah
tentang tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah dengan nilai kolerasi sebesar 0.406, persepsi
nasabah tentang promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah dengan hasil nilai kolerasi sebesar 0.571,
persepsi nasabah tentang kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung nasabah dengan nilai kolerasi 0.503,
dengan begitu secara keseluruhan persepsi nasabah tentang tingkat suku
bunga, promosi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat nasabah untuk menabung di BRI Cabang Sleman.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti dan Indah
Mustikawati adalah variabel yang digunakan terdapat variabel promosi.
Tri Astuti dan Indah Mustikawati meneliti pengaruh variabel tersebut
terhadap minat menabung nasabah, variabel promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung nasabah, hasil penelitian tersebut
11
dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan
mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmah Yulianti dalam jurnal (2015)
dengan judul “Pengaruh Minat Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan
Memilih Produk Perbankan Syariah di Kota Banda Aceh”. Dalam
penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah berupa field
research yaitu dengan menggunkan kuisioner dalam bentuk pernyatanpernyataan secara terstruktur dimana setiap responden dibatasi dalam
memberikan jawaban pada alternative jawaban tertentu saja. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa motif religius berpengaruh secara
positif terhadap variabel pertimbangan nasabah dalam memutuskan
memilih produk bank syariah, semakin baik impelementasi syariah maka
nasabah akan semakin mempertimbangkan untuk memilih produk bank
syariah. Sedangkan kualitas layanan berpengaruh positif terhadap variabel
pertimbngan nasabah dalam memutuskan memilih bank syariah, semakin
baik layanan yang diberikan maka nasabah cenderung lebih memilih bank
syariah.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Rahmah Yulianti dengan
penelitian ini adalah penagruh minat terhadap keputusan memilih produk
bank syariah dengan variabel kualitas pelayanan yang mana menjadi suatu
kebutuhan nasabah, yang hasilnya kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap keputusan memilih produk bank syariah. Hasil penelitian tersebut
12
dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui keputusan
mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk bank syariah.
6. Penelitian yang dilakukan oleh Nihayatu Aslamatis Solekah dalam jurnal
(2013) dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan
Konsumen Dalam Menabung di Lembaga Keuangan Syariah”. Hasil
penelitian ini mnunjukkan bahwa keputusan konsumen untuk menabung
di lembaga keuangan syariah akan mempertimbangkan faktor lingkungan
(sosial budaya) dan faktor pemasaran. Faktor utama yang dipertimbagkan
konsumen dalam keputusan untuk menabung di lembaga keuangan syariah
yaitu faktor pemasaran yang didukung oleh variabel-variabel jenis
tabungan yang sesuai kebutuhan, jenis tabungan yang bervariasi, jaminan
keamanan
uang,
serta
lokasi.
Sedangkan
faktor
kedua
yang
dipertimbagkan konsumen dalam keputusan untuk menabug di lembaga
keuangan syariah yaitu faktor lingkungan yang didukung oleh variabelvariabel pengaruh keluarga dan anjuran kelompok keagamaan.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Nihayatu Aslamatis Solekah
dalam penelitin ini adalah faktor pemasaran terhadap keputusan konsumen
menabung di lembaga keuangan syariah yang hasilnya faktor pemasaran
berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menabung. Hasil
penelitian tersebut dapat dijadikan penguat serta dasar untuk mengetahui
keputusan mahasiswa ekonomi Islam dalam menggunakan produk
tabungan bank syariah
13
Berdasarkan pemaparan penelitian sebelumnya, terdapat beberapa
relevansi terkait dengan penelitian yang akan diteliti. Terdapat variabel
pemasaran, pelayanan, dan aksesbilitas yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa ekonomi Islam menggunakan produk tabungan. Variabel
pemasaran, pelayanan, dan aksesbilitas menjadi indikator dalam penelitian
ini untuk mengetahui keputusan mahasiswa ekonomi Islam dalam
menggunakan produk tabungan bank syariah.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang
mana dalam penelitian ini membahas tentang variabel prosedur
penggunaan produk tabungan dan juga kebutuhan mahasiswa akan produk
tabungan. Sedangkan pada penelitian sebelumnya tidak membahas
variabel prosedur dan kebutuhan, serta obyek yang akan diteliti juga
berbeda yaitu para mahasiswa ekonomi Islam Yogyakarta.
F. Kerangka Teori
1. Perbankan Syariah
Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu Negara,
oleh karena itu kemajuan dunia perbankan di suatu Negara dapat dijadikan
ukuran kemajuan Negara yang bersangkutan. Bagi para masyarakat yang
berada di Negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika bank merupakan
suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi (Kasmir, 2010:7).
Jadi sudah seharusnya seluruh masyarakat di Negara kita ini sadar
bahwasannya perbankan khususnya perbankan syariah menjadi kebutuhan
14
yang dasar bagi mereka, jika seluruh masyarakat Indonesia melakukan
transaksi dengan menggunakan bank syariah tentu saja sangat membantu
kemajuan Negara kita ini, karena dengan kemajuan perbankan syariah
maka roda perekonomian di Negara kita ini akan maju pula.
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kembali dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat serta memberikan
jasa-jasa bank lainnya seperti pegiriman uang (Kasmir, 2010:9).
Islam merupakan agama yang menjadi rahmah bagi alam semesta ini,
segala aspek kehidupan dalam Islam sudah ada peraturannya dari Allah
SWT yang secara umum telah dijelaskan dalam al-Quran. Dalam hal
muamalah muncullah dari sebagian besar umat Islam untuk menjalankan
agamanya secara kaffah, termasuk dalam ekonomi Islam. Terlihat dalam
perbankan yang kegiatan oprasionalnya berdasarkan prinsip syariah, yang
kita kenal dengan bank syariah (Anshori, 2009:25).
Bank syariah yaitu lembaga keuangan yang kegiatan pokoknya
menghimpun dana, memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam
lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang disesuaikan dengan
prinsip-prinsip syariah (Sudarsono, 2004:27).
Dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan bank syariah
yaitu merupakan suatu lembaga intermediasi keuangan yang kegiatannya
menghimpun dana dan menyalurkannnya kepada masyarakat yang
15
membutuhkannya serta jasa-jasa keuangan lainnya, yang mana dalam
menjalankan kegiatan usahanya dilandasi dengan prinsip syariah yaitu
berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al-Hadist.
2. Tabungan
Tabungan yaitu merupakan simpanan berdasarkan akad wadiah atau
berdasarkan akad mudharabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek atau bilyet giro. Jika nasabah ingin mengambil uangnya bisa melalui
fasilitas ATM atau langsung datang ke bank dengan membawa buku
tabungan (Anshori, 2009:92).
Tabungan berdasarkan akad wadiah merupakan titipan murni dari
nasabah baik individu maupun badan hukum kepada pihak bank, yang
harus dijaga dan dikembalikan kapan saja jika nasabah ingin
mengambilnya kembali (Sudarsono, 2004:57).
Dalam al-Quran dijelaskan mengenai prinsip wadiah yang dapat kita
baca dalam surat an-Nisa ayat:58
ْ س يع ا س أ
ْ َ يأْم ك ْم أ
ْ حْ ا ب ْع
َ ع يعظ ْم به
ى أ ْه
ا ح ْ ْم ب ْي
َك
د ا اأم
ب ي
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
16
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat.
Sedangkan tabungan berdasarkan akad mudharabah merupakan
simpanan dari nasabah yang bertindak sebagai pemilik modal dan bank
sebagai pengelola. Dana simpanan tersebut digunakan oleh bank untuk
melakukan pembiayaan, dan hasilnya akan dibagi berdasarkan nisbah
yang telah disepakati. Jika bank menggunkannya untuk pembiayaan
mudhrabah, maka bila ada kerugian bank yang bertanggung jawab
(Sudarsono, 2004:59).
Dalam al-Quran dijelaskan mengenai prinsip mudharabah yang mana
isinya tentang dorongan untuk setiap manusia melakukan perjalanan usaha
gunna mencari karunia Allah, dapat kit abaca dalam surat al-Jumu’ah
ayat:10
َ ْا ْب غ ا م ْ فض
ْ َ ف ْ ش ا في ْاأ
ف ا قض ي ا
ا ْ ك ا َ كثي ا ع ْم ْف ح
Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di
muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung.
3. Pemasaran Bank
Menurut Kotler (2008:5) pemasaran yaitu mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial, dengan demikian jadi suatu
organisasi atau perusahaan menganalisa terlebih dahulu baru kemudian
merencanakan, menciptakan, serta menawarkan guna untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Selain itu juga menurut (Arif, 2010:6) pemasaran bisa diartikan
sebagai suatu proses sosial untuk merancang dan menawarkan sesuatu
17
yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka
memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggan.
Dalam pemasaran di dunia perbankan agak sedikit berbeda dengan
perusahaan lainnya, karena bank merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang keuangan produk yang ditawarkan bukan barang akan
tetapi
merupakan jasa keuangan, yang menciptakan dan mempertukarkan produk
atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
nasabah dengan cara kepuasan (Kasmir, 2010:54-55).
Sehingga dapat kita simpulkan bahwasannya pemasaran bank yaitu
merupakan suatu proses untuk menciptakan dan menawarkan produk jasa
perbankan yang dibutuhkan oleh masyarakat ataupun sekelompok
organisasi.
4. Pemasaran Syariah
Pemasaran syariah adalah suatu disiplin bisnis strategi yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam
Islam (Arif, 2010:22).
Menurut Sutanto dan Umam (2013:65) ada empat karakteristik
pemasaran syariah yang dapat dijadiikan panduan bagi para pemasar,
yaitu:
18
a. Teistis (rabbaniyah)
Salah satu ciri khas pemasaran syariah yang tidak dimiliki dalam
pemasaran konvensional yang dikenal selama ini adalah sifatnya yang
religious (diniyyah).
b. Etis (ahlaqiyyah)
Keistimewaan lain dari pemasaran syariah selain karena sifatnya yang
religious, juga karena sangat mengedepankan masalah akhlak (moral,
etika) dalam seluruh aspek kehidupannya.
c. Realistis (al-waqi’iyyah)
Pemasaran syariah bikanlah konsep yang eklusif, fanatis, anti
modernitas, dan kaku. Pemasaran syariah adalah konsep pemasaran
yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesam syariah islamiah
yang melandasinya.
d. Humanistis (al-insaniyyah)
Keistimewaan pemasaran syariah yang lain adalah sifatnya yang
humanistis universal.
5. Nilai-nilai Pemasaran Syariah
Menurut (Arif, 2010: 25-28) bahwa nilai-nilai dalam pemasaran
syariah mengambil konsep dari keteladanan sifat Rasulullah SAW, yaitu:
a. Shiddiq, artinya memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan,
keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam. Allah SWT
senantiasa memerintahkan kepada setiap orang beriman untuk
19
memiliki sifat jujur dan menciptakan lingkungan yang jujur. Dalam
perbankan syariah seorang pemasar tidak boleh berbohong atau
melebih-lebihkan atas produk yang dijual hanya demi mengejar target
penjualan.
b. Fathanah, yaitu cerdas, mengerti, memahami, dan menghayati secara
mendalam segala hal yang terjadi dalam tugas dan kewajiban. Bagi
seorang pemasar di bank syariah harus faham tentang seluruh produk
yang ditawarkan termasuk kaidah fiqhnya secara mendasar. Sifat ini
akan menumbuhkan kreatifitas dan kemapuan untuk melakukan
berbagai macam inovasi yang bermanfaat.
c. Amanah, maknanya tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas
dan kewajiban. Sifat amanah harus dimiliki oleh setiap mukmin
apalagi yang memiliki pekerjaan terkait dengan pelayanan masyarakat.
Seorang mukmin akan berupaya melaksanakan amanahnya dengan
sebaik-baiknya.
d. Tabligh, artinya mengajak sekaligus memberi contoh kepada pihak
lain untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam
setiap gerak aktivitas ekonomi yang dilakukan sehari-hari. Seorang
pemasar syariah harus memposisikan dirinya tidak hanya
sebagai
representasi dari perusahaan namun turut pula sebagai juru dakwah
dalam pengembangan ekonomi syariah.
20
e. Istiqamah, artinya konsisten. Hal ini memberikan makna seorang
pemasar syariah dalam praktik pemasarannya selalu konsisten dalam
penerapan aturan syariah. Seorang pemasar syariah harus dapat
dipegang janjinya, tidak diperkenankan seorang pemasar syariah
merubah-ubah
dalam
memberikan
janji.
Sebab
dalam
suatu
perusahaan syariah konsistensi dari seorang pemasarnya menjadi
cermin dari perusahaan tersebut dari keseluruhan.
Dapat disimpulkan bahwasanya dalam pemasaran syariah tidak hanya
sekedar tentang proses menciptakan dan menawarkan sesuatau yang
dibutuhkan oleh masyarakat saja, akan tetapi peroses penciptaan dan
penawaran dalam pemasaran syariah menerapkan nilai-nilai keteladanan
sifat Rasulullah SAW. Sehingga seorang pemasar dituntut untuk memiliki
sifat jujur tidak berbohong dan melebih-lebihkan atas produk yang
ditawarkan, memiliki kecerdasan serta pemahaman yang baik tentang
produk yang ditawarkan, memiliki sifat untuk mengajak masyarkat dalam
mengembangkan ekonomi syariah, dan memiliki sifat konsisten yang
mana janjinya dapat dipertanggung jawabkan.
6.
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang langsung dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk ataupun jasa
termasuk juga proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan
tersebut (Umar, 2000:50).
21
Perilaku konsumen juga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam menggunakan dan
mendapatkan jasa-jasa serta barang-barang, yang didalamnya termasuk
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatankegiatan tersebut. Ada dua elemen penting dari perilaku konsumen, yaitu:
proses pengambilan keputusan dan kegitan fisik yang melibatkan individu
dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan jasa-jasa serta barangbarang ekonomis (Dharmmesta dan Handoko, 2000:10).
Dapat disimpulkan bahwasannya perilaku konsumen yaitu kegiatan
atau tindakan individu atau kelompok dalam mengkonsumsi barangbarang serta mendapatkan jasa-jasa, termasuk pengambilan keputusan
dalam kegiatan tersebut.
7. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
a. Faktor Budaya
Budaya merupakan faktor yang paling mendasar dari keinginan
dan perilaku seseorang. Jika manusia bertindak berdasarkan naluri,
maka perilaku manusia umumnya dipelajari. Seorang anak yang
sedang berada dalam masa pertumbuhan mendapatkan seperangkat
nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui proses sosialisasi yang
melibatkan keluarga serta lembaga sosial lainnya (Setiadi, 2003: 10).
Jadi
kesimpulannya
yaitu
tindakan
individu
dalam
mendapatkan produk jasa perbankan syariah dipengaruhi oleh budaya
22
pada keluarga serta lembaga sosial lainnya, sehingga seorang pemasar
bisa memanfaatkan kebudayaaan tersebut.
b. Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial
seperti kelompok kecil, keluarga, aturan dan status sosial konsumen.
Oleh karena itu seorang pemasar harus peka terhadap pengaruh
kelompok yang kuat serta mengetahui bagaimana caranya merangkul
pemimpin kelompok tersebut, karena seorang pemimpin di dalam
kelompok memberi pengaruh pada yang lain (Kotler dan Amstrong,
2001:203).
Seorang pemasar harus mampu merangkul stiap pemimipi
keluarga ataupun pemimpin dalam suatu kelompok, kerena tindakan
seseorang dalam mendapatkan produk jasa perbankan syariah
dipengaruhi oleh pemimpin keluarga atau kelompok tersebut.
c. Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli itu
sendiri (Kotler dan Amstrong, 2001:206).
Jadi tindakan seseorang untuk mendapatkan produk jasa
perbankan syariah dipengaruhi oleh oleh karakteristik pribadi
23
seseorang tesebut baik dari segi pekerjaa, umur, dan situasi
ekonominya.
d. Faktor Psikologis
Dalam pilihan seseorang untuk membeli dipengaruhi oleh
faktor psikologi yang penting, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan,
keyakinan dan sikap. Pada suatu saat seseorang mempunyai banyak
kebutuhan, yang muncul dari keadaan yang memaksa seperti rasa
lapar, haus, atau merasa tidak nyaman. Selain itu juga ada kebutuhan
yang muncul untuk diakui, dihargai, ataupun rasa memiliki (Kotler
dan Amstrong, 2001:2012).
Dapat disimpulkan bahwa dalam tindakan seseorang utuk
mendapatkan produk jasa bank syariah dipengaruhi oleh faktor
psikologis yang meliputi persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap
orang tersebut.
8. Pengambilan Keputusan Pembelian
Dalam bukunya menurut Setiadi (2003:15-17) ada beberapa proses
dalam mengambil keputusan pembelian, yaitu:
a. Pengenalan masalah
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya
masalah kebutuhan. Pembeli menyadari bahwa adanya perbedaa antara
kodisi sesungguhnya dan kondisi yang diinginkannya.
24
b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya maka dia akan
terdorong untuk mencari informasi. Kita dapat membedakan dua
tingkat, yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-se