Ω ×
= =
−4
10 172
, 2
100 02172
, R
Setelah didapat dalam perhitungan nilai variabel filter LC pada output inverter dengan menala tuned mendekati frekwensi arus harmonisa urutan ketiga pada
sistem tegangan rendah maka nilai variabel LC sebagai berikut: -
Induktansi Filter L
f
- Resistansi Filter R
: 7,67 mH
f
- Kapasitansi Filter C
: 0,0002172 Ω
f
Maka menggunakan Persamaan 2.26 frekwensi resonansi adalah sebagai: : 165
µF
Hz f
r
55 ,
141 10
165 00767
, 2
1
6
= ×
× =
−
π 3.
Data IGBT dari Zemerov et al [15] sumber jurnal IEEE: Parameter IGBT:
a Tegangan forward Vfd = 1 Volt
b Tahanan Internal Ron = 1,5 mOhm
c Kapasitansi Snubber Cs =
∞ d
Kapasitor dclink = 500000 µF
3.8 Perhitungan Arus Hubung Singkat Sistem
Perhitungan arus hubung singkat transformator 160 kVA, 200.4 kV, Zsc = 4. Dengan menganggap tegangan 400 V sebagai tegangan dasar:
- Reaktansi Transformator X dianggap 4 = 0,04 pu
60
Universitas Sumatera Utara
- Impedansi saluran beban non linear Z
kabel Ω
= 0,016 + j0,005935 Ohm
3 2
10 4
, 160
005935 ,
016 ,
× +
= j
Z
pu kabel
pu j
j 005935
, 0016
, 1
005935 ,
016 ,
+ =
× +
= -
Impedansi sistem dalam pu: Z
sistempu
= Z
transformator
+ Z
saluran
Z
sistempu
- Impedansi sistem dalam ohm:
= 0,04 + 0,005935 = 0,045935 pu
160 10
400 ,
045935 ,
3 2
× ×
=
Ω sistem
Z Z
sistem
Ω
045935 ,
1 045935
, =
× =
Ohm -
Arus hubung singkat I
sc
: A
95 ,
8707 045935
, 400
= =
=
sistem sc
Z V
I
3.9 Teknik Analisis Hasil
a. Setelah didapat data sekunder pada teknik pengumpulan data maka dibuat
model simulasi sistem tegangan rendah sebelum pemasangan filter. Hal ini bertujuan untuk mendapat nilai THD sinusoidal dari FFT power GUI sebagai
berikut: 1
THD
V
2 THD
tegangan fasa ke fasa pada rel sekunder transformator distribusi.
I
61
arus pada rel sekunder transformator distribusi.
Universitas Sumatera Utara
b. Berdasarkan hasil simulasi sistem tegangan rendah dengan nilai THD
I
c. Perbandingan hasil
THD arus
yang tinggi pada bus 1 maka dirancang suatu model filter aktif yang dipasangkan seri terhadap tegangan catu dan beban.
V
tegangan dan THD
I
arus pada bus 1 sebelum pemasangan dan sesudah pemasangan Filter Aktif Seri yang memenuhi
standar IEEE 519-1992, sebagai batas pengujian hasil simulasi model. 62
Universitas Sumatera Utara
3.10 Model MatlabSimulink sistem saluran tegangan rendah sebelum
penempatan Filter Aktif Seri
Pemodelan pada Gambar 3.12, sistem tegangan rendah sebelum penempatan filter aktif seri dilakukan untuk mendapatkan besaran THD
I
dan THD
V
pada bus 1.
Gambar 3.12 Model MatlabSimulink sistem saluran tegangan rendah sebelum pemasangan filter aktif seri
63
Universitas Sumatera Utara
3.11 Model MatlabSimulink sistem tegangan rendah setelah penempatan