Simulasi Filter Aktif Seri kondisi THD

Gambar 4.20 Spektrum arus pada sisi tegangan 20 kV setelah pemasangan filter aktif seri

4.4 Simulasi Filter Aktif Seri kondisi THD

I dan THD V Perubahan besaran THD yang berbeda V dan THD I yang berbeda pada bus 1 dikarenakan kondisi beban beban non linear yang berubah, untuk mengetahui perubahan besaran THD V dan THD I dengan simulasi sebelum dan sesudah pemasangan filter aktif seri untuk melihat pengaruh filter aktif seri dalam mangatasi harmonisa yang mengalir ke bus 1 dengan kapasitas beban non linear seperti pada Lampiran A. Gambar 4.21, Gambar 4.22, Gambar 4.23 dan Gambar 4.24 bentuk gelombang arus dan spektrum sebelum kompensasi harmonisa sebagai berikut: Gambar 4.21 Bentuk gelombang arus bus 1 dengan beban non linear kapasitas 25,79 kW sebelum penempatan filter aktif seri 78 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.22 Spektrum gelombang arus bus 1 beban non linear kapasitas 25,79 kW sebelum penempatan filter aktif seri Gambar 4.23 Bentuk gelombang arus bus 1 beban dengan non linear kapasitas 15,96 kW sebelum penempatan filter aktif seri Gambar 4.24 Spektrum gelombang arus bus 1 beban non linear kapasitas 15,96 kW sebelum penempatan filter aktif seri Bentuk gelombang setelah penempatan filter aktif seri dengan kompensasi untuk THD I berbeda seperti diperlihatkan pada tegangan kompensasi V 2 , tegangan suplai bus 1 V 1 dan tegangan V 3 79 yaitu tegangan beban non linear seperti Gambar 4.25, Gambar 4.26 dan Gambar 4.27. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.25 Bentuk gelombang V 2 setelah kompensasi beban non linear 25,79 kW Gambar 4.26 Bentuk gelombang V 3 beban non linear kapasitas 25,79 kW Gambar 4.27 Bentuk gelombang V 1 kapasitas 25,79 kW fasa ke fasa pada bus 1 beban non linear Dibawah ini untuk simulasi kompensasi harmonisa dengan beban non linear 15,97 kW bentuk gelombang diperlihatkan Gambar 4.28, Gambar 4.29 dan Gambar 4.30. 80 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.28 Bentuk gelombang V 2 kapasitas 15,97 kW setelah kompensasi beban non linear Gambar 4.29 Bentuk gelombang V 3 beban non linear kapasitas 15,97 kW Gambar 4.30 Bentuk gelombang V 1 kapasitas 15,96 kW fasa ke fasa pada bus 1 beban non linear Hasil simulasi sebelum dan setelah penempatan filter aktif seri pada Tabel 4.5, dimana THD I 81 bus 1 rata – rata 4,35 dan arus rms kapasitor didapat melalui skop Universitas Sumatera Utara pengukuran simulasi dengan arus rata – rata 19,02 A dengan kapasitas beban non linear yang berbeda. Tabel 4.5 Perbedaan THD I dan THD V bus 1 dengan kapasitas beban non linear yang berbeda sebelum dan sesudah penempatan filter aktif seri Arus rms Fundamental bus 1 A THD I THD V Arus rms Fundamental bus 1 A THD I THD V Arus rms kapasitor Ic A 230,5 30,20 5,34 188,5 4,20 2,63 18,83 191,7 27,11 4,83 180 4,39 2,53 19,32 163,4 21,91 4,19 170,9 4,47 2,33 18,91 Catatan: THD I , THD V adalah sebelum kompensasi, THD I , THD V Setelah pemasangan filter aktif seri, nilai THD adalah setelah kompensasi. I dan THD V sudah berkurang seperti diperlihatkan dalam Tabel 4.5, skop perbedaan THD I dan THD V bus 1 tertera pada Lampiran B, dimana filter aktif berfungsi mengurangi harmonisa yang mengalir ke bus 1.

4.5 Analisis Hasil