Mainform Form Enkripsi Proses Enkripsi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Implementasi sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C, dengan memakai Software Microsof Visual Studi 2010. Terdapat 3 form dalam sistem ini, form Mainform digunakan untuk memilih user yang akan menggunakan sistem, form enkripsi digunakan oleh user yang masuk sebagai encryptor untuk mengenkripsi pesan, form pemecahan kunci digunakan oleh user yang masuk sebagai cryptanalyst untuk memecahkan kunci dan mendekripsi pesan.

4.1.1 Mainform

Pada mainform ini user harus memilih akun log in yang terdiri atas encryptor atau cryptanalyst. Encryptor hanya dapat melakukan enkripsi pesan, sedangkan cryptanalyst dapat mendekripsi pesan dengan terlebih dahulu memecahkan nilai n untuk mendapatkan kunci private yang digunakan. Gambar 4.1 Mainform Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Form Enkripsi

Form ini hanya dapat diakses oleh encryptor. Encryptor yang akan menenkripsi pesan dapat menginputkan 2 bilangan prima yang digunakan untuk kemudian dijadikan kunci publik dan kunci privat. Encryptor juga bebas memilih file yang akan didekripsi, dengan file berekstensi .txt atau file text. Gambar 4.2 Form enkripsi pesan Jika encryptor memasukkan bilangan yang bukan prima maka akan muncul dialog box Gambar 4.3 Dialog Box Bilangan Bukan Prima Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Form Pemecahan Kunci dan Dekripsi

Form ini hanya dapat diakses oleh cryptanalys. Cryptanalyst akan memecahkan kunci dengan menginputkan nilai n dari perkalian dua bilangan prima yang digunakan sebagi kunci dari proses enkripsi pesan. Cryptanalyst juga dapat menginputkan pesan yang akan didekripsi. Output yang dihasilkan yaitu form ini menampilkan bilangan prima yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan kunci. Untuk menyimpan pesan hasil dekripsi, dialog box akan muncul setelah kunci dipecahkan dan pesan didekripsi dengan benar, sehingga cryptanalyst dapat menyimpan hasil dari dekripsi pesan. Gambar 4.4 Form pemecahan kunci dan dekripsi

4.2 Pengujian

Pengujian untuk sistem pengujian tingkat kemanan RSA ini dilakukan untuk mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan kunci dengan Universitas Sumatera Utara menginputkan nilai n. Pengujian ini dilakukan dengan erlebih dahulu mengenkripsi pesan. Kriteria pengujian sistem sebagi berikut: 1. Plaintext berupa file text yang telah terlebih dahulu disimpan didalam komputer dan kemudian ciphertext juga akan disimpan dalam bentuk file text. 2. Bilangan prima dipilih oleh user dan dinputkan sesuai pilihan. 3. Nilai n yang diinputkan telah disimpan pada akhir ciphertext yang disimpan. 4. Pengujian ini dilakukan dengan dengan perangkat keras yang memilki spesifikasi notebook dengan prosesor AMD C-50 Processor 2 CPUs, 1 GHz dan RAM 2GB.

4.2.1 Proses Enkripsi

Dalam proses enkripsi, pesan yang akan dienkripsi adalah “ILMU KOMPUTER”. Dimisalkan bilangan prima yang dipilih untuk dijadikan kunci adalah 3557 dan 1777. Setelah dienkripsi ciphertext yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel1. Tabel 4.1 Tabel Enkripsi Pengujian Sistem P P dalam desimal ASCII C = P e mod n I 73 6173590 L 76 888987 M 77 1486465 U 85 6180036 spasi 32 1950487 K 75 2751000 O 79 5152945 M 77 1486465 P 80 2631298 U 85 6180036 T 84 4077895 E 69 2796466 R 82 3416078 Universitas Sumatera Utara Kunci privat dan kunci publik yang diperoleh pada pengujian ini dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.5 Form Enkripsi Pengujian Sistem Maka ciphertext yang tersimpan dengan nama ciphertext.txt dapat dilihat pada gambar 4.5. Gambar 4.6 Ciphertext Hasil Enkripsi Pengujian Sistem

4.2.2 Proses Pemecahan Kunci dan Dekripsi