Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA
54
obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”
Sugiyono, 2006:117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Paket Keahlian Teknik
Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut adalah 8 daftar SMK Negeri yang termasuk di dalam populasi:
Tabel 2. Daftar Populasi SMK N Paket Keahlian Teknik Bangunan DIY
No Nama Sekolah
Alamat
1 SMK Negeri 2 Yogyakarta
Jl. AM. Sangaji 47 Yogyakarta 2
SMK Negeri 3 Yogyakarta Jl. R.W. Monginsidi 2 Yogyakarta
3 SMK Negeri 2 Depok
Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 4
SMK Negeri 1 Seyegan Jl. Kebonagung, Jamblangan, Sleman
5 SMK Negeri 1 Sedayu
Jl. Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul 6
SMK Negeri 1 Pajangan Triwidadi, Pajangan, Bantul
7 SMK Negeri 2 Pengasih
Jl. KRT. Kartodiningrat, Pengasih, Kulon Progo 8
SMK Negeri 2 Wonosari Jl. K.H. Agus Salim, Wonosari, Gunung Kidul
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian populasi yang diteliti. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono,
2006:118. Dalam menentukan sampel pada penelitian ini dilakukan pemilihan
sampel dengan berberapa tahap dikarenakan keterbatasan dalam penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih beberapa SMK Negeri yang
dianggap dapat mewakili populasi. Menurut Suharsimi 2010:183, purposive sampling dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa syarat seperti:
pengambilan sampel harus didasarkan pada ciri-ciri atau sifat yang merupakan
55
ciri populasi, subyek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subyek yang paling banyak mengandung ciri yang terdapat pada populasi,
penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Daftar SMK Negeri terpilih dengan teknik purposive sampling yang
mewakili populasi adalah SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 2 Pengasih dan SMK Negeri 2 Wonosari.
Setelah pemilihan sampel SMK Negeri dengan teknik purposive sampling, selanjutnya dilakukan pemilihan sampel secara proportional sampling dari
sampel SMK yang telah dipilih. karena ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada tiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu untuk memperoleh
sampel yang representatif, pengambilan sampel ditentukan sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing – masing wilayah. Suharsimi Arikunto,
2010:182. Teknik random sampling digunakan selanjutnya untuk memilih sampel yang berada di dalam kelas, dikarenakan di dalam sekolah terdapat
beberapa perbedaan tingkatan kelas, hal ini dilakukan dengan alasan bahwa setiap sampel mengalami ciri dan perlakuan yang relative sama dalam proses
pembelajaran. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Tabel
Krejcie Morgan Husaini Usman, 2003:322. Dari jumlah populasi dari 4 SMK Negeri sebesar 1204 siswa maka sampel diambil dari hasil interpolasi antara
jumlah populasi 1300 yang jumlah sampelnya 297 dengan jumlah populasi 1200 yang jumlah sampelnya 291, sehingga didapat jumlah sampel sebesar 292 siswa
dari populasi sebanyak 1204 siswa, dengan presentase sampel ±0,5 dari presentase populasi sebesar 1204 siswa dengan tingkat keyakinan sebesar