Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

4 Namun penjelasan dari ayat tersebut apakah sesuai dengan konsep pernikahan dengan orang-orang Indonesia? Hukum pernikahan di Indonesia telah diatur dalam Pasal 6 UU No. 11974 tentang perkawinan. Dari Pasal tersebut terjadi kemungkinan pernikahan beda agama, yang mana di Indonesia banyak sekali agama yang diakui sehingga UU perkawinan tersebut berlaku bagi semua agama yang diakui di Indonesia. Lalu untuk mengetahui bagaimana kejelasan boleh tidaknya pernikahan beda agama, maka dalam penelitian ini akan mengkaji pernikahan beda agama menurut M. Quraish Shihab dalam kitab karyanya yang bernama Tafsir Al-Mishbah. B. Rumusan Masalah Terkait dengan dengan latar belakang masalah di atas, penulis dalam penelitian ini perlu membatasi kajian ini pada rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep pernikahan beda agama dalam Islam? 2. Bagaimana penafsiran ayat pernikahan beda agama dalam Tafsir Al-Mishbah?

C. Tujuan Penelitian

Ada dua tujuan yang penting yang ingin penulis capai dalam penelitian ini. Pertama, dapat memahami eksplorasi penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan pernikahan beda agama dalam tafsirnya, Tafsir Al-Mishbah. Kedua, bagaimana konsep pernikahan beda 5 agama dan penafsiran M. Quraish Shihab dalam menjelaskan ayat pernikahan beda agama. Dengan diharapkan tercipta sebuah pemahaman secara holistik penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan pernikahan beda agama yang termuat dalam karya monumentalnya, Tafsir Al- Mishbah. Adapun manfaat yang dicapai dalam penelitian ini, penulis berharap dapat menghadirkan sisi lain penafsiran ayat-ayat tentang pernikahan beda agama.

D. Kegunaan Penelitian

Secara akademis, harapan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat menambah khazanah keilmuan yang selnjutnya bisa bermanfaatbagi pembaca. 2. Dapat digunakan sebagai kepentingan ilmiah scientific need dimana jawaban dari penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut. 3. Dapat memotifasi agar lebih giat lagi dalam melakukan kajian al Qur’an. E. Penegasan Istilah Untuk memudahkan pemahaman dan menjaga agar tidak terjadi kesalah pahaman tentang judul ini, maka kiranya perlu suatu penegasan istilah sebagai berikut: Konsep: adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. 6 Pernikahan: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perjanjian antara laki-laki dengan perempuan untuk bersuami istri dengan resmi. Beda agama: adalah agama yang berbeda seperti Islam, Budha, Kristen, dan lain-lain. Dalam penegasan istilah ini yang dimaksud adalah perbedaan agama dalam menjalankan pernikahan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam ayat 221 surat Al Baqarah dijelaskan bahwa ada larangan pernikahan yang dilakukan oleh orang yang beragama islam dengan orang non Islam. Non Islam disini seperti Nasrani, Yahudi atau disebut Ahli Kitab. Secara harfiah berarti kaum yang memiliki kitab. 7

F. Telaah Pustaka