Pengaruh Percepatan Penambahan Product L

(1)

Pengaruh Percepatan Penambahan Product Line

di Sektor Alat Komunikasi Samsung Electronics

Co., Ltd. Terhadap Profit Margin PT Samsung

Electronics Indonesia (SEIN) tahun 2011

Proporsal Skripsi

Untuk persyaratan dan penulisan skripsi akhir Studi S1 Program

Studi Manajemen

Oleh

Michael Chris Ardhitya

11130110152

Program Studi Manajemen

Jurusan Manajemen Keuangan

Fakultas Ilmu Ekonomi


(2)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Judul Penelitian

Pengaruh Percepatan Penambahan Product Line di Sektor Alat Komunikasi Samsung Electronics Co., Ltd. Terhadap Profit Margin PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tahun 2011

1.2 Latar Belakang Penelitian

Melihat perkembangan dunia telekomunikasi yang luar biasa, perusahaan Samsung Electronics Co., Ltd. menyikapi perubahan tersebut dengan berbagai penambahan produk secara berkelanjutan. Penambahan product line tersebut semakin gencar dan cepat dari waktu sebelumnya, dan seiring respons masyarakat yang bisa dikatakan antusias, Samsung tidak berhenti meluncurkan variasi produknya dari tahun ke tahun, bahkan dalam hitungan minggu dan bulan, masyarakat sudah diberikan pengumuman produk baru Samsung.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumerisme tinggi (Siagia,Muhnizar. 2012 ) , tak kalah juga memberi respon antusias pada peluncuran produk-produk terbaru Samsung, terutama di sektor Gadget. Demikian pula dengan PT Samsung Electronics Indonesia juga memberikan promosi dengan kapasitas besar di setiap peluncuran produk baru di Indonesia. Hal ini dapat dinilai dari iklan di koran, pemberitaan launching di koran dan media internet, serta perbincangan di linimasa media sosial. Perbincangan media sosial yang kian berperan lebih penting dalam melihat tanggapan masyarakat, selalu menjadi ramai apabila Samsung dan maker

lainnya mengumumkan produk baru, di mana umumnya produk yang diperbincangkan tersebut adalah produk High-End, mengincar pangsa pasar kelas ekonomi menengah ke atas. Melihat akselerasi Samsung di Indonesia, cukup bisa disimpulkan memang penjualan terus meningkat, namun apakah betul terjadi peningkatan, dan seberapa besar peningkatan itu sebenarnya, akan dianalisis dalam penelitian kali ini.


(3)

1.3 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, ada beberapa masalah yang dapat dirumuskan. Antara lain adalah sebagai berikut :

- Apakah percepatan peluncuran produk di sektor alat telekomunikasi Samsung Electronics Co., Ltd. berpengaruh pada profit margin PT SEIN? - Bagaimana peningkatan profit margin PT SEIN seiring peluncuran produk baru Samsung Electronics Co., Ltd.?

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap akan dapat mengetahui pengaruh peluncuran produk baru Samsung dan bagaimana pengaruhnya terhadap profit Margin

PT SEIN, serta bagaimana peningkatan profit margin PT SEIN, apakah bisa dikatakan signifikan atau tidak, setelah melakukan percepatan penambahan lini produk baru, terutama yang diterbitkan / launched pada kuartal 4 tahun 2010 dan kuartal 1 2011, mengingat distribusi produk ke Indonesia yang selalu membutuhkan waktu lebih.

1.5 Implikasi Penelitian

Secara sempit, implikasi dari penelitian ini adalah dapat diketahuinya seberapa jauh hubungan penambahan lini produk dalam sebuah perusahaan terhadap profit margin di PT SEIN, sehingga dapat menjadi pertimbangan produksi bagi perusahaan Samsung sendiri dan perusahaan lain yang bergerak di bidang serupa. Implikasi memang tidak memberi langsung pengaruh pada masyarakat luas, dikarenakan kepentingan hasil penelitian ini tidak akan dipedulikan oleh para konsumen, mengingat tidak adanya keuntungan ataupun kerugian secara finansial pada konsumen, hanya saja penelitian ini memang menunjukkan bagaimana pengaruh masyarakat, terutama konsumen, pada kepentingan finansial perusahaan.

Secara luas, penelitian bisa berpengaruh pada perkembangan produk di perusahaan Samsung, perusahaan dapat menentukan arah perkembangan ke depannya, apa yang akan dikembangkan, dan apakah perlu mengeluarkan inovasi yang frontal untuk menggapai peminatan konsumen yang lebih tinggi lagi.


(4)

1.6 Proses Penelitian

Adapun langkah-langkah yang akan dijalankan dalam keberlangsungan proses penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Identifikasi Masalah 2. Pembuatan Hipotesa 3. Studi Literatur 4. Identifikasi Variabel 5. Pemaparan Definisi

6. Penyusunan Desain Penelitian

7. Pengumpulan Data Perkembangan Lini Produk 8. Pengumpulan Data Perhitungan Profit Margin

9. Analisis Data Kuantitatif

10. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

1.7 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagaimana diperincikan berikut ini.

1. Bab I : Pendahuluan

 Latar belakang penelitian, merupakan fenomena yang diamati  Rumusan masalah, merupakan identifikasi dari latar belakang

 Tujuan penelitian yang merupakan uraian tujuan diadakannya penelitian  Implikasi penelitian untuk mengetahui apa pengaruh penelitian yang diadakan  Proses penelitian, merupakan pemaparan cara dilakukannya penelitian dari

awal sampai akhir 2. Bab II : Pembahasan

 Landasan teori peminatan, merupakan penjelasan tentang peminatan yang diambil

 Landasan teori variabel, merupakan penjelasan dari setiap variabel yang berpengaruh dalam penelitian

 Penelitian terdahulu, berisikan kesimpulan dan teori yang pernah dihasilkan dari penelitian sebelumnya

 Kerangka teoritis, merupakan pemaparan hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian

 Hipotesis, merupakan asumsi awal dalam penelitian dan asumsi yang diyakini akan dapat terjadi dalam hubungan antar variabel


(5)

BAB II

Pembahasan

2.1 Landasan Teori Peminatan

Penelitian ini diadakan berdasarkan peminatan pada ilmu manajemen keuangan. Di mana manajemen keuangan memiliki pengertian : “ Semua aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan dan usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.” Dari aspek manajemen pengertian tersebut berarti manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan perusahaan. ( Riyanto, 2012 ). Sedangkan pengertian Manajemen Keuangan menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Pengertian Manajemen Keuangan menurut Weston dan Copeland yang diterjemahkan oleh Jaka, W. dan Kirbrandoko (2002) yaitu sebagai berikut: “Manajemen keuangan dapat dirumuskan oleh fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada suatu perusahaan.”

2.2 Landasan Teori Variabel

Penelitian ini menggunakan beberapa definisi teori yang terkait, definisi tersebut akan diuraikan sebagaimana sudah didefinisikan sebelumnya. Definisi yang digunakan antara lain adalah sebagai berikut.

2.2.1 Product Line

Product Line atau lini produk adalah kumpulan produk dalam satu kelas produk yang terkait erat karena memiliki kegunaan yang serupa atau dijual kepada grup konsumen yang sama atau dipasarkan dalam outlet yang sama atau dilepas dalam rentang harga yang serupa. (Kotler, Philip. 1994. P. 434)

2.2.2 Sales

Sales adalah kegiatan menawarkan sesuatu produk kepada konsumen, sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan untuk menjadikan seseorang sebagai customer atau langganan. ( Sihite. 1996 )


(6)

2.2.3 Net Income

Menurut Soemarso SR (2004 : 227), angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah laba bersih (net income). Jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal. Sebaliknya, apabila perusahaan menderita rugi, angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah rugi bersih (net loss). Sedangkan menurut Smith Skousen (1989:119), laba bersih merupakan perbedaan antara jumlah pendapatan yang diperoleh suatu satuan usahan selama periode tertentu dan jumlah biaya yang dapat diaplikasikan kepada pendapat.

2.2.4 Tren Teknologi

Tren adalah penjelasan bagaimana arah sesuatu bergerak, atau style yang sedang berlaku dalam masyarakat ( American Heritage Dictionary ), sedangkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia ( Wikipedia Indonesia ). Maka tren teknologi adalah bagaimana sarana kebutuhan hidup masyarakat berkembang dari waktu ke waktu.

2.2.5 Profit Margin

Margin laba atau profit margin adalah selisih antara nilai penjualan setelah dikurangi semua biaya operasional dibagi jumlah penjualan, perhitungan laba sebagai perbandingan terhadap penjualan bersih dan modal perusahaan. ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ).

2.3 Penelitian Terdahulu

Dalam Product Line Strategy, dikatakan bahwa strategi memberi banyak produk dalam lini merupakan hal umum yang terjadi apabila produksinya massal seperti makanan anjing dan mobil. ( Chevalier, 1974 ). Dalam persaingan yang begitu ketat, tentu hanya produsen yang mampu menekan kompetitor dengan mengeluarkan inovasi baru serta membuat groundbreaking yang dapat bertahan. ( Strategic Direction vol.22, 2002 ).

Implementasi efektif dalam manajemen pengetahuan melalui review literatur, dan menggunakannya dalam Research & Develompment, digunakan oleh Samsung. Dikatakan bahwa memperpendek umur high-tech goods akan membawa perusahaan menuju keberhasilan dalam kompetisi, bahkan menimbulkan ketergantungan besar pada hasil dari tim R&D. ( Strategic Direction vol. 21, 2002 ). Kepentingan penjualan akan meningkatkan kekuatan monopoli dan membuat diferensiasi produk. (Zoe Ventoura-Neokosmidi, 2002 )


(7)

2.4 Kerangka Teoritis

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa variabel yang terkait dalam hubungannya satu sama lain. Dalam hal ini, profit margin menjadi variabel dependen yang terkait dengan 3 variabel independen, 3 variabel independen tersebut adalah product line, sales dan net income. Sedangkan kemunculan tren masyarakat akan menjadi variabel moderasi antara sales dengan profit margin, mengingat penjualan produk alat telekomunikasi sangat bergantung pada tren masyarakat. Sedangkan hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

2.5 Hipotesis

Dalam penelitian ini, ada hipotesis yang akan dibuktikan melalui analisis kuantitatif setelah pengumpulan data. Hipotesis yang akan digunakan adalah :

Ho : Profit Margin dipengaruhi oleh percepatan penambahan product line

HI : Profit Margin dipengaruhi oleh percepatan penambahan product line, net income, dan sales yang dipengaruhi tren teknologi

Product

Line

Profit

Margin

Sales

Tren Teknologi


(8)

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei untuk mengetahui daya lentur (resilience) anak asuh di PSAA Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta. Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta memiliki dua lokasi pelayanan yaitu PSAA Budhi Bhakti Gunung Kidul dan PSAA Bimomartani.

Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2011. C. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto (1993:116) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Pengambilan subyek penelitian ini menggunakan teknik populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data menurut Sugiyono (2007: 193) dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan data. Sementara itu, Moh. Nazir (2005: 174) mengemukakan hal yang sama mengenai pengumpulan data yaitu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data tidak lain adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.


(9)

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Semakin tinggi validitas maka instrumen semakin valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen kurang valid (Suharsimi Arikunto, 2002:144). 2. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 154), reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan Syaifuddin Azwar (2001:5) menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.

G. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam proses penelitian, karena disinilah hasil penelitian akan tampak. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklasifikasikan, menganalisa, memaknai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Oleh karena itu perlu menggunakan dasar pemikiran untuk menentukan pilihan-pilihan teknik analisis data yang akan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Pergoda.

Fraenkel, J.R dan Wellen, N.E. 2008. How to Design and Evaluate research in Education. New York: McGraw-Hill.

McMilan, J dan Schumacher, S. 2003. Research in Education. New York: Longman.

Muhnizar. Siagia. Konsumerisme, Ideologi Bangsa Setelah 67 Tahun Merdeka.

http://sosbud.kompasiana.com/2012/08/13/konsumerisme-ideologi-bangsa-setelah-67-tahun-merdeka-478988.html

Riyanto, Bambang. Pengertian Manajemen Keuangan.

http://menarailmuku.blogspot.com/2012/09/fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan.html


(10)

American Heritage Dictionary. http://www.answers.com/topic/trend http://www.wikufest.org/wikufest-past/2012-2/

Shrivastava, Puneet. 2005. Evaluating obsolete electronic products for disassembly, material recovery and environmental impact through a decision support system.

http://dl.acm.org/citation.cfm?id=1261775

http://www.azamku.com/definisi-manajemen-keuangan/

Memahami dasar dan pengertian penjualan. 2012.

http://gofaztrack.com/sales/memahami-dasar-dan-pengertian-penjualan/

Muchlisin, Riadi. 2012. Pengertian Rasio Profit Margin.

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/rasio-profit-margin.html#ixzz2Qzs4xaIp


(11)

OPINI | 13 August 2012 | 12:57 Dibaca: LAMPIRAN

Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal skripsi.

Apakah anda sudah ada gambaran tentang proposal penelitian skripsi? Mungkin itu dulu yang bisa saya share disini, karena sudah malam sekian dulu materi dari saya tentang contoh proposal skripsi dan tesis. Semoga bermanfaat.


(1)

2.2.3 Net Income

Menurut Soemarso SR (2004 : 227), angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah laba bersih (net income). Jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal. Sebaliknya, apabila perusahaan menderita rugi, angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah rugi bersih (net loss). Sedangkan menurut Smith Skousen (1989:119), laba bersih merupakan perbedaan antara jumlah pendapatan yang diperoleh suatu satuan usahan selama periode tertentu dan jumlah biaya yang dapat diaplikasikan kepada pendapat.

2.2.4 Tren Teknologi

Tren adalah penjelasan bagaimana arah sesuatu bergerak, atau style yang sedang berlaku dalam masyarakat ( American Heritage Dictionary ), sedangkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia ( Wikipedia Indonesia ). Maka tren teknologi adalah bagaimana sarana kebutuhan hidup masyarakat berkembang dari waktu ke waktu.

2.2.5 Profit Margin

Margin laba atau profit margin adalah selisih antara nilai penjualan setelah dikurangi semua biaya operasional dibagi jumlah penjualan, perhitungan laba sebagai perbandingan terhadap penjualan bersih dan modal perusahaan. ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ).

2.3 Penelitian Terdahulu

Dalam Product Line Strategy, dikatakan bahwa strategi memberi banyak produk dalam lini merupakan hal umum yang terjadi apabila produksinya massal seperti makanan anjing dan mobil. ( Chevalier, 1974 ). Dalam persaingan yang begitu ketat, tentu hanya produsen yang mampu menekan kompetitor dengan mengeluarkan inovasi baru serta membuat groundbreaking yang dapat bertahan. ( Strategic Direction vol.22, 2002 ).

Implementasi efektif dalam manajemen pengetahuan melalui review literatur, dan menggunakannya dalam Research & Develompment, digunakan oleh Samsung. Dikatakan bahwa memperpendek umur high-tech goods akan membawa perusahaan menuju keberhasilan dalam kompetisi, bahkan menimbulkan ketergantungan besar pada hasil dari tim R&D. ( Strategic Direction vol. 21, 2002 ). Kepentingan penjualan akan meningkatkan kekuatan monopoli dan membuat diferensiasi produk. (Zoe Ventoura-Neokosmidi, 2002 )


(2)

2.4 Kerangka Teoritis

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa variabel yang terkait dalam hubungannya satu sama lain. Dalam hal ini, profit margin menjadi variabel dependen yang terkait dengan 3 variabel independen, 3 variabel independen tersebut adalah product line, sales dan net income. Sedangkan kemunculan tren masyarakat akan menjadi variabel moderasi antara sales dengan profit margin, mengingat penjualan produk alat telekomunikasi sangat bergantung pada tren masyarakat. Sedangkan hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

2.5 Hipotesis

Dalam penelitian ini, ada hipotesis yang akan dibuktikan melalui analisis kuantitatif setelah pengumpulan data. Hipotesis yang akan digunakan adalah :

Ho : Profit Margin dipengaruhi oleh percepatan penambahan product line HI :Profit Margin dipengaruhi oleh percepatan penambahan product line, net

income, dan sales yang dipengaruhi tren teknologi

Product

Line

Profit

Margin

Sales

Tren Teknologi


(3)

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei untuk mengetahui daya lentur (resilience) anak asuh di PSAA Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta. Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta memiliki dua lokasi pelayanan yaitu PSAA Budhi Bhakti Gunung Kidul dan PSAA Bimomartani.

Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2011. C. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto (1993:116) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Pengambilan subyek penelitian ini menggunakan teknik populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data menurut Sugiyono (2007: 193) dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan data. Sementara itu, Moh. Nazir (2005: 174) mengemukakan hal yang sama mengenai pengumpulan data yaitu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data tidak lain adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2000: 177) instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Instrumen yang digunakan peneliti adalah skala daya lentur (resilience).


(4)

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Semakin tinggi validitas maka instrumen semakin valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen kurang valid (Suharsimi Arikunto, 2002:144). 2. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 154), reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan Syaifuddin Azwar (2001:5) menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.

G. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam proses penelitian, karena disinilah hasil penelitian akan tampak. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklasifikasikan, menganalisa, memaknai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Oleh karena itu perlu menggunakan dasar pemikiran untuk menentukan pilihan-pilihan teknik analisis data yang akan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Pergoda.

Fraenkel, J.R dan Wellen, N.E. 2008. How to Design and Evaluate research in Education. New York: McGraw-Hill.

McMilan, J dan Schumacher, S. 2003. Research in Education. New York: Longman. Muhnizar. Siagia. Konsumerisme, Ideologi Bangsa Setelah 67 Tahun Merdeka.

http://sosbud.kompasiana.com/2012/08/13/konsumerisme-ideologi-bangsa-setelah-67-tahun-merdeka-478988.html

Riyanto, Bambang. Pengertian Manajemen Keuangan.

http://menarailmuku.blogspot.com/2012/09/fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan.html

Sihite. 1996. http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-sales-dan-departemen.html

Soemarso. 2004. http://blogdeta.blogspot.com/2010/07/pengertian-laba-bersih-dan-konsep-laba.html


(5)

American Heritage Dictionary. http://www.answers.com/topic/trend http://www.wikufest.org/wikufest-past/2012-2/

Shrivastava, Puneet. 2005. Evaluating obsolete electronic products for disassembly, material recovery and environmental impact through a decision support system.

http://dl.acm.org/citation.cfm?id=1261775

http://www.azamku.com/definisi-manajemen-keuangan/

Memahami dasar dan pengertian penjualan. 2012.

http://gofaztrack.com/sales/memahami-dasar-dan-pengertian-penjualan/

Muchlisin, Riadi. 2012. Pengertian Rasio Profit Margin.

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/rasio-profit-margin.html#ixzz2Qzs4xaIp


(6)

OPINI | 13 August 2012 | 12:57 Dibaca: LAMPIRAN

Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal skripsi.

Apakah anda sudah ada gambaran tentang proposal penelitian skripsi? Mungkin itu dulu yang bisa saya share disini, karena sudah malam sekian dulu materi dari saya tentang contoh proposal skripsi dan tesis. Semoga bermanfaat.