Profil Pemuda dan Sejarah Band di GKJ
musik gitar dan kahon menjadikan suasana dalam ibadah pemuda menjadi sukacita dan menyenangkan. Kehadiran musik membuat suasana menjadi riang dan menyenangkan. Dalam
hal ini kehadiran dan peranan musik dalam ibadah sangat berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Musik merupakan bagian dari sebuah ibadah, terutama ibadah pemuda. lalu mengapa pemuda
memerlukan kehadiran musik? Menurut penulis, pemuda dan musik sudah menjadi satu jiwa dan tidak dipisahkan, sehingga dalam ibadah pemuda sangat diharapkan kehadiran musik sehingga
dalam ibadah tersebut menyenangkan. Jika tidak ada musik dalam ibadah, suasana akan sangat berbeda, sehingga dalam ibadah pemuda diharuskan ada pemain musiknya sehingga suasana
ibadah menjadi menyenangkan. Selain itu, pemuda yang bertalenta dalam ibadah musik juga mendukung, sehingga mereka bisa melayani Tuhan melalui alat musik tersebut. lalu dalam
ibadah tersebut, liturgy yang digunakan dalam ibadah pemuda sangat berbeda dengan liturgy pada ibadah kategorial yang lain maupun ibadah minggu. Liturgi dalam ibadah merupakan
penyesuaian dengan pemuda, sehingga dalam liturgy tersebut memiliki lagu-lagu rohani maupun lagu dari Kidung Jemaat. Menurut penulis ada beberapa kekhasan dari ibadah pemuda yaitu yang
pertama ialah dalam ibadah pemuda musik yang digunakan ialah gitar dan kahon, pada minggu ke 3 menggunakan piano, gitar, bass dan kahon, yang kedua ialah liturgy yang digunakan
merupakan sebuah kreatifitas dari pemuda tersebut, sehingga liturgy tersebut sudah menyatu dengan pemuda yang lain, yang ketiga ialah suasana dalam ibadah tersebut tidak kaku dan rileks,
sehingga para pemuda nyaman untuk beribadah kepada Tuhan. Untuk mempertajam dan mendukung analisa penulis, ada seseorang yang membuat teori
mengenai pengertian musik gerejawi yaitu Ivan Christian. Ia berpendapat bahwa musik merupakan ‘ekspresi ungkapan isi hati manusia. Setiap orang mempunyai berbagai macam
emosi, dan emosi memerlukan saluran. Saluran bagi ungkapan emosi manusia dapat berupa gerakan badan atau vokal. Ungkapan fisik dapat berupa tarian, dan ungkapan vokal dapat berupa
nyanyian. Ungkapan-ungkapan semacam ini lambat laun menjadi suatu seni. Musik punya pengaruh yang kuat bagi emosi manusia, ia dapat menjadi alat yg hebat untuk merangsang emosi
pendengarnya-mengangkat, memberi inspirasi, mendorong, memperangkap seseorang, dan dapat menjatuhkan atau menghancurkan seseorang
.’
63
63
Ivan, Christian. “ Peran Musik dalam gereja: suatu tinjauan Theologi dan Historis”. Last modified May 6, 2015 , accessed September 3, 2015, https:www.academia.edu12248012PERAN_MUSIK_DALAM_GEREJA.
22
Menurut penulis teori ini tepat bahwa musik merupakan ungkapan isi hati seseorang. Dengan adanya musik, seseorang dapat menyalurkan perasaan mereka, diantaranya sedih,
senang, sukacita. Sebagai pemain musik, ia mengetahui lagu-lagu yang melibatkan sebuah perasaan, diantaranya terharu, sukacita, bersemangat. Di antara lagu-lagu rohani, tidak semua
lagu memiliki tempo cepat, tetapi ada tempo yang lambat. Di antara lagu-lagu, tidak semua lagu sedih, tetapi ada lagu yang bersemangat dan sukacita. Dalam ibadah pemuda, diharapkan
merasakan lagu-lagu yang sesuai dengan tema Firman, sehingga lagu-lagu tersebut dapat menjadi inspirasi dalam ibadah tersebut. mendapatkan sesuatu dalam ibadah, bukan hanya dari
Frman, tetapi pujian yang dinyanyikan bisa menjadi membangun dan berkat bagi semua orang. Oleh karena itu musik memiliki pengaruh yang kuat bagi semua orang, terkhusus anak-anak
muda. Berkaitan dengan judul penelitian, penulis memiliki teori peranan musik yang dicetuskan oleh Martin Luther. Ia menggunakan 3 tahap yaitu tahap mengajar, tahap menggerakan dan
tahap mencerahkan. Setelah penulis melakukan penelitian dalam ibadah pemuda GKJ tersebut, peranan musik terhadap berada dalam tahap ketiga yaitu mencerahkan. Tahap mencerahkan
berarti pemain musik sudah menjiwai dan menjadi satu dengan musik dalam ibadah pemuda sehingga suasana dan penghayatan dalam ibadah tersebut menjadi sukacita dan menyenangkan
bagi pemuda-i. Menurut penulis, dalam ibadah pemuda tersebut, musik dan pemuda sudah menjadi satu kesatuan dan sangat berkaitan, sehingga dalam mengikuti ibadah pemuda di GKJ,
suasana yang terjadi ialah sukacita dan mempunyai ciri khas dari pemuda-i. Hal tersebut dapat terlihat dari wawancara penulis dengan semua nara sumber, bahwa peranan musik dalam ibadah
pemuda penting dan saling berkaitan, sehingga suasana ibadah yang dirasakan menjadi penuh sukacita.