Pengujian Hipotesis Deskripsi Data Penelitian 1. Data Pretest Sebelum Menggunakan Media Video Table Set Up

54

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama dan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Dalam penelitian ini, tes statistik yang digunakan adalah Uji F. Uji F adalah tes yang dilakukan dengan membandingkan varian terbesar dan varian terkecil. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel pada signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows 13.0 menunjukan bahwa F h F t dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05; berarti data kedua kelompok tersebut bersiifat homogen. Berikut adalah hasil uji homogenitas variansi data pretest dan posttest. Tabel 8. Hasil Uji Homogenitas Variansi Dari data di atas menunjukkan bahwa untuk data pre-test dan post-test diketahui nilai F hitung F h lebih kecil dari F tabel F t dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 p0,05 , artinya data pre- dan post-test kedua kelompok tersebut bersifat homogen, sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan Uji-t.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini berbunyi “terdapat pengaruh penggunaan media video table set up terhadap pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang pelayanan restoran siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo ”. Untuk pengujian hipotesis, langkah yang dilakukan adalah menganalisis hasil uji-t. Kriteria hipotesis akan diterima apabila harga t hitung lebih Kelompok Db F h F t PSig. Keterangan Pretest 1:64 1,597 4,001 0,211 Homogen Post-test 55 besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5, dan signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Tabel 9. Hasil Uji Paired Test Uji T Kelompok Mean t hitung t tabel Sig. Keterangan Pretest 21,87 16,220 2,042 0,000 T hitung t tabel signifikan Posttest 26,78 Dari tabel di atas, hasil analisis data diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 16,220 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kemudian nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5, sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 16,2202,042. Apabila dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi 0,05 0,0000,05, maka hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Artinya, terdapat pengaruh penggunaan media video table set up terhadap pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang pelayanan restoran siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo. Selanjutnya, untuk melihat keefektifan penggunaan media video table set up terhadap pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang pelayanan restoran siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata dimana diketahui bahwa nilai rata-rata pada pretest sebesar 21,87 dan nilai rata-rata pada posttest sebesar 26,78. Artinya, penggunaan media video table set up efektif diterapkan dalam pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo, yang ditunjukkan dari nilai rata-rata pada posttest lebih besar dari pada pada pretest 26,7821,87. Besarnya peningkatan tingkat pencapaian kompetensi pengetahuan siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo pada Mata Pelajaran Tata Hidang sesudah menggunakan video table set up sebesar 4,909. Artinya 56 penggunaan video table set up dapat meningkatkan pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang pelayanan restoran siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo.

C. Pembahasan 1. Tingkat Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Siswa Kelas X di SMK N 3