33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan penelitian menurut Masnur Muslich 2010: 144, rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan
memperoleh jawaban untuk pertanyaan penelitiannya. Proses pelaksanaan tindakan dilaksanakan secara bertahap sampai penelitian ini berhasil. Prosedur
tindakan dimulai dari 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatan dan evaluasi serta 4 analisis dan refleksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran dan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas IV SD Negeri Gumelar
Lor Kecamatan Tambak. Sesuai dengan tujuan, rancangan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas Classroom
Action Research. Menurut Issac 1971 dalam Masnur Muslich 2010: 144, penelitian tindakan kelas ini didesain untuk memecahkan masalah-masalah yang
diaplikasikan secara langsung di dalam ajang kelas atau dunia kerja. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan guru kelas IV
dengan mengambil tempat di SD Negeri Gumelar Lor Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang terdiri atas pengamatan, pendahuluan perencanaan, dan pelaksanaan
tindakan. Pelaksanaan tindakan terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan tindakan, pemberian tindakan, observasi, dan refleksi.
Tahap-tahap penelitian dalam masing-masing tindakan terjadi secara berulang yang akhirnya menghasilkan beberapa tindakan dalam penelitian tindakan kelas.
34 Tahap-tahap tersebut membentuk spiral. Tindakan penelitian yang bersifai spiral
itu dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 7. Desain Penelitian Tindakan Kelas PTK Sumber: Suharsimi Arikunto 2009
Langkah pertama dalam model penelitian tindakan kelas adalah melakukan
perencanaan planning tindakan, misalnya membuat skenario pembelajaran, lembar observasi dan lain-lain, selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan. Pada
tahap pelaksanaan tindakan didalamnya dilakukan pengamatan observasi. Selanjutnya melakukan analisis dan refleksi. Apakah pendekatan yang
digunakan telah berhasil maka dapat langsung ditarik kesimpulan. Akan tetapi, apabila pendekatan yang digunakan masih pelu perbaikan maka dilakukan
rencana selanjutnya, dan demikian terus secara berulang, sampai pendekatan yang digunakan benar-benar berhasil.
B. Lokasi dan Subyek Penelitian